Penguatan Pengawas IKM

Mengapa perlu transformasi peran pengawas?

Pada pasal 4 ayat 2 Perdirjan GTK tentang peran pengawas sekolah dalam implementasi Merdeka belajar, pengawas sekolah harus mendampingi sekolah di dalam kegiatan-kegiatan sekolahnya. Pendampingan yang pertama adalah pada saat menyusun rencana Program kerja dan anggaran satuan pendidikan berdasarkan kebijakan perencanaan berbasis data pada rapor pendidikan. Terdapat 6 dampingan yang dilakukan oleh Pengawas Sekolah, yaitu: 

1. Mendampingi kepala sekolah dalam melaksanakan program kerja satuan pendidikan dengan menggunakan strategi, metode, dan umpan balik sesuai kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.
2. Membersamai kepala sekolah dalam mengembangkan kurikulum operasional satuan pendidikan dan perencanaan pembelajaran sesuai dengan satuan pendidikan yang berpusat kepada peserta didik.
3. Memberikan umpan balik secara berkala kepada kepala sekolah berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan program satuan pendidikan untuk memastikan peningkatan kualitas pembelajaran.
4. Mendorong evaluasi implementasi pembelajaran guru dan kepala sekolah melalui proses refleksi dan ketercapaian kompetensi literasi dan numerasi serta profil pelajar Pancasila sesuai standar kompetensi lulusan.
5. Mendorong kepala sekolah untuk memberdayakan komunitas belajar pada satuan pendidikan.
6. Memfasilitasi kepala sekolah dalam mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip kurikulum merdeka dalam rangka transformasi pembelajaran pada satuan pendidikan.

Untuk dapat melaksanakan pendampingan maka pengawas sekolah harus menggunakan prinsip-prinsip berdampingan yang profesional, terencana, strategis, bertahap, Mandiri.

Dalam melaksanakan pendampingan pengawas sekolah melaksanakannya berdasarkan siklus:1) Perencanaan pendampingan, 2) pendampingan terhadap perencanaan program satuan pendidikan, 3) pendampingan terhadap pelaksanaan program satuan pendidikan, 4) pelaporan pendampingan.

Tujuannya adalah: 

1. PS memiliki pengetahuan lengkap tentang bagaimana melakukan peran pendampingan di tingkat satuan pendidikan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,
2. pengawas sekolah memiliki pengetahuan lengkap tentang bagaimana melaksanakan peran pendampingan secara optimal dengan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik, 
3. pengawas sekolah dapat menentukan pendekatan, metode pendampingan serta strategi umpan balik yang tepat dalam membersamai kepala sekolah menyusun program satuan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan kebutuhan peserta didik.

Dalam menjalankan peran barunya pengawas sekolah perlu dibekali kemampuan mengidentifikasi komitmen perubahan kepala sekolah yaitu menggali tingkat kapasitas kepemimpinan perubahan dan tingkat kesadaran untuk melakukan refleksi, pada sekolah-sekolah yang didampinginya, sehingga bisa menentukan strategi pendampingan berikut metode yang sesuai, senantiasa memberi umpan balik yang membawa dampak positif bagi sekolah.

Tahapan siklus pendampingan

1. Perencanaan pendampingan satuan pendidikan:  Memetakan kombinaan perubahan (indikator), menentukan strategi pendampingan/matrik menentukan metode pendampingan/tabel deskripsi, dokumen rencana pendampingan.

Menghasilkan dokumen rencana kerja ini

1. Langkah 1 melakukan refleksi komitmen perubahan: mengidentifikasi komitmen perubahan kepala sekolah dengan menggali: a tingkat kapasitas kepemimpinan perubahan dan b tingkat kesadaran kepala sekolah untuk melakukan refleksi, untuk indikator komitmen perubahan lihat di panduan refleksi.
2. Langkah kedua menentukan strategi pendampingan: menentukan strategi pendampingan yang tepat bagi masing-masing satuan pendidikan berdasarkan hasil refleksi, untuk panduan strategi melihat matriks strategi pendampingan.
3. Langkah 3 menentukan metode pendampingan: memilih metode pendampingan yang tepat misalnya fasilitasi, konsultasi, training, coaching, mentoring, sesuai dengan strategi pendampingan dan program kerja masing-masing satuan pendidikan, untuk deskripsi metode pendampingan lihat tabulasi metode pendampingan.
4. Langkah 4 menyusun dokumen rencana pendampingan: menyusun dokumen rencana pendampingan yang memuat: daftar satuan pendidikan yang didampingi, strategi dan metode pendampingan bagi masing-masing satuan pendidikan skala prioritas utama menengah, akhir berdasarkan kebutuhan masing-masing sekolah, untuk contoh lihat contoh dokumen rencana pendampingan
5. Langkah 5 mengirimkan dokumen rencana pendampingan ke dinas pendidikan mengkomunikasikan luaran rencana pendampingan yang telah disusun kepada dinas pendidikan.

2. Pendampingan terhadap perencanaan program kerja satuan pendidikan: diskusi penyusunan rkas/panduan diskusi pengaplikasian metode pendampingan dalam mendampingi kepala sekolah menyusun RKS, dokumen program kerja tiap satuan pendidikan/rkas

3.

Alat bantu refleksi

Pertanyaan pemantik

1.   Konteks: mengidentifikasi tingkat kesadaran kepala sekolah melakukan refleksi

a) Apa kelemahan dan kekuatan satuan pendidikan anda? 

b) Bagaimana anda mengantisipasi kelemahan dan kekuatan tersebut?

2.   Konteks: mengidentifikasi tingkat kapasitas kepala sekolah memimpin perubahan

a)  Bagaimana anda menyusun program kerja dan anggaran satuan pendidikan? 

b) Apa perbedaan program/kegiatan satuan pendidikan tahun ini dengan tahun sebelumnya?

Matrik strategi pendampingan 

Kesadaran perubahan oleh KS yang harus digali oleh PS.

Tipologi ini tujuannya untuk meningkatkan capaian pembelajaran. 

Metode pendampingan 

Rencana Pendampingan 

-------------------------------------------------------

Latar Belakang transformasi peran PS

Peran PS

PS diharapkan dapat melakukan aksi nyata. Semua ilmu pengetahuan diterapkan pada saat mendampingi sekolah. 

Pelatihan menggunakan metode pembelajaran orang dewasa atau andragogi.

Alur belajar 

Jumlah jam belajar.

Prinsip Andragogi 

Perpisahan dengan Pinisepuh Pengawas

Bertempat di paniisan Kuring, daerah dekat Rawa Bango.

Saya berangkat bersama Pak Haji kusmayadi, Pak Asep Zainal, dan Pak Ade Suherlan. Mereka adalah para pengawas yang pensiun di tahun 2023 ini.  

Rombongan kami tiba yang pertama di lokasi, akhirnya kami lihat-lihat, ternyata baru ada Pak Itang yang sudah tiba. Akhirnya saya mengobrol dengan Pak Haji kusmayadi mengenai dampak usia terhadap kinerja. Beliau mengatakan pada usia 59 tahun, dalam bekerja sudah tidak terlalu ingin mendalam ke unsur teknis Tetapi lebih banyak ke konsep. Contohnya misalnya untuk kegiatan di sekolah misalnya segi manajerial diserahkan kepada ibunya untuk masalah-masalah yang terkait teknis seperti membuat surat, membuat KTSP di serahkan kepada orang lain. Maksud dari pernyataan beliau adalah mungkin ingin memberikan ketenangan kepada saya bahwa tidak terlambat untuk suami saya memulai pekerjaan. namun beliau menyarankan agar tidak trial and error, tetapi trial and sukses. Saya tidak memberikan respon apapun terhadap pernyataan beliau. Karena saya sendiri tidak tahu Apa rencana pekerjaan yang akan dipilih oleh suami saya setelah gagal menjadi Calon Legislatif tingkat kabupaten dan meninggalkan kubangan beban finansial selama 10 tahun ke depan. 

Menjelang pukul 12.00 rombongan dari Bandung tiba. Acara pun dimulai dengan menikmati suguhan air kelapa. Karena yang bisa dinikmati hanya airnya saja, sementara kelapanya kelapa tua yang tidak bisa di sendok.

 sajian selanjutnya adalah cireng yang dilengkapi dengan sambalnya. saya tidak begitu tertarik untuk memakan cireng, karena saya sadar dari rumah saya sudah banyak memakan yang digoreng-goreng.

 pada menu Saya melihat ada cilok, kemudian saya memesannya. Dan ternyata ciloknya itu menggunakan bumbu seblak.

 rasa ciloknya segar, tetapi lagi-lagi Saya membayangkan betapa banyaknya karbohidrat, minyak, dan hal-hal yang tidak dibutuhkan tubuh saya telah masuk ke dalam Badan sejak Saya bangun pagi.

Kebun nian masuk ke dalam acara resmi, saya meminta agar ibu yunina yang menjadi MC. Saya sendiri enggan untuk berbicara karena rasanya terlalu berat untuk mengatakan Perpisahan dengan ketiga pinisepuh ini. Rasanya saya belum siap ditinggalkan, masih banyak hal-hal yang harus saya pelajari dari mereka bertiga. Saya harus banyak mengamati, banyak mendengar, banyak meniru hal-hal baik yang ketiga sepuh ini lakukan.

Acara selanjutnya adalah sambutan dari Pak Agus Hamdan sebagai ketua musyawarah kerja pengawas sekolah. Disambut dengan kesan pesan dari ibu Lilis dan ditutup dengan sepatah dua patah kata dari Pak Haji kusmayadi mewakili kedua pengawas lainnya.

Selanjutnya makan bersama dan foto bersama.

Tidak lolos EOTM

Hari ini dimulai dengan sakit kepala yang sangat berat. Sakit kepala merupakan penyakit yang paling sangat saya tidak sukai titik Selain sakitnya yang mengganggu perasaan juga dampaknya adalah tidak dapat mengerjakan pekerjaan secara optimal. Denging yang selalu berganti dari telinga kiri, kemudian berdenging pula di telinga kanan, membuat perasaan semakin tidak nyaman. Selain itu gencatan pada bagian pelipis kiri dan kanan rasanya membuat dahi jaraknya semakin pendek.

Saya selalu berharap agar pihak kesehatan, atau ahli Farmasi, atau mereka yang bekerja pada bidang kedokteran dapat menemukan obat untuk sakit kepala. sehingga manusia tidak harus menanggung sakit berkepanjangan. 

Saya ingin sekali mengurangi rasa sakit itu dengan cara berkunjung ke Baitul Ilmi. Di sana Saya berencana akan berbicara kepada ketua Yayasan Baitul Ilmi untuk membahas mengenai perkembangan Baitul Ilmi tingkat SMA. Waktu menunjukkan pukul 10.00 lebih Ketika saya berangkat meninggalkan rumah untuk menuju ke Baitul Ilmi. Saya tidak berani menyetir sendiri ke Baitul Ilmi karena khawatir terjadi sesuatu di jalan akibat dari sakit kepala.  oleh karenanya, Saya minta diantar oleh suami.

Dan, saya bertemu dengan Ketua yayasan, dengan sedikit berpayah-payah. Saya bertanya kepada seorang siswa Apakah tahu di mana ruang yayasan. dia menjawab dengan suara yang sangat pelan hanya terdengar oleh telinga yang jaraknya mungkin 25 cm, atau mungkin karena saya sedang sakit kepala dan telinganya berdengung-dengung sehingga tidak bisa mendengar dengan baik perkataan anak itu. dia mengatakan bahwa dia tidak tahu di mana ruang yayasan. 

Diskusi Terpumpun IKM Mandiri SD

Sambutan KS

Penguatan Narasumber PS dan Employee of the Month (Juli 2023)

 

Admin KCD

TIPS KOSP

Ga usah keliling-keliling sekolah, orang tahu apa dan bagaimana pelaksanaan kurikulum di sekolah tersebut, CUKUP DENGAN MEMBACA KOSP-nya. 

Kurikulum Merdeka memberikan ruang untuk inovasi, jangan takut berbuat. 

TIPS dan TRIK Menulis Jurnal

 

Setelah itu, buang judul-judulnya. introduction hanya menjawab 13 pertanyaan.

Pisahkan setiap kalimat.

Salah satu cara untuk mengisi kredibilitas

Selanjutnya isi dengan referensi terbaik (Q1) antara 5-15 buah sitasi.

Research Method

1. research design

2. population and samples/materials

3. instruments

4. Procedures

Discussion (bagaimana results, mengisi gap)

Bahas diskusi sesuai gap. Gapnya 3, bahas 3. jangan jadi 5, ujung-ujug.

Ambil dari bagian introduction
Namun masih ada WK yang sentralistik --> ubah jadi kepemimpinan yang memberdayakan.

Konklusi
Yang terpenting jangan lupa saran, manfaat, dampak baik teoritis maupun praktis

 kesimpulan dari riset ini adalah WK melibatkan secara aktif semua stakeholder. (saran ke depan). Bagi keberlangsungan sekolah, pimpinan dapat menyiapkan bawahan untuk menjamin regenerasi pimpinan. (Tulis dampak praktis) Secara teoritis pelibatan semua unsur sekolah merupakan fungsi dari ilmu tata kelola organisasi

Bagaimana tidur nyenyak dipengaruhi lampu hidup atau  lampu mati.

Bagi peneliti, hutangnya banyak gak?
Hubungan lampu mati terhadap tidur nyenyaknya seseorang

Agar papernya mudah diterima, gunakan variable yang sederhana, jangan banyak-banyak.

Pada journal jika diminta literature review, tulis di introduction sebelum method. Jika tidak diminta, literature review sudah nyampur di introduction.

Jika melakukan sitasi, HARUS parafrase.

Cari dari SCOPUS.COM

kopi kalimat, paste, sitasi, jika panjang sitasinya, cari di referensi. Jika ada "..." sitasi dalam A, B>C. Nah hindari itu. Solusinya: sertakan nama-nama itu, cari sumbernya, masukkan ke Mendeley. 

PENYAMAAN PERSEPSI PENGAWAS HARI KE-3

Materi 1: Pembelajaran

Bu Kiki

Dimulai dengan ice breaking, meminta peserta menyiapkan alat tulis.

Pilih 1 benda hidup, buat puisi, musik dinyalakan, waktu 3 menit. ganti judul puisi tersebut dengan nama sendiri. Apa kaitan kegiatan Ice Breaking tadi dengan Prinsip Pembelajaran dan Asesmen?

Materi 2: Asesmen

KRS dan Penyamaan Persepsi Narasumber Pelatihan IKM bagi Pengawas Sekolah

1. PENYAMAAN PERSEPSI NARASUMBER

a. Modul Refleksi Kurikulum Merdeka (KM)

Modul digunakan oleh PKP dan PSP Angkatan 3

Tujuan: memahami perubahan dalam Kurikulum, memahami kurikulum perlu diadaptasi, memahami struktur kurikulum

Asinkronus selama 2 JP, H-1, berisi ada MUlai dari DIri, Eksplorasi Konsep, dan Ruang Kolaborasi. 

Sinkronus 4 JP: bisa daring/luring tergantung kepada BBPGP

Yang diunggah ada 2: ruang kolaborasi, dan rencana aksi. 

Langkah kegiatan

1. mencari benda untuk berkenalan

2. mengisi padlet mengenai apa yang telah dibaca

3. menanyakan: 

   a. peristiwa apa yang terjadi pada gambar 1 dan gambar 2?

   b. apa yang dirasakan siswa pada gambar 1 dan gambar 2?

   c. Pembelajaran apa yang didapat dari gambar 1 dan gambar 2?
   d. Apa yang akan kita lakukan sebagai pengawas?

4. eksplorasi konsep mengenai kurikulum merdeka (Pa yoga)
5. Ruang Kolaborasi: tiap kelompok (gunakan kelompok di asinkronus) membuat karya visual satu halaman yang menggambarkan adaptasi KM. Hasilnya diunggah ke LMS. JIka presentasi secara daring, bisa semua kelompok.  JIka luring bisa "Kunjung Karya, Galeri Walk"

6. Unggah Rencana Aksi

Saran untuk teknik Membaca efektif SQR3: survey (lihat sekilas judulnya, warna, baba per bab), Question: membuat pertanyaan,  Read (baca dari awal sampai akhir), Recall (buat peta konsep), review (Berbagi hasil bacaan/recall).

Eksplorasi Konsep

Capaian pembelajaran khusus hanya untuk yang memiliki hambatan intelektual, jika tidak mengalami hambatan intelektual, boleh menggunakan capaian umum, dengan ada modifikasi/penyesuaian.

Tema projek sama, kedalaman materi dan aktivitas disesuaikan. 

Webinar dilanjutkan pukul 13 siang

Ke sekolah, saya meminta foto via WA dikumpulkan pada Google Drive: Profil Sekolah

SMA IT Al Amin

 Fokus: 

Sambutan dan Paparan KS

1. Sekolah berdiri tahun 2018 menginduk ke SMAN 1 Mande
2. Awal tahun 2023, mandiri, memiliki NPSN sendiri, sekarang sedang pengajuan BOS
3. Bangunan untuk SMA sedang proses, rencana 3 lantai. Sudah dipisahkan untuk SMA dengan SMP dengan membuat benteng. Lahan sudah diacc, saat visitasi sudah diberi izin. 
4. Masih banyak hal yang masih perlu dibimbing. 

Informasi tambahan

1. Sekolah dilaksanakan siang mulai pukul 13.00-17.30
2. Jumlah guru 18 orang
3. Jumlah siswa kelas 10: 35 (2 kelas, siswa dan siswa kelas dipisah), kelas 11; 25 (L=13, P=12) dipisah), kelas 12: 18 (gabung)
4. Kurikulum yang dipakai Kurikulum 2013
5. Jurusan IPS semua
6. Operator: Aris ST
7. Rapor Pendidikan, belum diuduh

Internalisasi Kebijakan Merdeka Belajar Episode 1: ASESMEN NASIONAL

Laporan Keikutsertaan Webinar

Waktu pelaksanaan; Sabtu, 19 Agustus 2023, 7.30-12.30

Moda Daring

Persiapan keikutsertaan pada Webinar 

Kehadiran di YouTube

Join sejak pukul 7.20, pas mau mulai, di kick, selanjutnya masuk via YouTube. 
Untuk mengikuti di YouTube klik

1. Pembukaan

2. Pengarahan dan Pembukaan dari Direktur Sekolah Dasar

(Bapak Dr Muhamad Hasbi)

Kegiatan yang dilakukan menunjukkan gambaran insan pembelajar sepanjang hayat. Beberapa minggu ke depan akan dilaksanakan Asesmen Nasional, kegiatan ini untuk mensukseskan AN. AN ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. 

Berharap semua pihak dapat saling berempati dan berbagi serta berkolaborasi dalam mengimplementasikan kemerdekaan belajar khususnya terkait dengan asesmen nasional.

Materi 1: Kebijakan AN berbasis Komputer

Chandra, Pusat Pendidikan

Mencapai profil pelajar Pancasila dengan  memperbaiki kompetensi kepemimpinan, memperbaiki infrastruktur dan teknologi, memperbaiki kebijakan prosedur dan pendanaan, serta memperbaiki guru-guru di pedagogik, dan asesmen.

Asesmen nasional dilihat dari input, proses, output, manajemen sekolah. Harapan dari Potret secara menyeluruh ini adalah meningkatnya kualitas pembelajaran, sekaligus dapat melihat kinerja dari sekolah, dinas provinsi Kementerian. Dari hasil potret ini nanti dilihat hasil pelaksanaan payung hukum yang digunakan berpijak pada undang-undang sisdiknas pasal 5 pijakan kedua adalah standar nasional pendidikan pasal 46 ayat 3 Pasal 6 ayat 4. Dari peraturan ini, Kementerian mengatur arah kebijakan strategi program kegiatan titik untuk pelaksanaan am mengacu pada pelaksanaan mutu pendidikan, output yang dari strategi adalah adanya upaya hukum tentang asesmen nasional.

Pelaksanaan dilakukan secara bergotong-royong oleh pemerintah pusat pemerintah daerah dan satuan pendidikan. Satuan pendidikan bertanggung jawab dan bertugas untuk melakukan persiapan dan Pelaksanaan dengan cara melakukan pemutakhiran data, penyiapan komputer dan jaringan penyiapan proktor,  menyiapkan siswa, dan memastikan sulingjar terunggah.

Peserta SD 30, SMP dan SMA 45, masing-masing 5 cadangan. untuk Pendidik dan kepala pendidik, seluruhnya turut mengisi. Bentuk soal objektif, PG, PG komplek, menjodohkan dan uraian.

Literasi Membaca dan Numerasi

Survey

Perubahan POS

Perubahan definisi satuan pendidikan, perubahan definisi perserta, penambahan tugas, perubahan dana-boleh emnggunakan dana BOS.

Moda pelaksanaan ANBK: Daring atau online, dan semi daring. Semi Daring memerlukan sinkron oleh proktor, dan mengupload jawaban ke sistem. 

Jadwal 2 gelombang, 3 sesi pelaksana 283.991 sekolah

Sangat penting untuk memutakhirkan data. Dapodik dan EMIS jika belum selesai, dampaknya pada server integrasi menjadi tidak dapat melakukan proses sampling dan mencetak daftar nominasi sementara. Menjadi tugas dinas Provinsi untuk memastikan pemutakhiran data sesuai POS penyelenggaraan AN

Sekolah menentukan apakah daring atau semi daring. 

Materi 2: Progres check Persiapan AN

PIC PDM 06

AN 2023 merupakan AN ke-3. 

Komponen AKM dan bentuk soal yang diberikan adalah

Kenapa Literasi dan Numerasi tidak menjadi pelajaran? Karena Literasi dan numerasi adalah kemampuan mendasar. 

Tetiba mati. 

Sampai pukul 12.00 mati