Sman 22 Kota Bekasi

Sekolah yang favorit unggulan dan sekolah yang tidak diunggulkan supaya nantinya bisa bapak-ibu prosesnya sesuai dengan visi dan misi sekolah tidak sesuai dengan keinginan kita dalam kesempatan ini sekali lagi ya nanti mungkin juga kurikulum dalam bentuk RPP silabus ya dan yang lainnya itu tidak lebih sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam dunia pendidikan bahwa tugasnya tidak hanya di kelas tapi wajib rencanakan rencanakan sesuai apa yang kita rencanakan sesuai dengan apa yang kita laksanakan Jangan dijadikan sebagai beban administrasi itu Jangan dianggap sebagai
Dokumennya masih dalam bentuk belum belum

Semua dalam bentuk softcopy tapi kenyataannya dibutuhkan karena repot-repot catatan-catatan mutu itu yang secara faktual itu dalam bentuk kertas yang bisa dilihat yang demikian ini berkaitan dengan itu kerjasama dari Bapak Ibu sekalian ya mudah-mudahan kita bisa melaksanakan dengan baik dari awal hingga akhir dan mohon waktunya hingga esok hari Jika ada hal-hal yang sifatnya ya di luar kepentingan ini mohon bisa ditangguhkan untuk sementara waktu itu harapan kami sekaligus ya kami akan dibuka ya kegiatan ini dengan bacaan Basmalah

Kepala sekolah Ibu Mukaromah merupakan kepala sekolah yang sebelumnya adalah guru di SMA 1 Bekasi. Sebelumnya saya memberikan materi juga di SMA 1 Bekasi dan rupanya informasi ini menjadi bekal bagi ibu Mukaromah untuk mengundang saya memberi materi yang sama di sekolahnya.
SMA 22 Kota Bekasi SMA yang baru pertama memberikan lulusan atau ini adalah tahun keempatnya. Rencananya sekolahnya akan pindah ke bangunan baru katanya dalam tiga bulan lagi dengan dana bantuan diberikan dari provinsi. Untuk saat ini sekolah menumpang di sebuah SMP yang memiliki yayasan. Yayasannya kekurangan peserta didik kabarnya untuk kelas 7 baru masuk sebanyak 9 orang.

Wakil kurikulumnya Ibu yustiti seorang ibu dengan dua orang Putra yang pertama memiliki masalah adhd kemudian bisa diselesaikan oleh psikologi dan sekarang menjadi anak yang gemar membaca.  yang menarik dari Putra ilmu justitia adalah anaknya kalau marah tidak pernah dengan kata-kata secara langsung tetapi memberinya surat. Anaknya yang kedua memiliki sifat yang berbeda. Dia memiliki kemampuan menyimak yang sangat baik sehingga hanya dengan mendengarkan dia dapat menguasai semua materi sekolah tanpa harus membaca.