Pages

Wednesday, June 3, 2020

Bunga impian

Seorang teman mengirimkan gambar pohon cherry blossom yang sedang berbunga di depan Apartemen tempat dia tinggal. Bunga indah ini adalah Bunga Impian yang ingin saya lihat. Bunga ini tumbuh di depan apartemen di negara rusia.

Di Jepang bunga ini terkenal sebagai bunga sakura.  keindahannya telah terdengar di telinga orang-orang di seluruh dunia. Saya sendiri menyebutnya sebagai Bunga Impian. Kenapa disebut Bunga Impian? Karena saya bermimpi dapat pergi ke Jepang. di Jepang nanti saya bisa melihat keindahan gunung, selokan bersih yang diisi ikan-ikan, jalan-jalan yang tanpa sampah, serta melihat hiruk pikuk kota Jepang yang katanya tersibuk sedunia.

Andai saya bisa ke Jepang, Saya ingin menikmati makanan makanan Jepang yang katanya makanan itu bukan sekadar mengenyangkan perut. Tetapi bagi orang Jepang makanan adalah ekspresi seni. Sehingga setiap makanan yang dibuat didalamnya mengandung nilai seni, serta cita rasa yang tidak biasa.

Kabarnya segala hal yang ada di Jepang sangat mahal. Saya bermimpi Dapat memakan sesuatu yang mahal-mahal di dalam hidup saya.  selama ini saya hanya memakan makanan yang sangat murah bahkan mungkin tidak ada nilainya jika dibayar dengan uang Dolar.  sebagai contoh Saya memakan  bola-bola cireng, satu bungkus besar harganya hanya Rp5.000, atau mungkin setara dengan 0,000 berapa dolar.

Andai saya bisa ke Jepang, maka dengan sendirinya artinya saya juga akan bisa menikmati makanan makanan mahal. menikmati kamar-kamar mahal. Menikmati pemandangan pemandangan yang mahal. Impian ini Terdengar sangat konyol, tetapi saya ada keyakinan bahwa suatu saat pasti saya bisa ke Jepang dengan cara dan kesempatan yang tidak saya duga.

Sejak kecil saya sangat tergila-gila untuk menginjak Jepang. ketika SD saya membaca sebuah buku yang didalamnya menjelaskan kehidupan seorang gadis kecil dari Jepang dengan rambut lurus berponi. Saya tidak ingat banyak apa yang dijelaskan di buku tersebut, yang saya ingat dengan jelas adalah buku itu berwarna hitam putih, kemudian si anak Jepang tersebut memakai baju tradisional Jepang sambil duduk. Saya membayangkan diri saya menjadi anak itu. duduk bersimpuh di lantai rumah Jepang yang yang di belakangnya ada jendela jendela yang terbuat dari kertas. Sambil duduk saya menikmati makanan makanan hangat khas Jepang yang rasanya katanya sangat luar biasa enak.

Bunga Impian tidak akan pernah saya lepaskan dari mimpi-mimpi saya. Saya akan menghidupkan impian tersebut sehingga suatu saat Sebelum saya mati saya sempat melihat bunga tersebut dengan mata kepala saya langsung.

No comments:

Post a Comment