Pages

Monday, June 1, 2020

Tidak Ada E?

Pekan ini merupakan pekan ujian online untuk akhir semester di sekolah tempat saya mengajar. Sejak sebulan yang lalu saya telah mengirimkan soal ujian agar dapat diubah menjadi soal ujian yang dapat diakses secara online.

Pada masa korona, kelas 10 dan 11 SMA melaksanakan ujian kenaikan kelas secara online, Saya tidak dapat mengatakan bahwa semua sekolah melakukan hal yang sama karena saya tidak tahu. yang saya ketahui adalah sekolah tempat saya mengajar, melaksanakan kegiatan kenaikan kelas secara online. Yang akan dilaksanakan mulai pada tanggal 3 Juni 2020.

Tentu saja ini merupakan sebuah upaya yang sangat luar biasa dari pihak sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan yang dapat dilaksanakan tanpa membahayakan, sesuai dengan prosedur penyelenggaraan kegiatan selama wabah korona. Juga merupakan sebuah tantangan bagi para siswa. Sebagian siswa mungkin saja tidak memiliki Android atau alat pendukung lainnya untuk melaksanakan ujian secara online. Namun saya yakin para orangtua di mana saya mengajar, mereka akan mengupayakan untuk memberikan yang terbaik, termasuk dari aspek kesediaan alat, sehingga siswanya dapat mengikuti ujian tanpa ada halangan.

2 hari yang lalu saya mendapatkan SMS dari yang menanyakan Apakah soal yang saya berikan itu hanya sampai D tidak ada E.
Saya jawab ya untuk nomor 35 sampai dengan nomor 50 hanya sampai dengan D.
Pilihannya hanya saya buat 4 saja untuk nomor nomor terakhir, dengan tujuan untuk sedikit mengurangi beban kognitif para siswa yang harus mencari jawaban dari 5 pilihan.

Pada petunjuk pembuatan soal tidak dijelaskan bahwa pilihan itu wajib ada 5, karena tidak ada ketentuan pilihan wajib ada 5, maka saya menggunakan pilihan 4 saja untuk nomor 35 sampai dengan nomor 50. Saya pikir hanya dengan 4 opsi saja, dapat mengukur kemampuan siswa dalam penguasaan grammar.

Saya menjawab pertanyaan dari pengelola soal dengan mengatakan ada petunjuk di atasnya yang menyebutkan bahwa pilihan hanya sampai dengan D. Tidak serta merta muncul 4 pilihan, tetapi ada petunjuk terlebih dahulu. Mungkin dia mencari petunjuk Yang saya maksudkan. Dan dia menemukannya. Setelah itu permasalahan menjadi selesai. Dia tidak menanyakan Kenapa pilihannya hanya sampai D. Mungkin karena peran dia hanya sebagai orang yang mengubah dari teks menjadi soal yang dapat diakses secara online. Dia mungkin tidak mengetahui perbedaan tuntutan kognitif pada peserta didik ketika pilihannya ada 4 atau 5. 

Semoga kegiatan penilaian akhir tahun ini berjalan lancar, karena sejak tiga hari diadakan simulasi, terdapat banyak keluhan dari para peserta didik. Diantaranya adalah tidak dapat login. Keluhan yang lainnya adalah tiba-tiba soal dan jawaban hilang. Padahal mereka tidak melakukan submit. 
Menyelenggarakan kegiatan ujian akhir tahun dengan peserta ribuan tentu saja membutuhkan kesiapan perangkat yang handal. Sejauh ini dari beberapa kali ujian yang dilaksanakan, selalu saja ada keluhan keluhan yang diajukan dari para siswa. Semoga saja kali ini keluhan yang sama tidak lagi muncul.

No comments:

Post a Comment