Pages

Wednesday, August 12, 2020

Atas nama LINKAR

 

Competition Background

Menjadi peserta finalis lomba LINKAR 2020 merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Dari sekitar lima ribu lebih peserta, terpilih 94 orang untuk mewakili kategori PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus.

Berikut pengumuman yang diterima dari WhatsApp mengenai menjadi finalasi:
Setelah melalui proses penjurian, Dari 5.855 partisipan, telah terpilih 94 orang Finalis Tahap I LOMBA INOVASI KARYA (LINKAR) Guru & Rumah Pintar Ke-7 2020 yang merupakan kolaborasi antara Astra dan Direktorat Jenderal Guru & Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Daftar dapat dilihat di link beriku

Secara resmi pengumuam berisi nama membuat saya terkejut. Saya sendiri sudah lupa kapan mengirimkan naskahnya. Tapi inilah pengumumannya.





Tanggal 12 Agustus 2020 pukul 10.45 menjadi waktu untuk melakukan presentasi secara online.
Saya merasa tidak siap. Apa yang harus disiapkan? Prototip? Tak ada. Video? Tak ada. Akhirnya hanya mengandalkan PPT saja. 

Tapi, pada saat presentasi diminta video. Wah timbul kekacauan, saya mencari video, ada banyak video yang dibuat orang lain termasuk ini 

Pertanyaan juri 1, Prof A
1. Apakah Inovasi menulis 100 buku dalam 40 hari terinspirasi dari SaguSabu? 
2. Bagaimana dengan kualitas buku?
3. Inovasi apa yang ditawarkan?
4. Bagaimana self editing selain dari mengandalkan grammarly?

Pertanyaan Juri 2, Thozirie
1. Fokus literasi tetapi seperti tidak siap
2. Target apa yang dikejar jumlah buku 100?
3. Sasaran yang disasar, guru atu siswa?
4. Latar belakang tidak ada data, apakah itu hanya persepsi?

Pertanyaan juri 3, Abdullah Kholifah
1. Bagaimana keberlanjutan program?
2. Kenapa 40 hari? Kenapa 100 buku
3. Apa rencana ke depan? 

No comments:

Post a Comment