Senyum untuk Negeri

Mereka adalah anak-anak negeri yang menari pada saat pandemi. aku bertemu mereka secara tidak sengaja pada sebuah acara pernikahan sebuah keluarga.

Seperti umumnya anak-anak yang dibesarkan kan tidak sering bertemu dengan orang yang luar, mereka merasa sangat malu malu ketika dimintai di foto. Keluguan mereka itulah justru yang menarik yang membuat aku ingin mengambil momen-momen lugu tersebut di dalam sebuah gambar.

Setelah diminta agar mereka rileks akhirnya mereka dapat juga tersenyum. Senyum yang betul-betul ikhlas terlihat begitu menarik dan sangat manis. Aku bisa menangkap betapa polosnya mereka ketika bertemu dengan orang asing yang baru ditemuinya pada hari itu.

 Ada rasa bangga yang muncul di dalam hati saya ketika melihat mereka begitu serius menarikan tarian yang dibawakannya.  

Pada masa tarian-tarian barat begitu banyak mendapat tarian-tarian daerah, mereka merupakan anak-anak yang telah dapat menginternalisasikan tarian daerah ke dalam darahnya, sehingga mereka dapat menggerakkan hati dan pikirannya menjadi sebuah gerak tubuh yang sangat indah untuk dilihat.