Dear Ariel Goodbody

Hi there,

I believe that you find this letter shocking you. But via this letter, l want to show my gratitude to you. Surprised? I bet so. 

Well, without your knowledge, l found out that you become the most person l listen from day to day. I spend at least one hour to listen to you. Even worse, l cannot sleep if your voice isn't somewhere around 10 centimeter from my ears. You can't believe this,  can you?

Before l explain how l become addicted to your voice, let me tell you this first.  I always think that you have a sincere heart, kind, say words from your soul, humorous in each and single word you said. 

Covid-19 Day 2

Pas bangun mulut terasa kering. Ternyata perasaan yang sama juga dialami pas bangun di hari yang kemarin. Sampai pikiran bertanya-tanya Apakah ketika tidur mulutnya terbuka sehingga terasa begitu keringnya. Tetapi ternyata mungkin bukan karena mulutnya terbuka saat tidur atau tidak, tetapi pengaruh dari korona.

Hal lain yang terasa berbeda adalah ketika makan titik tadi malam makan soto mie. Soto mie Mang atrok yang begitu terkenal terasa sedikit aneh. Mulut gigi gusi terasa sangat menebal. Sehingga ketika ada makanan yang masuk rasanya Agak jadi di tidak macet dengan lidah titik karena lidahnya juga terasa menebal. Kalau anak saya mengatakan ketika makan soto mie Mang atrok malah yang dikeluhkan itu gigi semua terasa sakit. 

Tapi dia meneruskan makan, keluhan lainnya Dia merasa bahwa sayur-sayur satomi itu malah terasa sangat asin. Mungkin dia merasa lebih asin dari biasanya. Kalau saya sendiri tidak merasa begitu titik rasanya seperti biasa saja, hanya Sepertinya saya lebih menjadi sangat sensitif terhadap rasa pedas.

Sampai malam kemarin saya masih bisa mencium bau-bauan titik tapi anak saya tidak bisa mencium bau-bauan titik dia Coba mencium bau jahe, bawang putih, dan yang lainnya dia mengatakan tidak mencium bau apa-apa titik bahkan ketika diberi air minuman bawang putih dianya malah ketawa-ketawa dan menanyakan apakah itu benar air bawang putih atau tidak karena dia tidak mencium bau apapun. 

Saya flu kok jadi tidak begitu Itu bisa mencium bau ketek tapi kemarin masih bisa mencium bau.

SMAN 1 Pacet

IHT persiapan tatap muka terbatas dengan AKB. 

Pak Dede meminta saya hadir pukul 9 titik tetapi itu tidak dapat terpenuhi karena pukul jam 7.30 berangkat dulu mencari kebutuhan untuk y. Dia meminta agar dikirimi botol yang berisi air minum, kaos, dan bubur kacang hijau. Dia sedang dirawat di rumah sakit melanjutkan perawatan setelah sebelumnya terkena racun and makanan.

Membeli dulu beberapa keperluan untuk nya membuat keberangkatan ke SMA Pacet semakin terlambat. Ada hal yang menarik ketika mengirimkan barang barang yang diminta nya ke rumah sakit. Para satpam dan orang-orang membungkuk hormat seolah merasa takut pada Sahla. Kata anaknya pastilah Mereka takut pada Sahla karena kelihatan seperti orang yang mau mengawasi. Salah merasa bangga karena ada Kharisma dalam dirinya yang melekat setelah dirinya menjadi pengawas.

Kemudian Sahla bertemu dokter yang  mengatakan bahwa wa dia sakit positif Covid-19. 

Salah sendiri merasa kepalanya seperti akan pecah, melayang, karena semalam tidak tidur mungkin akibat dari korona. 

Menghindari kejadian yang tidak diinginkan kau masalah meminta anaknya menyetir ke SMA 1 Pacet. Kegiatan di SMA 1 Pacet berjalan lancar sesuai dengan rencana titik para guru diminta tidak istirahat terlebih dahulu tanpa jeda mereka harus menyelesaikan rancangan RPP sampai ke bahan ajar.

Sore harinya pulang Dandi Sueb ternyata hasilnya positif. Anaknya Sahla XL mengatakan bahwa dia kehilangan penciuman segera setelah sebab dilakukan. Artinya dia positif covid titik sedangkan salah sendiri ketika diperiksa memang ternyata positif. Tapi salah tidak kaget karena sudah tahu sejak awal Ada kemungkinan dirinya memang positif. Untunglah selama dia memberikan IHT  dia tidak membuka sedikitpun Pasker yang dipakainya.

Penyegaran kembali tugas pokok guru

Setelah 'rebahan' dan akhirnya ada pada posisi 'mager' atau malas gerak, dorongan pembelajaran tatap muka terbatas dengan AKB, yang paling lambat dilaksanakeun tahun akademik 2021/2022, menjadi hal yang benar-benar akan mengakibatkan budaya rebahan dan mager terpaksa harus dihentikan.

Kembali menghidupkan semangat mengajar, bisa dimulai dengan menengok kembali tugas-tugas pokok guru. Ketentuan bekerja 37,5 jam/ minggu, @jam= 60 menit, harus segera dibedah lagi. Apa saja yang dapat dilakukan untuk memenuhi 37,5 jam bekerja pada masa males gerak seperti sekarang ini. 

Beban kerja 37,5 jam dibagi ke dalam dua bagian utama. Yang pertama adalah mengajar,  umpamanya 24 JP atau setara 18 jam. Sisanya untuk merencanakan pembelajaran, penilaian, pengembangan diri, waktu yang tersedia per mingu adalah 19,5 jam. 

Apa bukti bahwa guru melaksanakan tugas pokoknya? Bukti fisik untuk mengajar sebanyak 18 jam, bisa ditunjukkan dengan agenda mengajar, yang didalamnya memuat hari, tanggal, Kelas, KD/materi, catatan. 

Untuk bukti fisik yang 19,5 jam? Jika guru mengikuti kegiatan pengembangan diri  bukti fisiknya adalah Laporan Pengembangan Diri, yang menjelaskan Nama kegiatan, waktu kegiatan, uraian materi, dampak pengembangan,  dan tindak lanjut. Bukti fiisik lainnya adalah jurnal guru yang merekam apa saja yang dilakukan oleh guru dalam 8 jam setiap harinya. 

Itulah sekelumit penyegaran untuk para guru SMPN 1 Ciawigebang yang dilaksanakan 16-17 Juni 2021.

Terima kasih kepada Bapak Subagio, Kepala SMPN1 Ciawigebang yang memberikan waktu untuk para guru meninjau ulang tugas pokoknya.  Cephilman, WK Kurikulum yang bersedia mencocokan waktu dengan kondisi penyaji. Seluruh warga SMPN 1 Ciawigebang,  diantaranya: lbu Unay, Ibu Sri Wulan, Ibu Elin, Ibu Nurlaela, Bpk Soleman, Bpk Sahudi. Ibu Yayah, Bpk Yana, Ibu Euis  Pak Riki, Ibu Emyati, Ibu Uun, dan semuanya yang tidak bisa disebut satu per satu di sini.

Semoga kita nanti bisa bersua kembali dengan semangat gerak yang menginspirasi semua warga sekolah. 

PSP KSPS The last day

Tak terasa hari ke-10 telah tiba. Sejak subuh Sahla telah berkomunikasi dengan admin, Egi. Masalah semalam,  tiba-tiba ruang kolaborasi telah ada yang mengisi. Egi dapat mensettingnya kembali supaya masuk attempt 2. Pasalnya, Sahla ingin agar hasil susah payah membuat video bareng2 mubazir tak terunggah.

Malam sebelumnya.

Sahla membuat link untuk google meet.  Tujuannya tiada lain untuk memfasilitasi para KS dan Ps di grupnya dapat membuat video seolah sedang memberikan IHT.

Sahla terkejut karena rekan segrupnya mengajukan agar materinya sama, diulang2. Lah kan di petunjuknya meminta 'yang paling dikuasai'. Sahla tidak habis pikir mengapa harus tema sama, dibahas sama. Where is the originality? Superintendent and principals are man who can talk and usedto like talking. 

Sahla merasa dirinya tidak terlalu mumpuni dalam urusan IT. Terbukti waktu mencari versi untuk hapenya sendiri, diubek-ubek dari setting, tidak diketemukannya. Dengan sedikit pengetahuan yang dimilikinya, Sahla menawarkan diri untuk membuatkan link google meet untuk pukul 20.00. Setahunya Gmeet bisa untuk 40 menit. Ternyata  bisa lebih.  Dia scroll pilihan waktunya ternyata bisa sampai 2 jam lebih.  Akhirnya, dia klik untuk 20.00 sampai 22.45. Dan itu artinya 2 menit lagi.  Sahla sadar, dirinya belum siap. Membuat PPT seolah mengadakan kegiatan IHT belum kelar.  Dia merencanakan membuat Asesmen diagnosis  kognitif untuk bahan presentasinya. Dia tertolong dengan materi yang siang tadi diberikannya di workshop untuk guru-guru SMP.  

PSP KSPS Day 5

Pembuatan Tujuan Pembelajaran dari fase yang ada di Capaian Pembelajaran, penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran, pembuatan Modul Ajar, serta cara mengakses Buku Teks Pelajaran. 

Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan kognitif

(mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi,

dan mencipta) dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual,

procedural, metakognitif) tetapi juga mengikutsertakan perilaku

capaian seperti kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan

kolaboratif) serta profil pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan

global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri).

1. Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat membaca dan merespon (kompetensi) teks eksposisi (konten) dengan menemukan informasi rinci tersirat dan tersurat pada teks (variasi) secara kritis (perilaku capaian) dan mandiri (profil pelajar Pancasila) 

Kesulitannya pada bagian membuat variasi. Membuat variasi menuntut kecermatan karena terkait langsung dengan bagaimana menentukan aktivitas yang membuat siswa mendapatkan keterampilan berpikir yang kelak dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.

Pertimbagnan penentuan gambaran aktivitas

• Gaya Belajar peserta didik
• Kegemaran peserta didik
• Kondisi psikis  peserta didik
• Kondisi fasilitas satuan pendidikan tempat Bapak/Ibu bertugas
• Kondisi Sosial dan budaya di lingkungan sekitar satuan pendidikan Bapak/Ibu
• Kearifan lokal di lingkungan sekitar satuan pendidikan Bapak/Ibu

Exhausted

Kegiatan yang bertumpuk: PSP, nu gering Y can cageur, bikin PPT untuk Cisarua dan Ciawi Kuningan, permintaan ngurus anak mau masuk SMA, anak mau masuk SMK, ngurus rumah tangga. 

PSP Day 4

 1. CP saya pahami sebagai narasi yang mendeskripsikan kompetensi yang digunakan untuk mengukur pencapaian siswa, atau merupakan sebuah ungkapan tujuan pendidikan yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dikerjakan oleh siswa setelah menyelesaikan suatu periode belajar. 

2. Hal baru: CP merupakan perwujudan dari learning outcomes atau achievement standard. 

3. Adanya pergeseran trend dari teacher center menjadi student center dan pembelajaran yang berbasis pada hasil. 

4. CP adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap tahap perkembangan, pada setiap mata pelajaran yang memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.

Kepentingan pemangku kepentingan

kekuatan besar: pemegang kepentingan utama

Kekuatan kecil, kepentingan besar: berikan informasi

A: kepentingan besar, kekuatan besar

B; Kepentingan kecil. kekuatan keci

C; Kekuatan kecil, kepentingan besar 

D; 

Peta Pikiran

Kombinasi terburuk adalah mengerjakan LMS (MOOC) dengan kondisi setiap hari ada tugas yang harus diselesaikan. Tapi tidak bisa membuka tugas hari selanjutnya untuk bagian asinkrous, ini kurang enguntungkan saya yang ingin menerjakan sesuai waktu yang diiliki. Kalau saja bagian asikronus di buka anytime, saya bisa mengerjakan anytime, bukan sesuai YOUR TIMe dan LOCKED BY YOU lagi. DItambah anggota keluarga pulang dari rumah sakit dan setiap malam mengeluh tidak bisa tidur, membuat kamu ikut tidak tidur. 

PSP Day 3

 

ini yang diharapkan terjadi

habituasi, juara, asri, unggul  HIJAU

Kurikulum PSP tidak meninggalkan kurikulum yang telah dipakai, tidak memutus sejarah, malah menguatkan. Harapannya ingin membuat profil yang diharapkan segera terwujud.

PSP day 2 + BPSDM Day 4

 Platform belajar LMS

Agenda hari ini belajar LMS

Flipped learning, pembelajaran terbalik; Biasanya guru memberi penjelasan terlebih dahulu, di LMS, kita tidak diberitahu dulu, namun kita dulu yang membaca, baru besoknya diberi penguatan.

MOdel pembelajaran yang dikembangkan adalah ANdragogi. 

secara harian belajar seperti struktur seperti ini

Setiap materi hanya bisa dibuka sesuai harinya. Tujuannya agar fokus pada pelajaran per hari saja.

Aktivitas yang harus diikuti secara asinkronus

cara menjawab pertanyaan

Tutup kegiatan dengan submit. 

refleksi blog

Ingat untuk memberikan komentar yang selalu positif, this room is for allowing you to speak politely.

Tugas hari ini harus selesai pukul 6.30 pagi, kalau ada kesulitan bisa menghubungi Bu Egi.

Materi 2. Penguatan Pengawas

metode yang dipakai

bedanya masyarakat, bangsa, dan negara

Nilai 

Sudut pandang bisa membedakan cara pandang. Dari kiri ada 5 balok, dari sisi kanan ada 4 balok. 

Tujuan Pembelajaran

dari kegitan tersebut, produk yang dihasilkan adalah

Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Pendidikan merdeka itu berdaya upaya dengan sengaja untuk memajukan hidup – tumbuhnya budi pekerti (rasa, pikiran, roh) dan badan anak dengan jalan pengajaran, teladan dan pembiasaan jangan disertai perintah dan paksaan.

Ki Hadjar Dewantara

Selain itu, Ki Hadjar Dewantara juga mengatakan “seorang tani yang menanam padi misalnya, hanya dapat menuntun tumbuhnya padi ... meskipun ia dapat memperbaiki pertumbuhan tanamannya itu, ia tak akan dapat mengganti kodrat-iradatnya. Misalnya ia tak akan dapat menjadikan padi yang ditanamnya itu tumbuh sebagai jagung ... selain itu ia tidak dapat memelihara tanaman padi tersebut seperti halnya memelihara tanaman kedelai ataupun tanaman lainnya”. 

• Apakah yang dimaksud Ki Hadjar Dewantara saat menjelaskan hal tersebut?
• Bagaimana penerapannya dalam pembelajaran dan asesmen di kelas/sekolah?

1. Bahwa pendidikan yang berpihak pada murid adalah yang sesuai dengan bakat, minat, dan kesiapan muridnya. 2. Dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan bakat, minat, dan kesiapannya dengan cara memberikan pembelajaran berdiferensiasi (konten, konteks, dan produk). Asesmen yang diberikan harus yang membantu murid menjadi lebih baik (formatif) dan mengetahui kemampuannya (sumatif).

be

saya adalah

Tipe Pembelajar Visual
Orang visual akan lebih memahami melalui apa yang mereka lihat. Warna, hubungan ruang, potret mental dan gambar menonjol dalam modalitas ini. Adapun beberapa ciri orang dengan tipe belajar visual, yaitu :Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilanBerbicara dengan cepatPerencana dan pengatur jangka panjang yang baikPengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran merekaLebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengarMengingat dengan asosiasi visualMempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya.Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepatMencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapatLebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidatoLebih menyukai seni gambar daripada musikSering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat ya atau tidakMengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata yang tepatBiasanya tidak terganggu dengan keributan Tujuan Pembelajaran Di akhir pembelajaran pada materi ini, Bapak/Ibu mampu: Peserta dapat memahami peran dan fungsi kurikulum dalam pembelajaran Peserta dapat mengetahui struktur kurikulum Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan (PAUD, SD, SMP, SMA) Peserta dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan Profil Pelajar Pancasila Peserta dapat menjelaskan dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila Peserta dapat menjelaskan kegunaan Profil Pelajar Pancasila Peserta dapat menjelaskan fungsi dari prinsip pembelajaran dan asesmen Peserta dapat menjelaskan apa saja prinsip-prinsip pembelajaran Peserta dapat menjelaskan apa saja prinsip-prinsip asesmen Peserta dapat menjelaskan keterkaitan prinsip pembelajaran dan asesmen

Bimtek hari ke 3 BPDSM dan Google Meet PSP

Kabar duka
Pa Dida yang operasi kanker usus, wafat. Komentar di grup mengungkapkan tidak menyangka kalau Pa Dida wafat secepat ini. Kabar terakhir saya berkomunikasi untuk menawarkan membelikan kantung untuk pembuangan urine karena usunya dioperasi. Kabar berikutnya dia dikemoterapi. Kabar lainnnya, dia sedikit pesimis akan usia.

Materi 1. Turwelis

Kepemimpinan dalam pengawasan sekolah

tujuan pelatihan 

memahami, menganalisis perubahan lingkungan internal dan eksternal untuk dapat menerapkan perubahan dalam organisasinya

Tugas pengawas

Peran pengawas dalam supervisi aktif

Kegiatan zoom dengan BPSDM ditinggalkan.

masuk ke kegiatan PSP

acara pembukaan

1. Laporan Panitia (Bapak Ian Supriana): Topik pelatihan: Kepemimpinan Pembelajaran.

Peserta 140 dari 4 provisnis: jabar, bengkulu, sumbar, dan NTB. 10 hari 9-19 Juni = 74JP. dibagi kedalam 7 kelas.

2. Pembukaan, Abu Khaer, Kepala P4TK PLB.

Ajakan Mendikbud untuk meningkatkan fasilitas demi membangun fasilitas pendidikan bermutu.

Pendidikan harus dibangun bersama

Kelas apa aku? 161

Jadwal seperti ini 

hari berikutnya

jadwal untuk pengawas

jadwal selanjutnya

Pemateri Pa Mamat Rahmadi

tujuan pembelajaran

khusus untuk LMS akan hadir admin kegiatan Bu Egi yang membantu pelaksanaan kegiatan. 

Perkenalan: nama, instansi, hal mudah diingat orang lain

Fasilitator: Mamat Rahmadi, DInas pendidikan kab Majalengka Jabar, Pengawas SMP. Tujuna membersamai.

1. H. Chairul Anwar, SMA, Lombok

2. Irda

3. Subri Yeni, pengawas sekolah Padang

4. Muzwarto, pelatih guru penggerak

5.

capaian untuk pengawas fokus pada pendampingan

pembelajaran secara sinkronus dan asikronus

merdeka

penilaian

harapan dan kekhawatiran

Kesepakatan kelas

KM: Mengingatkan Piket: Badriah

Sekretaris: Yuni Era

kontrak program:

Kegiatan dihentikan waktu solat, silakan izin saja karena waktunya beda-beda.
NTB 11.30  = 12.30

Rencana Belajar

Bimtek hari ke-2

 

sambutan kepala BPSDM DR DIki Sahroni 

perubahan teknologi begitu cepat, berada di era digital, virtual menjadi bagian keseharian, pandemi mereformulasi kegiatan pembelajaran dll.

enam peran pengawas: 

memahami karakter sekolah

memahami kebutuahan KS
memahami Kebutuhan guru

Memastikan sekolah melaksanakan layanan berkualitas

Melaksanakan pengawasan digital

GTK

Pertanyaan 

1. Nana Supriatna

Karir guru, KS, Pengawas, pola nyatanya tidak seperti itu. Saya dari struktural menjadi pengawas.

2. Bunyamin

3. Nanang, Garut

posisi pengawas belum jelas

081256686756 nomor hape pa Dedy Apriadi, GTK nu mengurusi pangkat pengawas

Memberikan pendapat terkait harapan bimtek pengawas.

menti meter. 

Saya: Atuh ga tahu, kan gak dijelaskan di teksnya.

Pelatih: Apapun jawbannya benar. pintu terbuka artinya anda mau berbagi

TUgas pengawas penjamin mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan

Unutk komitmen belajar, gunakan nilai priabadi dan kebiasaan diri

Peran ASN: pelaksana kebijakan, penyusun kebijakan (jika you pejabat), melayani publik, 

Ayi Kahfi
memberikan bibit 

kisah namin

game 1

Refleksi

Komitmen kelas

Do:

apresiasi

tepat waktu

berbagi

Don'ts: