Learning Organization

Memaksakan diri menulis tentang learning organization. Entah kenapa merasa sangat enggan untuk memulainya, mungkin karena sudah lama tidak menulis untuk hal-hal yang sifatnya terikat dan validitas kontennya harus sangat tinggi.

Tulisan hanya baru sampai kepada pengantar.  pada bagian ini diceritakan bahwa learning organization itu merupakan pengelolaan belajar.

Kata organisasi sangat membingungkan, karena untuk Indonesia kata organisasi itu mengacu pada sebuah wadah atau lembaga.

Padahal kata organisasi di sini mengacu pada pengaturan atau pengelolaan yang berasal dari kata organize bahasa Inggris.

Tentang bahasa Inggris tadi ada tawaran untuk kepala sekolah penggerak untuk bisa berangkat ke Cina asal dia bisa bahasa Inggris. Kalau seperti ini ternyata bisa bahasa Inggris menjadi privilege. Sayang tidak ada celah untuk pengawas sekolah yang bisa bahasa Inggris untuk berangkat ke Cina. Andai saja diperbolehkan mungkin kondisinya jadi lain. 

Hari ini masih mengurusi oo. Yakni terkait dengan bagaimana mendapatkan dukungan finansial dengan cara yang berbasis pada kepercayaan. 

Ngomong-ngomong hal begitu ternyata ada follower yang juga dia menunjukkan keberhasilannya dalam mendohirkan uang gaib.

Apakah HP ini mendengarkan kesulitan saya dengan keuangan sehingga di Instagram muncul follower yang menawarkan solusi masalah keuangan. Jika demikian, HP itu mendengarkan saya, betapa mengerikannya kehidupan saya, karena sudah tidak ada lagi rahasia kalau begitu.