Pages

Wednesday, October 26, 2022

Lokakarya Pengawas

Badriah KMob di pagi hari
6.00
KMob
Pasar Tagog Padalarang di pagi hari


Suasana Jalan Tagog Padalarang

8.00 tiba di Green Forest Cihideung
Ngabsen sebagai peserta Pelatihan Pengawas
Materi 1: Perkenalan

Perkenalan dengan Bapak Amos Pongmakka Buranda, Pensiunan dari P4TK BMTI
Perkenalan
Pa Poniman: PAUD
Pa Iwan pengawas SMP disdik KBB, wilayah binaan Cikalongwetan (PSP SMP 3, 4 Cikalongwetan)
Ibu  Neneng Mariah, she sits behind me, wear yellow dress
Bapak Endan, Pengawas TK di wilayah Kec Ngaprah, Batujajar, Rongga, dan Cipongkor.
Pa Oded (hold mike)
Ibu Ida Handayani, pengawas TK, 51 sekolah, Cipatat dan Padalarang
Ibu Yuyun Yuningsih, Pengawas TK, di 3 kecamatan: Parongpong, cisarua dan cihampelas, 50 sekolah
Ibu Neneng Wiayati,Penilik Kec Padalarang, satu dari 2 pengawas yang ada di Padalarang. 
memegang 25 PAUD. Masih ada75 izin,belum mendapatkan BLP. DOmisili di CImahi Utara.

Materi:
KOminutas praktisi adalah wadah belajar antar kepala sekolah atau guru di setiap satuan pendidikan untuk berbagi praktik baik dan mendukung peningkatan kompetensi termasuk dalam implementasi kutikulum merdeka. KP merupakan salah satu cara membentuk ekosistem belajar dalam IKM.
KP dintandai dengan: 1) adanya sekelompok individu, 2) semangat dan kegelisahan yang sama, 3) ingin melakukan dengan lebih baik, dan 4) berinteraksi secara rutin.

Peran KS di KP yaitu
  1. Membangun kebiasaan memberikan dan merspon umpan balik secara konstruktif
  2. melakukan pemetaan rencana pengembangan profesi guru
  3. memfasilitasi kegaitan berbagi praktik baik dan refleksi tentang tantangan dan alternatif solusi yang dihadapi dalam praktik mengajar
  4. membangun dialog antar rekan sejaawat yang dapat meneksplorasi strategi dan solusi atas tantangan yang digapai agar saling mengukung pengembangan diri
  5. mendorong proses kolaborasi antar rekan seja3eat untuk mendorong gagasan dan pertukaran informasi
  6. membangun kebiasaan refleksi untuk pengembagnan diri

KS bersama guru yang tegabung dalam KP

Peran PS
  1. Mendampingi KS dalam melakukan analisis kebutuhan belajar sebgai pemimpin pembelajaran
  2. menyusun, melakukan, dan mengembangkan analisis kebutuhan KS dalam memfasilitasi kebutuhan belajar KS dan berbagi praktik baik guru
  3. melakukan coaching kepada KS untuk memotivasi terbentuknya dan aktifnya KP di satuan pendidikan
  4. turut berperan aktif dalam belajar dan berbagi praktik baik


Pertanyaan dari Pak Itang:
Paradigma baru, beberapa guru tidak ingin tergerus dengan paradigma baru, merasa tidak ada kepentingan, sehingga ada kepincangan dan ketidakseimbangan. 
Perkembangan di SMA Cililin, luar biasa bagus. 

11.12 Diskusi
1. Potensi pendukung dari komunitas praktisi untuk mendukung implementasi pembelajaran yang berpusat pada murid.
2. Tantangan yang mungkin dihadapi dari komunitas praktisi untuk mendukung implementasi pembelajaran yang berpusat pada murid
3. Solusi yang bisa dilakukan untuk menghadapi tantangan.
Hasil dari tampilan kelompok tidak dibahas. 
di bawah ini hasil diskusi kelompok dari TK dan SMP.
mungkin ini yang dari SMP.
setelah selesai membuat tulisan-tulisan ini, acara langsung ke istirahat. 
Kemudian diminta mengisi lembar kerja.
Saya dan dua teman pengawas lainnya yang dari SMA membuat rencana kerja kelanjutan setelah mengikuti kegiatan komunitas praktisi bagi pengawas.
di sisi lain ibu  Lilis mengirimkan foto sedang mendampingi anaknya yang wisuda.

Pada saat setelah istirahat makan, masuk beberapa orang pengawas lain. Mungkin dari kelompok SMP. Karena saya tidak mengenalnya. Mungkin mereka ada kegiatan sebelumnya yang harus mereka hadapi sehingga datangnya kesiangan. 

Kemudian saya juga mendapatkan telepon dari Pak Deni puskurbuk. beliau menanyakan apakah saya ada di Cianjur atau tidak.
Besok saya harus mengecek Apakah mereka masih ada di sana atau tidak. 


Kegiatan selanjutnya adalah membahas RTL dan kemudian sedikit alot di coaching.
Saya sebetulnya berusaha untuk tidak banyak berbicara tapi ternyata tidak mudah ketika saya merasa ada kewajiban moral memberikan informasi agar mereka mendapatkan sesuatu ketika pulang. Ini adalah panggung orang lain, Saya tidak boleh memberikan penjelasan yang sifatnya lebih tinggi, atau terlihat lebih menguasai dari yang punya hajat. Dalam pikiran saya muncul gagasan untuk tidak hadir dalam kegiatan ini lagi titik agar memberikan kesempatan kepada yang punya hajat melakukan apapun yang dia inginkan, tanpa saya merasa bersalah karena tidak meluruskan apa yang seharusnya diluruskan. 

No comments:

Post a Comment