Gumilang Hotel

5.⁰00

Terbangun dengan kepala sakit leher sakit, tulang-tulang sakit, hidung mampet.

Semalam Ibu Anggi dari kcd menelepon, memastikan Apakah bisa datang atau tidak. Jika kondisinya seperti ini tentu harus datang. Pak Cece tidak dapat hadir karena sedang ada kegiatan di Malang, bagian dari ujian.

Untuk kegiatan nanti dikoordinasikan dengan Bu Erni, berdua saja.

7.00

Mencoba menyiapkan materi untuk esok hari, mudah-mudahan tidak terlalu mengecewakan peserta. Mana kegiatan yang dilaksanakan meninggalkan rumah, anak-anak, keluarga, peserta yang dalam keadaan khawatir karena gempa. Itu untuk peserta yang datang dari Cianjur. Tapi mungkin kondisinya berbeda untuk peserta yang berasal dari kabupaten Bandung Barat.

By the way Ibu kcd mengirimkan surat kebijakan kegiatan belajar mengajar yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur.

Saya harus banyak menyediakan permainan-permainan agar nanti kegiatan tidak membosankan.

8.00

Pak korwas menelepon memastikan bahwa kegiatan untuk di SMA 1 di Jadwal ulang. kemudian memberitahukan bahwa untuk kegiatan-kegiatan di kcd yang pertama menurut beliau amanat kepada para agama Jangan semuanya uforia memberikan bantuan titik mungkin bantuan-bantuan bisa di stop dahulu, di stop dulu, baru diberikan kepada para korban gempa setelah 2 minggu.  Ada kemungkinan setelah 2 minggu para relawan akan pulang dan saat itu mulailah korban-korban gempa ditinggalkan, tidak ada yang memberi makan sama kemudian kondisi mck-nya mengerikan, Ada kemungkinan mereka akan jatuh sakit.

10.00

Selesai membuat dua PPT dan melingkarnya dengan tablet, persiapan untuk kegiatan di Gumilang hotel. Di luar sana terdengar suara Deru kapal udara, helikopter yang mungkin bolak-balik mengecek kondisi korban gempa di kecamatan sebelah gasol. 

12.00 menuju ke Gumilang hotel.  Macetos. Tiba hampir pukul 5. Ternyata acara belum dimulai. Menunggu saya cenah. Halah. Ibu KCD tidak datang, lbu Tari juga tidak datang.