SMA Negeri 1 Cipeundeuy

KMob di perjalanan sambil menuju ke SMAN 1 Cipeundeuy.  Perjalanan tetap melewati jalan yang bau sampah. Anak-anak anjing liar terlihat berseliweran dj pinggir jalan. 

Teringat E yang ingin sekali memelihara guguk.

8.00 tiba di SMAN 1 Cipeundeuy

Sengaja datang diperlambat 1 jam. karena dari dua kali datang sebelumnya, selalu harus menunggu dulu 1 jam.

Perhitungannya Jika diperlambat datang 1 jam, Saya memiliki waktu untuk berangkat agak lebih siang. Jadi punya waktu yang lebih banyak untuk beristirahat sebelum berangkat ke tempat kerja. Ketimbang menunggu di tempat kerja selama 1 jam, lebih nyaman memperlambat kedatangan 1 jam.

8.30

Mulai masuk ke aula. Sambil melewati aula lihat-lihat ruangan-ruangan kelas. Ternyata banyak sekali ruangan-ruangan kelas yang mengitari sekolah tersebut. Pembangunan katanya dimulai dari zaman kepemimpinan Pak Toto suharya.

Coaching

Fokus pada rencana kerja KS.

Refleksi coaching pengawas

Mencoba melakukan refleksi dengan para pengawas sekolah yang sekolahnya menjadi bagian dari sekolah penggerak yang saya dampingi. Percakapan refleksi ini menjadi melenceng. Para pengawas sekolah belum melakukan coaching kepada kepala sekolah. Bahkan salah satu pengawas beranggapan tidak tepat seorang pengawas sekolah berperan sebagai coach. Dalam pandangannya coach itu hanya ada di wilayah keolahragaan.

Pernyataan tersebut menunjukkan betapa beratnya tugas saya untuk memahamkan tugas pengawas sekolah sebagai coach untuk pendampingan diimplementasi kurikulum merdeka.

Kegiatan kemudian diarahkan pada pengenalan prinsip-prinsip coaching yang dapat dilakukan oleh pengawas sekolah kepada kepala sekolah.