IHT SMA Paskal

Cianjur terasa sesak.

Berangkat dengan mengambil jalan ke Pasir Hayam di mulut pertigaan mobil sudah tidak bergerak karena begitu banyaknya mobil yang datang dari arah Sukabumi. Untuk menghemat waktu maka putar balik mengambil jalan ke arah kota. Sama. Macet.

Putar-putar Mencari jalur yang dirasa mempercepat untuk sampai ke arah SMA Pasundan Cikalong Kulon yaitu melalui jalan tikus daerah Maleber.

Tiba di sekolah yang dituju pas pukul 08.00. Saya langsung menuju ruangan iht dan bertemu dengan Pak Asep. Pak Asep adalah guru ptia P3K yang diangkat di SMA Bojongpicung. dia diminta oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur untuk membimbing guru-guru di seluruh region Cianjur mengenai penggunaan ARKAS.

Saya sarankan kepada Pak Asep agar jangan meninggalkan tugas utama yaitu mengajar. Jika dia punya dua hari untuk mengajar, upayakan kedua hari tersebut dia berada di sekolah dan mengajar. Kalau mendapatkan permintaan atau undangan untuk memberikan materi mengenai arkas, sebaiknya dilaksanakan di hari-hari dia tidak mengajar. agar tidak menjadi masalah bagi dia di lingkup sekolah di mana dia mengajar.

Apa yang dialami Pak Asep, mengingatkan saya ke waktu dulu. Saya sering meninggalkan kelas karena harus memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru di luar pulau jawa. Hal tersebut menjadi masalah di lingkup di mana saya mengajar.  tidak sedikit para guru yang menganggap bahwa saya itu malah mengajar.

Materi yang diberikan mencakup pengecekan KOSP dan verifikasi KOSP. Selain itu memperkenalkan CP, TP, dan membuat ATP.

Refleksi: perlu waktu yang agak banyak untuk memindahkan dari CP ke TP, sehingga guru menghabiskan banyak waktu dia memindahkan dari CP ke TP. Untuk ke depan agar mempercepat pembuatan CP menjadi TP ke ATP harus dibantu oleh saya sendiri memindahkan cp cp untuk menjadi tp-nya.

Selanjutnya modul ajar masih baru setengah tersampaikan karena waktunya tidak kondusif untuk berpikir keras menyusun perangkat ajar berdasarkan taksonomi tertentu.

Refleksi: penyusunan modul ajar sebaiknya diberikan di pagi hari agar para guru masih segar.

Pengenalan platform Merdeka mengajar sudah diberikan dan meminta kepada guru untuk bisa menyelesaikan pengisian platform Merdeka mengajar.

Mendapatkan masukan dari Pak Yanto dan ibu kepala sekolah untuk pembinaan pengawas sekolah materinya sudah saja dipelot oleh pengawas. Setiap bulan ditentukan pertemuannya selama 90 menit, materinya ditentukan pengawas. Pesan dari ibu kepala sekolah Anggap saja bahwa seluruh guru itu diberikan materi dari awal lagi dari nol tentang ikm.

Rafleksi: 

yang saya laksanakan memberikan pembinaan ke sekolah secara daring itu Alasannya karena selama 1 tahun pembinaan, Saya tidak dapat memberikan pembinaan secara langsung kepada setiap sekolah titik karena saya memiliki waktu terbatas untuk bertemu dengan sekolah-sekolah. Kegiatan saya sebagai fasilitator sekolah penggerak, sesekali mengisi kegiatan sesuai permintaan cabang dinas, sangat menyita waktu.