Pages

Monday, September 4, 2023

PMO SMAN 2 Cianjur

Sebuah WA dari Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMAN 2 Cianjur membuka hari kerja di minggu pertama bulan Séptémber.  
Penuh harap semoga hari ini menjadi hari yang menyenangkan dibalik Tadi malam saya tidur amat larut malam karena memikirkan menyiapkan materi untuk diberikan di sekolah ini.
 tiba di sekolah Ketika bubaran upacara, maka saya numpang berfoto dengan ibu Nining yang sedang mengabadikan kegiatan upacara bersama murid yang diwalikelasinya.
Saya berfoto dengan tujuan untuk mengabadikan momen usia saya di bulan September, yang kurang tidur dan merasa tidak nyaman dengan tubuh yang sekarang. 
Acara selanjutnya adalah saya bergabung dengan kepala sekolah untuk langsung melaksanakan kegiatan Pokja operasional manajemen yang sudah dirancang sebelumnya dengan wakil kepala sekolah.
Acara dibuka dengan salam oleh MC
 Selanjutnya paparan dari kepala sekolah mengenai pmo yang akan dilaksanakan.
 setelah itu baru saya ke bagian menjelaskan mengenai program sekolah yang akan dilaksanakan.
Usai memberikan paparan saya memberikan kesempatan kepada guru untuk bertanya. Pertanyaan dari Bu Eri adalah Apakah pembelajaran yang berbasis literasi nomor resi itu posisinya ada di mana Kalau diletakkan di modul ajar titik menurut Ibu Eri selama ini pembelajaran diferensiasi sudah juga terasa merupakan pembelajaran yang mendukung anak-anak. Jawaban saya adalah untuk literasi-nenerasi itu berada di Kegiatan inti pembelajaran titik salah satunya misalnya jika mau mengajar dengan literasi nomor resi maka guru menyiapkan bahan ajar yang berbeda titik saya berikan contoh misalnya tentang waris, ada infografis. Pertanyaan kepada muridnya adalah Apakah sumber ini bisa diterima atau tidak sah atau tidak untuk dianggap sebagai acuan kedua Kemudian saya memberikan contoh bagan, kemudian murid ditanya Apakah kaitan antara Nomor 12 dengan nomor 5. Sebelum ke arah materinya.
Pertanyaan selanjutnya dari Ibu Meli. Pertanyaannya adalah dari mana kita bisa menemukan akar masalah. 
Ketiga pertanyaan dari bapak-bapak yang menanyakan apa bedanya MGMP dengan komunitas belajar saya jawab Tetapi dia tidak mau mengerti yang dimaksud dengan komunitas belajar, entah tidak mengerti atau tidak mau mengerti. Tentu ini fenomena menarik yang ditemui bagi saya sebagai seorang pemateri. Baru kali ini menemukan peserta yang tidak mau mengerti dengan penjelasan yang rasanya dibuat sederhana.

Sambil menunggu pulang, saya menunggu sekitar 1 jam kedatangan guru dari SMA Islam Cendekia yang akan menandatangankan sptjm-nya.


Di sisi lain, teman-teman pengawas yang lain mengunggah foto yang mengantarkan Ibu Endang Susilastuti pindah ke kcd 8.


No comments:

Post a Comment