Berkunjung ke leluhur

Minggu ini ada kabar bahwa Podpak Teh Mira telah diterima

Ini mengindikasikan bahwa persiapan kuliah  sudah jelas.

Di sisi lain, undangan untuk mengurus Visa Excel telah datang.

Memenuhi kebutuhan persiapan visa, maka Excel melakukan pemeriksaan kesehatan bebas HIV.

Pengurusan surat pertanyaan ini penuh drama. 

Day 1:

Excel,  datang ke rumah sakit dan kata pihak rumah sakit harus ada rujukan dari klinik.  

Day 2: E datang ke klinik, pada saat sampai di klinik, pihak klinik mengatakan tidak bisa daftar. Bingung kan? 

Day 3. Balik ke rumah sakit, dan daftar dari nol, Dan dipingpongkan selam dua hari,  jadi bagian yang menyakitkan saja bagi penggun akasa rumah sakit. 

Seharusnya pihak RS dan Klinik bilangnya gini: Tidak dapat daftar dengan menggunakan BPJS. Tapi daftar, bayar mandiri. 

Sementara itu, saya sendiri sakit. Sakit ulu hati, sakit kepala, sakit mata, sakit nyeri pada seluruh tulang, kaki serasa dirantai dan harus menyeret kaki kalau mau berjalan. Minggu lalu sudsh berobat dan menginap di RS Hermina Sukabumi,  tapi belum diketahui apa penyakitnya. Akhirnya minta pulang dari RS untuk menghindari pembayaran 1,3jt per malam.

Untuk ketenangan spiritual,  hari ini, saya, XL, dan Y berangkat ke selatan. Berkunjung ke makam lbu-Apa-Ene Iceuh-Ma Haji Samsiah. 

Berangkat membawa si Kiro

Makam diam, berjajar dalam tutupan tehel berwarna pink, sunyi di tengah terik musim kemarau dan udara yang miskin air. Kami duduk memanjatkan harapan-harapan, doa-doa, puja-puji, kepada Tuhan, kepada leluhur kepada penguasa semesta. Memohon dengan harap agar dua individu yang sangat besar bagi kami dalam arti tanggung jawab akan berangkat menuju ke Rusia untuk berkuliah. XL S1 dan TM S2.

Kabar lain yang menggembirakan adalah Rizal memberitahukan bahwa besok, Selasa tanggal 10 Oktober 2023 dia akan di wisuda lulus S1 dari Universitas Surya Kencana Cianjur.

Saya sendiri sekarang masih berkutat melatih telinga dan hal lain terkait persiapan TOEFL. Saya menggunakan duolingo.

Hasil dari tesnya menarik, yang pertama rentangnya 100 sampai 110.

 hasil yang kedua 105 sampai 115.

Yah, lumayan, naik 5 poin, hehehe.

Sudah sangat lama tidak menggunakan bahasa Inggris. Dan sudah sangat lama tidak belajar grammar. Jadi tentu saja ketika berbicara TOEFL, menjadi hal yang baru.

Saya berlatih setiap hari sebanyak 30 menit sesuai dengan program yang disediakan secara gratis dari duolingo.