Kegiatan diubah sesuai pengajuan dari Kepala Sekolah: Pengisian pengajuan Kinerja bagi guru dan kepala sekolah. Pengelolaan Kinerja lagi trend. Kebijakan yang harus selesai dalam 20 hari kerja, membuat guru dan kepala sekolah sedikit khawatir tapi pada saat yang sama, juga merasa penasaran. Seperti apa sistem pengisian RHK-SKP-PMM yang launching perdana ini harus diselesaikan.
Menjawab tantangan dan kekhawatiran guru serta kepala sekolah supaya menjadi sebuah aktivitas, maka saya langsung menyajikan apa dan bagaimana pengelolaan kinerja oleh guru dan kepala sekolah. Saya meminta agar pak Deden-KS dapat hadir pada kegiatan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.
Saya tidak banyak menyampaikan teori-teori mengenai pengelolaan kinerja, tetapi saya langsung meminta salah satu guru untuk mendemokan apa yang harus dilakukan, kemudian guru-guru yang lain mengikutinya.
Saya tiba-tiba teringat bahwa pada hari sebelumnya kepala sekolah meminta saya untuk menjadi pengawas di sekolah tersebut. Di satu sisi saya merasa sangat senang sekali atas permintaan dari kepala sekolah yang mengatasnamakan bahwa para guru pun ingin agar saya menjadi pengawas di sekolah tersebut. Di sisi lain saya merasa ini menjadi sebuah tantangan yang harus dapat saya jawab dalam bentuk kinerja yang sangat luar biasa.
Saya juga kembali teringat bahwa di SMA ini ada guru yang namanya Ibu Euis, saya lupa Apakah dia itu adik kelas waktu saya kuliah atau bagaimana. Dia mengajak saya menginap di rumahnya. Kedua saya juga diingatkan oleh kakak saya bahwa di SMA tersebut ada guru yang merupakan putranya kepala desa Sukasari titik saya juga lupa Orangnya yang mana. Tapi Mungkin beliau adalah salah satu guru yang ramping, hitam manis, yang sering bertanya.
Pada WA saya menemukan ada pengawas yang berbagi mengenai program komunitas belajar.
No comments:
Post a Comment