Pages

Thursday, January 25, 2024

PKKS SMA Ad Dawah Pa Idan

Pertama-tama bertemu dengan kepala sekolah. kepala sekolah menjelaskan bahwa dia merupakan anak pertama dari 6 bersaudara dari ayahnya yang kakeknya itu pendiri ad Dawah.

 dia memimpin sekolah selama 2 tahun. Sebelumnya dipimpin oleh Bapak a yang kemudian tidak dapat dilanjutkan karena ada gap informasi yang diperoleh dari bapak a ke pihak yayasan. Sehingga mengakibatkan terhambatnya program sekolah karena informasi-informasi yang tersampaikan ke yayasan bukan informasi yang diharapkan diterima oleh Yayasan. Karena kondisi tersebut maka putra dari yayasan mengambil alih Padahal dia merupakan seorang lulusan jurusan seni khususnya fotografi. Dia berkedudukan di Bandung dan menjabat sebagai kepala sekolah secara random dia datang ke sekolah. Untuk kegiatan-kegiatan harian di sekolah, dia menggunakan PLT atau pelaksana harian, yang tentu saja pada struktur ke organisasi sekolah tidak ada istilah seperti itu.
Pukul 12.30, Saya berharap kegiatan dapat segera dimulai. tetapi kemudian menjadi lebih terlambat karena ada makan siang terlebih dahulu. Sebetulnya saya terburu-buru karena ingin segera ke Cipeundeuy untuk menemui pimpinan pondok pesantren sabilunnajah untuk berdiskusi mengenai keberangkatan kedua anak saya.


hh

No comments:

Post a Comment