Pages

Thursday, June 13, 2024

Penutupan Santika

Sampai hari terakhir Ibu Imas mungkin masih sakit, dan tidak bisa kembali ke kegiatan. Saya dengar dari beberapa teman bahwa suaminya terbakarnya sebanyak 58%. Jadi ceritanya Ibu Imas itu sakit, Kemudian oleh suaminya ditemani di rumah sakit. Setelah itu suaminya pulang. pas pulang dia di rumahnya menyalakan listrik kemudian tiba-tiba gas meledak dan menyebar tubuhnya. Semoga ibu Imas dan suaminya diberi kesehatan kembali, dan segera disembuhkan dari seluruh sakit penyakitnya.
-----
Pak Jena pada grup pengimbasan mengucapkan terima kasih kepada seluruh fasilitator dan panitia yang telah menyelesaikan program pengibasan di tiga tempat yaitu Bandung Bogor dan Karawang. Semua merespon dengan ucapan terima kasih kembali.
-----
Di grup Santika 1 saya Pak izin, Dan Pak Usep Alhamdulillah dapat melaksanakan kegiatan dengan lancar. Pada hari pertama pembukaan berada di ruang kemudian penutupan juga Di ruang ballroom. Dan kegiatan yang harian dilaksanakan di kelas masing-masing saya berada di kelas A yang terpisah dari kelas lain jadi terasa lebih nyaman, karena para peserta tidak melihat ke peserta lain baik yang datang terlalu cepat ataupun datang terlalu terlambat.
----
Dari pertemuan-pertemuan ini saya mendapatkan kesan bahwa para sekolah itu luar biasa, terutama Kepala Sekolah SMA. Mereka dalam kondisi kegiatan PPDB yang tentu saja segala sesuatunya amat sangat padat tetapi mereka harus berkegiatan di sini. kemudian yang mencengangkan adalah mereka berusaha melakukan semuanya sambil lari ke sana ke sini. Demikian juga para guru yang mendampingi,  mereka melakukan yang terbaik. 
Apa Solihin bolak-balik menyelesaikan kegiatan di sekolahnya yang memang juga dia PLH sehingga ia lelah ke sana ke sini. Pak Dani Kepala SMA saya lupa Kepala SMA berapa, hanya bisa sampai hari pertama, selanjutnya sakit sampai hari terakhir tidak datang lagi.
Ada juga sekolah yang datang di hari kedua yaitu SMA Salman Al Farisi, mereka mengaku tidak menerima bos, dan untuk pembebasan pun mereka tidak menerima Bos. Ketika ditanyakan kepada siapa mereka melapor kalau untuk keuangan ya lapor kepada yang memberi uang, kalau untuk kegiatan lapor ke bbmp 
Ibu Enok, Kepala SMA 25 Kalau tidak salah merupakan sosok yang rajin belajar dan sangat cermat dalam memperhatikan materi.
Ibu Nuni, wakil kesiswaan eh bukan wakil humas dari kepala sekolah Pak Suratman orang yang cantik kemudian pintar dia menyebutkan banyak belajar dari kegiatan ini.
Ibu Iis meminta untuk bukan Ibu Iis mungkin Ibu Eli atau siapa, meminta tanggal 25 untuk saya melakukan kegiatan IRB di sekolahnya dan KSP.
Yang dari SLB Ibu Euis tanpa Wawan, untuk ibu is nanti minta bantuan katanya untuk deliterasi titik Pak Wawan dari slbn Cicendo didampingi oleh Ibu Dewi.
Oh ya nama lah nama lain yang muncul adalah Pak Wawan yang juga Wakil Kepala Sekolahnya dari ibu Enok.
Yang dari kelompok bermain dari Garut nyelip sendiri yaitu Ibu Eni dan Ibu Iis  kepada mereka semua perangkat seperti spidol dan lain-lainnya saya berikan untuk digunakan di kober.

No comments:

Post a Comment