Pages

Sunday, July 7, 2024

Membuat PPT dan kecewa join webinar

SMA BPK Penabur, KS lbu Kristin. Ini pesanannya: 
Sore Bu, sy tuliskan tujuan workshop nanti :
1. Penulisan soal (esai dan PG) dan kisi2 dg KKO yg tepat. Pemakaian KKO yg terkesan asal2an. Belum paham bgm mengklasifikasikan apakah soal tsb termasuk C1, 2, 3, 4, 5 atau 6.
2. Penyusunan stimulus soal (PG dan esai)
3. CP baru, sebaran materi di fase F
4. Konsultasi model pembelajaran projek (PjBL). Nanti sy minta guru2 menyiapkan 1 rpp/modul berbasis projek
Demikian ya Bu. Tks

Untuk keperluan di atas saya harus lihat Panduan Pembelajaran dan Asesmen yang revisi 2024. Barangkali ada perubahan atau ada petunjuk baru.

Kepada buku panduan pembelajaran dan assessment, ternyata ada banyak tambahan. seperti misalnya penyusunan ATP secara berkolaborasi yang tujuannya agar guru yang memegang satu kelas atau jenjang atau guru dari beberapa lintas jenjang Kalau kebetulan sama maka harus melakukan secara kolaborasi untuk penyusunan atp-nya.

Kemudian untuk pembelajaran berdiferensiasi yang mungkin nanti digunakan di SMAN 2 Subang, ada juga petunjuknya. Salah satunya dimulai dengan kesiapan belajar murid. Untuk kesiapan belajar murid Berarti si guru harus melakukan uji TP TP dulu untuk mendapatkan gambaran kesiapan belajar. Materi ini nanti yang akan diberikan Ke SMAN 2 Subang.

Untuk PPT, saya baru selesai pukul 11.20 menit. itu bukan karena susah membuat ppt-nya, Tapi pikiran saya ke mana-mana sambil melihat ini dan itu. Bahkan saya kepikiran untuk membuat artikel yang menggambarkan korelasi antara kemampuan guru dalam menyusun soal assessment dengan hasil rapor pendidikan titik datanya bisa diambil dari SMA BPK Penabur yang kebetulan oleh Ibu Kepala Sekolahnya data-datanya diberikan.

Saya menghapus kiriman wa saya mengenai pembuatan aksinya tadi grup tim pengembang dan pelajaran SMA. Ternyata setelah saya buka tidak satupun dari pengawas yang memberikan komentar. Jadi menurut saya, saya saya tidak Satu Frekuensi dengan mereka. dalam arti mereka tidak memberikan support dalam bentuk apapun, misalnya sekadar Memberikan komentar satu kata saja Misalnya jelek, mengerikan, ngilu, bagus, keren atau apa sajalah yang menandakan bahwa dia sudah berkunjung dan meninggalkan jejak. Karena tidak ada tanda-tanda bahwa mereka meninggalkan jejak, atau bahkan mungkin itu dianggap sesuatu yang konyol, maka wa mengenai informasi saya melakukan aksi nyata, saya hapus untuk semuanya.

Kabar dari Yiki 
Beli mesin timbangan cenah harganya 3 juta, baru dibayar Rp2.000.000 sisanya dibayar 1 juta di bulan Agustus.
Terus menemukan pohon bunga yang mungkin harganya melangit
 sudah ditanyakan ke Pupung, tapi katanya dia tidak tahu titik untuk tahu sebuah pohon itu berharga atau tidak harus punya jejaring.

Hari ini selesai PPT untuk SMA BPK Penabur setengah selesai untuk SMA Sukanagara, tinggal memperbaiki ppt-nya disesuaikan dengan kontennya, lk-nya sudah selesai SMA Sukaresmi menunggu materi rundownnya. Kalau tidak mengajukan akan saya buat sama dengan yang di Sukanagara. untuk SMA n Subang sudah ada materi mengenai asesmen diagnostik awal pembelajaran sebagai bahan untuk mereka praktik menyusun soal.

Ikut Webinar KPPD Bekasi
Tapi tidak ngisi absen. Kalau ngisi absen artinya mendapatkan sertifikat. 
Saya tidak memerlukan sertifikat.  Perlu ilmunya. Saya tertarik judulnya "Penggunaan AI dalam mengajar ". Saya berharap mendapatkan materi yang bisa saya gunakan. Ternyata si pematerinya itu, pertama membaca slide. Kedua seperti membacakan hasil nanya chat gpt. Contohnya misalnya apa manfaat penggunaan Ai di dalam pembelajaran: bisa meningkatkan komunikasi kamu bisa mempersonalisasikan belajar. Rasanya kedua kalimat tersebut saya Temukan pada cat jpt. Yang saya harapkan adalah seperti personalisasi pembelajaran dengan menggunakan Ai, contoh yang dia lakukan untuk mengajar di SD itu seperti apa meningkatkan komunikasi dengan menggunakan Ai itu yang dia lakukan seperti apa.  sehingga saya bisa meniru. kalau hanya sekedar ngomong chat GPT eh maaf penggunaan Ai itu dapat memperluas pemahaman membantu kita membuat pelajaran menjadi lebih menarik memiliki banyak alternatif, itu jawaban klise. Yang saya harapkan adalah bagaimana dia menggunakan Ai untuk keperluan merencanakan mengajar titik contoh yang seperti diberikan oleh Ahmad Fauzi bagaimana dia menggunakan aithor Ai. Dia mempraktikkan mulai dari Bagaimana cara masuknya Bagaimana cara mengisinya, dan hal-hal lain yang muncul dari tawaran Ai. Walaupun dia tidak mengatakan bahwa ketika kita masuk ke aithor.ai kita dibatasi hanya menggunakan sekitar 200 karakter saja. Setelah itu kita tidak dapat menggunakannya lagi. tapi paling tidak dia mencontohkan hal-hal praktis yang bisa ditiru orang. Bukan menyampaikan konsep-konsep mengenai manfaat Ai bagi dirinya yang juga itu diambil dari chat gpt, kemudian dia bacakan. rasanya Saya tidak mau mendapatkan sertifikat dari informasi yang seperti itu. Kalau sertifikat itu harus yang betul-betul menurut saya materinya berguna bagi saya, sehingga sertifikat tersebut menjadi kenangan. kalau ini mah sertifikatnya akan menjadi kenangan buruk.
Tapi saya maafkan, karena dia guru SD. Ya guru SD bisa bikin PPT kamu bisa presentasi, bisa ngomong ai dengan paparan diambil dari chat gpt, itu sudah luar biasa. Tapi kalau boleh saya menyampaikan hal yang juga menurut saya berlebihan adalah cara dia menyampaikan pujian-pujian yang berlebihan. Dia memuji si anu yang gantengnya se... ah melebihi kegantengan para artis, si anu yang membuat dia menjadi orang yang berkesempatan berbicara, si anu si anu si anu, yang hampir disampaikan dalam lebih dari 10 menit. Pujian-pujian yang berlebihan yang membuat saya muak, karena terlalu berlebihan kalau penyampaiannya seperti itu. Plus dia juga merendahkan dirinya sendiri secara berlebihan, misalnya dia berbicara bukan sebagai orang yang kasar batal dia orang yang segala tidak tahu tapi mendapat kesempatan untuk berbicara titik saya kan tidak perlu informasi itu. 

No comments:

Post a Comment