Karena pada pukul 3 dia sudah mengirim WhatsApp, jadi kejadiannya sebelum chat WhatsApp itu dikirimkan. Tentu saja hal ini membuat M merasa sangat syok. 
Kemudian P meminta agar XL menelepon saja untuk menceritakan apa yang terjadi. Akhirnya pada pukul 03.30-an XL, M, P, l, bertelepon grup untuk mendengarkan Bagaimana kejadian yang menimpa XL. Dari obrolan XL bisa diimplikasikan bahwa dia tidak merasa bersalah, Dan Dia merasa bahwa apa yang dilakukannya itu semua di bawah kontrolnya, Dia merasa bahwa segala sesuatunya sudah dia dapat kendalikan dengan sangat baik. termasuk mengendarai mobil yang ugal-ugalan dia tidak merasa khawatir untuk terjadi apa-apa, karena menurutnya semuanya sudah di bawah kontrolnya.
XL diingatkan P agar jangan terlalu mudah tersulut emosi, terlalu percaya diri, terlalu merasa benar sesuai dengan pesan dari A Um. XL membela diri mengatakan bahwa dia tidak salah semuanya dia dapat kendalikan.
Sampai pukul 05.30, akhirnya kami masih bertelepon. M merasa ngantuk, kemudian meminta telepon berhenti. P mengatakan bahwa dia juga minta berhenti bertelepon karena pagi-pagi jam 06.00 Ceu Dd akan datang untuk memulai bekerja, dan harus membayar kepegawai hari ini sebanyak Rp400.000.
Tadi malam, M mencabut sendiri infusan. Kejadiannya sekitar pukul 10 malam. Jadi ketika ada bunyi beep chat WA dan selanjutnya bertelepon, menjadikan M bangun terlalu cepat. Mual sudah berkurang, sakit kepala berat juga sudah berkurang. Hasil pemeriksaan Dz kolesterol aman, asam urat aman.
No comments:
Post a Comment