Pages

Thursday, June 26, 2025

Camping dan Konsultasi

M mengucapkan terima kasih yang tulus sekali kepada Kok KK yang telah banyak membantu XL dalam menemukan teman untuk belajar bersosialisasi. M menyampaikan bahwa harus sesekali kok KK memberikan teguran kepada XL ataupun mengingatkan Excel jikalau ada perilaku, sikap, atau perkataannya yang kurang sopan. Tetapi kok KK menyampaikan bahwa sejauh ini aman-aman saja. M merasa khawatir karena berkali-kali menemukan XL melakukan hal-hal yang over. Over sensitif misalnya ketika bertemu seorang bapak-bapak yang jadi pengemis, kemudian dia merasa lemas karena sangat terenyuh dan terbawa emosi rasa kasihan yang berlebihan sehingga membuatnya lemas. Dan ketika pulang dia menyampaikan betapa dia merasa sakit hati kepada negara yang tidak hadir untuk orang-orang miskin. Dan esok harinya m dan XL berangkat ke rumah bapak tersebut untuk memberikan beras dan sekadar makanan untuk menyambung hidup sih Bapak miskin tersebut. ternyata dari bapak tersebut XL memberikan uang Rp50.000.
Hal lain yang ditemukan over adalah overprotektif terhadap barang yang dititipkan oleh apin. Apin itu membeli motor, dan meminta Excel untuk mengambilkannya ke dealer titik berdasarkan hasil pemakaian Excel terhadap motor tersebut, menurut XL bagian remnya itu tidak sesuai. sehingga muncul gagasan untuk melakukan acuan ketidakpuasan terhadap pelayanan dari dealer yang juga berkaitan dengan keterlambatan pengeluaran STNK. Excel selama berhari-hari hampir tidak tidur, dan dia menjadi kelelahan karena banyak sekali yang dia urus mulai dari menelepon, terus bertanya pada chattivity, mengeprint, katanya untuk membuat somasi. M mengatakan pada Excel Sudahlah jangan menghabis-habiskan waktu tenaga dan pikiran untuk mengurus motor. Sebaiknya tanyakan dulu pada Apin Bagaimana tanggapannya terhadap performa motor tersebut, setelah Apin menyampaikan ketidakpuasan atau sebaliknya kepuasan terhadap performa motor tersebut baru XL melakukan tindakan sesuai dengan pendapat Apin. M khawatir emosi XL tersedot penuh kepada memikirkan Bagaimana motor itu performanya superbike, saking perfeksionisnya sampai motor itu dibungkus dengan Bubble rap karena katanya khawatir tergores atau yang lainnya. Tentu hal ini menjadi aneh.Hari ini XL minta izin berangkat kemping titik kemudian acaranya menjadi kacau karena pada jam 03.00 Dia janji untuk berangkat bareng dengan rombongan yang akan camping dan mobilnya dihitung untuk dapat membawa beberapa orang peserta camping. Kemudian XL juga melakukan janji bertemu dengan dokter pada pukul 03.00. M mengatakan sebaiknya batalkan saja janji dengan dokter karena masih bisa dibuat janji di waktu yang lain. Tetapi XL tetap ingin bertemu dengan dokter.
Akhirnya Setelah dia menelepon menyampaikan bahwa tidak bisa datang pukul 03.00 kemudian menjanjikan pada pukul 04.00 sudah selesai, M dan XL berangkat ke rumah sakit. Kemudian di rumah sakit menunggu, karena dokternya katanya datang dari Bandung jadi terlambat datangnya pukul 03.30.
Kepada dokter yang menyampaikan bahwa kondisi XL sekarang over sensitif kemudian dokter menyampaikan bahwa XL menderita adhd.
Karena waktu sudah sore XL minta izin untuk pulang dulu ke rumah mengambil sepatu sebelum berangkat ke tempat camping. Dan M sendiri pulang dengan menggunakan grab motor. Tadinya mau menggunakan grab mobil tetapi harganya mahal sekali Rp53.000. Kalau menggunakan grab motor Rp15.500. Dengan pertimbangan untuk mengirit keuangan, maka M menggunakan grab motor, memakai grab magrib-magrib, masuk angin.
M menganggap bahwa XL baik-baik saja di tempat camping. 
Ternyata ada hal yang jadi masalah. XL melihat ada anak perempuan yang menurutnya menarik perhatiannya. Kemudian anak tersebut difoto, tapi kemudian ada pacarnya mungkin atau mungkin si anak perempuan itu sendiri merasa terganggu dengan kegiatan Excel mengambil fotonya. M tahu ini dari penjelasan XL di chat. Kemudian XL di juluki anak yang tidak sopan, karena tidak tahu adat terhadap bagaimana orang mengambil foto. Kemudian foto tersebut minta dihapus titik kemudian XL tersulut emosinya, marah-marah. Dan dari marah-marahnya itu dia semalaman ngebut-ngebut mobil, entah dibawa kemana dengan kecepatan 180 km per jam dengan alasan untuk mengurangi stres, informasi ini tentu saja membuat m menjadi Malah semakin stres karena kemungkinan kalau melakukan hal kebut-kebutan di jalan seperti itu kemungkinannya ada tiga. Yang pertama XL menabrak orang, hal kedua mobilnya rusak komahal ketika excelnya sendiri celaka, yang keseluruhannya pun akan menuntut untuk biaya ekstra. padahal M sedang tidak memiliki dana yang cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang tidak terduga.

No comments:

Post a Comment