Pages

Monday, September 21, 2020

Pelatihan Pendamping Guru Penggerak hari kesatu

 Pendamping Guru Penggerak mulai melaksanakan pelatihan Senin 21 September 2020. Setiap informasi dikomunikasikan di Grup WA. Selain itu informasi dapat pula diperoleh di laman Guru Penggerak https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/

Hari kesatu merupakan kegiatan yang membantu para calon pendamping mengenal tugas, kegiatan, dan hal-hal lain terkait program guru penggerak. 

1. Penjelasan Mendikbud:
Penyederhanaan kurikulum dilakukan prototyping di sekolah. Tidak ada rencana penghapusan pelajaran sejarah di tahun 2021 ke depan. Tudingan bahwa sejarah ditiadakan, itu tidak benar. 




2. Kebijakan PPGP dipandu Andika Musolini
DR Kasiman

Pembekalan

Penamaan di zoom 03_B_35_Badriah

Sekolah Penggerak ada 10.000 sekolah yang membutuhkan guru penggerak, penyederhanaan kurikulum yang berlaku di sekolah penggerak.

Seleksi calon pendamping PGP pendaftar 41.573, lolos verval 6.216, lolos seleksi tahap kesatu 697. lolos tahap kedua ...

Materi tentang bagaimana penetapan tujuan mengajar, pendidikan yang memerdekakan, coaching, kuminkasi dan refleksi.

Tahap 2 Pembekalan merupakan pendampingan dan lokakarya, bedah modul calon PGP.
Pooling untuk memilih daring atau luring, menginginkan adanya tatap muka, 



Tahap 3, sasaran 56 kab/kota tahun 2020

 Agenda persiapan
Setelah selesai pelatihan, akan mengikuti pembekalan untuk tahap kedua. Semuanya dikelola dirjen GTK. Setelah itu melaksanakan pelaksanaan pendidika guru penggerak, dimulai dari lokakarya perdana, ke-0 tanggal 13 Oktober 2020: mengundang pendamping masing-masing wilayah ada 10, jika pesertanya ada 50, dilakukan secara tatap muka dengan yang hadir KS, calon GP. Beberapa daerah tidak memenuhi kuota 50, jika 15 GP maka hanya perlu penadmping 3 orang saja. 10 untuk standar 50, perbandingan 1 pendamping mendapingi 5 calon PGP. Di Malang kuota 50 tetapi ada 300 GP yang lolos. Untuk pendamping, wilayah sasarannya adalah Provinsi. Tahun depan, sasaran bisa berubah tempatnya, tetapi tetap satu pendamping mendampingi 5 GP. Pelaksanaan Sabtu

Lokakarya 2 tanggal 12 Desember 2020 melakukan pendampingan, mengembangkan komunitas belajar. Semuanya dilaksanakan di lokasi, walaupun ada dua jenis pendampingan: individu dan Lokakarya, jika ada 5 CGP maka ada 5 kali kunjungan masing-masing 4 jam, kunjungan ke sekolah. Dalam 1 bulan TM sebanyak 6 kali, 5 kali berkunjung ke CGP, 1 kali lokakarya. Kunjungan bisa mulai Senin-Jumat, lokakarya Sabtu.

Hasil pooling



40% daring, dan 60% tatap muka
Tanggal 2 Oktober langsung daring, TM satu hari libur, Tanggal 3 sudah harus ke Jogja.



Hanya pendamping yang langsung tatap muka/ berhadapan langsung dengan CGP. Yang lainnya lewat online. Pendampingan individu selama 4 jam/bulan selama 9 bulan. Lokakarya selama 10 kali, penjadwalan bisa dibuat, langsung komunikasi kapan bisa pendampinggannya bisa pagi atau siang. 

Jika pendamping kurang (kasus Malang) bisa lintas provinsi atau ditetapkan sesuai jumlah pendamping, masih proses.

Calon Guru penggerak diumumkan tanggal 5 Oktober 2020. Pada hari itu ditentukan penyelenggara, PGP dan GP.

Pada waktu lokakarya pertama mengundang KS dan 

Materinya: pembekalan tahap 2 yang disampaikan untuk lokakarya kesatu.


Wilayah PGP diselenggarakan oleh P4TK. Pendamping tidak akan perlu ke Maluku atau Papua, tapi hanya di wilayahnya saja.


Data dan tahapan pembekalan dan modul yang harus diselesaikan, pembagian kelas. Angkatan 3 ada admin dibantu LMS dan instruktur

Perbandingan instruktur dengan CPGP, menentukan kapan online, mandiri dan evaluasi. 


Jadwal 

Keaktifan menjadi faktor penilaian

Atur kenyamanan untuk kegiatan online, ruangan khusus untuk online menggunakan zoom.
Kegiatan begitu lama, jaga kesehatan, atur agar dapat mengikuti kegiatan.

Disiapkan untuk daring, agar begitu selesai, lanjut pembekalan 2, langsung CGP, langsung TM di Jogja.
Tanggal 1 harus sudah tahu mana yang lanjut dan mana yang tidak.
daring 2 sampai 6
TM 3 sampai 6

Jadwal belajar mandiri dikoordinasikan dengan instruktur, apakah sesuai jadwal atau bagaimana, karena pada waktu tertentu harus mengunggah tugas.

Sebelum tatap muka, harus ikut rapid tes.

Mekanisme izin tidak mengikuti pembekalan? Tidak ada pengayaan atau ulangan karena waktunya mepet, akan diputuskan sesuai ketetapan penilaian yang berlaku.

note: hari pertama jam 8-9 Kebijakan PPGP, sekarang pukul 9-10 materi Belajar mandiri terkait persiapan platform belajar.
istirahat 10-15.



Masuk lagi ke zoom 
jangan membuka pretest




Yoki
Putri
Masuk kelas masing-masing
Profil Pelajar Pancasila



Proses pendidikan dan penilaian guru penggerak

Pola pendampingan



struktur pembekalan pendamping

struktur pembekalan guru penggerak



teknik praktik baik BAGJA


paket kebijakan merdeka belajar

Kemendikbud telah mengeluarkan empat paket kebijakan, yang pada tahap pertama meliputi:

  1. Ujian   Sekolah   Berstandar   Nasional  diganti   ujian   (asesmen)   yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Hal ini berimplikasi pada guru dan satuan pendidikan lebih merdeka dalam menilai belajar peserta didik. 
  2. Ujian Nasional tahun 2021 diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter yang meniscayakan penyesuaian tata kelola penilaian pembelajaran di level satuan pendidikan maupun pada level nasional. 
  3. Penyederhanaan    Rencana  Pelaksanaan    Pembelajaran    (RPP)    yang berimplikasi pada kebebasan guru untuk dapat memilih, membuat, dan menggunakan format RPP secara efisien dan efektif sehingga guru memiliki banyak waktu untuk mengelola pembelajaran. 
  4. Penerimaan   Peserta   Didik   Baru   (PPDB)   yang   lebih   fleksibel   untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah. Keempat kebijakan tersebut tentu saja belum cukup untuk menghasilkan manusia unggul melalui pendidikan. Hal krusial yang mendasar untuk segera dilakukan adalah mewujudkan tersedianya guru Indonesia yang berdaya dan memberdayakan

No comments:

Post a Comment