Pages

Monday, September 21, 2020

Transisi Tugas

 Hari ini merupakan hari pertama seharusnya bertugas sebagai Pengawas. Tugas tersebut belum dapat dilaksanakan karena terdapat beberapa hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu. 
Tanggung jawab sebagaI guru telah terantisipasi dengan diadakannya pembelajaran kolaborasi dengan menggunakan tema Caption. Pembelajaran dapat diberikan oleh guru yang mana saja dari kelas mana saja, karena tugas dan rangkaian pembelajaran sama.

Menjadi pengawas menjadi pilihan setelah menjadi guru dirasa sudah memenuhi waktu prime time, yakni 10 tahun. 


Hari ini adalah hari pertama pelatihan pendampingan guru penggerak titik pelatihan berlangsung mulai pukul 8 pagi dan berakhir pada pukul Jam 9 malam titik pelatihan yang amat sangat panjang, 13 jam.


Pada saat yang sama saya harus pula menghubungi koordinator pengawas, bapak kusmayadi, untuk melaporkan diri bahwa telah dilantik sebagai pengawas walaupun belum menerima SK. Saya sama sekali lupa bahwa hari Senin ini adalah hari pertama pelatihan pendamping guru penggerak. Maka saya dengan tanpa pikir panjang meminta pertemuan dengan koordinator pengawas pada pagi hari sekitar pukul jam 9 titik kemudian hal itu terkoreksi ketika melihat undangan di grup WhatsApp bahwa besok sudah ada tautan untuk Zoom untuk pendampingan hari pertama.

Di sisi lain, saya memikirkan pula tanggung jawab sebagai wali kelas dan guru. Sebagai wali kelas saya harus mengatur bagaimana kelas ini ini 11 IPS 4 dapat dikeluarkan kemudian pengelolaan tersebut dialihkan kepada wali kelas yang baru titik Tentu saja tidak dapat saya sendiri yang mengalihkannya, perlu bantuan pihak kurikulum dan kepala sekolah. Untuk menyelesaikannya saya menghubungi wakasek kurikulum Ibu r dan katanya dia akan menghubungi kepala sekolah. Saya sendiri sudah meminta izin kepada kepala sekolah bahwa pada hari Senin ini tidak dapat bertemu karena mengikuti pelatihan pendampingan guru penggerak.


Semula saya akan menghubungi kepala sekolah pada hari Minggu namun hal itu tidak terlaksana karena tiba-tiba di malam hari ada pemberitahuan dari KK bahwa kakak pertama Jatuh dari WC dan sakit keras. Sehingga semalaman Saya berangkat ke rumah kakak yang pertama dan tiba di tempatnya sekitar pukul 12 titik semalaman kurang tidur. Akhirnya pada hari Minggu yang direncanakan bertemu kepala sekolah, digunakan untuk bertemu dengan kakak yang sedang sakit. Pulang dari kak sampai ke rumah sekitar malam hari titik dalam kondisi kurang tidur dan kelelahan yang sangat, saya tertidur mulai pukul 8.


Kegiatan esok harinya yang bertumpuk yaitu bertemu dengan koordinator pengawas, menguru  pelatihan pendamping dan mengkoordinasikan tugas sebagai wali kelas dan guru bertumpuk bersamaan titik tetapi pertolongan datang dari mana saja titik guru bahasa Inggris bapak M menawarkan diri untuk mengajar di kelas 11 titik tentu hal ini menjadi pertolongan yang luar biasa. Sementara Ibu wakasek kurikulum mengatakan belum bertemu kepala sekolah sehingga belum bisa menentukan siapa yang akan menjadi wali kelas dan pengganti pengajar. Untuk pertemuan dengan koordinator pengawas bisa dilaksanakan dan bertemu dalam waktu kurang lebih 30 menit sesuai dengan rencana.


Pertemuan dengan koordinator pengawas membahas mengenai rancangan kegiatan dan program yang sedang berjalan dilaksanakan oleh korwas yaitu tenta  pengawasan bidang  akademik manajerial dan dan satu lagi saya lupa titik intinya sedang merapikan buku induk yang harus dimiliki oleh sekolah yaitu RKS rkt dokumen KTSP dan satu lagi saya lupa Kemudian untuk manajerial akan dilaksanakan setelah dokumen pertama selesai sementara untuk akademik nanti akan dilakukan secara kolaborasi dengan saya sebagai pelakunya. Dalam pertemuan yang singkat itu terdapat banyak informasi yang diterima yang lainnya. Salah satunya adalah mengenai Penjelasan bahwa pengawas tidak mendapat dukungan finansial dari pihak manapun titik untuk itu para pengawas mengumpulkan dan menyisihkan sebagian dari tunjangan profesi nya untuk membayar kebersihan dan lain-lain sebanyak Rp150.000. Juga membayar bantuan yang diterima ketika pengurusan administrasi terkait dengan pengrusan sertifikasi sebanyak 500. 

Korwas menjelaskan bahwa untuk memenuhi tugas pengawas saya dan pahit yang akan diberikan 7 sekolah terlebih dahulu. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan dasar seorang pengawas. Tetapi kemudian jika Pak Huri pensiun pada bulan Oktober maka kondisi ini akan berubah titik mungkin jumlahnya bisa ditambahkan atau mungkin saja masih tetap sama. Kondisi ini tentu saja menyenangkan bagi saya karena saya sendiri belum memiliki pengalaman sama sekali mengenai bagaimana perbedaan sekolah dalam peran sebagai pengawas.

 Sedangkan kegiatan pelatihan sebagai guru penggerak dalam hal ini sebagai pendamping berjalan melelahkan. Pelaksanaan Zoom mulai dari pagi sampai dengan pukul 6 sore benar-benar menguras tenaga dan pikiran titik belum lagi menyelesaikan tugas-tugas yang harus diunggah di antaranya adalah jurnal dan refleksi.


Kemudian seluruh kegiatan pelatihan pendampingan guru penggerak ditutup dengan prinsip estetik pertanyaannya menarik yaitu mengenai kasus-kasus bagaimana ketika kita berperan sebagai pendamping guru penggerak terdapat 16 soal dengan bacaan yang panjang-panjang titik dan yang menarik nilai saya adalah 31,5 dari 100 titik nilai yang menarik karena tidak diduga nilainya bisa Berada di posisi seburuk itu hanya benar 5 soal saja.


Ternyata hal yang sama dialami oleh peserta yang lain Mereka mengaku juga Nilainya sangat tidak seperti dugaanny 

Satu hal lagi yang agar menjadi pemikiran saya adalah dalam polling Saya memilih daring. Pemilihan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa melakukan daring lebih aman untuk saya yang umurnya di atas 50 tahun titik pertimbangan lainnya adalah belum tentu kondisi Corona di negara ini berakhir. Maka dari menjadi pilihan utamanya setitik namun kemudian pemateri menjelaskan bahwa 40% saja dari peserta yang memilih daring sisanya memilih luring. Pemilihan ini sebetulnya tidak menjadi masalah bagi saya. Tetapi seorang guru lain yang menanyakan informasi apakah saya akan memilih dari ngaturin saya katakan memilih daring, dia mengikutinya, kemudian dia merasa bahwa pilihannya tidak tepat karena orang lain tidak banyak yang memilih daring. Dia mencari cara agar mengubah jawaban pollingnya dari daring menjadi luring dengan cara bertukar dengan guru yang lain. Dalam pandangan saya tentu saja itu tidak bisa dilakukan karena panitia sudah mencatat sesuai dengan pilihan pollingnya.


Bagi saya sendiri nilai yang tidak bagus, tugas yang tidak bagus, pilihan yang tidak bagus kamu semuanya adalah proses. Jalani dan Nikmati saja titik karena pelatihan pendamping guru penggerak tidak mencari Siapa yang paling pintar, siapa yang paling tepat pilihannya, Siapa yang paling cerdik Omah tetapi memilih siapa yang berani menjalankan prosesnya sehingga dap  menyelesaikan masalah sesuai dengan kondisi yang diterimanya.0


No comments:

Post a Comment