Pages

Saturday, January 30, 2021

Pembimbingan PTK untuk guru

Pertemuan 1
Video call, Sabtu, 29 Januari 2021.
Waktu: 19.30 -20.30
Peserta: Ike-SMA Baso Sumbar, Widya-SMA Dayeuhkolot
Materi 1
1. Perkenalan
2. Penentuan KD untuk dijadikan PTK
Ike: Historical Recount, Widya:Prosedur
3. Penentuan judul
A. Penggunaan analisa video untuk meningkatkan kemampuan berbicara teks Historical recount siswa kelas x sma baso sumbar
B. Penggunaan teknik scanning untuk meningkatkan kemampuan membaca teks prosedur siswa kelas 11 sma dayeuhkolot
4. Pembuatan RPP untuk KD yang diteliti ditambah tanggal, hari pelaksanaan PTK 
5. Mengirim PTK kepada Pengawas 
6. Mengumpulkan setiap hasil PTK per pertemuan. 

Tugas Pengawas 
Membuat analisis RPP. 

Tukang Boboko

Sari keur meunang bagja. Sanggeus jatuk rami, sataun kaduana kasinugrahan boga anak. Ti mimiti ngandeg nepika brolna si utun inji, Sari kasebut dinangna dinéngné pisan ku salakina, Heru. Sagala kahayang teu aya nu di pungpang. Ceuk  paribasana, tong boro ménta sangu ka tatangga pédah kabita ku seungitna,  najan ménta pakél ngora tengah peuting ogé, pasti bukti. Heru éstuning nyaah totomplokan ka pamajikan nu keur meujeuhna mabok samar kahayang téh. 

Atuh komo ayeuna, sanggeus brol anak kameumeut buah ati. Teu sirikna unggal usik orok jeung indungna téh ditempoan. Méméh indit gawé, nyempetkeun nyium orok. Majar téh resep ke seungitna. Seungit orok. Bari kituna téh teu poho celengok nyium tarang indungna orok. Bisi sirik cenah, piraku ngan orokna hungkul.  Sari ukur seuri konéng ningali kalakuan salakina anu sigana téh kabagjaan tomplok ngan ukur keur manéhna duaan jeung orok hungkul. 

Ti poé ka poé, Héru nyieun ciri dina kalender. Ngitung umur orok, éh lain kétang, ngitung iraha bérésna 'puasa'. Panan lamun acan 40 poé mah, narah, di pahing pisan ulah waka campur. Saban isuk nini paraji datang. Nya nini paraji pisan nu omat-omatan ka Héri kudu kuat sabar. Dina mangsana, bakal meunang gumurih. Héri ukur kéom waktu nini paraji nerangkan naon ari gumurih téh.  

Héru beuki suhud kana gawé. Hayang pisan nyenangkeun pamajikan jeung orok ku hasil késangna pribadi. Indit isuk balik magrib téh lain bobohongan. Kituna téh sabenerna aya tujuan ngarah teu mikiran teuing poé di mana Héru bakal meunang gumurih. 


Wednesday, January 27, 2021

Tuesday, January 26, 2021

Refleksi PPKKS 3 sekolah

Terbatasnya jumlah pengawas mengakibatkan pelaksanaan PPKKS dilakukan seefektif mungkin, slah satunya adalah dengan menggabungkan beberapa sekolah dalam satu kali penilaian. Seperti contoh, hari ini dilakukan untuk tiga sekolah.
Badriah sebagai Tim Penilai Kinerja Kepala Sekolah 
Satu tim pengawas terdiri dari dua orang, satu orang berperan sebagai penilai 1 dan satu lainnya berperan sebagai penilai 2. Pengawas pembina menjadi penilai 2 untuk menghindari subyektitifitas.

Hasil Dokumen.
1. Antara satu dokumen dengan dokumen lainnya tidak menunjukkan kaitan. Contoh: RKJM, RKT, dan RKAS tidak saling terkait baik secara program maupun kegiatan yang dilaksanakannya.
2. KTSP yang dibuat belum menjadi acuan pelaksanaan ke mana sekolah mau menuju dalam satu tahun ajaran.
3. KKM disusun dengan cara dipukul rata atau disamakan agar hasilnya sama.
4. Supervisi pembelajaran belum dilaksanakan secara prosedural.
5. Unggulan sekolah belum tercapai. 



Sunday, January 24, 2021

Menulis perlu latihan

 Seseorang mengirimkan hasil tulisannya yang berbentuk cerita pendek. Dia meminta agar tulisannya diberi masukkan (review). Saya merasa tertarik untuk mencoba memberikan masukkan, dengan kualitas masukkan level 'sekemampuan'. Saya katakan sekemampuan karena memang hanya itu yang bisa saya lakukan. 
Sungguh saya terkejut. Untuk tulisan seseorang yang memiliki pendidikan tinggi dan berkecimpung dalam dunia pendidikan tinggi, sangat janggal menemukan tulisan draftnya memerlukan banyak intervensi. 
Yang kemudian terpikir dalam benak saya adalah "perlunya pendidikan menulis. Menulis bukan dalam bentuk meniru, mencontek tulisan dari buku kedalam buku catatan. Atau menuliskan jawaban berdasarkan soal pemahaman isi bacaan. Tapi menulis yang sesungguhnya menulis, yaitu menuangkan gagasan dalam ragam tulis".
Para murid, sejak dini, dilatih untuk menuangkan gagasan sesuai kemampuan berpikirnya.
Saya selalu merasa sedih ketika mengajak menulis respon yang diberikan, "Loh kok ngajak nulis, kan sudah pada bisa nulis ya."
Jadi definisi menulis itu disederhanakan menjadi sekadar menyalin tulisan. 

Tuesday, January 12, 2021

SMA ISLAM AL QODIRIAH

Pa Uus, Pa Mulyadi, Wakakur Wiwin, guru Reni

Monday, January 11, 2021

SMA Ad Da'wah Pacet

Foto bersama setelah selesai PPKKS. 
Wakakur Idan.

Sunday, January 10, 2021

Menggntrol Berbuat Baik

Dari wa beberapa pertanyaan muncul. Pertanyaan itu mengenai bagaimana melaksanakan wawancara dan praktik mengajar untuk dapat lolos seleksi tahap 2 calon guru penggerak. Pertanyaan yang sama juga muncul untuk bisa lolos di pendamping pengajar praktek.

Melihat berkali-kalinya muncul pertanyaan yang masuk ke WA pribadi dan pertanyaannya sama, maka saya memikirkan akan lebih praktis untuk menjawabnya secara bersamaan titik jadi munculah ide untuk mengadakan pertemuan. Pertemuan diawali dengan membentuk grup WA oleh para peserta itu sendiri. dari grup WA untuk para calon guru penggerak akhirnya diputuskan untuk bertemu secara tatap muka di Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur pada tanggal 7 Januari 2021. Sedangkan untuk pengajar pendamping praktik diputuskan untuk bertemu secara daring pada pukul 9 hari Minggu tanggal 10 Januari 2021.

Sebetulnya saya sendiri tidak mengetahui secara pasti Apa yang harus dilakukan pada tes di tahap 2 untuk mereka ini titik hanya saja saya tergolong sebagai angkatan 1 yang telah menjadi pendamping guru penggerak dipandang mengetahui apa yang harus dilakukan.

Gagasan untuk memberikan jawaban secara bersama-sama baik secara daring ataupun luring sebetulnya menambah beban bagi saya sendiri titik saya harus membuat PowerPoint, saya harus menyiapkan materi dan harus menyiapkan waktu.

Saat ini cuaca begitu buruk, cuaca menjelang tahun baru. Hujan tidak pernah berhenti angin berhembus begitu dingin, membuat semua orang sepakat sepertinya untuk tidak keluar rumah. Sepakat pula untuk tidak berkegiatan.

Demikianlah yang saya rasakan saya juga enggan untuk keluar rumah, untuk berkegiatan, untuk menikmati dingin dengan cara di rumah tiduran.

Sebetulnya apa yang saya pikirkan dari kegiatan ini? apa yang saya harapkan tanda tanya apa yang akan saya cari? 
Saya merepoti saya sendiri dengan kebaikan yang Saya tawarkan. Kebaikan yang Saya tawarkan sebetulnya mengandung konsekuensi titik yaitu harus menyediakan waktu menyediakan tenaga dan menyediakan pikiran untuk mereka. Hal yang sedikit memberatkan di dalam pikiran darah belum tentu kebaikan ini diterima dengan baik. Tapi itulah mungkin manusia titik kebaikan belum tentu diterima dengan baik.

Terpikirkan satu hal yang baru dalam pikiran saya. Sebaiknya mengontrol kebaikan dan mengontrol Kapan harus berbuat baik titik kontrol ini penting agar pertama tidak dimanfaatkan oleh orang lain. Kedua tidak jadi mengorbankan hal yang sebetulnya tidak harus kita korbankan titik ketiga kebaikan yang diberikan harus sesuai dengan yang mampu kita lakukan.

Friday, January 8, 2021

Rapat Penyusunan Program Kerja Kepengawasan

 1 Cianjur, 8 Januari 2021
Paparan 1.
Kepala Seksi Pengawasan: Fandi A. 
Kebijakan umum Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat 
1. Rujukan visi Jabar: terwujudnya jawa barat juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi.
2. Misi: 5
3. Tema pembangunan: Peningkatan daya saing daerah
4. Prioritas Pembangunan Jabar: Akses pendidikan untuk semua
5. Instruksi Khusus: Smater juara ditandai dengan DO minim, optimalisasi Paket C untuk murid yang tidak ikut pendidikan formal, biaya iuran bulanan ditanggung Pemprov, dan PPDB bebas keluhan.
6. Jabar masagi: niti surti, niti harti, niti bukti,  niti bakti
7. Rapor mutu sekolah, secara umum masih rendah Standar Tendik, Sarpras
8. Rapor mutu sekolah dijadikan base line pembinaan (bagi pengawas)
Harapan: Supervisi pengawas dilaksanakan full selama pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi pedagogik
Perubahan mengajar secara revolusional setelah keluar rapor AKM sekolah. 
9. Arah prioritas program CDP wil VI 
Akses pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran,  sistem tata kelola, peran dan kompetensi pengawas sekolah
10. Smk bmw bekerja melanjutkan wirausaha 
Sma kubawa kuliah bekerja wirausaha 
Slb kompla konpetensi mandiri  pengetahuan dan keterampilan 
Suddenly, l miss you Pa Dede. You left us too soon. I had no chance to learn from you.

Paparan 2 
Siap Jabar sebagai awal semua kegiatan kepegawaian. 
KGB, naik pangkat digunakan untuk naik pangkat.  E-KGB sudah siap dilaksanakan  
Dashboard.
Foto, silakan diisi. Nanti akan melink ke aplikasi yang lain (K.Mob dan TRK)
Unggah, submit.

Thursday, January 7, 2021

7 Januari 2021

Out of nowhere A lady called me. She said that she know me. She talked about her failure in joining group a off of ministerial activity PDP. She blamed that the system didn't work well. So she failed because of the system. She confessed that she had sent the essays, unfortunately all the essays disappeared
She said that she wanted to join the second chance. Luckily she had pass the level one and now see what's going to enter the level two where she should join the practice of teaching.
For me, she is weird. Weird in terms of I do not know her, but she talked to me as if I was her subject. She said this and that without giving me a chance to know who she was. 
Then she send me a photo.
The photo shows that see attended the meeting that I conducted this morning in the educational region room. What weird was that CD didn't say hello to me even though she was there. I knew she was there because of that photo. But then she send me a message through WhatsApp, and she asked me to send the material that I presented this morning. I asked what material what's up censored anything that you have. This is the weirdest person I had ever met.

Wednesday, January 6, 2021

Perubahan Jadwal

Diumumkan ada perubahan jadwal rapat. Semula Kamis, 7 Jan 2021 menjadi Jumat, 8 Jan 2021.
Perubahan ini membuat blingsatan.
Saya telah menyetujui memberikan materi di Bekasi tanggal 8 Jan. Kalau  jadwal diubah, apa yang harus dilakukan? Hadir di Rapat KCD sangat penting,  hadir sebagai penyaji di Bekasi juga penting,  KS dan guru sudah memyiapkan IHT.

Perubahan memang keniscayaan. 
Perubahan juga muncul pada pembayaran internet.  Masih ingat betapa bersemangatnya Excel mengubah paket pada speed yang lebih tinggi namun harga lebih murah. 
Tahun baru ini, ternyata malah semakin mahal, internet semakin lemot.
Kenaikan sekitar 25 ribu.
Perubahan yang diharapkan malah tidak terjadi.  

Tuesday, January 5, 2021

5 Januari 2021

Ide: 
Untuk memenuhi presentasi 10 menit Pengawasan, Kamis, 7 Januari 2021, isi: 
Rancangan program tahunan 
Bagi sesuai dengan tugas pengawas
Pakai PPT

Utama 
Sekolah: bedah KTSP
Guru: menguasai pembuatan soal literasi fiksi dan informasi
Penunjang 
PTS, jurnal,  artikel. 



Mendadak harus ke KCD 
Bismillah
Sekilas info Admin O-PAK CDP 
Mohon untuk di informasikan kepada Bapak/Ibu Pengawas yang diangkat TMT 17 September 2020 
Untuk segera mengajukan Konversi PAK dari Jabatan Fungsional  guru ke  Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dengan kelengkapan berkas sebagai berikut:
1. Pengantar CDP Wilayah tempat bertugas
2. SK Pangkat terakhir dilegalisir Kepala CDP
3. SK PAK terakhir Jabatan Guru dilegalisir Kepala CDP
4. Surat Kep. Gubernur Jabatan Fungsional Pegawas Sekolah dilegalisir Kepala CDP

Paling Lambat disampaikan pada Bidang GTK hari Jumat, 15 Januari 2021 
Di Upload per-nama pengusul oleh operator CDP.

Hatur nuhun
Salam O-PAK


Aa Gym merilis kabar bahwa virus Covid-19 mati pada getaran frekuensi di atas 25 Hz. Getaran itu bisa datang dari tubuh manusia yang misalnya bahagia, berdzikir,  gemar besedekah dan mereka yang memiliki sikap positif.  
Berita lengakapnya di https://www.eramuslim.com/berita/nasional/mencengangkan-aa-gym-ungkap-virus-covid-19-akan-mati-pada-frekuensi-tertentu.htm

Kulihat seorang lelaki berkucir keluar dari mobil.  Tubuh kurusnya dibiarkan tertimpa sinar matahari. Tak lama kemudian, dari mobil yang sama, dua lelaki keluar. Mereka menarik perhatianku karena saat mereka keliar dari mobil persis nerada di depanku. Aku sedang mengurusi legalisir PAK di KCD. Para lelaki itu tidak memenuhi gambaran orang dinas pendidikan.
Rupanya mereka teman adiknya YK, A. Mereka mencari gudang untuk penyimpanan kppi. 
YK menelepon seseorang yang katanya memiliki izin untuk memakai gudang tersebut dan akan berangkat memeriksa gudang yang lokasinya di SKG. 




Monday, January 4, 2021

AKM Day 1

Manfaat AN sebagai potret kualitas pembelajaran di sekolah. Bayangkan jika potretnya mengatakan kemampuan siswa ada pada posisi perlu intervensi khusus untuk literasi dan numerasi. Apa yang harua dilakukan guru? Mengubah cara mengajarnya. Pertanyaan berikutnya,  siapkah para murid menekuni membaca dan berhitung?
Perbedaan ini sangat kentara sehingga tidak bisa menyebutkan AN menggantikan UN.
Secara pribadi,  saya tidak berkeberatan jika ada AN, tapi ada juga UN. AN untuk memberikan kesempatan pada sekolah untuk memperbaiki hasil belajar.  Lakukan UN secara random pula untuk melihat apakah perubahan mengajar dan hasil belajar telah terjadi. Jika dilepas tanpa ada pengecekan akhir, saya khawatir,  pengukuran kembali pada paradigma  'lulus itu ya 100%' sehingga semua murid berbondong-bondong diluluskan. Lagipula, guru mana yang mau melatih murid sampai kompeten? Kebanyakan guru inginnya mengajar murid yang pintar.
Day 1 materi yang sudah selesai.
Konsep AN, kuis 1 benar 19 dari 30, nilai 63,3
Kuis 2 benar 10 dari 10, nilai 100
Besok Day 2, materi Teknis Pelaksanaan AN.
Yang saya takuti malah materi quizez, hehehe, jangan-jangan tidak mampu menjawab soal dan masuk pada kelompok "perlu intervensi khusus'
GAWAT.
Jika itu yang terjadi, penyebab murid rendah kompetensinya, bukan salah murid,  tapi SALAH AJAR dan siapa yang pernah mengajar? SAYA!

4 Januari 2021

Hari ke-4 bulan Januari 2021, diawali dengan meninggalkan grup SMA 2.  grup yang ditinggalkan adalah  grup Smanda, grup informasi,  dan grup Walas. Semuanya ditinggalkan setelah mengatakan akan meninggalkan grup usai mengirim WA. Saya tidak perlu mengetahui apa respon mereka terhadap wa pengunduran diri saya. Saya bisa menebak-nebak bahwa mereka akan mengatakan terima kasih dan selamat bertugas ditempat yang baru. Sesederhana itu kalau di WA. Dan Itu sudah merupakan komunikasi kepada  yang meninggalkan grup.

Ternyata pada hari yang sama Ibu Popong juga menuliskan bahwa dia pindah kantornya ke rumah. Artinya dia pensiun. Secepat itukah waktu berlalu? Sepertinya Ibu Popong masih terlihat kuat untuk tetap mengajar. Tetapi secara usia mungkin memang sudah tidak bisa lagi mengajar. Kemungkinan besar dirumah dengan arti yang sebenar-benarnya yaitu mengasuh cucu.

Adapun saya meninggalkan grup
 di satu sisi, masih ada perasaan ingin tahu akan kemana grup itu membawa sekolah. Apakah obrolan-obrolan yang serba aneka itu tetap muncul setiap hari, ataukah lebih serius membahas mengenai persekolahan. Tetapi meninggalkan grup segera setelah mengatakan bahwa secara resmi telah terdaftar di kcd merupakan pilihan yang tepat. Beberapa orang guru terutama bagian humas merasa bahwa mereka yang bukan lagi keluarga SMA 2 harus hengkang secepat mungkin setelah mengumpulkan bahwa dirinya tidak bekerja di tempat itu lagi.
 di sisi lain, meninggalkan grup secara cepat itu keputusan yang tepat. Saya tidak lagi mendapat berita-berita yang tidak dibutuhkan.

Bijaksana juga saja sih jika dibuatkan grup keluarga sma 2 mulai dari yang masih bekerja dan mereka yang sudah tidak lagi bekerja. Tujuannya untuk memperpanjang silaturahmi. Tetapi dibuatkan grup WA seperti itu pun tidak akan ada gunanya. Grup WA itu akan diisi dengan petuah-petuah, wejangan-wejangan, dan hal-hal yang berbau keagamaan untuk melegitimasi kereligiusan orang yang mengirimkan berita tersebut.

Pagi ini diawali juga dengan membayar cicilan koperasi kepada Ibu Popong. Fenomena yang menarik. Ibu Popong tidak lagi berperan sebagai guru di SMA 2 Cianjur tetapi masih memegang peran sebagai ketua koperasi. Mungkin penggantinya belum disiapkan. karena kalau untuk Koperasi ada rapat pemilihan pengurus yang dilakukan setiap tahun. Mungkin di tahun ini pengurusnya akan berubah. Sedikit janggal jika guru yang sudah tidak lagi aktif tetapi memegang peran besar di dalam sekolah. Seperti ada perlakuan yang tidak seimbang terhadap orang perorang. Atau mungkin kalau aturan koperasi siapapun yang menjadi anggota maka dia berhak untuk menjadi kandidat ketua. tanpa mengindahkan masih aktif atau tidak aktif di dalam sekolahnya.
 Rencana hari ini ke sekretariat untuk mencoba mengisi indikator kinerja individu di TRK tetapi itu tergantung kepada Pak Itang. Apakah dia memastikan datang atau tidak.
Saya mau mikir-mikir apakah para pengawas yang lebih senior telah selesai mengisi trk? Mereka seolah tidak sibuk atau sedikit ribut dengan urusan pengisian SKP. Walaupun SKP itu masih dalam proses percobaan, tetapi paling tidak membantu dan memberikan manfaat titik manfaatnya adalah Saya mau membaca dengan terpaksa mengenai jabatan fungsional dan angka kredit pengawas. Yang berikutnya terpaksa membaca buku kerja pengawas sehingga tahu tugas pokok pengawas itu apa saja. Manfaat ketiga adalah terpaksa saya membaca Peraturan Menteri mengenai beban kerja pengawas. Keterpaksaan yang membuat saya sebagai pengawas baru belajar.

Dari 3 sumber bacaan yang ditelaah, semuanya membantu untuk mengisi ke dalam SKP dan trk. Masalah yang muncul adalah pernyataan-pernyataan dan pilihan pilihan pada input SKP tidak seperti beban tugas pengawas yang tertera pada peraturan menteri. Penulisannya terlalu global, dan ada beberapa yang tidak muncul. Dalam pandangan saya untuk setiap program sebaiknya lengkap mulai dari merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan membuat laporan.

Penulisan secara rinci memudahkan untuk penghitungan angka kredit yang diperoleh dalam setiap tahun.

Tadi malam saya sudah membuat time line untuk kegiatan workshop PTK. Mudah-mudahan ini bisa dimasukkan ke dalam kegiatan pembinaan guru dalam penulisan karya ilmiah.  oleh karenanya saya meminta agar dibuatkan SK dan sertifikatnya.

Hari ini juga ditandai dengan habis token listrik. So, beli tokenlah+ 1 juta, mumpung ada uang sertifikasi. 

  Hari ini juga mengisi TRK yang selama 3 hari terakhir ini mengganggu pikiran karena tidak tahu cara mengisinya.
Harus mengisi ini, tapi untuk sampai ke sini, mengisi dulu review.
Selesai mengisi itu, harus mengisi IKI dan harus mengisi laporan. Nah, itulah yang berat. Untuk laporan, saya isi dari kegiatan OJL 2 hehehe.
Realisasi saya isi 100, benarkah harus 100, atau sesuai angka kredit? Entahlah, yangpasti sudah diverifikasi pihak atasan. 
Semoga laporan pada IKI tidak dibaca ya. 

Friday, January 1, 2021

1 Januari 2021

Selamat tahun baru 2021.
Apa kabarmu di sana?
Semoga kamu bangun pagi dengan semangat baru dan harapan baru. Tahun ini menjadi tahun yang menyenangkan, membawa kebahagiaan,  tidak ada ketakutan yang menyesakkan dada karena korona, terutama bisa selamat ke tahun 2022.

Saya mulai dihantui pikiran bahwa kematian bisa datang kapan saja. Kondisi Corona yang semakin menggila, ditambah berita telah ada varian baru dari Inggris, yang mengatakan bahwa virusnya merebak dengan semakin cepat, membuat saya semakin takut dengan berita-berita mengenai korona. Sekitar 2 hari lalu, saya kedatangan tamu. tamu tersebut teman kakak saya, dia beserta keluarganya berkunjung dan kebetulan kami sedang mengadakan makan bersama. 
Saya menyuguhi mereka apa yang ada di rumah. salah satunya adalah jambu batu. Mereka memakannya. Dan Tertinggal setengah. Kemudian saya memakan jambu batu tersebut. saya menghabiskan semuanya. Dalam pikiran saya sayang Kalau dibuang. Kemudian saya merasakan perut saya seperti protes, terasa diaduk-aduk,  dalam pikiran saya sudah buruk. Jangan-jangan saya terkena korona. Dibawa oleh tamu tersebut dari Bogor. Saya memikirkan bagaimana Harus mengabarkan pada anak saya tentang password di HP saya untuk bisa mengakses ATM dan yang lainnya. Sehingga kalau saya meninggal, dia dapat menggunakannya. Sesederhana itu pikiran tentang kematian muncul dalam pikiran saya Pada masa korona ini.

Tahun baru 2021, semoga memberikan harapan baru. Kamu mungkin berpikiran hal yang sama. Apapun yang kamu sedang lakukan itu tentu untuk membuat kamu menemukan hal-hal yang sedang kamu cari atau kamu cita-citakan. Saya mendoakan apapun cita-cita kamu, semuanya dapat tercapai.

Tahun baru 2021 bagi saya sendiri terasa menjadi berbeda. Saya dengan pekerjaan saya yang baru sebagai pengawas, menjadikan diri saya berpikir sedikit berbeda. Tahun ini menjadi tahun yang paling berat untuk mengenal tugas-tugas saya sebagai pengawas. Dalam rancangan saya berarti tahun ini saya harus membuat seluruh dokumen secara baru kemudian tahun-tahun berikutnya Saya tinggal mengubah tahunnya saja. Pengurusan administrasi sebagai pengawas terasa menjadi berat karena saya tidak memikirkan untuk melakukan salin rekat dari orang lain. Tindakan salin rekat membuat saya merasa tidak begitu adil pada diri saya sendiri. Tindakan salin rekat tidak memberi kesempatan pada diri saya untuk belajar dari apa yang saya tulis.

Peran saya sebagai pengawas harus membuat saya menjadi orang yang lebih baik.  Di antaranya adalah tidak melakukan salin rekat untuk kepentingan administrasi. Mengetik sendiri setiap hurufnya memang memerlukan waktu yang lama tetapi hasilnya sangat baik. Saya mengetahui setiap kalimat yang saya buat.

Pada beberapa hari kemarin, saya mencoba menguraikan apa saja indikator kinerja individu untuk seorang pengawas. Indikator ini akan saya masukkan ke TRK. Pada saat saya menuliskan indikator tersebut terasa bahwa saya memang tidak mengenal Apa saja tugas pengawas. Sehingga Saya memerlukan membuka buku kerja pengawas dan kembali menggali serta mengkaji poin-poin penting yang harus digunakan untuk dapat menemukan Apa saja indikator kinerja pengawas. Ternyata, itu tidak cukup. Saya harus pula membuka petunjuk lain yang lebih baru tahunnya yang menjelaskan apa saja rincian kerja seorang pengawas. Ternyata banyak sekali tugas pengawas yang harus di tanggung jawabnya. Diantaranya adalah membimbing dan memberikan pelatihan kepada para kepala sekolah. Poin memberikan bimbingan dan pelatihan untuk kepala sekolah terdengar menjadi tanggung jawab yang berat. Saya beranggapan bahwa para kepala sekolah belum tentu memandang pengawas sebagai Mitra atau rekan seperjalanan dalam memajukan sekolahnya. Bisa saja para kepala sekolah Ah kurang bersedia untuk dibimbing atau bekerja bersama-sama dengan pengawas untuk memajukan sekolah. Pikiran tersebut muncul karena selama ini kepala sekolah cenderung memandang bahwa dirinya sangat independen dan sebagai seorang manajer Dia tidak memerlukan bimbingan lagi dari pengawas, Selain itu, Kepala Sekolah Telah didampingi oleh para wakil kepala sekolah yang membantunya mengurusi Segala persoalan di sekolah.

Kamu pasti mengira bahwa saya ya memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam hal membimbing kepala sekolah, guru, ataupun orang lain. Perkiraan tersebut tidak sepenuhnya benar. Dalam banyak hal kadang-kadang saya merasa tidak yakin pada diri sendiri apakah mampu melakukannya atau tidak. Mungkin itu merupakan hal yang yang paling manusiawi dari seseorang yang baru menginjak pekerjaan barunya selama kurang dari 1 tahun. Saya akui, saya harus banyak belajar mengenai pekerjaan baru saya sebagai pengawas. Saya harus bisa memastikan bahwa saya bekerja sesuai dengan standar, efektif dan efisien. ditambah, tidak merugikan dan tidak membuat sekolah yang dibina terbebani.

Kamu tahu ada hal yang berbeda dalam menyambut tahun baru ini. Saya sedikit merasa lega karena tahun baru ini ini di awali dengan kondisi finansial yang sedikit stabil. Beberapa minggu lalu saya mendaftarkan untuk memiliki aplikasi Bank Jabar pada HP. Dengan adanya aplikasi tersebut saya bisa mengetahui segala transaksi yang masuk pada rekening tersebut. Rekening Bank Jabar tersebut berisi gaji dan tunjangan. Kamu tahu Kenapa saya merasa sedikit bahagia? Pada saat saya membuka aplikasi tersebut kemudian mencoba menelusuri apa saja yang dapat dilakukan oleh aplikasi tersebut saya menemukan bahwa bisa melihat transaksi yang dilakukan secara virtual. Kemudian setiap transaksi tersebut dapat di print menjadi PDF secara otomatis dari aplikasi tersebut. Saya melihat bahwa jumlah uangnya ada 22 juta. Kamu tahu, itu adalah jumlah uang terbanyak yang pernah saya miliki. Mungkin kamu akan tertawa ketika saya menyebutkan itu adalah jumlah uang yang terbanyak. Pasti kamu mengira bahwa saya memiliki lebih banyak uang, dan jumlah itu tidak menjadi rekor tertinggi yang dimiliki saya di akhir tahun.

Jumlah tersebut memang menjadi rekor tertinggi. Disebutkan di transaksi tersebut bahwa telah masuk uang sertifikasi Selama 2 bulan dan ada koreksi tunjangan sebanyak 1 juta. Kondisi tersebut memberikan keleluasaan untuk saya bisa membayar cicilan mobil dan hutang suami saya. Semoga di tahun-tahun berikutnya kondisi keuangan saya semakin membaik.

Dukungan secara finansial sangat penting untuk saya saat ini. Kamu tahu, Teh Mira masih belum mendapatkan kejelasan. Apakah dia akan melanjutkan kuliah S2 atau bekerja. Kalau bekerja ada kabar yang membuat saya sedikit pesimis. Menteri pemberdayaan Aparatur Negara menggumumkan bahwa tidak ada pembukaan CPNS bagi para guru. Pengumuman ini menutup peluang bagi Teh Mira untuk mengikuti CPNS. Peluang yang bisa dilakukannya adalah melanjutkan ke S2, jurusan Psikologi, seperti yang diinginkannya. Kalau dia melanjutkan ke psikologis artinya saya harus menyiapkan keuangan untuk membayar kuliahnya, menyediakan uang makannya, membayar untuk sewa rumah dan keperluan yang lain-lainnya. Andalan saya hanyalah menggunakan an2 ngan yang datang dari gaji dan tunjangan saja. gaji dan tunjangan tersebut digunakan pula untuk menghidupi seluruh anggota keluarga yang lainnya. Kamu pasti tersenyum Ketika saya menjelaskan masalah keuangan. Tapi itulah keadaannya. Dari tahun ke tahun permasalahan keuangan ini seolah tidak pernah kunjung selesai.

Hari pertama di tahun baru apa yang akan kamu lakukan? Kalau saya sendiri banyak yang ingin dilakukan. Salah satunya adalah merapikan rumah. Saya berencana akan secara perlahan-lahan membuang barang-barang yang tidak lagi digunakan. barang-barang tersebut membuat rumah menjadi sempit. Saya ingat apa kata teman saya, Dayana. Kata Dayana setiap benda itu memiliki nyawa. karena dia memiliki nyawa dia hidup. karena setiap benda itu hidup maka dia akan meminta kita orang yang telah memberikannya nyawa untuk merawatnya. Semakin banyak benda yang kita memiliki, maka semakin banyak hal yang harus kita urus. Perkataan Dayana itu benar.