Pages

Friday, September 30, 2022

Orang Dewasa Sebagai Pembelajar

 Penyaji Dr Jajat dan Dr Iip

Terms

  1. Andragogy vs pedagogy + continuum
  2. lifelong learning education
  3. critical pedagogy-Humanisme
  4. transformative learning
  5. learning organization
  6. EFA
  7. MDGs
  8. SDGs
  9. 4.0  5.0
  10. Adult Education- ACE
  11. SDL and self evaluation
  12. Experiential learning
  13. community based education
  14. knowledge-learning society
  15. cooperative learning
  16. partisipatif learning
  17. PBL

Tugas:
  1. Tafsiran term
  2. Collecting of reference (jadi dasar penilaian)
  3. Mengaitkan dengan andragogi/irisan dengan andragogi (Misalnya LLE merupakan konsep dasar pendidikan di Indonesia juga di seluruh dunia)
  4. Bisa menjadi sebuah karya (optional, jika layak terbit)

Sekolah masyarakat: sekolah formal kurang konek dengan kehidupan. Memanfaatkan masyarakat untuk menjadi sumber belajar. 

Struktur Penulisan
syarat: Konten dikaitkan dengan pendidikan masyarakat atau dengan andragogi
Kumpulkan di minggu ke 8 (3 minggu lagi)
Reasoning
Ruang lingkup bahasan
deskripsi
diskusi
daftar pustaka
  1. pengertian (pengenalan istilah) gali terminologi berbasis 
  2. prinsip
  3. karakteristik

Paparan Dr jajat: 
Karakteristik Umum Orang Dewasa sebagai pembelajar

Adult sepadan dengan dewasa, adulthood  maknanya status dalam keadaan kedewasaan. Terdapat dua pandangan mengenai karakteristik orang dewasa sebagai pembelajar, di antaranya: 1) biologis, hukum, sosial, psikologis, 2) umur, psikologis, maturity, social roles, (Jhon L. Ellias dan Merriam, 1980).

Berdasarkan pandangan kesatu. Seseorang dipandang telah dewasa apabika telah mencapai usia dimana ia dapat melakukan reproduksi, hal ini terkait dengan usia, kondisi fisik dan lain-lainnya (fisik-biologis). Dari aspek hukum dipandang dewasa apabila telah mencapai dimana secara hukum seseorang sudah memiliki hak pilih, memiliki kemampuan menikah, mendapatkan SIM, dll.

Ditinjau dari aspek usia (age), setiap orang yang menginjak usia 21 tahun- meskipun belum menikah- atau semenjak orang menikah -meskipun belum berusia 21 tahun, Hurlock (Developmental psychology, 1968) dewasa ditujukan pada usia 21 tahun untuk awal masa dewasa, dan sering pula dihitung sejak 7 atau 8 tahun setelah seseorang mencapai kematangan seksual, atau sejak masa pubertas.
Apabila seseorang memiliki konsep diri untuk bertanggung jawab terhadap kehidupan sendiri dan memiliki self learning (dewasa secara psikologis)

Knowles membahas self-directed learning

Pembelajaran Kooperatif dan Partisipatif

Pengaji 1 
Haruman Taufik Kertanegara
NIM 2208907

Manusia dipandang sebagai individu dan juga makhluk sosial, oleh karenanya perlu melatih peserta didik berkolaborasi. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah Cooperative Learning. Menurut David disebutkan bahwa cooperative learning merupakan strategi pembelajaran dalam bentuk kelompok, dengan menerapkan interaksi teman sebaya, agar bekerja sama dengan sesama siswa.

Tujuan pembelajaran cooperative learning adalah untuk 
  1. menciptakan di mana keberhasilan individu ditentukan oleh dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya.
  2. secara sadar menciptakan interaksi yang silih asah
  3. meningkatkan hasil akademik dengan meningkatkan kinerja siswa dalam tugas akademiknya
  4. memberi peluang kepada siswa untuk menerima perbedaan dengan peserta didik lainnya.

Prinsip pembelajaran cooperative learning
  1. positive interdependence (saling ketergantungan positif)
  2. individual accountability (tanggung jawab perseorangan)
  3. face to face interaction 
Ciri:
  1. 1. belajar bersama dengan teman
  2. belajar dari teman sendiri dalam kelompok
  3. siswa aktif
  4. selama proses belajar terjadi tatap muka antar teman
  5. belajar dalam kelompok kecil
  6. keputusan tergantung pada siswa sendiri
  7. saling mendengarkan pendapat antara anggota kelompok
Prinsip
  1. Harus tahu bahwa semua anggota kelompok memiliki tujuan yang sama
  2. memiliki tanggung jawab atas semua yang dilakukan didalam kelompoknya
  3. akan dievaluasi
  4. harus berbagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara di anggota kelompok

Macam-macam/contoh penerapan cooperative learning dalam pembelajaran:
  1. make a match
  2. inside-outside circle
  3. numbered head together
  4. think pair share 
  5. two stay two stray (dua yang tinggal membagikan hasil kerja kepada tamu, 2 yang bertamu membawa informasi yang diperoleh saat bertamu)
  6. jigsaw
  7. listening team
  8. bamboo dancing
  9. the power of two
Kekurangan 
  1. bagi peserta didik yang pandai, terhambat oleh peserta didik yang lambat
  2. secara umum penilaian dalam pembelajaran didasarkan pada hasil kelompok
  3. memerlukan periode waktu yang cukup panjang (untuk solid bekerja sama)
Komentar dari Prof Ihat:
Cooperative learning banyak berhasil dengan syarat peserta didik heterogen (kemampuan akademik, jenis kelamin, keberanian bicara) 
Heterogenitas anggota sangat menentukan keberhasilan model ini. 
Saran: Jika sudah ada janji dengan dosen harus dipenuhi, kecuali sakit. Kalau melanggar janji ketemu, ke depannya menjadi masalah dalam harmonisasi desen-mahasiswa.



Penyaji 2: Jakaria 
NIM 2208900
Pembelajaran Partisipatif
Definisi: model pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran 
Participate: mengikutsertakan atau mengambil bagian, participation atau pengambilan bagian misalh: mendengar, berbagi pengalaman dari orang lain
Tahapan partisipatif learning
  1. tahapan pembinaan keakraban
  2. identifikasi kebutuhan sumber dan kemungkinan hambatan
  3. perumusan tujuan belajar
  4. penyusunan program belajar
  5. pelaksanaan kegiatan pembelajaran
  6. penilaian
Prinsip:
  1. berdasarkan kebutuhan belajar (learning-needs based)
  2. berpusat pada peserta didik (participant centered)
  3. Berangkat dari pengalaman belajar (Experiential learning)

Contoh penerapan
Jigsaw
Pada kegiatan ini menuntut adanya partisipasi untuk mencapai tujuan belajar.


Paparan Ibu Yanti
Identifikasi lapangan/tempat kerja untuk menemukan permasalahan. Kemudian dicarikan solusi dengan gagasan yang dikembangkan. 

Pada saat berhadapan dengan masyarakat akan ditemukan beragam masalah, misalnya sulit bekerjasama, sulit berkomunikasi.  Dalam pemikiran guru muncul solusi misalnya dalam bentuk model tertentu. 
Kaitannya dengan teori belajar dengan mengajar adalah 
  1. memberikan bantuan kepada pendidik untuk menentukan bagaimana cara membelajarkan siswa; 
  2. membantu guru untuk mengetahui proses belajar yang sedang terjadi
  3. ...
Contoh: guru menetapkan tujuan (output) yang ingin dicapai, misalnya ingin siswanya bekerja kolaboratif-partisipatif. Guru menentukan prosesnya. MOdel pembelajaran dipandang sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara sistematis. Teori belajar menjadi titik awal dalam menentukan model pembelajaran. 

Seorang pendidik/peneliti penmas berpikir sekaligus membayangkan: "Saya ingin masyarakat .... dengan penyuluhan, masyarakat akan ......, masyarakat akhirnya bisa ....."
Pada prosesnya ada inquiry learning, yaitu: memfasilitasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan, melakukan penyelidikan atau pencarian, eksperimen atau penelitian secara mandiri untuk mendapatkan pengetahuan yang mereka butuhkan. Dalam model ini, peserta didik diarahkan agar dapat mencari tahu sendiri materi yang disajikan dalam pembelajaran dengan cara mengajukan pertanyaan dan investigasi mandiri.

Proses pemberdayaan (empowering process)
Membangun suatu kemandirian dalam on learning process, siswa bisa memiliki self-regulated learning (proses pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik) sebagai pengembangan dari self-directed learning (murni belajar atas keinginan sendiri).

Self regulated learning: 1) membuat perencanaan tujuan dan strategi, refleksi diri, performa (Zimmerman, 2022) Tugas dari pendidik adalah: 1) merencanakan k=tugas, memantau kinerja mereka dan kemudian merefleksikan hasilnya. Siklus kemudian berulang ketika peserta didik menggunakan refleksi untuk menyesuaikan ...
Tahapan SRL: 
Forethought Phase: task analysis (goal setting, strategic planning), self motivation beliefs (self eficacy, outcome expectations, 
Performance Phase
Self-Reflection Phase


Caranya dengan menggunakan strategi metakognitif
  1. buat jurnal akademik pembelajaran
  2. tetapkan tujuan
  3. merencanakan kegiatan pembelajaran
  4. merencanakan kegiatan pembelajaran
  5. hasilkan pertanyaan sebelum, selama, dan setelah membaca
  6. melakukan analisis tugas suatu masalah
  7. manajemen waktu
Bocoran ujian kualifikasi Mata Uji Pembelajaran
Waktu pengerjaan soal harus diperhatikan. Jawaban beranak cucu.
  1. Jelaskan implementasi model pembelajaran partisipatif dalam program di suatu masyarakat. 
    Jawaban awali dengan teori belajar apa. Rujukan dimasukkan. Berikan alasan.
  2. Kendala apa yang mungkin timbul. Kembali ke konsep, kelemahan, kelebihan.
  3. apa solusinya (pemikiran mahasiswa)
Turunkan dari Teori, model, teknik
Tugas minggu depan:
Strategi pembelajaran: 
Metode Pembelajaran: one way traffic communication, two way


Trip to UPI

Badriah as traveller
Bandung di pagi hari


Goweng
Goweng Goweng


Before 7,  yet the road  is hectic already 
All along entertained by 🎵🎶. There's a hit into my consciousness when I listened to Rosa vs Kejora


Mdmjd

Thursday, September 29, 2022

Diskusi pra presentasi

6.50
Menuju SMAN 1 Cianjur untuk mengisi absen. Kudengar anakku menyampaikan PTS. Hal yang sama ter-approve oleh pernyataan lbu Djen yang melaporkan bahwa kedua cucunya sedang PTS. 

Lagi-lagi setting di kMob-nya masih harus masuk kantor.

New info: 
KMob bisa diakses dari jarak 280m dari lokasi.

KMob berhasil, pikiran sudah langsung membayangkan, betapa tidak menyenangkannya, sore hari harus balik lagi ke sini untuk membuat absen pulang kerja. Tapi apa daya karena itu sudah menjadi peraturan  kabarnya kalau tidak mengabsen maka akan dipotong tunjangan. Saya tersenyum geli sendiri, seluruh usaha yang saya lakukan apakah ini untuk betul-betul menunjukkan saya bekerja, ataukah untuk sekedar memenuhi keinginan sistem.

Kalau dipikirkan secara jernih, sistem sebetulnya dia merekam tanpa ada sisi lain yang bisa saja sebetulnya kebohongan.
Misalnya untuk mengisi absen tersebut, yang mengisi bisa siapa saja selama HP yang digunakannya sesuai dengan yang didaftarkan. Dalam hal ini sistem tidak merekognisi kebohongan yang dilakukan oleh pengguna aplikasi. Hal yang menjadi keprihatinan adalah bahwa sistem ini tidak menyediakan ruang bagi mereka yang bekerja lebih. Misalnya ada orang yang bekerja melebihi jam kerja yang ditentukan titik tetapi itu tidak bisa dilaporkan. Sistem hanya membaca bahwa dia harus masuk kerja pada pukul sekian dan pulang kerja pukul sekian.
7.30
Menuju BCA untuk membuat Mbanking BCA.
Ternyata pada masa kini untuk membuat akun m-banking di BCA tidak lagi oleh customer service tapi bisa oleh si pelanggan itu sendiri. Bank menyediakan booth atau mesin pintar yang bisa membuat pelanggan bisa memasukkan kartu atm-nya, kemudian muncul pada layar bahwa kartu atm-nya telah diterima oleh sistem. Selanjutnya pilih bahwa akan membuat m-banking. Setelah itu simpan KTP di atas mesin kecil yang berada di sebelah kanan dari layar. Setelah itu lakukan sidik jari cukup dengan telunjuk saja pada mesin. Setelah itu masukkan PIN untuk login, masukkan PIN untuk m-banking nya, selesai. 

Yang terpikirkan ketika melihat kejadian daftar ke m-banking secara mandiri ini adalah dua hal. Hal pertama, mungkin ke depan kita tidak perlu lagi bantuan customer service, semuanya dapat dilakukan sendiri dengan menggunakan mesin-mesin pintar.

Hal kedua adalah bagaimana pihak bank ini mengedukasi masyarakat yang akan menggunakan layanan yang biasanya diterima oleh bank, sekarang dilakukan sendiri. untuk masyarakat yang melek teknologi tentu saja ini sangatlah mudah. tetapi pada awalnya seperti saya misalnya perlu pendamping terlebih dahulu untuk dapat melakukan layanan-layanan yang sudah disediakan oleh bank ditukar menjadi layanan oleh  mesin.

Yang kemudian terpikir adalah Apakah ini bisa menjadi bagian dari penelitian? Meneliti bagaimana pihak bank mengedukasi masyarakat untuk bermigrasi dari layanan manusia ke layanan mesin pintar. 

9.07 Mengisi laporan PMO. 
Tips:
Pada awal rekaman, buat ppt yang ada tulisan: PMO tanggal, SLB..... Keuntungannya adalah pada saat dibuka rekamannya yang pertama muncul tulisan itu. Hal ini akan memudahkan pada saat pengecekan ketika  mau unggah video recording, juga menghindarkan dari salah lapor sekolah. Misalnya kan belum kenal dengan seluruh kepala sekolah. Seharusnya yang dilaporkan sekolah A, malah sekolah B. Jadi salah lapor. 

11.00
Mengikuti diskusi dengan para kepala sekolah di Gedung Tumaritis. Saya mengira gedung Tumaritis yang juga disebut Rumah Makan bertempat di Jaring Terapung, jaraknya 20km dari sini, Ternyata bukan. 

Sebelum ke tempat pertemuan dengan para kepala sekolah, saya datang ke SMA 2 terlebih dahulu.  saya mengira bahwa para kepala sekolah yang lain sudah tiba terlebih dahulu di sana. Ternyata malah kondisinya sebaliknya, saya datang yang paling pertama. 
Saat tiba di piket SMA Negeri 2 Cianjur, saya mendapat kabar bahwa ayahnya Ibu Neng Rohana meninggal dunia tadi pagi.  sehingga kepala sekolah dan para guru sedang bertakziah ke rumahnya ibu Eneng Rohana.

Segera setelah kepala sekolah menemui saya, kami berangkat ke tempat pertemuan, di gedung tumaritis. Gedung tersebut ternyata merupakan tempat pernikahan.. saya dipesankan tahu gejrot dan jeruk panas. Tahu gejrot nya rasanya manis, tidak ada jejak bawang merah, dari segi rasa kurang begitu memuaskan. tapi dari segi tempat, bagus.

Tidak lama kemudian satu persatu Kepala Sekolah yang lain datang,  yaitu kepala SMKN 1 Campaka, Ibu Siti mastupah titik diikuti oleh Bapak Zakaria, Bapak tapi, Ibu jasmini, Bapak Dede AS, dan terakhir Bapak Jafar yang memakai motor langsung dari Pasir kuda. 
Hari ini ada ada keterkejutan baru lagi.  tiba-tiba aplikasi Instagram tidak dapat mengunggah foto. Saya merasa sangat panik. HP Samsung sudah tidak bisa digunakan lagi, karena playstore-nya hilang. Sekarang HP ini mengalami gangguan yang sama.  di sisi lain, XL juga mengalami gangguan untuk hp-nya. Sehingga sekarang hp-nya sedang dikirimkan kembali ke tokonya untuk mendapatkan garansi service.
Saya mengira gara-gara menginstal ATM banking maka terjadi gangguan pada Instagramnya. Tetapi tidak masuk akal jika aplikasi saling mengganggu.

Wednesday, September 28, 2022

PMO SLB CGP dan SLB Cicendo

7.00 hari ini kembali kurang beruntung, karena saya harus pergi ke SMA Negeri 1 Cianjur lagi, untuk mengisi kehadiran di aplikasi KMob. Hal ini tentu saja tidak diketahui, karena sebelumnya saya telah mensetting untuk kerja Dinas luar titik tetapi ketika dibuka pada pukul 06.54 munculnya setting masuk kantor. Ini kurang menyenangkan, karena saya harus pergi ke SMA 1 tanpa alasan, sedangkan saya sendiri harus berangkat ke sekolah lain. Jadi ini merupakan setting pusat yang betul-betul terasa tidak adil. Saya harus datang dulu ke SMAN 1 Cianjur dan baru menuju ke sekolah yang akan saya dampingi hari ini. Tetapi atas nama kehadiran, saya memaksakan
 diri datang ke SMA Negeri 1 Cianjur dan berfoto dengan wajah masam. 

8.00
Memeriksa final dan kemudian mengirimkan PowerPoint Cooperative learning kepada bapak Htk. Penyusunan PPTnya tidak terlalu mengalami banyak kendala, karena hanya sifatnya memindahkan saja dari apa yang saya temukan di selancaran internet kemudian tinggal diubah ke dalam powerpoint.

8.34 
Mengecek SSO dan SPOT UPI karena ada kabar dari profesor Ace ada beberapa mahasiswa yang tidak masuk ke dalam daftar hadir dan kehadiran pun belum di acc oleh ketua kelas. Kelihatannya terjadi kekacauan dalam penempatan mahasiswa. Pada saat ini ada tiga kelompok mahasiswa yang sama-sama di jurusan pendidikan masyarakat, yaitu: pen mas kerja sama yang terdiri dari dua kelas yaitu Cianjur dan Politeknik, satu lagi kelas matrikulasi yang betul-betul mereka yang daftar secara reguler. Tetapi kuliahnya semuanya disatukan.

8.40
Membuat ppt tentang partisipatif learning.
Partisipatif planning itu kegiatan yang pada dasarnya bekerja dalam bentuk kelompok titik di mana para siswa berpartisipasi secara equal untuk menyelesaikan satu masalah.
Salah satu contohnya adalah pada jigsaw misalnya para murid mendapatkan tugas kelompok tetapi di dalam kelompok mereka bekerja sesuai dengan perannya masing-masing.
Kalau ditelusuri ternyata banyak sekali contoh-contoh pembelajaran partisipatif.
Telah selesai membuat PPT dikirim ke Pak jkr.

10.50
Menyiapkan untuk melakukan program manajemen office dengan SLB cahaya gemilang Pertiwi. Pukul 11.00 kegiatan dimulai dan yang hadir sebanyak 4 orang.
Sebanyak dua orang masih sakit, yaitu ibu Irma dan kepala sekolah. Kemungkinan karena mereka kelelahan mengikuti kegiatan maraton sejak Agustus.
Kemudian saya juga teringatkan kembali mengenai salah satu siswa SLB yang meninggal.
Kegiatan project management office berjalan lancar, kegiatan berakhir pada pukul 12.50.
13.00
Melakukan pmo dengan SLB Negeri Cicendo titik terdapat 50 guru yang ada di negeri Cicendo ini. Tetapi yang mengikuti project management office hanya 12 orang saja perwakilan dari setiap jenjang.
Ada ibu Rani dan Ibu Dewi yang ke dua-duanya sedang mengikuti kegiatan dengan puskenjar untuk menyusun alur tujuan pembelajaran titik ternyata mereka atau guru-guru dari SLB Cicendo telah menjadi guru-guru yang dilatih langsung oleh pusat kurikulum dan pusmenjar, baik untuk penyusunan kurikulum operasional sekolah maupun modul ajar ataupun alur tujuan pembelajaran.
I feel a little bit uneasy when one of the lady confirmed the headmaster weather answer my question or not related to the literacy that she is developed in the school level. I could sensor under estimate point of you true her voice. However I try to focus on gathering data, rather than influenced by the way she responded to my question.
I believe she did that because i am younger than her and she put herself above my existence in the terms of experience in organizing school for handicap.
Secara umum sekolah ini banyak mendapatkan kepercayaan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan titik bahkan sekarang menurut laporan kepala sekolah menjadi sekolah piloting untuk Jabar Masagi.


Tuesday, September 27, 2022

PMO SLB NGamprah Raya dan SLB BC YPLAB Wartawan, Kota Bandung

 6.50

Mengejutkan sekali karena KMOB secara sistem disetting "masuk kantor' artinya harus ke SMAN 1 Cianjur. Waktu sudah menunjukkan pukul 7.00. Tapi apa daya, ya harus berangkat ke SMAN 1 Cianjur. 
Mungkin hari ini sedang kurang beruntung. Ketika sudah sampai di SMAN 1 Cianjur, tertulis 'jarak anda 900 meter dari lokasi' Lah ini kan lokasi yang sesuai database KMOB. Akhirnya menuju SMAN 2 Cianjur, '220 dari lokasi', aneh, kenapa database SMAN 1 Cianjur, tapi titiknya di SMAN 2 Cianjur, Setelah direfresh, gosh, it changes again! you are 600m from the based location. So, I went back to SMAN 1 Cianjur. What a new day!!!

7.30

Merapikan PPT "Studi Komparasi" untuk mata kuliah Dr. Asep. Dalam pikiran saya, saya akan tuliskan note pada setiap halamannya sehingga partner tampil saya, Mr. HK bisa membaca pada saat presentasi nanti. Sebagian PPT berbahasa Inggris karena saya kehabisan waktu. Jadi dari jurnal saya langsung salin-rekat. lumayan mengurangi masa/waktu untuk mengetik.


8.00

Membuat PPT untuk mata kuliah Prof Ihat. 

11.00

Project management office bersama SLB ngamprah raya.

13.00

Melaksanakan project manajemen office dengan SLB yplap wartawan.

Kenapa namanya wartawan karena lokasinya berada di Jalan Wartawan.

Hal menarik yang dapat saya temukan dari SLB wartawan adalah dominan para gurunya sudah sepuh, bahkan katanya bulan kemarin ada satu yang pensiun dan sekarang akan ada lagi yang akan pensiun mendengar kabar ini saya meyakinkan kepada para guru yang masih muda untuk segera menimba ilmu dari para guru senior ini yang mungkin tidak akan lama lagi mereka akan bertugas. Secara berseluruh saya menyarankan agar para guru senior ini tetap mengajar kalau memang masih menyukai mengajar titik namun mereka menyampaikan bahwa sulit untuk mengendalikan anak-anak berkebutuhan khusus pada akhir-akhir ini. Banyak sekali perilaku sosial emosional anak-anak berkebutuhan khusus ini yang di luar kendali titik seperti hari ini katanya terdapat siswa yang tantrum sampai melukai gurunya. Kalau dulu hal ini tidak pernah terjadi titik Hal senada juga saya dengar dari SLB al-azhami titik para murid baru yang masuk di kelas 1, ternyata merupakan anak-anak yang hiperaktif dan susah sekali dikendalikan titik sehingga mereka belum bersedia menerima beberapa siswa karena diperlukan penanganan secara medis dulu sebelum dimasukkan ke sekolah.

Kegiatan yang saya lakukan baik di SLB ngamprah ataupun SLB wartawan sama yaitu ditutup dengan pembentukan komunitas praktisi.

Hal ini belum saya lakukan di SLB Al Azmi, tapi untuk membentuknya akan saya sarankan dilaksanakan nanti mulai bulan Oktober pada saat pmo saja..

Komunitas praktisi itu merupakan wadah yang dibuat oleh para guru untuk guru, oleh guru yang di dalamnya membahas mengenai hal-hal terkait dengan masalah-masalah di dalam pembelajaran. Saya menyarankan agar tidak harus membuat ruangan baru, atau mencari-cari kegiatan baru yang nanti menambah lelah para guru. Untuk komunitas ini karena harus memiliki nama saya menganjurkan agar mencari nama yang sesuai dengan visi dan misi dibentuknya wadah untuk belajar para guru ini.

Namun untuk memformalkan kegiatan-kegiatan yang selama ini telah dilakukan, sebaiknya para guru membuat jadwal pertemuan secara rutin. Sehingga komunitas praktisi ini memiliki jadwal yang rutin. Kegiatan rutinnya boleh dilakukan seminggu sekali, dua minggu sekali tapi jangan terlalu lama sampai 2 bulan sekali misalnya.


Monday, September 26, 2022

Rapat hasil verifikasi dan PMO

Verifikasi  terkait izin operasional Sekolah diperpanjang atau tidak. Untuk sekolah yang saya Bina dari 11 sekolah, hanya SMA Mardi Yuana yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Perhatiannya adalah karena sekolah tersebut dari tahun ke tahun jumlah peserta didiknya semakin menurun.
Sementara sekolah lain yaitu yang dibina oleh Pak kusmayadi dan Pak Zainal kondisinya seperti ini.
Link untuk verifikasi dibuatkan agar diisi oleh para pengawas lainnya. Namun para pengawas lainnya tidak hadir pada rapat ini karena mereka memilih untuk langsung mengirimkan filenya langsung ke kcd. Mungkin mereka mengirimkan kertas-kertas yang berisi data tersebut.

Korwas Bapak kusumayadi, mengatakan bahwa kalau sebagai seorang pimpinan, akan tidak memerlukan kertas-kertas yang bertumpuk-tumpuk, tetapi memerlukan rekaman maaf rekapan dari hasil Apa yang dilakukan oleh verifikator. Kalau hanya butuh pengisian jawaban saja, kcd cukup mengirimkan formatnya dan diisi oleh sekolah kemudian dikembalikan lagi ke kcd.
Oleh karenanya, untuk kebutuhan tindakan kebijakan, menurut beliau, sebaiknya dibuatkan laporan ringkasan yang memudahkan bagi seorang pimpinan untuk mengambil kebijakan titik dalam hal ini kebijakan Apakah sekolah itu dilanjutkan, atau tidak dilanjutkan titik dari diskusi bertiga di anggap ada 4 sekolah yang perlu mendapat perhatian titik yaitu SMA sirojus Syafi'iyah kemudian SMA Cokroaminoto Cianjur SMA Mardi Yuana SMA bababa di Leles. Mereka itu termasuk sekolah yang tidak memiliki bangunan sendiri, tetapi menempel di sekolah lain. Adapun kasus di SMA Cokroaminoto memiliki bangunan sendiri tetapi sulit untuk berkembang. luas tanah 400 meter persegi tidak mungkin dikembangkan kemudian dari tahun ke tahun jumlah siswanya terus menurun. Hal yang sama dialami SMA Mardi Yuana, yaitu jumlah siswanya terus-menerus menurun titik bedanya kalau SMA Mardi Yuana sepertinya mereka sudah settle, karena ada sistem saling bantu dengan SMA SMA Mardi Yuana yang ada di Indonesia.

PMO
KOSP dikembangkan dengan cara membuat sendiri opsi 4.
ATP, Bu lda, 
Menandatangani SPTJM PIP 44 siswa
35jt.
Saya tidak tahu persis mengenai bagaimana pengelolaan bantuan Indonesia pintar ini. Tetapi mudah-mudahan saja melalui keterbukaan pengiriman sptjm kepada saya artinya sekolah itu minimal memberitahu kepada pengawas bahwa Ada pencairan untuk Indonesia pintar. Kenapa saya mengatakan hal ini karena sekolah-sekolah lain tidak pernah melaporkan tentang adanya siswa yang mendapatkan bantuan dari Indonesia pintar. Apakah sekolah lain tidak mendapatkan bantuan ataukah mereka tidak melaporkan? saya harus mencari informasi mengenai hal ini.
Cara pengumpulan data yang dilakukan oleh Pak Adi adalah dengan membuka tampilan dari pmo yang harus diisi oleh fasilitator. Para peserta diminta untuk memilih sendiri opsi mana yang cocok menurut pendapat mereka. Cara ini sedikit berbeda dengan yang saya lakukan. Yaitu kalau saya berusaha menjawabnya dengan cara menggali melalui pertanyaan sehingga nanti saya bisa menetapkan mereka berada di opsi yang mana. Pada project management office kali ini tidak selesai semua pertanyaan dijawab, tetapi itu tidak jadi masalah karena untuk SMA n 1 Ciranjang dapat dilakukan dalam waktu 3 bulan titik oh tidak, untuk yang pertama ini semuanya harus selesai paling lambat tanggal 10 Oktober. Walaupun SMA n 1 Ciranjang termasuk ke dalam kategori Mandiri, yaitu project management office yang dilakukan 3 bulan sekali, untuk yang pertama harus selesai di bulan ini. artinya dalam satu kali pmo harus terjawab semua pertanyaannya.


Sunday, September 25, 2022

Tahlilan Pa Sopandi

  Malem ka 6.
Emah ngabahas waktos ahir si Bapa. 

Friday, September 23, 2022

Mencari kebaruan (Novelty) dari penelitian

Dosen tamu.
Pelaksanaan melalui zoom
Pertama install aplikasi Publish or Perish. Aplikasi ini membantu menemukan jurnal yang dibutuhkan, dengan cara unduh dan akses secara gratis. Disediakan seribu jurnal. 
Search, setelah ketemu
save result as 

untuk bisa buka scopus memerlukan API Key.
membuka scopus ke scopus preview
create account, buat akun
sign in
pilih scopus API
Klik I want an API Key
klik create API KEy
submit
kopi API Key


klik peris
pilih veiw
klik scopus
masukkan kode API
Cari di perish



Kategori Masyarakat dalam perspektif Longlife Learning Education

 Dr Jajat dan Dr IIP Saripah

An international initiative first launched at the ‘World Conference on Education for All’ (Jomtien, Thailand, 1990) by UNESCO, UNDP, UNFPA, UNICEF and the World Bank. Participants endorsed an 'expanded vision of learning' and pledged to universalize primary education and massively reduce illiteracy by the end of the decade. Ten years later, with many countries far from having reached this goal, a broad coalition of national governments, civil society groups, and development agencies met again in Dakar, Senegal, and affirmed the commitment to achieving EFA by the year 2015. They identified six key education goals which aim to meet the learning needs of all children, youth and adults by 2015 (e.g. the Dakar Framework for Action). 

The six goals are:

  1.  expand and improve comprehensive early childhood care and education, especially for the most vulnerable and disadvantaged children;  
  2.  ensure that by 2015 all children, particularly girls, those in difficult circumstances, and those belonging to ethnic minorities, have access to and complete, free and compulsory primary education of good quality; 
  3.  ensure that the learning needs of all young people and adults are met through equitable access to appropriate learning and life-skills programmes; 
  4.  achieve a 50% improvement in adult literacy by 2015, especially for women, and equitable access to basic and continuing education for all adults; 
  5.  eliminate gender disparities in primary and secondary education by 2005, and achieve gender equality in education by 2015, with a focus on ensuring girls' full and equal access to and achievement in basic education of good quality; and 
  6.  improve all aspects of the quality of education and ensure the excellence of all so that recognized and measurable learning outcomes are achieved by all, especially in literacy, numeracy and essential life skills. (Source: World Education Forum 2000).

sumber http://www.ibe.unesco.org/en/glossary-curriculum-terminology/e/education-all-efa

Planning Society

Learning Society




Sistem Pembelajaran: Tematik, PBL

Narasumber: Prof Ihat 


Penyaji: Pa Dede

Pembelajaran Jarak Jauh



Domon dominan online dan dontamu dominan tatap muka

Penyaji: Pa Deden 

Menggabungkan sinkronus dengan asinkronus. 

Thorne(2013) Mengatakan bahwa blended learning ini adalah sistem campuran yang menggabungkan dua komponen atau metode sekaligus. Campurannya adalah teknologi e-learning dan multimedia. Bahan pembelajaran yang digunakan streaming video, kelas virtual, teks animasi online yang mana dikombinasikan dengan bentuk pembelajaran tradisional yang ada di kelas.

Graham (2005) Menjelaskan pengertian blended learning yang lebih sederhana. Ia mengungkapkan bahwa blended learning ini adalah pembelajaran yang mana mengkombinasikan belajar online dengan belajar tradisional atau offline.

Mosa (dalam Rusman, 2011) Blended learning mencampurkan dua unsur utama yaitu belajar di kelas dengan online. Pembelajaran menggunakan jaringan internet yang mana didalamnya terdapat pembelajaran dengan basis website. Pembelajaran ini menggunakan teknologi multimedia seperti streaming video, email, kelas virtual dan lain sebagainya.

Dwiyogo (2012) Blended learning ini merupakan model pembelajaran campuran atau gabungan. Metode akan mencampurkan belajar tatap muka dengan belajar berbasis teknologi. Pembelajaran ini bisa diakses secara online maupun offline. Model pembelajarannya memiliki kesamaan dengan e-learning.

 

Karakteristik Blended Learning

Berikut ini adalah beberapa karakteristik metode blended learning yang wajib untuk Anda ketahui:

Pembelajaran Menggabungkan Berbagai Cara Penyampaian atau Pengajaran Karakteristik yang pertama adalah menggabungkan berbagai macam model pembelajaran konvensional dengan belajar secara online. Metode ini bukan hal yang baru namun menjadi pelengkap metode belajar atau e-learning. Di metode satu ini fokus utamanya adalah pelajar diharapkan dapat mandiri untuk bisa bertanggung jawab dan menyelesaikan pembelajarannya.

Kombinasi Pengajaran Langsung Karakteristik selanjutnya adalah mengkombinasikan pengajaran secara langsung dan belajar mandiri melalui online. Pembelajaran ini juga berbasis komputer artinya adalah pembelajaran menggunakan pendekatan teknologi pembelajaran dengan kombinasi sumber-sumber belajar tatap muka dengan pengajar. Media yang digunakan untuk metode pembelajaran ini media komputer, telepon seluler, konferensi video dan lain sebagainya.

Perpaduan Cara Mengajar dan Gaya Pembelajaran Efektif Dengan blended learning ini peserta didik akan semakin termotivasi untuk bisa melakukan kegiatan belajar secara mandiri. Peserta didik juga mudah bertanya di dalam forum diskusi dengan guru maupun dengan peserta didik yang lainnya.

Guru dan Orang Tua Memiliki Peran yang Sama Karakteristik yang terakhir adalah guru dan orang tua siswa memiliki peran yang sama. Blended learning ini menjadi pilihan terbaik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam belajar. Selain itu daya tarik untuk berinteraksi di dalam lingkungan belajar yang beragam juga meningkat. Metode satu ini akan memberikan fasilitas belajar yang sensitif terutama terhadap berbagai perbedaan karakter psikologis.

Manfaat dan Tujuan Blended Learning

Berikut ini adalah manfaat dan tujuan blended learning yang menarik untuk Anda ketahui:

Belajar menjadi Lebih Fleksibel Dengan pembelajaran campuran murid bisa belajar lebih fleksibel daripada pembelajaran secara konvensional dimana murid diharapkan bisa lebih santai ketika belajar.

Interaksi dan Keterlibatan Siswa Meningkat Saat ini siswa sudah akrab dengan teknologi dan menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan teknologi saat belajar akan membuat siswa bisa lebih terlibat di dalam kegiatan pembelajaran.

Meningkatkan Hasil dan Minat Belajar Dibandingkan dengan metode pembelajaran yang hanya satu macam, blended learning mampu meningkatkan hasil dan minat belajar siswa. Hal itu karena metode belajar yang digunakan jauh lebih menarik dan menggunakan media pembelajaran yang menarik pula. Berdasarkan penelitian dari Wiley, anak-anak SD yang menggunakan blended learning untuk pembelajaran bahasa Inggris terdapat peningkatan membaca sampai dengan 20 poin.

Partisipasi Siswa Meningkat Di pembelajaran konvensional, siswa akan cenderung berperan pasif dalam pembelajaran karena sistem pembelajaran tradisional ini pusatnya hanya pada pengajar. Hal itu tidak akan didapatkan pada blended learning, alasannya karena metode pembelajarannya meningkatkan akses materi maupun aktivitas pembelajaran sehingga mendorong siswa menjadi lebih aktif.

Kepuasan Belajar Meningkat Blended learning ini bisa meningkatkan kepuasan siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar. Dari awal siswa mengetahui alur pembelajaran sejak awal. Dari awal siswa akan tahu alur pembelajarannya. Selain itu siswa juga tahu apa yang diharapkan darinya sampai syarat mencapai tujuan sampai nilai akhir.

Kelebihan Blended Learning Dibandingkan Metode Lainnya

Blended learning ini terbukti sangat efektif dan efisien. Bisa dikatakan bahwa model pembelajaran ini menghemat sumber daya, waktu bahkan biaya yang dikeluarkan. Peserta didik bisa mengakses pembelajaran dimana saja dan kapan pun. Metode pembelajaran satu ini juga bisa dikembangkan secara fleksibel. Peserta didik bisa mengakses modul pembelajaran yang mudah karena dilakukan dengan cara online. Fasilitator maupun guru bisa menyampaikan materi dengan berbagai macam metode. Misalnya video konferensi, video tutorial, sharing modul pembelajaran dan sebagainya. 

sumber: https://sekolahmuridmerdeka.id/blog/index.php/metode-blended-learning/




Penyaji: Ibu Eneng

Tujuan untuk membuat siswa memecahkan masalah melalui menghasilkan satu produk. Dengan cara ini para siswa berlatih kemampuan menyelesaikan masalah, berkolaborasi karena dilakukan dalam kelompok.
Prinsip yang diterapkan menekankan pada kegiatan berbasis penelitian.
Tahapan:
  1. pengenalan masalah
  2. penyusunan rancangan project
  3. penyusunan rencana kerja/jadwal
  4. pelaksanaan dan monitoring
  5. ...
Kelamahan: membutuhkan guru yang inovatif, mau belajar; membutuhkan biaya yang cukup; tidak cocok untuk siswa yang mudah menyerah; kesulitan membuat siswa benar-benar kerja dalam kelompok

Penyaji: Kamsatun

Ulasan dari Prof Ihat:

  1. Tematik pada Penmas tidak bisa utuh karena pada Penmas tidak berbasis mata pelajaran. 
  2. Bedakan antara persyaratan dan kelemahan
  3. Ada tiga mata uji: sistem pembelajaran akan muncul di dalamnya

Tugas minggu depan
Pa Haruman: Cooperative Learning
Pa Jaka: partisipatif learning

Thursday, September 22, 2022

Darpi Cikalongkulon

5.00

Berangkat menuju Pa Darpi. Ke arah SMA Pasundan Cikalongkulon belok kanan,  lewat pasar, belok kiri, Cikembar, masuk ke jalan desa. 

Wednesday, September 21, 2022

PMO dan Filsafat

6.5o
Mengisi absen KMob
7.00
Mengirimkan instrumen verifikasi instrumen rekomendasi izin sekolah tetap berdiri atau tidak.

8.00
Mengikuti PMO SMAN 1 Cipeundeuy

12.00 membaca Filsafat
14.00 membuat PPT filsafat
16.oo
KMob

20 September 2022

Implementasi kurikulum Merdeka di UNSUR 

Monday, September 19, 2022

Rapat persiapan koordinasi pendampingan sekolah penggerak angkatan 1 dan 2

5.50 absen K.Mob
7.00 Membaca Filsafat Imanuel Kant

8.0 Mengikuti kegiatan daring persiapan sekolah penggerak tahun kedua 

Waktu pukul 08.00 sampai dengan pukul 13
Modal yang digunakan daring
Penyelenggara balai besar pusat guru penggerak

Pembukaan
Indonesia Raya
laporan penanggung jawab kegiatan
Pembukaan

Tugas BBGP:
Melaksanakan fungsi evaluasi evaluasi supervisi dan kemitraan.
Tujuan
1. Koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan sekolah penggerak 
2. Penanganan tanganan kontrak
Rekap data sekolah penggerak.
Model pendampingan yang telah dilakukan
Peta pendampingan sekolah penggerak angkatan 2
Kategori sekolah diambil dari hasil AN, survei adaptasi implementasi kurikulum. 
Yang perlu diperhatikan adalah pada saat pengisian di SIM PKB yaitu untuk eskalasi pada pmo.
Panduan-panduan serta materi sudah ada pada SIM PKB, sudah bisa diakses. Bisa dilihat pada repository.

Penjelasan pola pendampingan oleh Bapak Zenal Arifin
Tim akademis BBGP
1. Lini masa pendampingan September 2022 sampai dengan Juli 2023.
2. Pola pendampingan hanya satu jenjang pendidikan.
3. Dapat bertugas lintas angkatan.
4  Terdapat 5 tahapan dalam pelaksanaan program pameran yang dalam pendampingannya menjadi 3 kelompok.





















Saturday, September 17, 2022

Statistik

 Pearson: korelasi (r): univariant= satu peubah, bivariant=dua peubah, multivariant= k>2 peubah

1. resiprokal, timbal balik, hubungan antar variabel yang memengaruhi satu sama lain sehingga kedudukanya dapat bergantian. variabel terkait dapat bertindak sebagai variabel bebas atau sebaliknya, misalnya: hubungan antara kecemasan belajar dengan hasil belajar, hubungan antara harga dan volume

Contoh hubungan simetri, interdependensi

Relationship in scatter plots: (berbagai pola hubungan antar 2 variabel)

Posistif, searah, misalnya lama belajar dengan hasil belajar. belajarnya lama, hasilnya makin bagus.

Negatif, berkebalikan, misalnya kecemasan belajar dengan hasil belajar. titik berkumpul di tengah, bentuknya elips.  r antara r negatif 1. 

hubungan non linier, eksponensial.

Analisis log linier, pembahasan di pertemuan kelima.

Bagaimana mengetahui r (korelasi) untuk 3 variabel?

contoh kasus: apa yang pertama kali dilakukan dalam menganalisis bivarian?

1. pola data; menggunakan scatter plot ( linier, posistif, negatif, 



Pengantar Filsafat

Sabtu, 10.35. 17 September 2022 

Prof. Oong

Penyaji 1: Bu Eneng


Apakah Filsafat?

Filsafat diartikan sebagai: 1) sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan alam yang diterima secara tidak kritis.2) analisis logis dari bahasa dan konsep.\, 3) sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan yang diterima secara kritis, 4) usaha untuk mendapatkan gambaran secara keseluruhan, 5) sekumpulan problema yang dicarikan solusinya oleh para ahli.

Menurut Socrates cara terbaik untuk mendapatkan pengetahuan adalah lewat pembicaraan yang teratur (disciplined conversation)d dengan memainkan peranan seorang intellectual midwife, yakni yang memberi umpan sebagai rangsangan kepada seseorang untuk dipikirkan secara serius. Telaahan filsafat adalah keragu-raguan terhadap segala fenomena, keragua-raguan ini bersifat metodis, bukannya skeptik mutlak. 

Cara menjawab keragu-raguan: 1) analisis: menentukan interpretasi yang akan diambil terhadap keraguan, 2) evaluasi, dan 3) sintesis

Secara etimologi berasal dari kata Philos dan sophia (cinta, kebijaksanaan)

Terdapat 17 cabang filsafat (estetika, logika, moral, matematika, epistemologi, seni, pendidikan, hukum, moral, ...)

  1. Metafisika atau First Philosophy (Aristoteles): Metafisika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan hal-hal non fisik dan tidak kelihatan. atau sesuatu yang ada di balik atau di belakang benda-benda fisik. 
  2. Logika atau Mantiq: sarana untuk berpikir sistematis, valid dan dapat dipertanggungjawabkan
  3. Epistemologi, episteme artinya pengetahuan dan kata
  4. Etika, ethos: konsep tindakan perilaku manusia tentang baik buruk (deskriptif, normatif, metaetika)

Immanuel Kant mengatakan bahwa ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang di dalamnya tercakup empat persoalan. 


Pertanyaan: Pak Jakaria: Suatu kasus: Ibu melahirkan meninggal dunia menjadi masalah besar bagi bidan. Bagaimana kaitan filsafat dengan takdir?

Respon: Takdir menjadi alibi. Kajian filsafat mengakui semua orang akan meninggal. Sebagai seorang bidan, harus memastikan bahwa seseorang meninggal bukan karena malpraktik. Yang diperjuangkan seorang bidan ada pada proses. 

Pertanyaan: Pak Haruman: Mempelajari filsafat harus sesuai dengan nalar dan logika, namun ada yang tidak sesuai dengan nalar dan logika, yaitu metafisika. Bagaimana mengenai hal ini?

Dalam filsafat ada tiga pertanyaan: apa, mengapa, bagaimana.  Penulis memulainya dengan jalan pikir 'bagaimana' dulu yang dimunculkan. Pertanyaan bagaimana akan membawa ke before, now, then. Oleh karenanya muncul 17 cabang dalam filsafat bagi orang umum. Kalau sekarang apakah filsafat masih ada atau hilang? 

Setiap orang dalam hidupnya selalu mengambil keputusan. Keputusan yang meskipun sederhana, menurut penulis, sudah menggunakan filsafat. 

Pada Bab 1 halaman  24 (buku jilid biru) membahas bagaimana sebuah ilmu bisa lepas dari filsafat, misalnya ilmu ekonomi yang sebelumnya dari filsafat. 

Filsafat memiliki Kontingensi (logika, metafisika, epistemologi, dan Etika). Orang awam menggunakan eklektika, dicampur. Konsep diuraikan ke dalam variabel, diperkecil ke dalam indikator, yang bentuknya pertanyaan. Menjabarkan dari konsep sampai ke pertanyaan itulah kontingen. 

Sumir: singkat, ringkas (pada sidang di pengadilan)

Apakah kita melakukan sesuatu, itu telah dipikirkan efek panjangnya? Itulah yang membuat sikap. Si A memilih B untuk dinikahi. Kita tentukan yang nampak saja, karena B anak orang kaya. Pilihan yang saat sekarang harus menjadi dampak ke depan.


Penyaji 2: Bu Juju 


Aplikasi Pendidikan Masyarakat

 Prof. Ace

Kehadiran Badriah pada zoom

Badriah pada keahdiran virtual


Poin diskusi awal perkuliahan

  • Rencana perkuliahan dalam bentuk kelompok yang sebelumnya akan diberikan terlebih dahulu kajian-kajian. Kebijakan dan Perencanaan Penmas merupakan mata kuliah yang mendukung untuk mata kuliah ini. 
  • Minggu depan silakan mengajukan judul-judul kajian, pada pertemuan kali ini akan dibahas PNF. 
  • Terdapat dua kelas gabungan: Matrikulasi (sit in) dan kelas Kerjasama. di SPOT masing-masing. Komunikasi dilakukan di WA Grup. 
Paparan

UUD 45 Pasal 31: Pemerintah mengusahakan satu sistem pendidikan. Pendidikan dilaksanakan dalam tiga cara: Formal, Informal, dan non formal, yang ketiganya merupakan satu kesatuan. Tidak ada sekat antara ketiga layanan pendidikan tersebut. 

Recognition of prior learning merupakan pengakuan terhadap pendidikan yang diperoleh di mana saja. Contohnya: seseorang melakukan pendidikan Informal  yang merupakan belajar mandiri, otodidak, jika sudah menguasai, ikut tes, maka diakui. Hal ini masuk pada  Recognition of prior learning (RPL) is a process of identifying, documenting, assessing, and certifying formal, non-formal, and informal learning outcomes against standards used in formal education and training. Belajar bisa di mana saja, dengan cara apa saja, nanti bisa diakui melalui tes.

Pesantren tidak diperkenankan dalam menyelenggarakan pendidikan sendiri, harus terintegrasi ke dalam pendidikan nasional. Namun, kini ada peraturan sendiri tentang penyelenggaraan tentang pendidikan kepesantrenan. Ini menggambarkan pendidikan sudah TIDAK SATU SISTEM LAGI. 

Pertanyaan: Bu Wiwin: Pelaksanaan RPL untuk D3 Kebidanan?

Respon: Seharusnya semua perguruan tinggi dapat melakukan dan mengakui RPL.  Saat ini ada kebijakan Kemdikbud Merdeka Belajar. Pendidikan formal dan nonformal, dalam MBKM ada dua hal yang penting: 1) mahasiswa diberikan kesempatan untuk memperoleh pelajaran di luar prodi, atau di prodi dari kampus yang sama atau di perguruan tinggi lain, 2) memperoleh pengalaman bekerja (yang juga merupakan pengalaman belajar).  Lalu lalang antar PT, antar Prodi, bisa. Istilahnya 'jangan membuat pulau sendiri" belajar bisa antar prodi, antar PT, antar sekolah. Untuk keperawatan  ada magang 'internship'. Mahasiswa S1 sudah diwajibkan untuk memperoleh pengalaman di luar prodi, baik berupa perkuliahan ataupun kegiatan (industri). Bagi mahasiswa yang ingin melakukan magang di Jepang, misalnya, sekarang sedang dibuka. Mahasiswa silakan daftar. Silakan berlomba-lomba meraih ilmu di tempat yang telah ada kerjasama dengan UPI (Kampus).

Pertanyaan: Pak Jakaria: Pertanyaan tidak dipisahkan antara formal, informal dan non formal. Bagaimana mekanisme dan payung hukum yang mengatur pendidikan informal?

Respon: Peraturan dalam proses. UU Pendidikan No 20 tahun 2003 jelas sekali membuat sekat. Perlakuan pada pendidikan formal, jauh lebih istimewa ketimbang informal dan non formal. Pendidikan formal jauh lebih mahal, karena harus menyediakan guru, gedung, lahan. Jika pendidikan  informal, lebih murah. Tinggal pemerintah melakukan pengakuan (recognition). Pemerintah tidak boleh menghalangi upaya masyarakat untuk melaksanakan pendidikan. Homeschooling harus diizinkan dan dimungkikan karena sekarang bisa saja suatu saat orang tidak mau lagi belajar secara formal. Saat ini banyak pelajaran bisa dilakukan mandiri, otodidak, mereka belajar dari google. Sekolah formal mungkin bisa menghambat karena mempelajari sesuatu yang tidak mereka inginkan.

Pertanyaan: Pak Yayat: Sistem pendidikan harus satu, tapi masih ada dikotomi karena dulu, pada saat Akademi, menjadi Sekolah Kesehatan, di bawah Kementerian Kesehatan. Sisdiknas keluar mengakibatkan penyelenggaraan di bawah KEmendikbud, kemudian menjadi Universitas. Dalam penyelenggaraan ada perbedaan dalam materi kuliah. Misalnya Kemenkes: menyelenggarakan vokasi D4 Kebidanan, di Universitas, menyelenggarakan S1, tapi sama-sama naik profesi. Permen 8 tentang KKNI. Hanya saja di dunia kerja berbeda, ada yang latar belakang Ners dan bidan, profesi. Lain dengan UNiversitas, akademik. 
MBKM setuju dilakukan sebagai upaya pengembangan sebagai komplemen pendidikan.  Misalnya mahasiswa Ners belajar Bahasa Jepang karena lulus kuliah bisa ke Jepang. Masalahnya adalah linieritas. 

Respon: Terlepas dari Akademik, Sekolah Tinggi, menjadi Universitas, yang penting adalah kompetensinya. 

Apakah lulusan D4 dan S1 ada bedanya? Adanya kelompok akademik seperti para calon doktor, dapat melakukan kajian akademik mengenai hal ini. 

Ilmu tidak berdiri sendiri, tapi terkait dengan ilmu lainnya. 

Life-long learning diusulkan oleh Penmas. Munculnya home-learning, diversifikasi kurikulum yang memberikan keleluasaan pada anak-anak untuk memilih apa yang harus mereka pelajari di awal agar menjadi lifelong learner.  

Untuk pengembanan lifelong learning harus ada  transformasi kurikulum dari orientasi konten ke orientasi literasi

Untuk anak SD berikan basic literacy: membaca, menulis, menyimak, menutur, matematika dasar, dan digital mindset. 

Proses transformasi di era 4IR: digital mindset, digital literacy, digital competence, digital transformation.

Menyimak harus diajarkan sehingga menjadi satu keterampilan. 

Guru: ajari muridnya cara menggunakan device sesuai manual. Literasi: Mengoperasikan sesuai petunjuk. 

COgnitive level: MOdified from elizer Yudkoslky and David Wood

Mesin mampu melaksanakan perintah manusia. Nanti, mesin yang memerintah manusia. 

Narrow AI; mesin yang melaksanakan perintah manusia, misalnya sempoa

AI with deep learning: disuruh manusia, kerja sendiri, mesin yang mengerjakannya sendiri, contoh smart kalkulator, ada ngitung sinus cosinus, tujuannya manusia yang menentukan, autonomous car.

Cogntive AI; works out ow goals

HUman-level AI: agency

Superhuman AI: Free will (mungkin 2050 ke sana, dengan kemampuan melebihi manusia)


Tugas: Buat kelompok @4 orang.

Menyajikan teori: cari bahannya sendiri. Buku akan dikirimkan ke ketua kelas. 

Friday, September 16, 2022

Area Penelitian

 


Prof. Achmad Hufad dan Dr VIna R Hasanah

Bidang keilmuan Andragogi

  1. Kajian filosofis/ontologis andragogi
  2. Kajian Gerontology
  3. Kajian Heutagogy
  4. Kajian Humanology

Bidang kajian konsentrasi

  1. Pemberdayaan Masyarakat
  2. Pelatihan
  3. Keluarga dan anak usia dini
  4. Keaksaraan dan kesetaraan


langkahnya: lakukan mini research 


Payung penelitian secara makro bisa mengelaborasi penelitian sesuai minat peneliti. Sebagai saran, pada saat penelitian 'jangan  mengubah identitas diri". Contoh Pengawas: Relasi KS-PS.  Teorinya : Relasi. PS-KS itu orang dewasa maka bisa menjadi: Relasi KS-PS dalam perspektif andragogis. 

Model edukasi arif berlalu lintas.

Model rehabilitatif berbasis ekonomi bagi napiter bekas teroris.





Andragogi: Jejaring Terminologi Konseptual

 Jajat S dan Iip Saripah


Knowles: the art and science to help adult learn (seni dan pengetahuan dalam membelajarkan orang dewasa)

Terminologi: Knowledge Learning Society

  1. Lifelong learning-education (belajar merupakan esensi kehidupan dan menjadi salah satu identitas dari makhluk yang namanya manusia, salah satu hak hidup manusia adalah belajar, pendidikan adalah segala situasi dalam hidup yang mempengaruhi pertumbuhan seseorang, pendidikan adalah keseluruhan pengalaman belajar setiap orang sepanjang hayatnya). Belajar merupakan akumulasi dari pengalaman yang bermakna. R.H. Dave (1973) sering menjadi rujukan untuk belajar sepanjang hayat  mendefinisikan seperti berikut, "bahwa pertumbuhan kejiwaan,  perkembangan kepribadian, pertumbuhan sosial, ekonomi dan kebudayaan, seluruhnya berlangsung terus menerus, seumur hidup."   Menurut Chen-Yen Wang (1997) belajar sepanjang hayat adalah to learn as long as you live dan learning has no boundaries, lifetime learning, life-wide learning, life-span learning. 
  2. critical pedagogy humanisme
  3. transformatif learning
  4. learning organization
  5. EFA, MDGs, SDGs, 4.0, 5.0 
  6. AE-ACE
  7. SOL, Self Evaluation, Experiential Learning
  8. Community based Education

Prof Santoso Samijoyo: social engineering, KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi) merupakan pendekatan pendidikan  dalam bentuk gerakan, dengan tujuan untuk melakukan pengurangan terhadap status quo. 

Pengetahuan yang terstruktur menjadi ilmu.

Pengalaman adalah interaksi antara individu dengan lingkungan.

Alkisah, [ada tahun 1972, manusia -manusia pinter sedunia berkumpul,  mengikrarkan cita-cita bersama untuk mencapai kehidupan yang sehidup-hidupnya, cita-cita tersebut dinamai Millennials Development Goals (MDGs). Cita-cita tersebut diusahakan agar bisa tercapai. Seiring berjalannya waktu, cita-cita tersebut dipandang kurang lengkap, maka timur pemikiran untuk menyempurnakannya, maka jadilah Sustainable Development Goals (SDGs). Kini, cita-cita itu dirumuskan dalan 17 tujuan https://www.sdg2030indonesia.org/page/1-tujuan-sdg



Tugas: Minggu depan sudah ada gambaran untuk pemodelan sesuai bidang kerja masing-masing


Perkenalan: 

  1. Siti Maspupah, S2 Bahasa Inggris, Unindra Jakarta, Kepala SMKN 1 Cianjur
  2. Jakaria, S1, S2 Universitas Suryakancana, Bahasa Indonesia, Kepala SMAN 1 Ciranjang, pertama ditugaskan di SMAN 2 Cibinong, pindah ke SMAN 1 Mande. KS sejak 2015.
  3. Tati R, D3 Akademi Kesehatan, melanjutkan S1 UNdip bersama Ibu Saur. SUami di DKM sering diminta berbagai tentang kesehatan, melanjutkan ke S2 Masyarakat Islam di UIN, S2 masuk lagi ke UNDIP kesehatan. Semula di kesehatan lingkungan, Kesehatan masyarakat. Sekarang di Poltekes Gunung Batu. Promotif, rehabilitatif, promotif, preventif.
  4. Bambang Y, D3 berminat ke teknik, S1, S2 Teknik Lingkungan. Pernah membuat Kampung Hijau di Tangerang, setelah ditinggalkan, berhenti. Teknologi yang digunakan menggunakan magot, komposting, biogas. Maka memutuskan kuliah di S3 Penmas agar masyarakat bertanggungjawab terhadap program yang diberikan.