Friday, January 17, 2025

PKKS SMA PGRI, Muhammadiyah, Insan Mandiri

Jumat, 17 Januari 2025, SMA PGRI Cipanas, SMA Muhammadiyah Cipanas,  SMA IT Insan Mandiri. Tempat PKKS di SMA IT Insan Mandiri, Waktu 07.30-11.30
Penilai 1 Bu Yunina
Dijajap ku Excel, dada masih keneh nyeri. 

1. Presentasi kepala SMA Muhammadiyah, Asep Nawawi, S.Ag
Program SKTP (sekolah kami tanpa perundungan)
Situasi: skor rapor pendidikan pada aspek perundungan kualifikasi sedang, skor ..
Visi misi sekolah tanpa perundungan: sekolah adalah rumah kedua
Robi habli minas solihin (anugerahkan kami anak yang soleh)
Bigulamin halim (sabar, cerdas)
Tantangan: masih ada perundungan di lingkup siswa.
Komitmen sekolahku surgaku (madrosati jannati)
Ciri sekolah sakinah: sekolah sebagai pusat ketenangan, pusat ilmu, pusat nasihat, pusat kebahagiaan,  pusat kemuliaan
Aksi: KS dan guru berguru ke Peacesantren welas asih Garut, Irfan Amal, yang menerapkan tanpa sanksi tanpa reward, tapi kesadaran melalui kesepakatan
Upgrading kompetensi guru Smamuci
Implementasi di P5 dan ekstrakurikuler. 
Prestasi: duta genre, ambassador lingkungan.
 
2. Presentasi kepala SMA PGRI Cipanas, Lia Fahmi
Program Sakti (saintifik,  aktif, kreatif, inovatif) sebagai peningkatan mutu pembelajaran 
Visi sekolah Berseka bersih, sehat, berprestasi,  
Situasi: mutu pembelajaran perlu ditingkatkan 
Aksi
Membentuk kombel smapici
Pelaksanaan kombel 2 kali laporan, M2 dan M4
Aktif di PMM pada saat guru tidak mengajar
Ikut MGMP setiap mata pelajaran 
Menjadi sekolah imbas SMAN 1 Cianjur, praktik baik diadopsi jika sesuai 
Pelatihan guru 
Hasil
Biologi
Sebelum: fokus di dalam kelas
Setelah: menggunakan lab, green house, luar sekolah
PAI BP
Setelah: menerapkan study kasus, memanfaatkan teknologi, in fokus, lab
Mat
Setelah: menggunakan lingkungan sekolah untuk belajar 
Ekonomi
Setelah: menerapkan di kantin dan koperasi 
B Indonesia 
Setelah: menggunakan komputer, searching buku pelajaran perpustakaan digital,  
PJOK
Sesudah: permainan tradisional,  luar sekolah,  penelitian tanaman hias jalan ke sana
Matematika 
Ling sekolah
PP
Digital untuk pembelajaran 
TIK
Ice breaking 
B Sunda
Tekno, aplikasi terkait B Sunda
Umpan balik dari siswa
Antusias, senang belajar, pelajaran beda, lebih asik,  menarik, atraktif, berharap terus dilakukan
Umpan balik guru
Guru menerapkan program
Merasakan siswa lebih aktif kreatif 
Program diharapkan dilanjutkan 
Guru terdorong belajar metode mengajar 
Terbantu karena ada kombel bisa sharing
Refleksi 
Cek sim pkb bulanan
Cek PMM bulanan
Program kolaborasi (memahamkan, meyakinkan, mempengaruhi) ke PTN, ke dudi
3. Presentasi kepala SMA Insan Mandiri Ar Rahman, Arroni Walescha, S.Th
Program Bajigur: berdayakan aktivitas jaringan integritas guru
Situasi: metode pembelajaran rendah variasi, rapor pendidikan,  penguasaan IT rendah, sekolah punya komputer, anak harus senang dengan gurunya, kalau ga disenangi jam ngajar dikurangi, anak lebih pintar dari gurunya untuk teknologi 
Tantangan 
- Kualitas pembelajaran belum optimal
Kemampuan literasi bentuk teks rendah
- siswa belum bisa menerapkan bernalar kritis
- tendik belum memberikan pendampingan penuh untuk siswa boarding 
- metode pembelajaran yang berbasis IT belum sesuai kebutuhan anak
Aksi
Sosialisasi ke semua guru
SK Panitia program , koordinator kelas, pembuatan kombel, keanggotaan kombel, jadwal kombel, ikrar, 

Hasil
Guru seneng karena bisa mengejar dan sejajar dengan keterampilan murid
Sebagiab siswa paham teks better 
Guru menggunakan aplikasi interaktif
Siswa belajar dengan bantuan ChatGPT 
Refleksi
Perlu ditingkatkan 
Kolaborasi PT, SMP sekitar

Refleksi Bu Yunina
1. Apresiasi kepada 3 KS
Kelebihan PKKS bareng,  bisa berbagi praktik baik antar KS
2. Bukti dukung RHK, sekian persen sesuai yang diharapkan,  rekomendasi langsung ke sekolah. Menganalisis karakteristik satuan pendidikan, analisis SWOT lebih detil, 
3. Manajemen berbasis aset laksanakan oleh KS
4. Kelengkapan administrasi masih perlu ditingkatkan lagi, setiap kegiatan diawali program dan ada laporan, notulensi, dan RTL. Karena budaya refleksi belum maksimal.
5. Jangan kalah sekolah lama data harus lengkap
6. Detil sudah diberikan ke guru
7. Kombel belum dioptimalkan, harap dioptimalkan
8. Rekomendasi belajar dari PMM dilaksanakan 

-----°°°°°------
Catatan Pengeluaran: 
300 Rifki
200 E
200 bensin
1.000.000 pensil l

Rupa-rupa jelema

Aya anu komenan ih aku ga suka ini, ih ini mah aneh rasanya, ih ini mah dingin
Aya nu repeh bae
Aya nu promosi dirina sorangan
Aya nu ngadeluk maca Quran
Aya nu gugulantungan dina kiswah
Aya nu ceurik 
Lalaki ceurik

Green Arab

Gurun, hawa panas,  jeung euweuh tatangkalan éta gambaran nagara Arab.
Kuring pribadi ngabayangkeun di Arab hésé pikeun tatanén,  melak tatangkalan sabab taneuhna, nu mangrupa pasir keusik, teu subur.  Jadi lamun dina Qur'an ngagambarkeun sawarga ibarat hiji tempat nu héjo ngémploh, pinuh ku tatangkalan,  kekembangan,  cai cur cor. Eta lantaran nagara Arab mah garing, teu aya taman kembang, teu aya cai nu pating gulidag.


Loba kembang jeung tatangkalan. 
Sapuluh taun ka hareup,  bakal leuwih hejo ti Indonésia. 
Jero rohangan

HP

Masa kini HP tidak lagi berperan sebagai asesoris melainkan kebutuhan. Saat bekerja-dibawa, saat makan-dibawa, saat tidur-dibawa, saat mandi-mungkin ada yang bawa, saat umroh-semua bawa.

Kematian

Terbangun di tengah turbulensi pesawat karena cuaca buruk (37.000 dpl)  menyadarkan saya bahwa kematian bisa datang kapan saja. Semula tidak ada pikiran sama sekali mengenai rapuhnya nyawa yang ada pada badan saya. Pada saat naik pesawat, keriangan dan kegembiraan menyertai langkah saya ketika pramugari langsing berbaju oren menunjuk dengan tangan kirinya bahwa tempat duduk nomor 29F ada di sebelah kiri. 
Berpikir tentang kematian,  tidak menjadi kajian yang menyita perhatian saya, sebelumnya. Saya selalu memvalidasi secara egois bahwa usia umat Nabi Muhammad tidak akan jauh berbeda dengan nabinya, yaitu 65 tahun. Pernyataan pembenaran saya ini tentu saja tidak dapat dijadikan acuan bahwa saya masih memiliki 11 tahun ke depan untuk dapat membuka mata di pagi hari kemudian kornea mata saya menangkap ada sinar matahari dan kulit saya mengabarkan nikmatnya sentuhan hangat sinar matahari.
Kematian bisa datang kapan saja. Bisa pada saat saya riang gembira mengayunkan kaki masuk ke pesawat saat akan pulang ke tanah air. Bisa pada saat pesawat mengarungi cuaca buruk. Bisa saat duduk di kursi 29F dan sedang melakukan apa-apa. 
Kesadaran baru yang menggenapi kosa kata kehidupan saya sepulang umroh adalah 'kematian mengintip hidup'. Sebagian besar orang bisa saja memandang bahwa kesadaran saya terhadap bayang-bayang kematian terlalu lambat datang. Bukankah sejak kecil, budaya Sunda mengajarkan jodo-pati-bagja-cilaka membersamai setiap jasad yang memiliki ruh. Sejatinya berbicara kematian (pati) seakrab bercakap mengenai kemalangan (cilaka), kebahagiaan (bagja), atau jodoh (jodo). Kata 'kematian' memiiki kasta tersendiri. Ia sangat menyeramkan, penuh misteri, dan final. Lain sekali dengan kata 'jodoh' yang disepadankan dengan kehidupan baru yang penuh tantangan, kebahagiaan, reproduksi, belahan jiwa. Kematian pun sama-sama menawarkan kehidupan baru. Namun, kehidupan baru seperti apa, tidak ada yang persis tahu. Pada saat kecil, ketika saya mengaji, kyai mengenalkan kata 'alam kubur' sebagai babak baru setelah kematian. Dikubur dalam tanah yang sempit dan gelap. Maka Sang Kyai mengajarkan saya untuk berdoa dan mendoakan yang telah tiada agar diterangkan benderangkan dan diluaskan di alam kuburnya. Kini, setelah kata kematian mulai akrab dalam benak saya, muncul pertanyaan, apakah jasad ini masih memerlukan terang benderang dan tempat yang lapang di dalam tanah? Ketika ruh telah kembali, masih perlukah jasad mendapatkan sifat-sifat hidup seperti 'rasa terang dan rasa lapang'? Tubuh saya yang sekarang, sangat memerlukan terang dan lapang, apakah jasad memerlukan hal yang sama? Dalam pikiran jenaka saya berseloroh 'jika jasad berharap terang dan lapang atau mendapatkan sensasi rasa terang, sensasi rasa lapang di dalam kubur, apa mungkin si jasad nanti berharap sensasi rasa yang lain seperti nyaman,  tenang, tenteram, kenyang, puas. Nah, kalau kenyang kan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan jasad karena lapar. Kelak, di alam kubur,  perlukah didoakan agar si jasad merasa kenyang selain dari merasa lapang dan terang?'
Sepertinya saya harus mulai belajar dan berguru mengenai kematian supaya tidak membayangkan bahwa jasad perlu didoakan mendapatkan sensasi terang, sensasi lapang, sensasi kenyang. 

Thursday, January 16, 2025

Syuting

Pagi hari saya memberitahukan kepada Ibu Kepala cabangnya bahwa akan ada orang yang mengambil syuting untuk saya yang datangnya dari BBGP,pelaksanaan shooting dilakukan pada pukul 13.30. barangkali Ibu Kepala Cabang dinas diberitahu mengenai hal ini. Ternyata beliau tidak tahu mengenai hal ini, sehingga Beliau mengatakan bahwa beliau sedang berangkat menuju ke luar kota.  Kemudian beliau menelepon mengenai rencana beliau untuk membuat sebuah program pancalangit yaitu lancar membaca dan lancar menghitung untuk dijadikan bahan bagi beliau mengikuti employee of the month.

Usai bertelepon tiba-tiba saya mendapat telepon dari kakak saya yang mengatakan bahwa beliau mengantar kakak saya C ul untuk bertemu saya yang baru datang dari umroh. Katanya beliau merasa khawatir dengan kondisi kesehatan saya yang mendapatkan kabar bahwa tulang iga saya mengalami keretakan. Beliau menelepon di pintu gerbang. Tentu saja Ini mengagetkan bagi saya. Kenapa tidak memberitahu terlebih dahulu supaya saya bisa mempersiapkan diri. tetapi karena saya sudah siap-siap berangkat Jadi tidak mungkin saya balik lagi ke rumah untuk menemui Kakak saya. Jadi saya sampaikan bahwa saya akan menemui dia nanti sore sepulang Saya dari kantor.
Saya berangkat sambil membawa sedikit oleh-oleh untuk Ibu Neneng Fitri yang insya Allah akan bertemu pada hari ini sesuai dengan rencana awal. Ibu Neneng Fitri sendiri ada kegiatan pertemuan dengan grup sauyunan yaitu grup pensiunan para pengawas SLB di Cipanas.

Singkat cerita saya tiba di kantor cabang dinas pada pukul 12.59. Kemudian saya bertemu dengan Ibu Ratu, bagian dokumenter dari bpgp yang akan melakukan shooting untuk saya. Saya sedikit menghafal terlebih dahulu mengenai apa yang akan saya sampaikan. Setelah itu langsung melakukan pengambilan gambar.
Pengambilan gambar tidak berlangsung lama mungkin hanya sekitar 10 atau mungkin 12 menit setelah itu Ibu Ratu Kembali Pulang

Saya pun pulang menuju kembali ke Cianjur, niatnya langsung ke rumah kakak saya yang ada di warung kondang. Tetapi saya memberitahu dulu ke Ibu Neneng. berdasarkan kondisi, maka saya dan ibu ini akan bertemu di sini untuk diskusi mengenai program Sinergi yang menghubungkan sekolah inklusif dengan SLB.
Diskusi agak panjang yaitu mengenai bagaimana program Sinergi yang akan dilanjutkan karena sudah hadir 2 pengawas SLB yaitu ibu Agustiana dan ibu Munawaroh. Saya berharap program yang dirancang itu tidak mengganggu rencana Program dari para pengawas SLB. Tetapi menjadi program yang melengkapi atau menjembatani antara SMA SMK dengan SLB.

Dari situ saya langsung ke warungkondang untuk menemui kakak saya yang tadi pagi menghubungi saya tetapi saya sudah berangkat ke kantor. Saya ngobrol di sana agak lama sampai 05.30 kemudian setelah itu pulang.

Sambil pulang saya berkoordinasi mengenai pelaksanaan pkks yang akan dilaksanakan besok baik bersama ibu yunina ataupun Ibu Lilis.

Setelah pasti saya memberikan pengumuman di grup kepala sekolah sebagai berikut.
Bismillah, 
Update informasi PKKS
1. Jumat, 17 Januari 2025, SMA PGRI Cipanas, SMA Muhammadiyah Cipanas,  SMA IT Insan Mandiri. Tempat PKKS di SMA IT Insan Mandiri, waktu 07.30-11.30
2. Senin, 20 Januari 2025, PKKS SMA IKA Muhammadiyah, Mardi Yuana, dan IT Al Amin Cianjur. Tempat SMA Mardi Yuana, waktu 7.30-12.00
3. Selasa, 21 Januari 2026, PKKS SMA An Naba, SMA Plus At Taqwa.  Tempat, SMA An Naba. Waktu 7.30-12.00
4. Rabu, 22 Januari 2025. PKKS SMA Pasundan Cikalongkulon dan SMA IT Baitul Ilmi. Tempat SMA Pasundan Cikalongkulon,  waktu 07.30-12.00
5. 24 Januari 2025, SMA IT Daarut Taqwa Assyamsyuriah,  SMA PU  Al Bayan Cendekia, SMA Al Qodiriyah, SMA Nurul Jannah. Tempat SMA Al Qodiriyah, waktu 7.30-13.00

Persiapan untuk PKKS
Kangge PKKS.
1. Siapkan PPT program yang setahun ini telah direncanakan, presentasikan.
2. Dari setiap sekolah hadirkan 3 atau 4 guru saja.
3. Dokumen yang disiapkan: KSP dan lampiran, RKJM, RKT, RKAS
4. Jika ada hal/dokumen lain yang ingin diberikan masukkan/ingin ditanyakan, silakan bawa dan sampaikan pada saat wawancara atau setelah refleksi.

 Aplikasi unduh di
https://s.id/PKKS_2024_KCD6
Print out lampiran 3 x
Berita acara 3 x
 Link pengumpulan hasil PKKS:
1. PPT KS
2. Sampel foto (3 foto)
3. Lampiran pdf
4. Aplikasi PKKS yang sudah diisi
Semua diunggah ke: 

https://drive.google.com/drive/folders/1qybBIXrzUGwGAQ18xwLR0E4cEik699H7?usp=sharing

Saya lihat Pak Dedi Suwanda meninggalkan grup tanpa bilang apa-apa. kemudian saya juga langsung mengeluarkan kepala sekolah Kepala Sekolah Negeri dari grup yang tadi saya berikan pengumuman. Mungkin bagi para kepala sekolah negeri pengumuman-pengumuman tersebut merupakan hal yang tidak diinginkan karena mereka sudah melaksanakan pkks di bulan Desember.

Saya juga mencatat Data perpindahan sekolah binaan:
Mardi Yuana - Sri 
IT Insan Mandiri - Rosmala
PGRI Cipanas - Rosmala
Sma It Al Amin- Rosmala
Sma Darut Taqwa Assyamsyuriah- Rosmala
Sman 2 - Agus Hamdan
Leppesa 2- Agus Hamdan
Ad Dizkri - Ai Mulyati
An Naba- Ai Mulyati
Islam Cendekia- Lilis
Sman 1 Ciranjang- Yunina 
IKA Muhammadiyah- Yunina
Al Bahjah - Yunina 
Sman 1 Cipeundeuy- Cece

Tuesday, January 14, 2025

didampingi nu geulis keur towaf

 Dada masih keneh karasa nyeri ti saprak kagencet ku jelema harideung bari jangkung badag. Waktuna towaf wada geus kabayangkeun bakal pasered-sered deui, bakal kagencet deui. Kuring geus muringis padahal eta ukur lamunan.