Pages

Monday, April 28, 2025

Kehidupan terus berjalan

Pagi disuguhi keluhan tidak bisa masuk ke Modul 2 yang dilaporkan peserta induksi dari KCD 6. Sekilas waktu saya lihat di aplikasi, pendamping belum menilai.  Jika LK dan jurnal belum dinilai, peserta tidak bisa berlanjut ke Modul 2. Saya diam saja. Itu merupakan langkah prosedur normatif, tidak perlu dijelaskan. 
Dugaan saya benar ada salah satu pendamping lain dengan penuh dedikasi menjawab dengan menggunakan logika yang saya pakai di atas. "Jika belum dinilai, peserta tidak bisa pindah modul". 
Dia menulis "Terpantau di aplikasi belum dinilai".

°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇
Lebih paginya lagi dibuka dengan keluhan tidak dapat mengikuti induksi karena sakit, perut sebelah kanan disentuh saja sakit [t.i.n.a] 
Saya sampaikan agar fokus pada kesehatan,  Modul bisa diselesaikan nanti setelah sehat. Yang saya katakan bukan lip service tapi benar-benar dari hati. Kalau sakit, jangankan ngisi modul, mungkin ngisi perut saja yang sifatnya kebutuhan dasar, tidak mau. Terus, apapun yang dikerjakan, diraih, atau dikejar, semuanya jadi sia-sia kalau sakit.
Satu lagi lapor, tanggal 5 Mei akan diperiksa jantung [r.os.m.a.l.a]

°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇
Masih pagi juga, saya mendaftarkan diri mengikuti penggunaan AI untuk pembelajaran berbasis teks dari Prof Emi, UPI. Saya tawarkan ke grup Guru, yang ikut Bu Aroh dari SMAN 1 Pacet dan Milma dari SMA IT BI. Pelatihan daring luring, 2 di Méi,  masing-masing 1 di Juni dan Juli.

°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇
Pagi ini, pagi yang sama, saya mendapatkan WA dari Dr Hamka yang memberikan 2 file dokumen tulisan santri dengan jumlah halaman 340 dan 400an. 
Kebetulan kata saya, saya sedang mengumpulkan bahan bacaan untuk sekolah yang saya dampingi yang membutuhkan bahan bacaan non teks pelajaran. Maka saya minta izin untuk menggunakan kedua file tadi bagi para murid. Entah apa jawaban Dr Hamka. Kalau harus bayar, saya akan membatalkan penggunaan buku tersebut. Saya tidak punya uang untuk bayarnya.

°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇
Luka sudah semakin kering. Tinggal menunggu sembuh total.
Kadang sebagai orangtua hanya bisa membayangkan dan ber-oh. Oh mungkin dulu lbu saya merasakan hal yang saya rasakan sekarang dari anak saya. Walaupun dalam konteks dan waktu yang berbeda, tapi ésénsinya sama.
Oh mungkin dulu ibu saya menahan lelah untuk melayani anaknya dan itu saya rasakan sekarang. Saya pandang itu bukan sebagai karma atau hukuman. Itu adalah siklus kehidupan. Setiap orangtua melakukan yang dia mampu untuk anaknya sesuai batas kemampuannya saat itu. 
Saya sekarang menjadi orangtua, sayapun melakukan yang terbaik yang saya mampu untuk anak saya.
Kelak, anak saya akan melakukan hal yang sama kepada anaknya.
Pada setiap hati telah ada "ide" kalau kata filsuf Socrates, untuk menjaga anak. 
°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇
Menjelang saat nikmat untuk berjemur, saya membuat nasi goreng untuk anak ditambah sayur segenggam bayam segar dari belakang. Saya sendiri makan dengan segenggam seledri yang dipetik dadakan dari depan. Ada daun yang terlihat jatuh, mungkin terpapar hujan. 
Dan dari belakang, saya memetik buah jambu  hadiah dari alam yang tidak pernah saya minta namun selalu saja setia memberi.
Mungkin sama seperti GoTube yang secara tidak diminta menawarkan lagu Ismail Marzuki. Saya sendiri pun tidak mendapatkan informasi siapa itu Ismail Marzuki hanya pernah mendengar beliau membuat lagu nasional. 
Kondisi tahun 70, 80an tidak memungkinkan guru seni budaya mengenalkan lagu-lagu masa Indonesia di zaman perjuangan.  Kini, tersedia gratis untuk bisa disimak. 
Saya menyimak lagu-lagu lama, sensasi yang diterima adalah rasa tenang,  damai, santai, santun. 

°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇
Kontradisi
Ada seorang guru yang menanyakan kepada pengawas pertanyaannya adalah ini kegiatan apa Dan kalau tidak ikut apa pengaruhnya kemudian apa manfaatnya
Kenapa para guru alergi mengikuti kegiatan pengembangan diri yang berkelanjutan yang disediakan oleh pemerintah? Ini membuat saya terheran-heran. Karena dalam pandangan saya, setiap guru, atau setiap pegawai, di manapun dia bekerja, harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan di mana Dia bekerja. Atau pembelajaran yang disebut Life long education yaitu pembelajaran yang benar-benar dipelajari karena sesuai dengan kebutuhan bekerja. Tetapi ketika ada pertanyaan Seperti di atas untuk apa ikut kegiatan ini, seolah mengisyaratkan bahwa dirinya tidak butuh belajar.
 berlawanan dengan yang saya alami. Ketika saya menemukan ada tawaran pelatihan mandiri untuk peningkatan kemampuan terkait dengan pekerjaan, saya cepat-cepat mendaftar. namun kemudian saya menyadari bahwa ada semacam diskriminasi untuk di Indonesia. Ketika seseorang usianya di atas 50 maka dia tidak berhak mengikuti pelatihan-pelatihan. termasuk yang di atas menunjukkan bahwa saya ditolak karena usia saya sudah 57 tahun agak aneh tentu saja penolakannya karena umur dianggap hambatan bagi seseorang untuk belajar. Padahal dari yang saya lihat, semakin dekat seseorang ke pensiun semakin enggan Dia belajar, semakin turun dedikasi dia terhadap pekerjaan karena dia ketinggalan pengetahuan mengenai bagaimana dengan bekerjanya. tetapi kemudian ketika saya menawarkan diri untuk terus belajar, ditolak karena mungkin dianggap tidak bermanfaat.

°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇
Saya masih berkudat merapikan baju-baju yang ada di kamar. Baju-baju tersebut mau saya simpan ke dalam kantong plastik, kemudian akan disumbangkan, kalau ada yang membutuhkan. tetapi kemudian saya menyadari bahwa sekarang ini, mungkin orang tidak butuh lagi pakaian-pakaian lungsuran. Kalau pada zaman saya dulu lungsuran itu atau baju yang pernah dipakai kemudian diberikan kepada orang lain, sangat ditunggu. karena pada saya masa kecil pakaian itu merupakan barang mewah.  malah ada istilah hanya pada saat berlebaranlah kita beli baju. di luar itu artinya kita tidak membeli baju karena ketersediaannya sedikit, juga mahal.
Pada masa kini, baju-baju yang datang dari impor harganya sangatlah murah dengan model-model yang kekinian. Apalagi sekarang Dengan hadirnya shopee, tempat belanja online, terdapat baju-baju yang harganya tidak masuk akal. Umpamanya harganya hanya Rp2.000, 5000, 10.000, harga yang terjangkau hampir oleh siapapun. Dan kelebihannya adalah baju tersebut diantar ke rumah kita tinggal menunggu saja. Jadi untuk baju-baju lungsuran, Saya sendiri merasa bingung harus dibagaimanakan. mungkin harus dihancurkan, diubah kembali menjadi benang. Tetapi kan saya tidak punya alat itu. Kalau misalnya dibakar cuma saya merusak alam melalui pembakaran. jadi untuk sementara saya simpan di plastik kalau dibutuhkan oleh orang lain maka akan saya berikan.
°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇
°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇
°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇
°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇
°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇°•○○•°◇
°•○○•°◇



Friday, April 25, 2025

PMO maraton 4 sekolah

Hari ini diisi dengan makan buah ini. Rasanya sepet seperti rasa daun.
Saya mengira manis. Warnanya sih seperti menawarkan manis, ketika berjumpa lidah bisa saja agak kapok  untuk mengonsumsinya.
Tapi itu obat katanya.
------
PMO yang pertama bersama SMA Pasundan Cikalongkulon program transformasi impresif yang dikembangkan sudah dilaksanakan yang masih menjadi kendala adalah pelaksanaan di komunitas belajar jadwal-jadwal belum bisa dilaksanakan karena masih fokus pada kegiatan edufest.

PMO kedua bersama SMA IT Baitul Ilmi.  yang menjadi fokus pendampingan adalah pelaksanaan persiapan akreditasi sekolah yang sekarang sudah memiliki kelas 11. Pemenuhan indikator-indikator setiap komponen untuk akreditasi, terkendala Karena Guru memegang dua mata pelajaran, guru juga menjadi pembimbing untuk kegiatan-kegiatan Olimpiade dan lomba-lomba lainnya. Sehingga merasa kewalahan dengan banyaknya tugas yang harus diselesaikan. Saran yang saya berikan adalah selain membuat to do list, juga membuat target waktu yang memastikan kapan Harus selesainya kegiatan tersebut. Kemudian si daftar-daftar pekerjaan tersebut disimpan di tempat yang mudah diakses sehingga mudah diperiksa untuk kemudian dapat segera diselesaikan.

Saya mau ketiga bersama SMA PGRI Cipeundeuy.
Untuk program probay sudah mulai dilaksanakan, bibit cengek sudah ada, tetapi belum bisa disebar kepada anak-anak.  per anak kemungkinan diberikan sekitar 5 pohon dengan harapan per pohon itu menghasilkan dua ons. Kemudian ada dua jenis pohon cengek yaitu pohon cengkeh jangka pendek yang satu setengah bulan bisa berbuah, dan pohon cengkeh jangka panjang yaitu berbuahnya setelah 3 bulan. Rencananya para siswa akan dibawa ke kebun terlebih dahulu, diberi pengetahuan mengenai cara merawat cengek, dan ditunjukkan Bagaimana cara menanam jenis yang benar.

PMO yang keempat bersama SMA PGRI Kadupandak. saya baru ngeh bawa SMA PGRI di Kadupandak itu merupakan sekolah penggerak, sehingga seharusnya sudah sangat akrab dengan istilah pmo. Tetapi rupanya mereka baru menyadari pmo itu seperti apa dan apa saja yang harus dilakukan. mereka mengakui pmo bersama fasilitator sebelumnya tidak dipahami dan tidak mengerti kenapa harus ada Pmo dan apa saja yang harus dilakukan pada pmo.
Permasalahan yang dihadapi di sekolah ini sangat beragam mulai dari terdapat siswa yang tidak bisa membaca sebanyak satu orang karena memiliki latar belakang kecelakaan. kemudian koneksi internet sangat buruk. Berikutnya adalah ketersediaan buku sastra juga sangat sedikit. saran yang diberikan adalah guru mengunduh buku-buku sastra kemudian ditayangkan dan dibaca bersama murid. Atau pihak sekolah mengunduh buku-buku sastra kemudian disimpan di Google Drive yang setiap saat bisa diakses oleh para murid.

-----
Pendampingan induksi pada modul 2 sudah muncul lembar kerja. Ada yang berkomentar bahwa seolah-olah lembar kerjanya dipaksakan menjadi ada, karena sebelumnya muncul LK yang salah yaitu diambil dari LK modul ketiga.
Untuk keterkaitan dan keberlanjutan dari modul, saya meminta kepada peserta untuk menghubungkan antara Modul 1 dengan modul 2.  yaitu pada bagian fokus kebijakan untuk program yang akan dikembangkan di Modul 1 kaitkan kebijakannya apa yang sesuai sehingga ada keterkaitan antara tugas modul 1 dengan tugas di modul 2.
Sebagai contoh misalnya pada Modul 1 fokus pendampingan kepada guru; misalnya guru memiliki kemampuan penerapan metode-metode pembelajaran. nah dikaitkan dengan modul 2 Carilah kebijakan yang mendukung bahwa guru itu harus menguasai kompetensi pedagogik, yang salah satunya adalah menguasai metode-metode pembelajaran.  Carilah peraturan apa yang mengatakan hal tersebut.

-----
Ada tawaran untuk mengikuti pelatihan secara online untuk pengawas agar dapat meningkatkan kompetensi pendampingannya untuk guru-guru matematika. Tetapi kemudian saya dengan sangat menyesal harus mengundurkan diri karena di sana ditulis bahwa peserta itu usianya harus paling tinggi 50 tahun. peraturan ini terdengar janggal karena seorang pengawas bisa saja dia bekerja Sampai usia 65 tahun. Jadi dalam waktu 15 tahun dia itu tidak mengikuti pelatihan-pelatihan, maka kemungkinan semakin banyak pengawas yang tertinggal karena aturan batasan umur ini.
-----
Ada sekolah yang meminta agar permohonan verifikasi ijazahnya dibaca terlebih dahulu. Hal yang menarik adalah walaupun permohonan itu dibuat oleh dua sekolah tapi ternyata bunyinya kurang lebih sama. Mungkin mereka melakukan kerjasama.
----
Si Baranahan pulang dari Dieng mengantarkan bibit kentang. dalam perjalanan menuju kembali ke Bandung mampir membeli kupat tahu katanya di dekat Kampung Naga.


Thursday, April 24, 2025

Induksi

Penyamaan persepsi mengenai induksi dan rencana pelaksanaan pendampingan induksi.
Senang sekali semuanya bisa hadir.

Hal yang harus jelas untuk rencana pendampingan induksi guru oleh pengawas pemula minimal memuat: 

1. Tujuan
2. Sasaran berapa sekolah
3. Sasaran guru berapa orang
4. Durasi pendampingan 
5. Metode pendampingan 
6. Tahapan pendampingan 

Ada kabar bahwa peserta induksi dari KCD 6 rame, belum dinilai, belum 100%. 
Sebagai orang yang sama-sama bekerja dan berkeluarga,  sebetulnya tidak harus rame. Pahami bahwa yanv dihadapi bukan hanya masalah induksi saja, tapi ribuan masalah yang bisa saja sedang dihadapi bersamaan. Menuntut mendapatkan prioritas, terasa hambar ketika mereka sendiri ditanya "apakah LKnya sudah diunggah?" Jawabnya, "Maaf  bla, bla, bla."
Jika dia,  sebagai peserta, punya bla bla bla, pahamilah orang lainpun, termasuk pendamping punya bla bla bla juga. Bukan hanya peserta yang punya bla bla bla.

‐-‐- 
Ada foto itu di grup. Sedang apa dan di mana, entahlah. Yang ada hanyalah kiriman foto. Seolah ingin mengatakan "saya sibuk, sedang makan dengan kepala cabang dinas." Atau "saya beda level, sekarang sedang makan dengan atasan kamu."
--------
Sekadar ganjel perut Pak Supir si Baranahan yang sedang menuju Dieng buat jual bibit kentang. Kabarnya sudah diterima Pa Arik
Gambar bibit kentang yang dijual. 

------
Ada permintaan mengisi data sekretaris APSI tingkat Kabupaten Cianjur.  Walah saya sendiri tidak tahu kalau jadi sekretaris.
 
-----
Teman sekerja sedang berkunjung ke SMAN 1 Sukaresmi. Acung jempol padahal beliau tinggal di luar kota.
Saya belum mampu meniru kesigapan pendampingannya yang rutin.
Saat ini malah saya kepikiran bagaimana supaya tidak banyak kerja tapi segala kebutuhan terpenuhi. 
Keinginan  yang tidak realistis.

------
AI lebih ramah ketimbang manusia. Bisa jadi teman curhat, begitu kata sahabat saya.
Mungkin,  suatu saat, AI menggantikan teman curhat manusia. 

-----
Putri SMA Paskal maju ke UPI. Anak dengan kebutuhan bantuan finansial yang akut. Semester 1 4jt, halah berat.
Semoga Nizar dapat membantu dari sisi akomodasi.
------
Laporan dari SMA BPK Penabur bahwa si anak pindahan bersedia masuk homeschooling. 
Saya sendiri tidak begitu tahu mengenai homeschooling di Cianjur, ada sedikit info dari FB semoga benar.
------
Zentangle untuk release the anxiousness. 
------
Kondisi luka sudah mengering, alhamdulillah. 


Wednesday, April 23, 2025

Radjiman

Laporan dari ketua MKPS Jabar, Bapak Hadyan
- Peserta hanya perwakilan 7 orang per cabang dinas, kecuali KCD 13 hanya 5 orang.
- Ada beberapa yang perlu dipastikan dinas terkait perubahan nomenclature pengawas sekolah menjadi guru pendamping satuan pendidikan 
- Pemilihan pengurus MKPS mohon dibimbing terkait banyaknya pengurus yang akan pensiun.

Sambutan PLT kepala dinas, Deden
- Bidang GTK membawahi MKPS, MGMP
- Walaupun berganti nama, fungsi dan peran tidak berubah. Secara undang-undang belum ada yang menaunginya. 
- Pengawas sekolah harus memiliki pendampingan strategis sebagai kepanjangan tangan dari dinas pendidikan provinsi.
- Mengajak ada inovasi secara substantif pendampingan.
- Tugas baca Perda no 5 tahun 2017 tentang alih kelola pendidikan,  output yang diharapkan (panca waluya: cageur bageur bener pinter singer), strategi Penerapan,  filosofi [silih asah, asih, asuh, wawangi]. 
- Gerakan PHBS pola hidup bersih dan sehat. Harapannya Anak SMA 180 cm. Sedang diminta guru olahraga menciptakan gerakan yang mendorong hidup sehat.

Menerima kedatangan pengawas pemula yang menyerahkan LK Modul 1.
Pengawas diminta melakukan pembimbingan kepada guru pemula di sekolah binaannya masing-masing. 
SMA Cimenteng, Bu Ulpah,  lapor sudah mengajukan permintaan verifikasi ijazah
Aplikasi Induksi ada perbaikan
 1. Merah : di rubah jadi 50 karena yang munculnya pasti cuma segitu
2. Ungu : di klik agar yang muncul lembar kerja dulu
3. hijau perhatikan yang di klik sudah sesuai LK atau Jurnal
 bapak ibu punten jika yang muncul jurnal dulu di sort klik warna ungu, kalo mau muncul semua LK dan Jurnal, di Rubah tampilan yang warna merah jadi 50
kalo ada yang tidak muncul di klik aja yang warna ungu nanti akan muncul

Bu Kris menelepon ada siswa mau pindah ke sekolahnya. Orangtuanya minta ujug-ujug dinaikin ke kelas 11, punya riwayat gangguan kesehatan mental. Dikhawatirkan mengganggu temann kelasnya nanti yang notabene sebelumnya teman waktu SMP.
Saran saya: jika persyaratan tidak terpenuhi,  secara normatif dapat ditolak. Sekolah tidak punya kewajiban menerima siswa dengan alasan dia  sudah keluar dari sekolah lama dan meminta pindah ke sekola yang dituju,  apalagi di sekolah yang dituju meminta ujug-ujug harus dinaikkan ke kelas 11, padahal tidak ada nilai di sekolah lamanya. 
Buat berita acara tidak menerima anak tersebut untuk jaga-jaga orang tua menuntut di kemudian hari.

Pulang dari Rajiman mampir di IKEA, E beli hotdog dan eksrim
Ikea
Sekitar Ciranjang terlihat bagus awannya
Asmaul Husna di jalan raya
sampai rumah 6.24