Tuesday, May 26, 2020

Resensi Halo, Aku dalam Novel

Ditulis Nuril Basri
Gagas Media
2009
302 halaman

Halo adalah tokoh yang diciptakan oleh Saya, seorang mahasiswa yang sedang kuliah di Oregon Amerika. Saya kuliah di Amerika atas keinginan orang tua. Sambil kuliah saya menulis. Saya ingin menjadi penulis. Kisah yang saya yuliskan tokohnya harus bukan orang cantik.

Tokoh yang saya ciptakan namanya Halo, bermata juling bertubuh kurus dan berambut kusut yang meninggalkan rumah tanpa alasan. Ketika meninggalkan rumah dia bertemu dengan tokoh-tokoh lain seperti Rio, Carmen, dan Al. Mereka menjadi sahabat dan saling membantu. suatu saat anggota dari kelompok itu Rio mati. Maka Halo mencari cara agar dapat menghidupkan kembali Rio. Perjalanannya untuk mencoba menghidupkan kembali Riau membawanya ke petualangan yang baru.

Buku ini menarik dibaca karena saya sebagai penulis, bisa bertemu dengan tokoh yang ditulis yaitu Halo, sehingga menjadi sebuah alur cerita yang berjalan bersama-sama. Saya sendiri sebagai mahasiswa yang sedang menyelesaikan kuliah. sedangkan Halo sendiri merupakan tokoh ciptaan saya yang akhirnya dapat bertemu dan mengisi hari-hari bersama-sama.

Pada awal cerita, buku ini tidak terlihat begitu menarik. Yang membuat pembaca terus membaca adalah karena si penulis mengatakan ingin jadi penulis, kemudian dia menulis satu cerita di dalam kisahnya sendiri yang memang sedang ditulis di dalam buku. jadi dalam hal ini terjadi 2 alur cerita yang berjalan bersama-sama. Bahkan sesekali dua alur cerita ini bertumbukan ketika tokoh-tokoh yang diciptakannya muncul dan berada dihadapannya berdialog menjadi nyata.

Kemampuan penulis untuk menghadirkan tokoh dan memperjumpakan tokoh yang ditulisnya dengan tokoh yang ditulis oleh si Penulis itu sendiri menarik. itulah kelebihan dari buku ini.

No comments:

Post a Comment