Tuesday, September 26, 2023
kunjungan lapangan SLB ngamprah Raya Kabupaten Bandung Barat
Waktu pelaksanaan Senin 25 September 2023 mulai pukul 08.30 sampai dengan pukul 12.00.
Yang terlibat di dalam kegiatan ini adalah: kepala sekolah seluruh guru SLB Ngamprah Raya dan fasilitator sekolah penggerak sebagai penghimpun data.
Hal-hal baik yang ditemukan di SLB ngamprah Raya yaitu:
Pertama, pada saat observasi kelas ditemukan bahwa guru menggunakan media ajar untuk mengenalkan tentang awan menjadi hujan. Dia membuat sendiri media ajarnya dari kertas, dan piring plastik.
Kemudian pada kertas tersebut digambari siklus awan sehingga menjadi hujan. Di atas gambar tersebut ditempelkan plastik yang bergambar hujan, sehingga gambar hujan tersebut dapat diputar dan posisinya bisa bergeser-geser. Guru menggunakan media tersebut misalnya untuk meminta siswa agar memutar gambar hujan di atas kolam gambar hujan di awan gambar hujan yang meresap pada tanah. Sasarannya adalah anak tunarungu.
Guru tersebut, Ibu Neni, juga menggunakan teknik bermain berpasangan sehingga anak-anak dapat meniru ucapan bibirnya dan ucapan tersebut dicari kata-katanya kemudian ditempelkan pada siklus awan menjadi hujan yang ada pada papan tulis.
Kedua, guru, lbu Neni, membuat alat peraga untuk mengenalkan nama teman, wajah teman, dan cara menuliskan nama teman anak-anak di dalam sebuah daftar absen. Anak-anak dapat mengenali nama temannya dan tulisannya sehingga secara tidak langsung melatih mengenal huruf-huruf untuk nama setiap orang juga termasuk nama dirinya.
Ketiga, guru memberikan pengalaman dan pembiasaan penggunaan Pad untuk anak-anak perempuan.
Keempat, anak-anak dikenalkan pada kegiatan vokasi yaitu membuat wajit. Pada kegiatan ini anak-anak dilatih untuk bekerja secara berkolaborasi, berkomunikasi, dan mencapai satu tujuan secara bersama-sama.
Keempat, kepala sekolah menemukan peran tambahan dari video bagi anak-anak tunarungu. Video membantu memperjelas prosedur, urutan kegiatan, atau detil-detil aktivitas yang diharapkan ditunjukkan oleh murid. Sebagai contoh, kepala sekolah menjelaskan bahwa untuk menghindari kesalahpahaman maksud dari guru pada saat melakukan pelaksanaan vokasi misalnya, tujuan guru ingin murid itu memasukkan santan ke dalam wajan yang berisi kacang hijau, tetapi yang ditangkap murid adalah menumpahkan santan.
Pak Arif, menjadi penumpang pada motor muridnya, untuk memastikan bahwa muridnya tersebut dapat mengendarai motor secara aman atau tidak. Berdasarkan hasil kegiatannya Pak Arif melaporkan bahwa muridnya tersebut dapat mengendarai motor, namun perlu peningkatan dalam pemahaman rambu-rambu lalu lintas dan keselamatan berkendara di jalan.
Keenam,
Sunday, September 24, 2023
Lokakarya 2 PSP Angkatan 2
Waktu: Minggu 24 Séptémber 2023
B. Sambutan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat
Tempat: SMPN 3 Lembang
Materi:
1. Pembukaan oleh MC
2. Sambutan
A. dari BBGP oleh Bapak Aam
○ Masih ada miskonsepsi P5 misalnya harus gebyar pada saat panen karya
○ Rancang asesmen agar dampaknya lebih optimal
B. Sambutan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat
Ucapan terima kasih kepada Pengawas SD, SMP, SMA yang dapat hadir hari ini. Permohonan maaf karena kepala Dinas pendidikan tidak dapat hadir.
Transformasi pendidikan tidak lain adalah untuk meningkatkan hasil belajar dengan penekanan pada literasi, numerasi, dan karakter (maju, mandiri, berdaulat, dan berkepribadian).
Tuesday, September 19, 2023
DIVERSIFIKASI KURIKULUM
HARI PERTAMA, 18 September 2023
HARI KEDUA, 19 September 2023
Materi 1. Paparan dari Kepala Dinas Payakumbuh (Dr. Dasril S)
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Berdiversifikasi mencakup:
- Langkah Awal (inventarisir IKM ke satuan pendidikan, menentukan asesmen kesiapan IKM, Rapat evaluasi Hasil Asesmen kesiapan IKM)
- Langkah Lanjutan Penerapan IKM tahap 1: Hasilnya IKM terlaksana dengan jenis Mandiri belajar, Berubah, dan berbagi. Tetapi pada PMM masih rendah
- Langkah Lanjutan Penerapan IKM Tahap 2:
- Meningkatkan penggunaan PMM untuk memperkuat IKM.
- TPK menyusun Muatan Lokal. Membeli Chromebook tambahan antara 15-30 unit per satuan pendidikan untuk mendorong kelas digital.
- Guru yang mengajar muatan lokal diakui mapelnya (sedang diajukan ke dinas) Walikota mengeluarkan Budaya Alam Minangkabau dengan 6 elemen (Pendidikan al quran, makanan, permainan tradisional, ..) diimplementasikan di PAUD, SD, SMP, SMA, dan Kesetaraan. School of Randang masuk ke dalam materi intrakurikuler dalam pembelajaran di sekolah dasar sebagai wujud IKM merupakan apel berdiri sendiri.
- TPK menyusun Muatan Lokal.
- Melakukan pelatihan guru untuk penguatan IKM.
- Pada P5 mendatangkan ahli dari ketua adat Minangkabau
- Guru mata pelajaran dilatih pada workshop dengan dana dari Dinas
- menyambut Kurikulum RAN Kebencanaan: 1) menyiapkan regulasi, 2) menyediakan dana, 3) Dukungan dari kepala daerah.
Pendampingan sekolah tangguh dan resiliensi bencana
1. Penyusunan plan 19 Sept 2023
Monday, September 18, 2023
Saturday, September 16, 2023
Apresiasi GTK 2023
1. GTK inovatif
2. Tema: ciptakan pembelajaran berkualitas melalui kurikulum merdeka, berarti harus ada kaitan dengan implementasi kurikulum merdeka.
3. Unsur peserta pengawas sekolah
4.
Wednesday, September 13, 2023
Rabu-seru
13.00 bersama APSI mengikuti webinar
15.30
Hybrid Sufism for enhancing quality of life: etnografi perspektif in Indonesia.
MSO
Method: Hybrid Sufism
significance: for enhancing quality of life
objective:
Temuannya tentukan dulu:
Introduction
Tuesday, September 12, 2023
SPTJM ditanda tangan ulang
Principals come to my house to get my signature. The chief of KCD doesn't want to sign as the date was 31 August, meaning it was not her responsibility as she start working at 11 September
Sunday, September 10, 2023
Menulis laporan pendampingan PS
Lihat tata penyampaian dari buku panduan pendampingan PSP
Gunakan peraturan dan perundangannya.
Gunakan cara berpikirnya.
Saturday, September 9, 2023
Lokakarya 2 di SMPN 13 Kota Bandung
Pembukaan dimulai pukul 8.10 oleh Ibu Riska, Kepala SD UI kota Bandung.
Acara:
A. Ucapan terima kasih pada diri
B. Tepuk teman kanan dan kiri
C. Doa
D. Sambutan
Selanjutnya, disampaikan bahwa tujuan Merdeka belajar adalah untuk mencapai pembelajaran berkualitas. Dari 26 program Merdeka Belajar, BBGP memandang bahwa Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, dan IKM adalah dalam rangka mempercepat terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.
Adapun Sekolah Penggerak bukan merupakan sekolah yang fisiknya bagus, tetapi karena KSnya lolos seleksi. Diharapkan dari KS inilah proses transformasi sekolah dimulai. Selama 3 tahun KS didampingi, diintervensi, artinya dalam 3 tahun diharapkan ada peningkatan melalui implementasi kurikulum merdeka.
Kombel diharapkan sudah berjalan dengan kegiatan berupa diskusi.
Sekolah Penggerak dituntut untuk menunjukkan transformasi pada 5 aspek:
1. Berpusat pada murid,
2. Refleksi menjadi budaya,
3.
4. Lingkungan Belajar yanag aman, nyaman, dan menyenangkan,
5. Ada peningkatan pada literasi numerasi dan karakter.
My own comment: for me the speech went too long, monotonous, and bored. Sorry this might discomfort. Everybody began talking after his speech went for 20 minutes. In total, he spoke for 40 minutes. The speech ended at 8.53. What a L00oooong speech.
Selanjutnya, MC mengumumkan, "Hadirin, acara selanjutnya SAMBUTAN dari Kepala Dinas sekaligus membuka acara."
Hikmat
(Gosh, another speech, AGAIN. I am speechless.)
Sama, pantun sebagai pembuka.
Ucapan syukur atas dukungan BBGP, BBPMP yang memudahkan komunikasi dalam mengelola pendidikan yang lebih maksimal.
Guru adalah agen perubahan, sebagai contoh, suri tauladan, uswatun hasanah. Guru memiliki gaya yang berbeda yang dengan gayanya mengubah peradaban. Oleh karenanya para guru biasakan dan budayakan: perencanaan dan evaluasi dengan menerapkan SMART dan kolaborasi.
Para guru diundang untuk menunjukkan kinerja terbaik. Cara yang digunakan leluasa. Capaian tertinggi 10, teknisnya boleh 9+1, boleh 5+4.
Pesan: hadirkan hati dalam setiap kegiatan, pandang bahwa setiap orang punya kelebihan.
Saran: pada saat pembagian rapor, jika murid ada 28, maka ada 28 penghargaan. Buat agar setiap murid merasa dihargai.
9.13
Sambutan ditutup dengan ucapan basmalah penanda Lokakarya 2 dibuka.
Pada Lokakarya 2, saya bertemu lbu Sri, Koordinator FSP tahun pertama. Difotokan oleh Bapak Dede, temannya lbu Sri.
Grup PS, KS, Guru.
Pada foto di atas, PS SLB, Bunda Nani tertangkap kamera dan senyum manisnya terabadikan. Di belakang beliau, Ibu Neneng Fitri, Kepala SLB CGP; Ibu Euis, Kepala SLB Wartawan. Kedua kepala sekolah ini tanpa sengaja memakai kerudung dengan warna senada 'kuning'.
9.30
Lokakarya di kelas, di lantai 2. Hal pertama yang dicari toilet. And, voila, toilet ada di 'luruuuus lewat kelas, belok kiri, ads tulisan UKS, belok lahlgi, turun, turun, belok kiri, nah di sana ada toilet'.
Pada saat Lokakarya akan dimulai, tetiba sekelompok guru masuk. Mereka menyatakan bahwa Fasilitatornya berhalangan hadir sehingga harus bergabung dengan Fasilitator Badriah. Saya terheran-heran karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Namun, ya sudahlah, saya harus menjadi individu yang siap dengan segala ketidakjelasan. Mereka yang masuk kelas bukan karena kemauannya. Saya harus menjadi bagian dari solusi.
Materi pertama adalah PMO.
Hal yang masih perlu dikuatkan dari PMO adalah pada bagian pendokumentasian pemilihan topik, sub topik. Saya menemukan bahwa sekolah yang saya dampingi telah melaporkan PMO pada LMS. Dan tentu saja, ini hal yang menggembirakan. Artinya secara sistem sekolah yang saya dampingi telah memenuhi syarat ketepatan waktu pelaporan. Mengenai ketepatan waktu, menjadi tanggung jawab Fasilitator dalam hal mengingatkan sekolah dampingan agar dapat membuat laporan tepat waktu.
Hal kedua, adalah merefleksikan apa yang telah dilakukan pada Pra PMO, Saat PMO.
Secara umum, saya simpulkan bahwa sekolah yang didampingi telah membuat rencana kegiatan sesuai hasil identifikasi masalah yang mereka buat.
Pada saat Lokakarya, SLB Ngamprah Raya tidak dapat bergabung karena sedang ada visitasi. Kepala SLBN Cicendo tidak dapat hadir karena sedang ada persiapan UKK.
16.04
Saya pulang dengan menumpang ke mobil lbu Neneng, kepala SLB CGP. Sangat beruntung sekali bagi saya. Ya diizinkan menumpang, ya diajak menikmati Bakso So'un Mie Lodaya Bandung dan mencicipi es krim duren.
Segera setelah menikmati Bakso, kami berangkat menuju Cianjur. Ini menjadi malam Minggu pertama bersama Bu Neneng.
19.40
Went to Yogya Ciranjang with Bu Neneng. This is my first time visit Yogya. Well, Yogya just Yogya. Anywhere it is, it has the same pattern.
What You don't see every day: mothers bring their kids to Yogya to kill enjoy Saturday night. And they spend their time by sitting at the stairs of Yogya Store. The kids entertain themselves by watching people who are busy going here and there. Meanwhile, the moms absorb with their gadgets.
Saya sangat beruntung sekali hari ini. Pasalnya, saya diajak menunggu jemputan dari rumah Bu Neneng. Semula saya akan menunggu dijemput suami, di Yogya. Kebayang jika saya menunggu di Yogya, jam 9 lebih, suami saya baru bisa tiba di Cianjur.
Kendala pada saat kegiatan:
1. Mike suaranya putus-sambung sehingga mengurangi kenyamanan menyimak.
2. Tetiba mendapatkan peserta tambahan 4 SD, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Idealnya ada konfirmasi dulu, tidak suddenly a flock of teachers burst into and invade my classroom.
Tuesday, September 5, 2023
Monday, September 4, 2023
PMO SMAN 2 Cianjur
Sebuah WA dari Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMAN 2 Cianjur membuka hari kerja di minggu pertama bulan Séptémber.
Penuh harap semoga hari ini menjadi hari yang menyenangkan dibalik Tadi malam saya tidur amat larut malam karena memikirkan menyiapkan materi untuk diberikan di sekolah ini.
tiba di sekolah Ketika bubaran upacara, maka saya numpang berfoto dengan ibu Nining yang sedang mengabadikan kegiatan upacara bersama murid yang diwalikelasinya.
Saya berfoto dengan tujuan untuk mengabadikan momen usia saya di bulan September, yang kurang tidur dan merasa tidak nyaman dengan tubuh yang sekarang.
Acara selanjutnya adalah saya bergabung dengan kepala sekolah untuk langsung melaksanakan kegiatan Pokja operasional manajemen yang sudah dirancang sebelumnya dengan wakil kepala sekolah.
Acara dibuka dengan salam oleh MC
Usai memberikan paparan saya memberikan kesempatan kepada guru untuk bertanya. Pertanyaan dari Bu Eri adalah Apakah pembelajaran yang berbasis literasi nomor resi itu posisinya ada di mana Kalau diletakkan di modul ajar titik menurut Ibu Eri selama ini pembelajaran diferensiasi sudah juga terasa merupakan pembelajaran yang mendukung anak-anak. Jawaban saya adalah untuk literasi-nenerasi itu berada di Kegiatan inti pembelajaran titik salah satunya misalnya jika mau mengajar dengan literasi nomor resi maka guru menyiapkan bahan ajar yang berbeda titik saya berikan contoh misalnya tentang waris, ada infografis. Pertanyaan kepada muridnya adalah Apakah sumber ini bisa diterima atau tidak sah atau tidak untuk dianggap sebagai acuan kedua Kemudian saya memberikan contoh bagan, kemudian murid ditanya Apakah kaitan antara Nomor 12 dengan nomor 5. Sebelum ke arah materinya.
Pertanyaan selanjutnya dari Ibu Meli. Pertanyaannya adalah dari mana kita bisa menemukan akar masalah.
Ketiga pertanyaan dari bapak-bapak yang menanyakan apa bedanya MGMP dengan komunitas belajar saya jawab Tetapi dia tidak mau mengerti yang dimaksud dengan komunitas belajar, entah tidak mengerti atau tidak mau mengerti. Tentu ini fenomena menarik yang ditemui bagi saya sebagai seorang pemateri. Baru kali ini menemukan peserta yang tidak mau mengerti dengan penjelasan yang rasanya dibuat sederhana.
Sambil menunggu pulang, saya menunggu sekitar 1 jam kedatangan guru dari SMA Islam Cendekia yang akan menandatangankan sptjm-nya.
Di sisi lain, teman-teman pengawas yang lain mengunggah foto yang mengantarkan Ibu Endang Susilastuti pindah ke kcd 8.
Saturday, September 2, 2023
Kepala KCD VI diganti
Saya mengetahui adanya perubahan kepala cabang dinas ini dari WhatsApp titik pada WhatsApp tiba-tiba bermunculan ucapan selamat bertugas di tempat baru Ibu Endang. Tentu saja saya kaget, karena sebelumnya tidak ada terdengar pembicaraan mengenai akan adanya perubahan kepala cabang dinas.
Dengan kepala cabang dinas, Ibu Endang Sekarang saya sedang merancang beberapa kegiatan yaitu: menyiapkan webinar 2 mingguan untuk guru penggerak, pengajuan kegiatan untuk akun belajar id, aplikasi lentera Mahardika, serta banyak hal-hal lain yang terkait dengan tugas yang perlu dibantu oleh Kepala Cabang dinas dari aspek formalitas dan legalitas.
Tentu bagi seorang pengawas perubahan kepala cabang dinas bukan merupakan hal yang harus direspon dengan drama. perubahan pimpinan merupakan bagian dari sebuah keharusan. sesuai dengan kebijakan yang lebih atasnya yaitu gubernur.
Jadi, Selamat bertugas Ibu Endang di tempat yang baru yaitu di cabang dinas wilayah 8. Semoga ibu di sana semakin sukses, diberkahi kesehatan, dan selalu yang ibu lakukan merupakan solusi-solusi terbaik bagi cabang dinas wilayah 8.
Dan, selamat datang ibu kepala cabang dinas 6 Ibu Nonong Winarni..
Secara pribadi saya pernah bertemu beliau. Pada saat beliau masih berada di dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Cianjur sebagai Kabid SMA. Pada waktu itu kepala dinasnya adalah bapak Akib.
Sekarang beliau menjadi atasan langsung saya, semoga kehadiran beliau semakin melengkapi perkembangan kemajuan pendidikan di cabang dinas wilayah 6 semoga beliau membawa angin segar bagi para pengawas sehingga para pengawas semakin kompeten semakin dapat bertugas sesuai dengan perannya sebagai pendamping atau individu yang membersamai kepala sekolah guru, dan warga sekolah dalam memajukan hasil pendidikan.
di luar itu semua, pada trk saya sekarang semakin ramai. Saya memilih tidak kenal kalau memang benar-benar orangnya tidak kenal. Sehingga tidak perlu mengisi kuesioner untuk orang-orang yang tidak dikenal selanjutnya masuk orang yang dikenal yang baru yaitu bapak Haruman, Kepala SMA n 2 Cianjur. Selain itu pada hari kemarin juga saya menerima SK baru dengan jumlah sekolah binaan sebanyak 16 sekolah. SK yang hanya memuat dua orang saja yaitu Nama saya dengan nama pak Eden, untuk saya bertambah sekolah yang nomor 16 yaitu SMA IT Insan ar-rahman yang berada di Cipanas. Kepala Sekolahnya selalu mengganti-ganti tanggal pembinaan PS, sehingga saya secara normatif tidak diharapkan untuk datang ke sekolahnya. Sudah tiga kali dia mengganti tanggal sehingga saya tidak bisa datang ke sekolahnya. Bagi saya secara pribadi kalau Kepala Sekolahnya mengatakan Bu maaf, tanggal ..... saya ada kegiatan, itu artinya kode bahwa sekolahnya tidak mau dikunjungi.
Penolakan terakhir adalah, Bu maaf, tanggal 29 sekolah sedang ada kegiatan ANBK.
Tentu fenomena-fenomena ini menarik sebagai sekolah yang baru dibuka menolak kehadiran pengawas. Bagi saya tentu saja ini menyenangkan, kalau sekolah tidak mau dikunjungi artinya memberikan kesempatan kepada saya untuk beristirahat beberapa jam titik karena setiap hari pasti selalu ada sekolah yang harus dikunjungi dalam jumlah lebih dari satu.
Sebetulnya kalau saya mau bersikap memaksa, saya akan berkata" kebetulan sedang anbk, saya sedang memegang instrumen pelaksanaan anbk. Jadi saya akan datang untuk memonev kegiatan anbk di sekolah bapak."
tapi saya tidak melakukan itu karena perkataan Maaf itu bagi saya merupakan penolakan secara halus.
Friday, September 1, 2023
Tugas Model-Model Pembelajaran
PROF UYU
Setting bukan sekolah tapi Non Formal dan Informal.Misalnya: PKBM, LPK, Majlis Talim, TBM, Kursus,
My ideas:
1. Model pindah dari satu blok ke blok lain di Azkira untuk mempercepat bisa ngajahit.
2. Model baca BIMBA
My plan: Jurnal lnovasi Daerah
Check it
Subscribe to:
Posts (Atom)