Tuesday, April 29, 2025

Biasa saja sampai Konsolidasi Nasional

Buka-buka instagram, scroll. Muncul iklan jualan baju. Menurut saya bagus, bisa buat kerja. Tapi seperti biasa saja, tidak akan saya beli. Selain harganya mahal untuk ukuran saya, baju ini mungkin tidak perlu dibeli karena saya masih punya baju lain yang masih bisa dipakai walaupun modelnya dan harganya sangat jauh tertinggal.  Seperti biasa, saya tidak terlalu pusing dengan urusan ketinggalan model. 
°•○•°♡°•○•°♡°•○•°♡°•○•°♡°•○•°♡
Saya lihat ada teman sekerja yang berada di Cianjur Selatan memberikan IHT. Seperti biasa,  saya merasa kagum pada teman-teman yang selalu menjadi pembicara dan sekolahnya siap selalu mengadakan kegiatan bersama pengawas. Saya tengok, sekolah dampingan saya, sampai hampir habis April, diminta daring 30-45 menit membahas keterlaksanaan program,  na... ga nyahut-nyahut.
°•○•°♡°•○•°♡°•○•°♡°•○•°♡°•○•°♡
Seperti biasa dia menunggu peserta. Saya kagum dengan kesabarannya menyelenggarakan kursus online bahasa Inggris. Kalau saya mah, sudah menyerah kayaknya. Saya tidak setangguh dia dalam hal melayani peserta.
Setelah menunggu setengah jam, batu ada peserta. Dan dari belasan yang ada di grup, seperti biasa yang hadir hanya 2 ,3, 4 orang. Kali ini hadir 8 dari 20, dianggap rekor peserta terbanyak. Good luck semoga semakin sukses. Saya belajar dari dia untuk ketangguhan dalam meraih impian dan perjuangan menghidupi keluarga. 
°•○•°♡°•○•°♡°•○•°♡°•○•°♡°•○•°♡°•○•°♡
Laporan lbu Ai perihal siswa yang tidak mendapatkan NISN di SMA IT AdDzikri. Saya menyarankan siswa tetap di PKBM dan lulus serta mendapatkan ijazah dari PKBM. 
°•○•°♡°•••°♡°•○•°♡°•○•°♡°•○•°♡°•○•°♡
SHu proses nyetim (steam) media tanam. Masalah: kurang lori. Lori mahal, 600an. 
°•○•°♡°•●•°♡°○○•°♡°•●•°♡°•○•°♡°•○•°♡
Konsolidasi Nasional
Mendikdasmen, M. Muti

Asta Cita [4] memperkuat SDM, sains,  teknologi, pendidikan,  kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender,  serta penguatan peran perempuan, ...

Visi: pendidikan bermutu untuk semua
Pendidikan memberi bekal untuk menjawab tantangan masa depan. Lebih 30% penduduk Indonesia berada di PAUD sampai SMA. 
Masalah:
1. 75% anak usia 15 tahun di Indonesia 
Kesenjangan kualitas belajar antar wilayah, sehingga perlu intervensi lebih di kawasan Indonesia timur.

Program 
1. Wajib belajar 13 tahun (Paud sampai SMP)
2. Penguatan Pendikar, 7 kebiasaan anak Indonesia hebat 
3. Pemerataan kesejahteraan guru
4. Redistribusi guru P3K ke sekolah swasta
5. Pengelolaan Kinerja Guru, KS, dan PS hanya dilakukan sekali 1 tahun, sudah ada MoU dengan BKN
6. Sistem penerimaan murid baru: jalur domisili, jakur afirmasi, jalur prestasi, 
7. Pendekatan pembelajaran mendalam yang memuliakan agar tercipta suasana belajar,  proses pembelajaran berkesadaran,  
8. Akan diperkenalkan pelajaran koding dan Kecerdasan artifisial [mapul, integratif, eskul]. Google siap melatih 1 juta guru. 
9. Tes Kemampuan Akademik kelas 6  9, 12,  tidak wajib bagi Pesdik. AN, US. 

51 juta murid, 3,4 juta guru, 440 ribu satdik






No comments:

Post a Comment