Namun, Alangkah terkejutnya ketika pada tanggal 19 tersebut muncul notifikasi waktunya mulai kerja. Alis saya berkerut, Bukankah hari ini hari libur? Kemudian saya dengan percaya diri mencoba tidak mempedulikan notifikasi tersebut, tanggal pada kalender jelas sekali warnanya merah untuk hari ini. Libur.
Sore hari pun tiba, tiba-tiba muncul lagi notifikasi saatnya pulang kerja. Kembali alis saya berkerut. Bukankah hari ini hari libur. Saya tidak mengindahkan notifikasi tersebut. Pikiran saya tetap bahwa hari ini hari libur.
Keyakinan ini semakin kuat ketika saya mengirimkan pesan melalui WA kepada seseorang untuk menanyakan apakah saya bisa dibantunya untuk sebuah pekerjaan tertentu, dia menjawab maaf hari ini sedang libur.
Genaplah keyakinan saya bahwa hari ini, adalah hari libur, sesuai dengan tanggal merah yang tertera pada kalender.
Namun keyakinan itu menjadi buyar, ketika anak saya berkata bahwa dia mendapatkan informasi libur itu tidak jatuh pada tanggal merah tetapi jatuh pada tanggal hitam sehari setelah tanggal merah.
Ooh ....
No comments:
Post a Comment