Tuesday, January 16, 2024

Konsultasi Proposal meninggalkan sosialisasi SKP

Berangkat menumpang mobil Pa Dede, Polisi. Janjian dijemput depan Alfamart, Pasar Domba.
Pukul 6 berangkat dari rumah dengan harapan tiba di Pa Dr Asep pukul 9.
Sambil menikmati perjalanan, mengobrol dengan Pak Dede ini itu titik obrolan terkait dengan salah satunya manfaat dari puasa Daud yang dilakukan oleh Pak Dede, selama 7 tahun.
Di KM 126 berkomunikasi dengan Buneng Dan ternyata Buneng sudah Tiba duluan dan kami beristirahat di rest area.
Selanjutnya kami menuju rumah Pak Asep dan mulai berdiskusi mengenai proposal.
 ini adalah bimbingan proposal yang ketiga kalinya, dan dari ketiga kali itu akhirnya saya mengubah judul menjadi
 model pelatihan induksi kolegial untuk meningkatkan kompetensi pendampingan bagi pengawas sekolah pemula. 
Judul ini sendiri merupakan perbaikan yang kesekian kalinya, yang kemudian di print out dibantu oleh Boneng yang membawa printer dari rumahnya. Boneng sangat siap sekali.
 sekitar pukul 02.00 lebih, kami meninggalkan kegiatan pembimbingan proposal kemudian makan di Rumah Makan Ampera.
Di sisi lain di sekolah, di SMA 1, 
para kepala sekolah berkumpul untuk mendapatkan pemaparan mengenai SKP. Seharusnya saya hadir di sana tetapi saya tidak dapat hadir karena harus mengikuti revisi proposal.
 di sisi lainnya lagi YKN membawa sikiro jalan-jalan kemudian dimandikan

Usai makan langsung pulang, dan sangat menarik di perjalanan Pak Dede bertemu dengan temannya. Dia menghentikan temannya Yang menyupir ambulans. Kemudian ambulans itu disuruh ngiung-ngiung dan Pak Dede mengikuti dari belakang.  sehingga perjalanan Bandung Cianjur itu hanya dilalui sekitar 1 jam setengah titik perjalanan dengan menggunakan Patwal ambulans sangat mengerikan. Sebagai orang yang membuntuti, Pak Dede sangat piawai dalam menyetir mobil. Tetapi terasa sangat menakutkan karena menyelip diantara truk, bus, motor, dan kendaraan-kendaraan lain. Sepertinya perlu keahlian tersendiri untuk bisa membuntuti mobil yang dikendalikan dengan sangat cepat.

Pak Yusuf menghubungi meminta untuk ada pembimbingan lanjutan pengisian SKP. Saya setujui agar kegiatan tersebut diisi dengan menghubungkan rapor pendidikan ke pmm. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di SMK ar-rahmah dengan pengantar dari Pak Ade Sofyan materi rapor pendidikan dari Saya dan Pak Yusuf memberikan dampingan Untuk penulisan RahK.

Sebelumnya saya mendapatkan wa dari ibu Aspa menanyakan harus memilih apa untuk kepala sekolah. Karena saya sendiri pun tidak tahu, saya menanyakan ke ibu Ai, dan jawabannya sama dengan untuk guru, yaitu hanya memilih satu saja, Kemudian untuk pengembangan kompetensi sama minimum 32 poin dan maksimum 128 poin.
 pada grup pengawas sangat ramai membahas tentang pengisian SKP titik tetapi ada pengawas lain yang setengah guyon mengatakan barangkali segala sesuatunya berubah silakan mengikuti webinar langsung dari ksps.
 ada kabar untuk XL menunggu dalam 10 hari untuk keluar visanya.
Ada berita kebakaran titik saya langsung berpikir bahwa mungkin rumah saya sendiri yang kebakaran titik tapi ykn menyangka bahwa rumah kakak saya yang kebakaran. Pada saat saya masuk ke gang mau masuk ke rumah, di sepanjang jalan Siliwangi Saya melihat banyak sekali mobil-mobil polisi, bahkan jalan ke Siliwangi ditutup titik Saya tanya kenapa ditutup, kata yang menghalangi jalan ada kebakaran di daerah Cikaret. Selanjutnya saya masuk ke dalam gang. Hati saya semakin takut, karena banyak sekali mobil berjajar, kemudian ketika mau masuk ke daerah pemakaman banyak sekali orang yang berada di jalan dan di sekitar pemakaman tetapi ketika saya melihat ke sana ke sini, tidak ada tampak bubungan asap atau si lalatu, yang menunjukkan adanya kebakaran. hati saya sedikit tenang titik tetapi masih bertanya-tanya sebetulnya kebakarannya ada di mana.

Kemudian saya melihat berita di WhatsApp bahwa kebakaran terjadi di pertigaan Nagrak di toko besi Aris. Kejadiannya adalah ada orang yang mengelas, percikan apinya kena ke Spiritus. Kemudian meledak. diduga ada tiga orang yang terjebak di dalam kebakaran tersebut. Kemungkinan meninggal.

Malam-malam ngobrol dengan Diana tentang anaknya yang tinggal di kota lain yang ditempuh dengan 5 jam naik kereta api.
Sambil mengobrol dengan dayana saya mendapatkan perawatan kuku dari anak saya untuk jari telunjuk saya
Inilah kali pertama kuku telunjuk saya terlihat normal.
Kuku kaki saya juga diwarnai titik inilah kali pertama kuku kaki saya terlihat coklat

Jempol kuku Kaki saya bengkak dan sangat sakit, kemungkinan kukunya tumbuh menancap ke dalam.


No comments:

Post a Comment