Friday, August 27, 2021

GRADING ATP






Tujuan pembelajarn terdiri dari

  1. 1. analisis CP.
  2. 2. Petakan 
  3. 3, buat tujuan-tujuan pelajaran
  4. 4. variasikan keterampilan berpikirnya sesuai dengan kebutuhan CP
  5. TP sesuaikan dengan Profil Pancasila yang mana.
  6. Buat menjadi per hari untuk kemudian dibuatkan MA
  7. Urutan bukan menunjukkan urutan diberikan kepada murid. bisa saja terpenggal dulu karena misalnya misalnya untuk bisa C, harus menyelesaikan B dulu.








keterangan: break down berdasarkan domain, elemen, atau istilah lainnya. misalnya IPA ada 5, tambahkan IPS



 kompetensi: kemampuan yang dapat didemonstrasikan murid

konten: kosenp urtama yang dipahami

variasi: keterampilan berpikir yang harus dikuasai melalui pembelajaran tersebut\

mengurutkan; kompetensi yang diharapkan

bilangan cacah 1-20; konten

variasi: mengurutkan 
kurang operasional karena ada 2 mengurutkan dan melengkapi 




rancangan pembelajaran yang disusun harus sesuai kondisi atau keadaan murid.

Apakah pembelajaran paradigma baru? 

  1. Pembelajaran paradigma baru memastikan praktik pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
  2. Dengan paradigma baru ini, pembelajaran merupakan satu siklus yang berawal dari pemetaan standar kompetensi,    perencanaan proses pembelajaran, dan pelaksanaan asesmen untuk memperbaiki pembelajaran sehingga peserta didik dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
  3. Pembelajaran paradigma baru memberikan keleluasaan bagi pendidik untuk merumuskan rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
  4. Pada pembelajaran paradigma baru, Profil Pelajar Pancasila berperan menjadi penuntun arah yang memandu segala kebijakan dan pembaharuan dalam system pendidikan Indonesia, termasuk pembelajaran, dan asesmen.

Asesmen Diagnostik

Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan pendidik sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik. 

Dalam kondisi tertentu, informasi terkait latar belakang keluarga, kesiapan belajar, motivasi belajar, minat peserta didik, dll, dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pembelajaran. 

Contoh Tahapan Asesmen Diagnostik



Mengembangkan Modul Ajar

Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk melaksanakan proses pembelajaran. Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhannya.

KOMPONEN MODUL AJAR INFORMASI UMUM

  1. Identitas Penulis Modul
  2. Kompetensi Awal
  3. Profil Pelajar Pancasila
  4. Sarana dan prasarana
  5. Target peserta didik
  6. Model pembelajaran yang digunakan

KOMPONEN MODUL AJAR KOMPETENSI INTI

  1. Tujuan pembelajaran
  2. Asesmen
  3. Pemahaman bermakna
  4. Pertanyaan pemantik
  5. Kegiatan pembelajaran
  6. Refleksi peserta didik dan pendidik

CATATAN

Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik.

Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.


Contoh Mengembangkan Modul Ajar

  1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang bisa dikelompokkan dalam satu lingkup materi. Satu Modul Ajar (MA) bisa mencakup beberapa tujuan pembelajaran.
  2. Lakukan asesmen diagnosis mengidentifikasi penguasaan kompetensi awal peserta didik.
  3. Tentukan teknik dan instrumen asesmen sumatif beserta indikator keberhasilan asesmen sumatif yang akan dilakukan pada akhir lingkup materi.
  4. Tentukan periode waktu atau jumlah JP yang dibutuhkan.
  5. Tentukan teknik dan instrumen asesmen formatif berdasarkan aktivitas pembelajaran.
  6. Buat rangkaian kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir.
  7. Pastikan aktivitas pembelajaran selaras dengan tujuan pembelajaran.
  8. Setiap kegiatan dilengkapi dengan pemahaman bermakna dan pertanyaan esensial yang menjadi acuan.
  9. Persiapkan lembar belajar, materi belajar, dan media belajar sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajar peserta didik. 
  10. Lampirkan instrumen asesmen seperti ceklis, rubrik atau lembar observasi yang dibutuhkan. 
  11. Periksa kembali kelengkapan komponen modul ajar.

Contoh Cuplikan Modul Ajar

Modul Ajar untuk kelas 4 Matematika 25 JP




Contoh 2 Modul Ajar


Contoh 2 Cuplikan Modul Ajar





No comments:

Post a Comment