Sambil tengok kiri kanan, saya melihat banyak anak-anak memegang bendera, menggotong replika Ka'bah, ibu-ibu berbaju hitam. Pikiran saya kembali ke kejadian sebelumnya, " ada demo Palestina lagi". Tapi, kalau demo Palestina, kerudungnya tidak bermotif bendera Palestina. Saya harus membuat simpulan tebakan kedua.
Kalau hanya sekadar anak-anak dan ibu-ibu membawa replika Ka'bah, tidak masuk akal macetnya seberat ini.
Mobil memutar ke arah SMP 4. Nampak baligo, tanda ucapan selamat yang dipenuhi bunga "Selamat Ulang Tahun BRI"
Oh ini yang menyebabkan macet. Di sana sini mobil berdesakan menuju BRI. Orang-orang berduyun-duyun menuju BRI.
Ulang tahun menyebabkan macet. Fenomena yang langka.
Saya masuk ke SMPN 4. Parkiran sudah penuh. Mobil tidak mungkin diparkirkan di jalan yang sudah penuh oleh mobil-mobil yang menuju BRI.
Bagaimana saya memarkirkan mobil, biarkan jadi misteri.
Cuaca sangat panas. Pikiran saya melayang ke rumah. Kemarin sore saya menebarkan biji-biji bunga Kosmos. Kalau melihat panas semenyengat ini, sepertinya, bunga Kosmos yang saya tanam tidak memiliki peluang untuk hidup.
Sisi kanan
Bgg
No comments:
Post a Comment