Saturday, June 14, 2025

Ngamonev UT

Melihat dasar suratnya permintaan untuk penggunaan lokasi, bukan untuk mengawas.
So, l came to SMAN 1 Cianjur as the letter said. Well, no one understood our task. 
Tiba di sekolah sesua harapan. Berangkat dengan terburu-buru dari rumah pukul 06.29 dan tiba di tempat pukul 06.45 sangat cepat sekali karena kebetulannya jalanan masih kosong.
Kepanitia disampaikan bahwa kami dari cabang dinas bertugas untuk memonev dan yang lucunya kami tidak punya instrumen, bahkan SPPD pun dikirim belakangan.
Bertemu pak Mulyana Saleh guru yang pindah dari SMA 1 Made ke SMA 1 Cianjur. Dia mengabarkan bahwa istrinya meninggal setahun lalu, punya anak 3 laki-laki semuanya, dengan kondisi tidak fokus pada pendidikan atau universitas niat untuk menjadi pengawas sekolah sudah pupus, karena terhambat oleh usia sehingga sekarang Pamoyanan akan memfokuskan diri pada menyelesaikan tugasnya sebagai guru di SMA N 1 Cianjur.
Bertemu juga dengan Pak Jajang yang seperti biasa membahas mengenai sekolah sekarang Pak Jajang posisinya di wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana. Tetapi sama dengan Pak Mulyana cita-cita untuk menjadi pengawas sekolah tidak bisa terlaksana karena sudah terlewat usia. Sebelumnya Ketika usianya masih cukup tidak bisa masuk karena ada syarat harus dari lulusan guru penggerak.

Sambil menunggu segala sesuatunya jelas, juga sekalian menunggu hadirnya Ibu  Agusriyati dan pak Rustam, saya Pak Jajang dan Patri jalan-jalan ke Puskesmas kemudian memakan kupat tahu singaparna, dibayarkan oleh Pak Jajang, terima kasih.

Di sisi lain Kegiatan suami juga begitu padat dari hari kemarin. Mudah-mudahan pada hari ini sudah bisa beristirahat. Hari kemarin itu melaksanakan kegiatan perpanjangan STNK dan perbaikan kir untuk mobil Baranahan. Baru selesai malam hari titik Sementara sehari sebelumnya perjalanan panjang dari Cianjur, mampir ke SMA Cipatat Mengantarkan saya ke sekolah.

Selanjutnya melakukan monev dalam bentuk mengambil foto-foto, kemudian foto-fotonya akan saya print di sini kemudian saya titipkan ke ibu Agus Suryati untuk sekalian Senin dibawa ke kcd.

Sebetulnya hari ini saya sangat niat sekali ingin ke Upi ke Bandung bertemu dengan Ibu Emi, tetapi karena melihat kegiatan ini awalnya ibu kita meminta nomor rekening kamu pikiran saya langsung Oh mungkin lebih aman mengawasi di sini selama dua hari ketimbang saya ke Bandung. tetapi begitulah itulah masalahnya jangan terlalu berfokus pada profit sehingga akibatnya kecewa tapi kegiatan 2 hari ini Tentu saja nanti sifatnya akan menjadi gratisan karena tugas dinas. Tetapi kalau ke Bandung akan mendapatkan transfer karena itu bagian dari kegiatan dana hikmahnya Upi.
Semoga apapun yang dilakukan pada hari ini itulah yang terbaik. Seperti kata papahrudin juga apa yang terjadi itulah yang terbaik. Kita bisa mendapatkan pelajaran dari kegiatan hari ini, diantaranya saya bisa beristirahat, xl bisa istirahat, kalau ke Bandung berarti aku harus menyetir lagi, xl sudah terlalu lelah karena kemarin seharian dia bepergian melebihi dari 600 KM dalam waktu 1 hari.
Dari grup WA di ada pengumuman dari ibu finita bahwa masih banyak makanan. saya merasa berdosa dan ingin hadir di sana.

Karena semuanya tidak jelas, tugas Monev itu apa dan tidak ada instrumennya.  ini merupakan keteledoran dari pembuat surat tugas, Padahal saya lihat di suratnya juga bukan meminta pengawas tetapi permohonan penggunaan ruangan.
Pukul 10.00 lebih saya dan ibu Agus Riyadi meminta izin untuk pulang. saya pulang dengan numpang ke mobilnya Ibu agusriati. sambil pulang saya mau ngobrol, diketahui bahwa putranya sudah lulus dari SMA 2 Cianjur, sekarang akan melanjutkan ke Unjani mengambil jurusan kesehatan atau ke analis.

Dari sudut agama
Mengenal sejarah kenabian  dalam drama

Di belahan dunia Soviet, l menggunakan pakaian batik karena udaranya mendukung titik juga kemarin mengabarkan sudah jalan-jalan melihat permainan di Tver bersama mark.

No comments:

Post a Comment