6.15
Berangkat tidak makan, bukan karena tidak ada makanan, tapi enggan makan hanya dengan goreng telur (Itu alasan Excel).
6.45
Tiba di sekolah dan finger print. Terlihat beberapa siswa berjejer di depan ruang piket, mungkin kesiangan atau ada urusan dengan kesiswaan.
7.00
Memulai literasi. Buku cerita pendek, tidak terbawa. Jadi membaca Flipboard yang diterjemahkan: What teachers believe about their student matters.
Penulis menjelaskan bahwa siswa migran cenderung memerlukan more efforts untuk menangani mereka, alasannya karena the harships they face in their lives.
7.15
Mengajar kelas 12 IPS 1 untuk kedua kalinya. Materi "Hubungan sebab akibat" dengan menggunakan pola Such...that dan so ...that.
Untuk membuat siswa kenal pola maka disajikan teks lisan yang mengandung pola so/such that. Para siswa terlihat bersungguh-sungguh belajar. Sikap ini memberikan kekuatan bagi guru.
8.35
Memeriksa hasil pekerjaan siswa kelas 12 IPS 1. Alma, Ayyas, menunjukkan hasil sempurna.
Menyimak bahasan kejanggalan siswa kelas 12 IPS 1 dari sudut pandang Bu Nuraeni. Penjelasannya tentu mengagetkan. Saya bertemu dua kali dengan kelas tersebut dan baik-baik saja. Setelah ditanyakan pada siswanya, katanya para siswa menduga jika gurunya Pa S, maka mereka semuanya di kantin karena Pa S biasanya tidak mengajar.
Mengisi buku literasi saya sendiri dan melanjutkan membaca What teacher believes about student matters.
12.45
Mengajar kelas 11 IPS 2. Siswanya terlihat lebih banyak kelompok tengah. Anak-anak perempuannya cenderung lebih aktif.
MoU dilanjutkan dengan time for giving me question.
14.15
Mengajar kelas 12 MIPA 5. Kaki dan suara sudah berada pada sisa terakhir dari kemampuannya untuk bekerja.
Memberikan MoU dan langsung mengajat karena tidak ada siswa yang memberikan pertanyaan.
Materi yang tersampaikan listening dan pertanyaan.
16.00
Menjelaskan rangkaian kegiatan sekolah rujukan pada staf kurikulum. Padatnya kegiatan membuat para staf sedikit terperangah.
17.00
Finger print, go home.
No comments:
Post a Comment