Perubahan dari guru Bahasa Inggris untuk Jawa Barat
Perubahan pada struktur pengelolaan SMA di Kantor Cabang Dinas tiada lain adalah untuk mempermudah para guru mendapatkan layanan dari pihak pemerintah. Keberadaan Cabang Dinas memfasilitasi kebutuhan guru, salah satunya adalah ketika ada kegiatan lintas cabang dinas. Sebagai contoh, Forum MGMP Bahasa Inggris Provinsi Jawa Barar yang melibatkan 155 guru bahasa Inggris SMA seJabar. Cabang dinas berperan penting memediasikan kegiatan yang dilaksanakan pada tingkat Provinsi kepada sekolah yang secara bergantian gurunya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pada Sabtu, 21 Juli 2018 kemarin. Surat perintah mengikuti kegiatan yang dikeluarkan cabang dinas menjadi tiket bagi para guru untuk berkegiatan.
Perubahan terjadi pula pada bagian lain. Ketika guru mengikuti suatu kegiatan, mereka mengeluarkan dana sendiri. Dana ini bukan hanya untuk berkontribusi pada kegiatan tetapi termasuk transportasi.
Paradigma "dari guru oleh guru" menjadi ciri keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum MGMP Bahasa Inggris SMA Jabar. Para guru merasakan kebutuhan adanya peningkatan keterampilan menyusun Silabus yang kelak dijadikan acuan membuat RPP dan menyusun bahan ajar. Berdasarkan kebutuhan yang dirasakan "oleh guru" tersebut maka kegiatan dilaksanakan dipandu oleh panitia yang tiada lain ada anggota forum itu sendiri. Penyaji sekaligus pendamping para guru, dipilih dari guru, yakni Badriah, guru SMAN 2 Cianjur. Dengan cara ini, para peserta yang nota bene guru dapat melihat bagaimana guru model menunjukkan cara dan teknik penulisan silabus dan RPP.
Kegiatan yang dimotori ketua Forum MGMP Bahasa Inggris Provinsi Jawa Barat, Toteng Suhara, guru bahasa Inggris SMAN 8 Bandung berhasil mendorong para guru sejabar untuk menghasilkan produk branded Forum MGMP Bahasa Inggris yakni Silabus dan RPP yang dibuat oleh guru tanpa menggunakan cara sali rekat.
Produk ini menjadi inspirasi bagi para guru seJabar untuk memberikan pengalaman belajar berbahasa Inggris yang sesuai dengan konteks sekaligus kondisi sekolah.
Pertemuan para guru ini dibuka Kepala Bidang PSMA Bapak Yesa Sarwedi Hamiseno. Pada kesempatan pembukaan beliau memberikan pesan kepada para guru Bahasa Inggris untuk terus konsisten menjalani perubahan. Secara rinci beliau menegaskan bahwa membiayai kegiatan secara mandiri, memberikan kontribusi dalam bentuk produk bagi rekan guru sejabar, dan memanfaatkan hari libur untuk meningkatkan profesionalisme adalah sebuah perubahan besar yang akan pula memberikan perubahan besar pula pada layanan kepada peserta didik.
Langkah kecil dari para guru bahasa Inggris SMA Jabar merupakan wujud tannggung jawab untuk meningkatkan layanan. Rencanaya Forum MGMP Bahasa Inggris SMA Provinsi Jawa Barat secara teratur akan melaksanakan kegiatan bagi guru oleh guru satu kali dalam satu semester. Semoga hal ini menjadi penanda keseriusan menyikapi perubahan yang sangat cepat terjadi di luar kelas.
No comments:
Post a Comment