Platform belajar LMS
Agenda hari ini belajar LMS
Flipped learning, pembelajaran terbalik; Biasanya guru memberi penjelasan terlebih dahulu, di LMS, kita tidak diberitahu dulu, namun kita dulu yang membaca, baru besoknya diberi penguatan.
MOdel pembelajaran yang dikembangkan adalah ANdragogi. secara harian belajar seperti struktur seperti ini
Setiap materi hanya bisa dibuka sesuai harinya. Tujuannya agar fokus pada pelajaran per hari saja.
Aktivitas yang harus diikuti secara asinkronus
cara menjawab pertanyaan
Tutup kegiatan dengan submit.
refleksi blog
Ingat untuk memberikan komentar yang selalu positif, this room is for allowing you to speak politely.
Tugas hari ini harus selesai pukul 6.30 pagi, kalau ada kesulitan bisa menghubungi Bu Egi.
Materi 2. Penguatan Pengawas
metode yang dipakai
bedanya masyarakat, bangsa, dan negara
Nilai
Sudut pandang bisa membedakan cara pandang. Dari kiri ada 5 balok, dari sisi kanan ada 4 balok.
Tujuan Pembelajaran
dari kegitan tersebut, produk yang dihasilkan adalah
Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Pendidikan merdeka itu berdaya upaya dengan sengaja untuk memajukan hidup – tumbuhnya budi pekerti (rasa, pikiran, roh) dan badan anak dengan jalan pengajaran, teladan dan pembiasaan jangan disertai perintah dan paksaan.
Ki Hadjar Dewantara
Selain itu, Ki Hadjar Dewantara juga mengatakan “seorang tani yang menanam padi misalnya, hanya dapat menuntun tumbuhnya padi ... meskipun ia dapat memperbaiki pertumbuhan tanamannya itu, ia tak akan dapat mengganti kodrat-iradatnya. Misalnya ia tak akan dapat menjadikan padi yang ditanamnya itu tumbuh sebagai jagung ... selain itu ia tidak dapat memelihara tanaman padi tersebut seperti halnya memelihara tanaman kedelai ataupun tanaman lainnya”.
- Apakah yang dimaksud Ki Hadjar Dewantara saat menjelaskan hal tersebut?
- Bagaimana penerapannya dalam pembelajaran dan asesmen di kelas/sekolah?
1. Bahwa pendidikan yang berpihak pada murid adalah yang sesuai dengan bakat, minat, dan kesiapan muridnya. 2. Dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan bakat, minat, dan kesiapannya dengan cara memberikan pembelajaran berdiferensiasi (konten, konteks, dan produk). Asesmen yang diberikan harus yang membantu murid menjadi lebih baik (formatif) dan mengetahui kemampuannya (sumatif).
Tipe Pembelajar Visual | |
Orang visual akan lebih memahami melalui apa yang mereka lihat. Warna, hubungan ruang, potret mental dan gambar menonjol dalam modalitas ini. Adapun beberapa ciri orang dengan tipe belajar visual, yaitu :Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilanBerbicara dengan cepatPerencana dan pengatur jangka panjang yang baikPengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran merekaLebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengarMengingat dengan asosiasi visualMempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya.Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepatMencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapatLebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidatoLebih menyukai seni gambar daripada musikSering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat ya atau tidakMengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata yang tepatBiasanya tidak terganggu dengan keributan Tujuan Pembelajaran Di akhir pembelajaran pada materi ini, Bapak/Ibu mampu:
|
No comments:
Post a Comment