Mendadak hari ini ada permintaan dari ibu Ai untuk hadir ke rapat di tingkat kabupaten untuk persiapan makanan bergizi.
Maka terpilihlah Kecamatan Karang Tengah yang akan dijadikan sampel untuk makanan bergizi.
Terjadi perubahan jadwal. semula dia akan pulang malam karena katanya pengiriman bambu sampainya pukul 02.00 atau pukul 03.00 pagi titik tetapi katanya diantarkannya jadi lebih awal yaitu sore-sore. Dan kadang juga ikut mengantar. Akhirnya yg terburu-buru berangkat, setelah berusaha merapikan bungkusan-bungkusan kopi untuk dikirim ke Lena
XL mengantar sampai ke Padalarang ditemani ia dan Apin. Anak-anak besok sebetulnya berangkat ke BKR untuk mengambil tanda penerimaan diterima kuliah di Moskow untuk ia.
Basa manehna balik ka lemburna, Ipin juga pulang ke rumahnya. Dia kembali bertemu dengan kelompok pertamanya yaitu kang haji Nassar.
Dia mempertemukan Haji Rasyad dengan orang yang menjual kopi 2 ton dengan harga 100 juta. Kemudian Haji rasa mengirimkan uang ke Ipin. Nah oleh haji Nassar karena Ipin tidak punya akun bank, dikirimlah uang 100 juta Kepada orang yang katanya lagi membawa barang.
Setelah pembayaran truk tersebut katanya berangkat ke haji rasad. Tapi ditunggu-tunggu truk yang membawa kopi tersebut tidak pernah sampai.
Kemudian Haji rasyad nanya, kenapa barangnya tidak sampai-sampai? Ipin menjawab masa barangnya tidak sampaikan sudah berangkat. Terus Ditanya itu bayarnya kepada siapa, ternyata kepada penipu yang nomor hp-nya itu diperoleh dari Facebook. Jadi tekniknya adalah dia seolah-olah sedang mengirimkan barang, kemudian dia bertemu dengan Ipin, sementara barang itu bukan barang milik dia. tapi barang milik orang lain. Oleh karenanya maka barang tersebut tidak bisa dikirimkan ke haji rasyad karena itu bukan milik orang tersebut. Ya akhirnya itu tertipu mentah-mentah.
Akhirnya Haji rasyad meminta uangnya kembali.
No comments:
Post a Comment