Pages

Thursday, October 31, 2024

Submit

Diutak atik,  dikitukeun, dikieukeun, dituturkeun, asana teu beunang-beunang, angger we, incomplete submission.

Geus  2 minggu teu bisa wae. Ayeina kudu bisa. 

Gabung zoom handling jurnal, dibantu Bu Ros, alhamdulillah,  submitted. 

Bébéja ka salaki lamun asa ngemplong geus bisa submit.

Eh, isukna pas muka email, REJECTED. 

Nasib.
Bungah-susah-bungah, piligenti. Cakra manggilingan.

Cag. 


Ka Bandung Deui

Rada honcewang indit ka Bandung deui teh. Ninggalkeun budak bisi kumaonam. Tapi lamun teu indit,  bakal teu apal kumaha kemandirian budak, kumaha manéhna nyokot kaputusan. Tungtungna mah nyanggakeun kumaha Alloh we. Mun diibaratkeun mega mah, cimata geus ngabondoyot hideung kari bedah jadi susukan kasedih. Sapeupeuting teu bisa saré. Gegebegan. Lamun nu cilaka raheutna rohaka, tada teuing biayana. Lamun motorna ruksak, tads teuing katempuhan ngomekeun. Saré téh duka sabaraha jam. Da ti jam ka jam asa inget. Jam 5 mah langsung we hudang. Rék nyiapkeun baju. Ngarah teu hésé mah, maké baju nu kamari we, kari diganti calanana ngarah katingali béda. Tambahan we ku baju kaluhuran keur isukan. Geus we sakitu teu kudu loba mawa baju. 

Jam 6.35 leumpang ka sisi jalan, nungguan Pa ltang nu rék nyampeur.
Teu lila Pa Itang datang. Langsung we biur nuju Pasir Koja. Sajajalan digunakeun keur ngawawancara Pa Itang  perkara induksi pengawas pemula.
Alhamdulillah, teu karasa geus nepi ka Padalarang. Obrolan mengkol kana pengangkatan pengawas anyar. Tos aya daftar 122 PS anyar nu lolos uji kompetensi jeung boga sertifikat Guru Penggerak. 

Sanggeus nepi terus we nunggu di lobi.

--------
Acara pembukaan Sosialisasi dan Advokasi Penyelenggaraan SMA Terbuka Tahun 2024

Susantio Mardi, Laporan kegiatan 
Masalah teu bisa asup sakola reguler lantaran sababaraha sabab, upamana bae transportasi matak asup SMATER. 

Tujuan: mere nyaho aplikasi SMATER 
Waktu: 2 poe
Peserta: pengawas 43 jelema 
Materi: peran Cabang Dinas,  RTL

Sambutan  dari Pa Maman
Lulusan tapi realita realisasinya antara sekolah saat ini itu 8,83 artinya rata-rata Jawa Barat itu penduduknya lulusan sd jadi SMP pun belum lulus ini angka 8,83 berarti kan kelas 2 SMP belum beres jadi kemudian kalau kita lihat angka partisipasi sekolah bapak ibu atau partisipasi sekolah ini jumlah penduduk yang bersekolah sesuai dengan jenjangnya begitu di satu wilayah Nah untuk kita provinsi Jawa Barat Bapak Ibu untuk jenjang SMA sederajat SMA SMK itu baru angkanya mencapai 68.57 sedangkan nasional 73, sekian jadi kita masih di bawah nasional Bapak Ibu padahal Jawa Barat nanti yang paling dekat dengan Jakarta ya di situ Jawa Barat sehingga kita yang lalu begitu ya seperti itu artinya ini menjadi tantangan buat kita semua dan kalau kita lihat lagi antara yang lain ya Bapak Ibu yang menunjukkan indikator pendidikan di Jawa Barat ini lulusan yang tidak melanjutkan lulusan SD itu ada 74.768 ini data yang terbaru dari Dapodik maksudnya SMP 125 16 orang lulusan SMP yang tidak melanjutkan sekolah yang tidak tertampung di eh bukan pedagang kampung ya memang tidak bersabar lagi dengan berbagai kondisi memang yang tidak ingin bersekolah dengan berbagai alasan atau memang eee kita belum bisa memfasilitasi karena boleh di ini ada angka putus sekolah bapak ibu yang sebelah kanan walaupun tidak kelihatan ya angkanya 0, 0 antaranya untuk tingkat SMA atau 0,09% gitu ya angka putus sekolah dari jumlah siswa kita di Jawa Barat total itu kurang lebih 500.000 Kalau tidak salah yang 500 ribuan Jadi kalau tanggal 9 persennya kan lumayan banyak ya oke masih ribuan yang deket sama badan ini merupakan PR cerita bersama sehingga kalau kita lihat akses layanan pendidikan menengah di Jawa Barat ini masih perlu perhatian yang serius oleh kita semua nah Oleh sebab itu bapak ibu dengan kondisi kita lihat lanjut kan Nah ini kalau kita lihat detailnya pada kotak Kabupaten RRS dan hls yang paling rendah dan ini data 2023 bapak ibu mohon maaf yang paling bikin di Kota Bekasi yang paling rendah Kabupaten Indramayu kebetulan Kabupaten Indramayu belum eee ada beberapa berita karena yang hadir sampai ada laporan dari materi untuk angkatan pertama ini dari kaca S1 sampai KTP 7 Jadikan ke-8 sampai 13 Tapi dia akan ada dua ada dua hari Senin Selasa minggu depan Nah kalau kita lihat data ini luar biasa PR kita ada beberapa bagian Nah tadi kan ini adalah data kekuatan kita sekolah yang kita punya ada berapa sih kemudian jumlah bulunya ada berapa Nah kalau kita lihat secara umum Bapak Ibu jumlah sekolah yang ada di Jawa Barat negeri dan swasta sebetulnya itu bisa menampung seluruh lulusan SMP kalau kita jumlahkan itu daya tampungnya 960.438 sedangkan Lulusan SMP itu Jawa Barat itu belum tampak 1.138 jadi surplus hanya kalau kita detailkan Bapak Ibu kalau kita ditempelkan masyarakat itu ingin menyekolahkan anaknya di sekolah yang berkualitas dan gratis ya nah itu harganya di kepala sekolah negeri sedangkan kapasitas luar negeri itu belum bisa memenuhi tumbuhannya jadi kalau kita persentasikan kapasitas sekolah negeri yang baru bisa menampung ee masyarakat itu sekitar 50% dan cuacanya 40% sekitar 40"
Halo persepsi masyarakat masih itu sangat luar biasa besar nah jika kita lihat data tadi sebanyak 125 ribuan siswa SMP yang tidak tertampung gitu yang belum bersekolah maka kita memerlukan berapa puluh sekolah sekolah itu dan itu memerlukan biaya yang tidak sedikit Nah maka Apa yang harus kita lakukan Nah kita sudah memiliki layanan dari tempat terbuka SMA terbuka inilah salah satu strategi yang bisa kita lakukan untuk melayani pendidikan mendengar di Jawa Barat dengan biaya yang jauh lebih ringan namun tentunya yang ideal harusnya tetap dengan mau menyediakan sekolah reguler begitu ya Bapak Ibu nah bagaimana supaya akses ini Tentunya ketika kita buka SMA terbuka maka disamping update yang kita buka paralel dengan hal tersebut kita harus berupaya menjaga kualitasnya begitu kan bapak ibu selama ini Bapak Ibu pastinya di lapangan sudah sangat paham bahwa ini atau persepsi tentang SMA terbuka gitu masih harus kita nikahkan lah gitu ya belum terlalu bagus padahal ini merupakan salah satu alternatif yang efektif murah kepada kalian bisa dibilang untuk melayani sementara waktu begitu ya layanan pendidikan rendah di Jawa Barat Kementerian Pendidikan saat ini Bapak Ibu sedang menyusun pedoman penyelenggaraan kacamata buka Nah di mana Kami dari Jawa Barat pun diundang untuk penyeberangan tersebut dan kabar gembiranya bapak ibu karena kita sudah memiliki Facebook tentang penyelenggaraan SMA terkait yang lumayan cukup komplit dibanding dengan daerah lain jadi sebagian besar bisa dibilang itu pergubnya itu diadopsinya dengan tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan secara nasional tapi banyak hal-hal yang ada di pergub kita tentang penyerahan yang sangat terbuka itu diadopsi oleh Kementerian rencananya begitu Jadi dari rasakan itu banyak yang berasal pergub kita sehingga nanti ketika pedomannya itu jadi kita tidak terlalu apa namanya untuk

Kita ingin menjalin kolaborasi gitu ya dan komitmen bersama untuk Yuk kita buat SMA terbuka ini menjadi lebih baik lebih berkualitas sehingga salah satunya dengan kegiatan yang kita lakukan hari ini upaya lainnya yang sedang kita Rintis Bapak Ibu kita lakukan adalah membuat aplikasi SMA terbuka di mana aplikasi ini nanti secara garis besar bapak ibu akan memuat hal-hal yang berkaitan dengan beberapa komponen yang pertama Bapak Ibu itu terkait dengan penerimaan peserta didik yang Alhamdulillah tahun ini kita sudah mulai walaupun masih sering digital Bapak Ibu semi online tapi kita sudah lebih baik dari tahun sebelumnya pendataan menjadi lebih akurat gitu Bapak Ibu Walaupun memang masih perlu ditingkatkan yang kedua terkait dengan pendataan baking data sekolah berikutnya yang ketiga ini berkaitan dengan laporan kinerja guru Pamong Bapak Ibu jadi seperti trk-nya kita bakal akhirnya di Jawa Barat nah hal ini Tentunya berkaitan erat dengan kebutuhan pencairan honor berupa kompor batinnya sehingga nanti tidak usah diperintah lagi sudah ada di aplikasi Dan inilah yang harus disosialisasikan begitu kepada setiap sekolah tentunya dengan bantuan Bapak Ibu di KTP dan kepada pengawas peminatnya begitu komponen yang berikutnya yang tidak kalah penting adalah RMS Bapak Ibu jadi nanti minimal ada 4 komponen ini fitur ini yang ada di aplikasi namun untuk saat ini yang sedang kita kembangkan itu baru sampai ke komponen yang ketiga RMS itu eee langkah berikutnya akan membebas perlu waktu yang lebih Ee tidak sebesar itu nah Oleh sebab itu bapak ibu mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita sama-sama terutama kepada bapak ibu yang baru barangkaliin eee menjadi pengawas pemilihan di sekolah pelajaran SMA terbuka menjadi eee memahami apa sih akibat terbuka itu seperti apa tidak pernah terbuka itu gitu ya sehingga nanti kita bisa sama-sama membangun eh SMA terbuka menjadi lebih baik itu saja barangkali Bapak Ibu yang bisa kami sampaikan.

Wednesday, October 30, 2024

Nabrak

Bus ka sakola. Suwung. 
Nanyak ka dua budak awewe nu make baju bodas hejo, sigana mun ningali wangun awakna mah, budak SD. Ditanya sugan nyaho di mana SMA. Jawabna sakolana siang. Geus puguh kitu mah, balik deui we.
Ngabejaan ka budak, mun geus beres, hayu balik. 

Jol mobil. Gebeg!
Bemper hareup mobil kentob, panutup lis luhureun ban ngaplek, sapotong lesot, kap kentob. Gusti naon deui cocobi teh?

E nabrak. Tapi da sanes lepat E. Motorna nu nabrak. Kitu ceuk budak. Kuring ukur ngahuleng. Hayu atuh sampeurkeun korbanna. Bisi dianggap tabrak lari.
Seak mobil maju. Cekeng teh lalaunan atuh, ati-ati. 

Nepi ka sisi jalan,  loba nu ngariung. Ieu meureun korbanna.
Ceuk lalaki nu make papakean haji, atos we, ieu mah lepat sadayana. Selesaikeun kekeluargaan we. 
Sabaraha pami masihan artos?
Sok we 500 rebu?
Aduh manawi tiasa 300 rebu?
Muhun sok we, engke pami aya kakirangan mah tiasa ditambihan.

Aya aki-aki beungeutna daradas. Panonna kosong, curang cireng teu nincak. 
Tatuna teu parna, ceuk hate. Motorna teu ruksak, ngan bagian hareupna we aya ku remek. Teu parna oge karusakan motorna.
 Ngan anger we ari kacilakaan mah kudu dibereskeun. Pa Misbah dibawa ka Puskesmas, ngarah nu daradasna diubaran.  Song dibayar.
Alhamdulillah, dokter nu ngubaranna, Dea, cenah baheula murid di SMA 2. Alhamdulillah. Ceuk dokter teh, teu nanaon, teu aya nu parna. Ngan anu daradas eta kudu diberesihan ku kasa ulah ku kapas. Tulang keringna teu nanaon, kabentur meureun, tapi teu masalah.
Dina hate galecok.
Lamun budak ngawaro mah, teu balik.  Moal aya kajadian ieu. 
Tadi isuk diomongan ka budak teh, tos nyewa capsule sapeuting deui. M aya kegiatan Kamis-Jumat. Balik heula mah, jauh, cape. 
Balik we ceuk budak teh. Nya ngelehan we. 

Teu bisa balik ka tukang sanajan 4 jam.
Ayeuna sanghareupaneun, nu make motor jeung kulawargana.
Sanggeus diubaran, dibawa deui balik ka tempat tadi, tapi cenah balik ka imahna we. Heg. Langsung dijajap ka imahna.
Kaasup jalma aya. Matak ngaranna H. Eta nandakeun jelema aya. Ngan cenah tos sataun teu gawe, nyupir. Ayeuna gawena tukang ojeg, nganteur nu garawe ka pabrik. Lumayan keur hirup sabulaneun mah cenah. 

Kuring balik. Mobil dibawa heula ka bengkel. Lamun ngoméan nu handapna 1,5jt, lamun jeung kap 2.25 juta. Alah duit deui we. Ceuk salaki mah tong waka ka bengkel, duitna urang paké mayar nu gawé. 



Tuesday, October 29, 2024

Gelar Wicara Jambore GTK Hebat 2024

Jadwal gelar wicara siga nu di luhur. Nyaho jadwal teh isuk-usuk. Batur mah, kaasup batur sakamar, ti peuting keneh geus hunting  neangan info jadwal jeung kelas. 
M kabagean kelas 2, jam 16.00

Isuk-isuk dimimitian ku dahar di ruang makan. Meungpeung di hotel, mumuluk teh ku Cereal jeung omelet, dilengkepan ku kulub kacang tanah. 
Sanggeus dahar, asup ka lantai 3. Neangan ruangan. 
Sanggeus kuralang kuriling, kapanggih aya di lantai 3, di ball room anu disekat jadi 3 rohangan.

Peserta lomba diuk di hareup. Nyanghareup ka juri.
Teu make pengeras suara. 
Disiapkan penonton 25 urang, diondang ku panitia. 
Juri nyebut ngaran, terus nu disebut ngaranna nangtung, dibere waktu ngomong 10 menit. Sanggeus beres pemaparan 10 menit,  peserta nu lain dibere kasempetan nanya. Jadi aya 4 pertanyaan ti peserta. Terus juri engke nanya. 

M nonton anu kloter kahiji TAS. Inovasina rupa-rupa. Aya nu ngagunakeun google form keur ngefektifkeun ngurus siswa pindah atau asup. Aya oge make bar code keur absen guru, pustakawan-elibrary, kelulusan siswa.
Anu saterusna aya TAS nu nyiapkeun sagala kaperluan guru seperti KGB, PKG, jeung nu lianna.
Jam 10, balik deui ka kamar. Sakamar jeung Bu Imas, sobatna Bu lis.
Ngajaran ngapalkeun, tapi garancang gerenceng asa teu puguh. 
Biasa, sok asa nerap mun ditulis.
Nya inti-intina ditulis.
Ceuk pikiran, kudu aya Opening (salam,  perkenalan, judul), eusi (STAR), penutup (Refleksi).
Lumayan rada kabayang. Ieu mah beda teknis. Gelar wicara, tanpa pakai laptop, ngomong we 10 menit. Engke aya nu nanya.

Kacaritakeun jam 4.
Anu 5an asup ka kelas 4. Bu lmas, Bu Ridha, Bu Nani, Pa Yudhi, jeung M.
Peserta jeung juri geus diuk dina korsi nu disadiakeun.  Hiji-hiji dipanggila. M kabagean panggilan kalima. Cruk gate, aman. Jadi aya waktu pikeun ningali heula batur.
Eh aripek, teknisna lain wicara berdasarkan urutan panggilan,  tapi berdasarkan kocokan. Juri ngasongkeun kertas ka M, dibuka, mgarana Ridha. Jung bubRidha nangtung,  praktik baikna Pendampingan Rindu. Kaduana lbu lmas tentang Literasi-menulis buku. Sadaya peserta jeung juri kabagean buku. M kabagean 2, buku tentang destinasi wisata Jabar, jeung puisi huatan Bu lmas. 
Terus Bu Nani, Pa Yudhi. Kabeneran,  najan dikocok, anger kabagean pangahirna.  Aripek aya Pa Budhi, dia jadi juri. Tapi juri di kategori nu lain. Nongton meureun keur ngabandingkeun.  
Mimitina ngomong teh ngagelarkeun opening ku salam, perkenalan,  ditutup ku judul. Ka dituna ngaguluyur STAR, masih di A, juri nunjukkeun waktu 9 menit. Langsung dibahas dampak jeung refleksi. Beres. Aya we pananya ti peserta jeung juri. Rengse ditutup ku ada  magrib.  
Calikna meni gaya nya!!

Monday, October 28, 2024

Rakor

Tari
1. PKKS menunggu kabar dari GTK
2. 
3. Hadir mendampingi sekokah yand diakreditasi
4. KBB Cianjur SMK masih rendah aktivasi Pusaka dan Tracer Study
5. Ada 13 KBB belum Pusaka.
6. Tanggal 30 pihak PSMK akan melakukan pendampingan,  tempat di Cabang Dinas. 
7. KS PMM terakhir Oktober. 
8. Kegiatan DW dalaman putih,  blazer, celana atau rok jins warna biru.
9. Penyampaian komunitas belajar 
10. Dede menyampaikan asistensi triwulan 3.
Informasi kedinasan
1. SLB -Agus Mulyawan 
Ucapan selamat untuk Bu Badriah yang lolos Jambore GTK 2024
2. PKKS belum dihapus. Untuk Ks swasta tidak terakses di TRK.
3. Akan dibuka ULD, 20 unit. 
4. ULD disediakan pemerintah masing-masing. 

Ade Sofyan
1. PKKS berjalan sesuai peraturan yang berlaku. 
2. SMK UKK, masih Tetap berjalan dan dipastikan pabaliut. 

ABM
Kepmen Beban kerja no 495/2024

Dede
Mekanisme penutupan SKP 2024
1. Untuk kenaikan pangkat,  untuk pensiun
2.  fitur penutupan sudah dibuka
3. Sampai pada ... pemberian umpan balik tidak bisa 24 sekaligus.  Nanti tinggal export. Cetak SKP
3. Buka TRK
Input SKP utama

Sidebar 

Agus Hamdan
Akreditasi 
Instrumen Akreditasi 2024
SMA 14 Komponen 59 indikator 

Bu Ai
 Terdapat 2 sekolah yang masih belum mengisi Sispena,  Al Amin dan Al Bayan Cendekia.
Kedua KS menyebutkan bahwa baru mau ambil KOSP hari ini. 
Dan pengisian baru mulai hari ini. 

Papanggih jeung para pengawas. Alhamdulillah. Hésé rék panggih jeung babaturan sapagaweateh, masing-masing  boga jadwal. 
M sasalaman ka Pa Cc ngahaturkeyn nuhun geus daék jadi konfirmer. Najan dina prakna mah ku Bu Lls. M oge nganuhunkeun ka Bu Lls. Ceuk manéhna,  abdi gé bade ngiringan ngan teu damang Cikungunya. 
Ceuk Pa Cc, pas mau daftar, sudah lihat ada nama Ms B, ah udah we engké daftarna taun depan.
Bu Uti nanya, kumaha cara-carana. Dibejakeun,  malah PPT,  video,  jeung portofoliona gé dibikeun. Sugan we bisa jadi inspirasi.  Da can tangtu meunang.  

Pas Pa Agus Hamdan méré materi Akreditasi,  M berangkat ka Bandung,  rek tanding. 

Indit ka Santika

Ti peuting kénéh geus gusat gesut neangan baju hitam putih.  Kitu pesenna Bu Dea. Asa jiga rek lombana téh,  maké seragam!
Pembukaan maké batik. 
Baju téh loba, ngan sarereg. Jadi lila néangan,  néangan nu mahi.
Tungtungna sagala dibawa we. Bisi nu ieu teu mahi, aya gantina.

Kudu ngaleutikan awak atawa ngagedean baju? Awak teh terus we ngagedéan.  Lamun rek nyalahkeun mah kusabab menopos.

Baju geus siap, diasupkeun kana tas. Jam 7. Buru-buru ngahudangkeun budak. Indit ka Santika teh pan kudu meuli heula sangu konena keur ganjel budak dahar obat. 

Bérés dahar jius ka KCD. Kasampak Bu Tari keur mingpin rakor. Ah diuk we.
Langsung ngaregepkeun. Terus ka materi 2, ngisi SKP dipapatahan ku Pa Dede. Beres  beres dina harti kari njnggu dieusi ku pingpinan.

Jam 10 kudu geus indit ka Santika.  Bisi di jalan macet. Méméh indit ka TU heula, ménta pangeprinkeun surat tugas. Keur kitu Bu Ai menta koordinasi cenah. SMA al bayan acan asip ka Sispena.  Atuh bari indit bari teteleponan. 


Pembukaan 
Jam 19.00
Salah palam dikira teh pembukaan di Hotel Tebu. Aripek di Hotel Tebu, keur anu di Hotel Tebu.

Laporan oleh  lbu Anggraeni
Yang hadir sebagai rekan Setiawan begitu ya ternyata ternyata ada yang dalam tahapan seleksi beserta jam mudah di tempat ini dilakukan untuk memastikan bahwa peta yang nanti lolos ke tahap akhir dan diundang ke Jakarta yang terbaik dari setiap provinsi untuk setiap kategorinya itu adalah memang betul-betul yang layak tidak hanya atas dasar Pengakuan dari yang bersangkutan tapi juga oleh lingkungan sekitarnya oleh atasan maksudnya oleh rekan sejawatnya dan juga oleh orang tua murid yang terkait seperti itu dan hari ini hadir kita bagi dua ya Pak robiasis tentunya sepertinya total peserta yang kemarin lulus seleksi substansi itu ada 821 dan kemudian setelah ketik wawancara berkurang menjadi 143 peserta untuk 35 kategori dan saat ini kita hadirkan di dua lokasi di ruang tersebut dan juga di Hotel Santika Pasir Koja ini total ada berapa ya semester itu kemarin itu sudah 1821 lolos menjadi 253 yang mengikuti eh seleksi wawancara dan sekarang eee finalnya menjadi satu-satu Ketiga orang masing-masing eee Kenapa kok jumlahnya enggak kelipatan 5 gitu ya katanya 5 besar gitu karena ada beberapa kategori Memang dari awal itu eee pendaftarnya tidak tidak banyak terutama untuk yang menjadi Khatib sepertinya sulit gitu ya dan pada wawancara juga eh ada yang berguguran gitu karena untuk menjadi kreatif ini dibutuhkan untuk unsur penilaian terkait ketahanan yang bersangkutan menghadapi berbagai tantangan Nah Eh Pak Romi yang kami hormati dan
Selanjutnya akan kita undang mengikuti apresiasi yang akan insya Allah nanti di tanggal 3 sampai dengan 5 November sudah dekat Pak Romi tidak sampai ini 5 besar itu bukan hal yang mudah sudah satu hal yang luar biasa besok akan melakukan tahapan bulan bicara dari dalam satu hari ada yang 3 sesi kami terapkan di setiap kelasnya terbagi dalam 4 kelas siswa akan dilaksanakan di seluruh dunia juga 13 dan 1 Cluster kita dan akan kita tambahkan 100 orang guru sebagai audit bukan guru ya 100 orang audiencernya guru dan juga kepala sekolah jadi mungkin suporternya bapak ibu semua gitu ya yang secara bertumbuhkan sudah direkrut ee sampai tadi sore sudah terkumpul calon pesertanya dan sudah kami siapkan email itu Yang benar-benar besok eee penting-petik bayi yang disajikan oleh Bapak dan Ibu ee dalam bulan bicara dapat tersampaikan dan menginspirasi rekan-rekan yang lainnya juga untuk berbagi ide yang melalui korban yang sama jadi eee harapannya ini memang forum eh jabodetail hati ini bukan apa ya bukan lomba sebetulnya kami mengapresiasi apa yang memang sudah dilakukan oleh bapak ibu guru kepada sekolah melawan penjajahan anjing eh di daerah masing-masing nah Terima kasih juga Sekali lagi saya ucapkan kepada bapak dan ibu-ibu yang sudah eee luar biasa melakukan penilaian dari eh tanggal eh pemberian itu kemarin masih pada tanggal 19 ya sampai dengan kemarin itu hampir masuk waktu melakukan ketua wawancara kami juga mengumpulkan teman-teman video ini meskipun wawancaranya dari fasilitas yang dikumpulkan bersama-sama di Pangandaran kemarin eee supaya lebih mudah berkualitas jika ada pertanyaan teknis dan alhamdulillah ini juga teman-teman eee yang menjadi panitia Sebagian ada teman-teman admin baru yang kemarin eee dalam waktu singkat harus mengundang eee apa namanya kalau yang mau diwawancara gitu Jadi malas kalau pagi kayaknya teleponnya itu takut juga ya karena sama-sama tiba-tiba eee berbagai pihak kehamilan lancar Jadi buat saya pribadi ini seperti pengalaman bahwa eee Tidak ada yang tidak mungkin gitu ya satu hari kita mau bikin kegiatan bisnis kita juga merasa belum ada kerjasama mereka dan sebagainya jadi kolaborasi seperti ini bapak dan ibu ya Dan saya yakin Bapak dan Ibu yang ada di sini semua sudah eee itu tinggal berbagi ilmu pengetahuan pada gambarnya dan mungkin itu baru lihat foto kalian eee Apakah eh selanjutnya memberikan eee haha dan selanjutnya Bapak Ibu sudah hadir wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Arahan sekretaris BBGP Bapak Romi
Bandung dengan sahabat makan seblak sungguh nikmat ibu bapak peserta Jambore gtk hebat dan semangat lalu siap Memberikan manfaat

Ibu bapaknya ya udah ibu bapak selalu diberikan kemudahan kelancaran dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari Baik bapak ibu kami Balai Besar Guru penggerak provinsi Jawa Barat terus berupaya mengawal program peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan baik yang sifatnya itu program prioritas maupun inovasi dari masing-masing faktor atau masing-masing UPT Bapak Ibu kita mengenal bapak ibu mengenal bahwa salah satu kebijakan yang ada di Kemendikbud ristek ini adalah melalui kebijakan Merdeka belajar yang kita belum tahu nih besok Usaha apakah masih merdeka belajar atau tidak Begitu bapak ibu tapi kami yakin Bapak Ibu karena Bapak Ibu sudah sangat memahami esensi dari merdeka belajar tentunya Ketika nanti ada penyesuaian Kami yakin bapak ibu akan mudah beradaptasi bahkan Bapak Ibu Terima kasih Bapak Ibu Atas Identifikasi dan komitmen Bapak Ibu yang sudah mencapai tahapannya enggak besar ini kami tahu perjuangan Bapak Ibu tidak mudah berdarah-darah gitu tentunya banyak kekurangan banyak waktu yang dihabiskan begitu ya untuk bisa mengikuti kegiatan ini Baik bapak ibu eh kegiatan produk-produksi tas itu bapak ibu sudah banyak sekali penyebab Bapak Ibu sangat mengenal bapak punya kegiatan Jambore gtk hebat Ini Bapak Ibu yang diselenggarakan secara nasional Bapak Ibu program prioritas dari ctk bapak ibu program ini dilaksanakan dalam rangka memberikan apresiasi atas Inovasi dan dedikasi ibu bapak semua atas upaya ibu bapak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hari guru nasional tahun 2024 tadi sudah menyampaikan Bapak Ibu ya jadi dalam 3 hari ke depan atau satu bulan jadi perlu diperbanyak ini 3 hari 3 cukup ya Bapak Ibu ya dalam bentuk seleksi karena Bapak Ibu ini yang sudah terbaik yang Mangga Besar ya kalau kita perpanjang jadi satu bulan di mana bapak ibu ya Bapak Ibu kan tadi audience-nya 100 ya akan menilai Bapak Ibu begitu jadi ya Jadi ini butuh waktu yang banyak silakan bapak ibu saudara Ibu menghubungi keluarga Bapak Ibu ya untuk ekspek satu bulan gitu ya Baik bapak ibu eee mungkin dulu yang Bapak Ibu yang sudah pernah berkegiatan dengan perpatekad yang sudah pernah kegiatan yang dapat mereka bapak ibu Kalau dulu bapak ibu kami mengawal program peningkatan kompetensi pendidikan dasar aja kependidikan ini berbasis mata pelajaran begitu ya namun penerima manfaatnya di seluruh Indonesia sekarang sejak bertransformasi menjadi ppdp kami fokusnya tetap saja ke wilayah tertentu karena di setiap provinsi ini sudah dibentuk PPDB maupun PGP namun penerima manfaatnya ini adalah semua jenjang semua mata pelajaran Bapak Ibu di mana saat ini ada kurang lebih 600.000 orang guru dan tenaga kependidikan Bapak Ibu yang ada di Jawa tentunya ini bukan jumlah yang sedikit Bapak Ibu butuh 3D dan kolaborasi bersama mitra-mitra strategi bukan hanya Dinas Pendidikan tapi juga dengan istilah lainnya dan termasuk ibu bapak juga di sini yang hadir sebagai hasil perpajangan kami untuk bisa menyebabkan program-program yang ada di channel YouTube yang Bapak Ibu menjadi ada perpanjangan kami baik Bapak Ibu Terima kasih Kemudian Bapak Ibu tentunya melalui kebijakan mereka belajar yang strategi kita lakukan yang sudah dilaksanakan selama 5 tahun dan penyebab menguasai ataupun paham terkait dengan mereka belajar ini Tentunya diharapkan ibu bapak bisa menjadi agen transformasi ekosistem pendidikan harapannya tentunya ibu bapak bisa menjadi agen-agen perubahan ibu bapak bisa menjadi contoh pelajaran bagi rekan yang lainnya ibu bapak diharapkan juga bisa menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid dan tentunya ibu bapak juga diharapkan bisa menjadi pemimpin yang bisa menciptakan suasana pembelajaran yang aman yang aman dan menyenangkan lalu bicara terkait dengan pembelajaran yang namanya menyenangkan ini Bapak Ibu bahkan di satu pendidikan Bapak Ibu sudah aman Sudah nyaman sudah menyenangkan Bapak Ibu bisa menjadi pemimpin pembelajaran yang menyenangkan bapak ibu sudah menjadi pemimpin pembelajaran yang dirindukan oleh murid-murid Bapak Ibu ini ke sini Bapak Ibu dirindukan
Membuka ada dua lokasi begitu ya terkait dengan intensity alhamdulillah ada sekitar 360 orang jadi 27 Kabupaten Kota meskipun porsinya masih sangat sedikit tapi kami mencoba menguatkan terkait dengan pembelajaran eksklusif Bagaimana amanah Kami depan medistek 14 Tahun 2022 Bapak Ibu bahwa bpdp ini bukan hanya menggarap terkait dengan program turkitan saja Bapak Ibu tapi juga tadi ya semua jenjang semua mata pelajaran kami sangat sadar Betul Bapak Ibu ketika kami bertransformasi ini masih sangat minim porsinya terkait dengan pembuatan substansi atau mata pelajaran nanti Bapak Ibu kemarin yang sudah pernah mendengar begitu ya melihat siaran pers dari paham menteri kita begitu ya kelihatannya tahun depan akan fokus kepada penguatan di bidang studi atau mata pelajaran justru Ini yang sebetulnya kami tunggu-tunggu Bapak Ibu karena porsi saat ini kami sangat sadari begitu kecil terkait dengan penguatan tansi terkait dengan mata pelajaran Nah maka dari itu bapak ibu kami sangat berharap kepada ibu bapak semua di sini untuk bisa menguatkan di komunitas belajar masing-masing bapak ibu baik yang sifatnya internal maupun eksternal komunitas belajar masing-masing ini silakan Bapak Ibu untuk penguatan di substansi apa begitu ya karena mengingat keterbatasan anggaran yang ada di kami Keterbatasan waktu dan SDM tentunya tidak mungkin kami bisa menyentuh semua penerima manfaat yang ada di Jawa Barat Maka dari itu kami berharap bapak ibu di sini bisa menguatkan komunitas belajar silakan untuk menu apa Bapak Ibu tidak harus menunya dari kami Bapak Ibu silakan Bapak Ibu untuk pengobatan di substansi Apa Bapak Ibu boleh belajar bersama kami kami memiliki salah satunya brandingnya adalah terkait dengan konsep belajar tapi belajar belajar ini sekali lagi itu hanyalah trading Bapak Ibu yang tentunya kontennya ini Tentunya bisa apa saja sesuai dengan yang Ibu Bapak butuhkan sudah banyak sekali bapak Ibu komunitas belajar yang saat ini belajar bersama kami baik dari KKS KKG dan komunitas lainnya yang tentunya harapannya kami bisa semakin menjadikan manfaat yang luas kepada kita ya Bapak Ibu ya untuk bisa belajar bersama Bapak Ibu di komunitas belanja Bapak Ibu tentunya kami yakin juga saat ini sudah menguatkan komunitas belajar masing-masing dan ini juga bapak ibu Haji di sini termasuk bagian dari menguatkan komunitas belajar gitu ya dengan nanti tertentu yang harapannya tentunya ke depan Bapak Ibu bisa lebih aktif lagi dan semoga tahun depan kami bisa membuatkan terkait dengan penguatan di bidang studi ataupun di mata pelajaran yang saat ini salah satunya mungkin fokusnya terkait dengan di literasi dan karakter Bapak Ibu baik kemudian kembali lagi bapak ibu kalau Berbicara tadi yang terkait dengan eee karakter maupun pembelajaran yang namanya menyenangkan Sudah saatnya Bapak Ibu kita bertransformasi sudah saatnya kita berubah Bapak Ibu sudah saatnya kita berhijrah kalau kata Ustaz F5 Bapak Ibu review wae katanya gitu ya sudah saatnya kita berubah bapak ibu bertransformasi ada lima ciri Bapak Ibu ketika satuan pendidikan bertransformasi apa saja Bapak Ibu ini baru saja kita bahas tadi siang bersama teman-teman di eh kantor begitu ya untuk memahamkan jangan sampai ada mix konsep apa saja Bapak Ibu 5 SD tentang informasi tentang pendidikan yang pertama bapak ibu saudara dan pendidikan Harus mendorong tubuh kembang anak yang kedua Bapak Ibu satuan pendidikan harus menjadi permintaan dengan orang tua ataupun Bali kemudian yang ketiga bantuan pendidikan Harus menciptakan suasana pembelajaran yang aman nyaman menyenangkan dan efektif kemudian apalagi bapak ibu Bapak Ibu ada Bapak Ibu yang keempat Apa Bapak Ibu serta ketika harus mengembangkan budaya Apa itu berbasis data dan terakhir harus ada peningkatan kualitas pembelajaran khususnya di kompetensi-kompetensi yaitu literasi informasi dan karakter Nah kalau berbicara terkait karakter ini panjang sekali bapak ibu ya Banyak sekali kaitannya Bapak Ibu terutama terkait dengan penanganan atau bapak ibu penanganan kekerasan pada anak bisa bantu kita ini Tentunya butuh energi kita bersama Bapak Ibu Ya karena saat ini Bapak Ibu sudah semakin meningkat terakhir di bulan Juni 2024 kondisi perekonomian biasanya Bapak Ibu sudah tercatat lebih dari 7.800 kasus Bapak Ibu ini sudah luar biasa begitu ya minimal kementerian dan juga lembaga juga menandatangani tentang keterangan terkait dengan mempromentasi kecepatan rendah tahun 2023 yang harapannya Bapak
Dia harapannya tentunya Bapak Ibu bisa mengajarkan budaya-budayat yang positif yang tentunya ini sangat berdampak kepada semua aspek kemudian kaitannya terkait dengan inovasi yang sudah bapak ibu lakukan kami sangat berharap juga bukan hanya di bawah di kompetisi ini saja Bapak Ibu ya tentunya bapak ibu mohon dapat diimplementasikan dia lingkungan pembelajaran sehari-hari dan tentunya kami sangat yakin juga bapak ibu sudah mengaplikasikannya di lingkungan pembelajaran sehari-hari Betul tidak Bapak Ibu siap ya jadi tentunya bukan hanya sekedar kompetisi gitu ya Bapak Ibu ini Tentunya esensinya tentunya Bapak Ibu di sini semua sudah berproses Bapak Ibu untuk tadi bisa menciptakan inovasi pembelajaran yang output akhirnya tentunya seperti harapan kita bersama seperti dari SSD Merdeka belajar ini yaitu untuk menciptakan profil pelajar

Bapak Ibu mungkin Bapak Ibu aja yang sudah pernah mendengar cerita tentang botol kemasan biasa bapak ibu ketika diisi air mineral kira-kira berapa harganya so jus..
Air madu berapa Bapak Ibu harganya Rp100.000 sampai 150.000
Parfum
Air kotor
Botolnya, isinya beda. 
Makin kualitas dari karakter Bapak Ibu meningkat semakin apa tadi Bapak Ibu seperti potong semakin mahal harganya Bapak Ibu maka dari itu bapak ibu kami mengajak Bapak Ibu jadilah Bapak Ibu yang berkarakter baik Bapak Ibu jadilah bapak ibu guru dan tenaga kependidikan yang sangat dirindukan oleh murid-muridnya jadilah ibu bapak guru dan tenaga pendidikan yang menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat kepada murid jadilah ibu bapak seperti tadi air yang memang berkualitas tinggi begitu ya Sehingga harga jualnya begitu ya Bapak Ibu sangat tinggi.


20.20
Orientasi Kegiatan
Perwakilan juri, Prof. Dr. H. Dadang  Iskandar,  M. Pd



Sunday, October 27, 2024

Mimiti nulis

Peuting nu ayeuna katingali E nulis. Naon anu ditulisna, tangtuna oge nya manehna sorangan nu apal. 
Mudah-mudahan tina nulis eta bisa kapanggih, pating gorehel naon wae masalah nu nepika kiwari mangaruhan. 

Kalakuan keur beurangna teu aya nu matak curiga. Obat didahar sesuai jadwal. Beres dahar obat, ngome HP atawa sare.
Aya nu béda. Ngarapihkeun simbut nu manéhna sorangan dipaké nutupan kasur, jadi rada rapih katempona. 
Bada magrib bebeja rék ka Rafi. Jam 7an geus balik deui. Euweuh meureun Rafina keur apel ka Mita, kabogohna.

CFD jeung Surat Teu Aya Nomeran

Saperti biasa, sare loba ingetna. Ngarah pikiran teu kumalayang, nyetel ngaji filsafat. Sigana aya kana opat kali nyetel. Pikiran sina cicing ngadengekeun sora nu mere wejangan. Jam tilu, hudang, ka cai. Nginum. Sare. Asa hayang pipis deui. Hudang deui. Ka cai deui. Pipis deui. Sare deui. Nyetel ngaji filsafat deui.

Hudang jam 5 leuwih. Buras beres saeutik. Make baju olahraga,  disapatu. Indit leumpang ka CFD Pasir Hayam. Sanepina we. Lamun teu kuat, naek angkot we, balik deui.

Ngagidig, leumpang gancang,  ngarah burayut beuteung leungit. Kitu nyumanngetan sorangan. Pastina oge, burayut jeung gajih nu beuteung moal ilang ku leumpang 30 menit. Najan ceuk ahli mana-mana ge moal bisa.

Ka CFD nyampak masih kénéh teu ramé.  CFD teh di dieu mah jadi tempat jajan. Sagala rupaning kadaharan, papakéan, bungbuahan, ngaleuya. Kuring ge indit teh lain sing rek olahraga, rek meuli calana jero! Cangcut geus sarereg. Geus matak eungap mah geus puguh,  anu riweuh sok jadi ngageleng, ngajelur,  arateul. Mawa duit 100 rebu. 50 rebu keur cangcut, 50 rebu keur sarapan jeung budak. Urang mah meuli Hobus kadaharan urang Arab. Keur budak mah meuli tahu kupat Singaparna.
Geus kitu mah, balik we naek angkot. Karak nyabo ongkos angkot teh geuning mahal, 5 rebu. Atuh mending grab,  9 rebu nepi ka imah.

Poe ieu, ka pom bensin  ngeusi bensin.  Eh barang beres ngeusi, aya WA ti Bu Dea nanyakan siap henteuna milu gelar wicara. Oh lolos ning. Teu nyangka. Pagawean asal. Bensin dibayarkeun cenah. 
Teu lila Bu Neneng CGP ngirim surat anu can aya nomeran. 
Buru-buru we dikirim ka lbu Kepala. Bebeja maju terus.
Aya Pa Alwi,  Bu Ratih,  Bu Siti Maspupah, Bu Lina ti KS.



Saturday, October 26, 2024

Tiiseun

Poe Saptu.

Geus boga jangji rek ngabaturan Al Bahjah akreditasi. Dina hate mah, hoream kacida. Tapi teu ngeunah, geus jangji. Nya, ahirna indit make Si Cuan, F 1473 YP, sanggeus disineungeutan tamba beyedug teuing ku kokotor tina taneuh nu narempel, kahujanan,  jadi kotor katempona.

Sanggeus mere dahar  jeung mere obat ka budak. Kuring indit. Geus ampir sabulan teu nyekel stir mobil, asa karagok. Tapi da meureun keterampilan otot mah bakal balik deui lamun dipaké. Nya sanggeus sababaraha menit geus bisa nyambung antara leungeun, gas, rem, jeung panon.

Nepi ka Al Bahjah jam 9 leuwih. Rame di sakola teh. Hari kunjungan. Kolot barudak daratang, spend the time with their kids, ditempatkan di kelas, geus diatur, bisa balakecrakan. 

Barang jol, satpam nitah parkir hareupeun lobi. Tapi da ceuk pikiran teh, dina hareupeun lobi ge, anger we kapanasan mobil mah. Matak entos we teu pindah parkir teh sisieun mobil Avanza.

KS nyampak. Langsung dibawa ningali supaya sakola teh siga sakola. Naon cirina sakola? Aya plang sakola. Ieu mah bangunan hade ngajengleng tapi teu aya plang. Sasaha moal aya nu nyaho mun eta teh sakola. Nya, saran nu kahiji. Nyieun plang nu badag katempo ti nu datang ti beulah wetan, ti beulah kulon. 
Terus sakabéh rohangan dibéré plang ngaran. Ngaran-ngaran tingali dina borang akreditasi. Hareupeun kelas, ulah kosong. Béré kekembangan.  Wilayah nu karosong eusian ku gambar kegiatan. Gunakan tembok pikeun tempat diajar. 
Eta cenah aya 72 kata mutiara Buya Yahya, sok pasangkeun, sing rapi. Rohangan perpustakaan bere ngaran, euisan agenda, daftar hadir, aya komputer.

Teu karasa jam 11. Niat teh moal lila teuing di dinya téh.  Melang ka budak. Ramo otomatis ngaWA nanya kaayaan budak. Teu aya jawaban. Centang hiji. Haté jadi tagiwur. Bisi budak kumaonam. Kasampak guyang getih, atawa geus jegreg. Astagfirullah. Gusti haté lelenyapan.  Sanggeus dahar ngariung, solat lohor, kuring méré pituduh kudu kitu kudu kieu, teu bisa ditungkulan. 
Niat teh méméh balik rék meuli heula sabun paranti ngumbah piring ka Alfa. Dipikir-pikir, sieun budak ku nanaon. Teu jadi mengkol. Langsung we ka imah. Imah téh tiiseun siga teu aya jelemaan. Teg hate ka nu goréng. Boa-boa. 
Sup ka imah,  rehe, simpe. Terus we ka luhur, alhamdulillah,  budak keur maén game.

Sorena aya nu ngomean tulak gerbang. Katingali saliat ban mobil nu tukang,  kempes. Aya-aya wae uruseun teh. Pikiran teh geus peuting, isukan deui we ngurus ban mah. 
Peuting ditutup ku mere obat ka budak, saré jam 10an.
Ngimpi lamun ngaran Pa Cc kapanggil dina hiji riungan. Kuring neangan Pa Cc. Beu, meni kaimpi-impi urusan menta bantuan Pa Cc anu manéhna teu bisa nyubadanan sabab dina waktu anu ditangtukeun manèhna keur aya dina jero pesawat.
Pa Cc diganti ku Bu Lls. Duka manéhna ngomong naon ka juri. Dina ngomong goréng ogé panan teu bisa nyegah. Manéhna ngomong kieu, Ms henteu nyarioskeun awon da.
Lain jaman kiwari mah kudu bisa ningali ti nu sabalikna? Pertanyaan ti manehna, ari Ms aktif di mana wae? Wah, geuning manehna teh teu apaleun kegiatan kuring di mana wae.  Nya lamun nyaritakeun 'teu awon' ge,  kaharti. 

Ti mimitina ge geus cak. Miluan-lupakan. Nurutan Bu Ros pendamping Scopus. Kirim-Lupakan, Kirim lagi-lupakan.
Loba faktor keur bisa lolos ka Propinsi terus ka nasional.ari dina lomba mah. Nyanggakeun kumaha milik we. 



Friday, October 25, 2024

Make Tetayocin ku Sorangan

Balik peuting teh matak cape kana hate jeung kana awak. Kitu keur kuring anu geus kolot mah. Duka keur anak anu umur 20 taun mah. Maen momobilan ampir 2 jam satengah, bari ripuh geuning maenna teh. meureun teu matak cape. 
Waktu keur ngambek, manehna nyebut leungeun singsireumeun. Bisi we ayeuna ge singsireumeun tos maen drift langsung nyetir. Di jalan, menahna aya ngomong sautak saeutik. 

Isukan hudang beurang, katempo getih dina pipina kaluar deui. 



Ngirim Jurnal Sieun Mayar

 

Sanggeus dicoba diomean, bari jeung ahirna mah teu yakin, ah atos we, dikirim tah jurnal teh. 
Kulantaran ieu mah pangalaman mimiti ngirim jurnal ka Scopus, atuh puguh we tag teg tog. Sagala teu nyaho.
Kudu aya cover letter. Naon atuh cover letter teh, nyuratan ka editor mun urang ngirim jurnal. Maksudna kulonuwun. 

Geus kitu kudu ngeusian OCID, metadata, intina matak leneng. Lamun teu dibimbing Ibu Ros dosen, ti mana mah, poho deui, ah pamohalan bisa ngeusian. Sabari ngeusian, sabari bener-bener asa asup ka dunya anu anyar. 
Minggu mimiti, dibimbing ukur bisa nepika ngeusian highlight. Mandeg, saban rek ngeusian co author, ditolak, wae.
Terus diomean, salahna dina reviwer, tipsna, ulah make reviewer ti universitas anu sarua! Halah, ka saha atuh, panan urang mah lain dosen. Ceuk Bu Ros teh, eta buka referensi. di dinya panan aya author anu bidangna sama. Pilih, kopi ngaran jeung emailna, kirim we.
Asa gagabah pisan nya. Tapi mun urang teu ngacapruk kitu, moal kakirim-kirim tah jurnal teh. Tungtungna asal we, kirim nagaran saha mah teu wawuh. Kalakuan anu lain turutaneun pisan ieu mah!

Minggu kadua, macet deui, teu bisa ngeusian hayang gratis. Lamun mayar panan 45 juta. Bedul, ti mana boga duit sakitu. Boro-boro 45 juta, 45 rebu ge euweuh ayeuna mah. Milihan teh jurnal anu hybrid, anu bisa teu mayar. Lain embung ngadukung ka editor, teu mampuh mayar, euweuh duitna, ari lulus kuliah, hayangna nataku. Hampura editor. 

Lalakon ngirimkeun jurnal Scopus, anu kudu Q1,2,3 dina minggu katilu. Teu bisa keneh ngirim. Lain ku nanaon, ku teu nyaho we. Untung we miluan bimbel Scopus, mayarna ge 4 juta, nyaho! Heueuh mahal. Matak lain bantrak-bantrakeun keur tukang macul. Najan anu calon doktor oge, keureut ceuli, mun nyaho kabeh kumaha carana ngirim jurnal ka Scopus. Ceuk beja mah, para calon doktor, nu laloba duit mah, ukur calik, jurnal aya nu mangnyieunkeun, mangngirimkeun, manehna mah ukur kari mere duit we, antara 15 juta nepika 75 juta. Gelo pisan nya!

Lahaola we dikirim. Dina pikiran teh, lamun diengke-engke, beuki nyerelek waktuna, leuheung mun ditarima, kumaha mun ditolak. Panan anu ditarima oge, maca dina grup handling jurnal, aya nu nepika 10 kali diomean, geus kitu, DITOLAK!! Archived. Matak gering pan kana batin.

Pas rek ngirim teh ngarongheap pilihan rek mayar atawa rek gratis. Nya atuh milih nu gratis. Bari jeung duka teuing lah. Boa kudu mayar engkena. Mun enya mayar mah, rek bebeja mundur we.

Tah kitu lalakon kuliah di UPI, jurusan pendidikan masyarakat teh. Ayeuna mah kudu boga jurnal Q1 cenah. Atawa minimal Sinta 2. Kitu ceuk aturan nu anyar. 

Kuduna ayeuna urang berjuang deui, nulis keur SInta 2. Ngan nya kitu, hese panan nulis keur jurnal mah. leuk-leuk. 

Tapi, arek dicobaan nulis deui. Neangan Sinta nu gratis, sigana moal aya Sinta gratis mah.
Lamun Scopus gratis atau subscription pasti aya. 

Bismillah jurnal kadua bari ngeureuyeuh nulis bab 2 disertasi. 

Ngadadak

Hawa di jero BEC karasa eungapna. Bau campur antara baju anyar, Roti 'O, Teriyaki, Ayam Geprek, paburisat minuhan irung. Maksakeun we cicing di tempat tunggu, sisieun nu maraen bilyar. Ngan di dinya-dinyana anu bisa diuk kalayan rada tumaninah, dina harti aya korsi, aya meja, bisa nyarande kalayan tonggong rada lempeng. Di tempat deukeut budak nu maen drift, anu eukeur ditungguan ku kuring, aya tempat diuk. Ngan teu ngeunaheun, da memang keur diuk anu maraen bilyar. Panon mah rut ret nilik kayaan, Waktu geus nunjukkeun pukul 9 peuting, tunduh. Awak asa lungse, hayang ngagoler, ngareureuhkeun kacapae anu geus di tahan ti dua poe katukang. Teu bisa kumaha, budak hayang keneh men drift, neika jam 9.30 cenah. 

Diuk pundah pindah neangan nu kira-kira genah. Dina tempat nu asal, asa kurang nyalse, Lur lar nu ngaliwat barudak meujeuhna buta tulang buta daging, saumuran mahasiswa, awewe, lalaki, di kerudung, teu di kerudung, jul jol, arasup ka tempat bilyar. Anu awewe bari maen bilyar, bari ngaroko Vape. Euh kitan kieu kahirupan Bandung ti peuting. Ati baheula mah, awewe teh sieun mun make kerudung asup ka tempat bilyar. Ayeuna mah, kerudung mah mode bae, sugan. Kuring teu bisa ngritik pakean dihubungkeun jeung kalakuan. Panan kuring oge, umur 54 taun, make kerudung, keur cindeluk sisi tempat bilyar. Naon bedana jeung barudak awewe ngarora nu keur ngaroko Vape bari nyekel gagang Bilyar di jero kaca?

Keur ngararasakeun cape jeung tunduh, kring aya WA ti Pa Cc, nanyakan jadwal wawancara ti BBGP. Euleuh wawancara naon, naha bet wayah kieu? Ceuk Pa Cc manehna oge narima bejana bieu. Nya enggus atuh, kumaha deui, jaman kiwari mah, euweuh jam kerja. 

Sihoreng nanyakeun saha nu bisa ngaganti Pa Cc keur konfirmasi kuring asup finalis Jambore GTK Hebat 2024. Asa matak heran, bet bisa lolos. Ti mimitina oge geus katoong ku kuring  mun moal lolos. Eusina sakadar nyaritakeun kahirupan pagawean, kumaha kuring gawe. Teu aya nu aneh. Piraku lolos. Meureun milik we, meureun teu aya deui nu miluan, matak lolos. Ayeuna mah kumaha carana sangkan aya nu bisa ngaganti Pa Cc anu isukan jam 10-12 Jumaah keur aya dina pesawat. Teu kuat mikir, ka Pa Cc dibejakeun isukan we diurusna. 

Jam 10 leuwih kuring jeung budak ninggalkeun BEC. Geus sepi. Jalan kosong molongpong. Nepi ka imah tabuh 12an. Teu kuat nanaon, langsung bae sare.

Isukna, kakarak konfirmasi ka Ibu Kepala KCD lamun aya wawancara poe ieu jam 10-12. Sihoreng anjeunna tos apaleun, mangga saurna, engke jam 10.30 join. Poe ieu aya acara Darma Wanita, di SMA 2, terus ti jam 8, aya wawancara keur KS: St Mas, Alwi, Rth Dw. Oh geuning ti KS oge aya nu lolos. Sukur we, ceuk hate. Kuring oge miluan, tamba era we, maenya ti pengawas euweuh nu milu. 

Pa Cc menta supaya aya nu ngaganti. Saha atuh nya? Pengawas mah rarriweuh, sok aya wae kgiatan. Nyobaan Bu Lls. Alhamdulillah, daekeun. Mudah-mudahan we pro. Ari dina nu kieu mah, urang teu apal kumaha eusi hate batur pan. 

Thursday, October 24, 2024

Rumah Sakit Jiwa Cisarua

Beungeut budak raca tapak cutter. Matak ngalenyap hate nu ningali. Kitu deui hate kuring. Ngalenyap bari teu weleh murubut cimata. 
Asa pugag sakabeh lampah. Ras ka dokter Tri,  hayang meunang bongbolongan. Sok ka RSJ Cisarua we cenah.

Nya, sanggeus dahar, bring duaan ka RSJ Cisarua. 
Nepi teh ampir lohor, langsung asup ka IGD. Dina pikiran, lamun daftar biasa, moal bisa, BPJS mah kudu meunang pengantar ti RSUD Sayang.

Barang nepi ge langsung dipariksa, diberesihan raheutna. Terus dipenta supaya dirawat, asup ka ruang akut.
Ruang pengawasan make CCTV salila 24, diobservasi meureun. 
Ka ditu, ka dieu ngurus daftar. E katingal teu pati satuju. Jempe bae. Omongna kumaha M we.

Barang rek sup ka ruang perawatan, langsung bangbrat kaluar.
Kabur ti rumah sakit bari mobil dibawa siga nu edan teh enya. Suak seok matak soak. E ceurik, bari ngomong kecewa. 
Dititah eureun, bisi nyilakakeun batur. Kalah pok, ambek,  kudu maehan jelema, mobil ieu ditabrakeun. 

Sora teh dihaja sina datar ngarah teu kabawa emosi. 

Bari mawa mobil matak picilakaeun, emosi, ceurik, perban didudut, mun awewe mah meureun jejeritan.
Anu bisa inget:
Kecewa, kecewa pisan
Aing geus nulis ku getih,
Hayang kuliah musik,
M teu nyaho engke anakna kunaha, mun asup RS eta.

Hate lewang, ngarangkawak soeh panjang. Ukur bisa muruluk cimata. 
Teu bisa nyarita. Ari ka anak nyaah kacida, tapi teu nyaho kudu kumaha  nulunganna. Matak indit ka dokter oge, neangan luang, neangan nu bisa jeung ngarti. Ngan anakna nolak. Eta pilihanna. Nya teu bisa maksa. 

Ditanya nulis naon. Teu ngajawab.
Kudu kumaha M teh? Teu ngajawab.
Panan geus di dokter Tri. Tungguan, ukur kitu.
Kudu nungguan kumaha lamun 2 peuting kaliwat nyasaak beungeut sakitu jerona. Teu kaharti. 

Ahirna mah leler kaambekna. Disina nyisi mobil teh, mobil nyekit, direm, disakalikeun. Kuring ngomong hayu balik deui urang bebeja. Teu hade, bisi matak ngabarubahkeun,  tos menta kamar, tos pesen obat.
Teu tulus datang.  Kuring nelepon we ngabejakeun budak kabur, indit disampeur ku babaturanna.
Cimata ngagarajag.
Teuing cimata ngabelaan anak nu embung asup rumah sakit.
Teuing cimata bungah nyalametkeun budak tina saruntuyan pengobatan anu teu nyaho kumaha akibatna ka budak engkena.

E menta ka BEC rek maen simulator momobilan, ngedrift
Kuring mah nungguan 

Pindah Kamar

Teu aya deui nu kapikiran iwal ti kumaha nalingakeun anak. Sok sanajan pamohalan peuting ieu milampah anu araneh, tapi hate mah anger we gegebegan. Bisi. 
Untung E satuju lamun urang pindah.

Nya ku sorangan, der mimiti rohangan tengah diberesan. Lain diberesan, tapi dipindahkeun. Barang-barang anu nambru, dihalangan ku dipan kasur. Terus ngepel. Meni medok hideung. Bari beberesih,  dina pikiran jol ngomong kieu, boa budak teh jadi kalakuanna mahiwal, gara-gara ningali imah nu paburantak. 
Salah urang keneh atuh jadina salaku kolot teu bisa nyadiakeun imah nu bener. Teu bisa beberes.
Sanggeus beres ngepel. Meja Dayana di kaluhurkeun. E mawa tilamna ku amparanbl. Asalna ku urang make samak. Ceuk E, entong, tiis. Amparab l didudut dipindahkeun. Di handap mah, paburantak, teu ditolih ku E. 
Jadi poe ieu, kudu meresan di handap. 

E sare keneh, 6.26. Tibra.
Tapi ceuk manehna sok ngarasa heart rate tinggi.

Tadi basa hudang sakeudeung, manehna nginum. Katingali getih dina pipi kenca katuhu pating bulaeh. Meni matak nyeri kana hate. Duh anaking,  rek kumaha hirup teh? Naha bet ngaruksak beungeut? Batur mah beungeut teh dipusti-pusti, dijaga. Aya jarawat leutik ge, meni siga kiamat. Ari ieu, pating rungkawak disoehkeun ku cutter, dina pipi, dina luhureun biwir. Masya Alloh. 

Wednesday, October 23, 2024

Pengisian Instrumen perkembangan komunitas belajar

Pukul 11 saya memberikan pengumuman kepada KS dan WKS:

Bismillah,
Bapak dan lbu KS, sehubungan dengan mendesaknya harus segera dilakukan pengisian *Instrumen Komunitas Belajar di PMM*, kami mengundang Bapak dan Ibu KS untuk hadir pada pertemuan daring

Rabu, 13.00-14.00
23 Oktober 2024
Link: https://meet.google.com/oat-bqigncr

Link pengisian Instrumen di https://s.id/InfoInstrumenKombel
Apabila karena sesuatu dan lain hal tidak dapat hadir, mohon  diwakilkan kepada WKS Bidang Kurikulum 

Terima kasih.
Alhamdulillah hadir beberapa KS dan WKS, ada 16. Paling tidak 8 dari 18 sekolah, bisa mengisi hari ini.
 Cukuplah untuk awal pendampingan mah.
Teknik yang saya sampaikan untuk pengisian instrumen komunitas belajar di PMM adalah sebagai berikut:
1. Kepala sekolah masuk ke Link yang diberikan, kemudian klik Link yang diberikan, klik Mulai Mengisi Instrumen 

2. Setelah masuk ke link lanjutkan dengan masuk menggunakan akun belajar ID, klik continue, akan masuk ke laman instrumen pengisian komunitas belajar.

3. Jawab setiap pertanyaan yang diberikan sesuai dengan kondisi riil di komunitas belajarnya masing-masing titik misalnya jika belum ada komunitas belajar jawab belum ada titik kegiatan belum rutin, jawab sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya. Kemudian pada bagian refleksi, jawab bahwa semua belum dilaksanakan karena sekolah memang belum memiliki komunitas belajar.

4. Setelah itu klik simpan, kemudian kembali ke bagian laman muka lagi, lihat hasil.

5. Pada bagian hasil tidak diketahui posisi sekolah berada di mana oleh karenanya saya meminta kepada para kepala sekolah untuk mencentang pada kolom-kolom yang merepresentasikan kondisi komunitas belajarnya. Saya meminta Pak Haris untuk mencontohkan cara menggunakan tools check Maid dan teks pada PDF untuk mengisi centang dan menamai nama sekolah. ternyata terdapat beberapa Kepala Sekolah yang belum bisa melakukan centang dan menulis di PDF.

6. Instrumen yang telah dicentang Saya minta dikumpulkan ke Google Drive. Maksudnya agar saya bisa mereka kondisi komunitas belajarnya pada posisi mana sehingga saya bisa melakukan pendampingan selanjutnya.

Alhamdulillah 10 sekolah sudah mengisi 
------
Di grup WhatsApp komunitas pengawas sedang ramai membahas mengenai kritikan kepada Menteri Pendidikan yang terdahulu titik katanya menteri pendidikan yang sekarang Bapak Muti pernah mengkritik Bapak Nadim yang mengatakan bahwa Merdeka belajar itu tidak akan berhasil karena belum siap.
Isi kritikan tersebut tentu saja di forward dari satu Wa ke WA yang lain. Isinya seperti berikut ini:
SELAMAT TINGGAL MERDEKA BELAJAR??? 
______
Tidak banyak yang tahu. Tahun lalu, pada sebuah podcast di kanal Youtube, Bapak ini pernah mengkritik kebijakan Merdeka Belajar-nya Nadiem Makarim. 
Pada intinya, beliau bilang "konsep merdeka belajar (dengan Kurikulum Merdekanya), meskipun memang bagus secara konseptual, tapi tak kunjung memberi dampak kemajuan pendidikan di negeri ini, itu disebabkan karena ketidaksiapan SDM kita untuk mengimplementasikannya. Ketidaksiapan para guru, ketidaksiapan pemerintah daerah, ketidaksiapan infrastruktur, dan ketidaksiapan dunia kerja". 

Sepertinya pendapat itu benar. Lihat saja. Sampai detik ini. Setelah 5 tahun kebijakan Merdeka Belajar, dan 3 tahun lebih pemberlakuan Kurikulum Merdeka, masih sangat sangat banyak guru yang kebingungan menerjemahkan kurikulum itu di dalam kelas. Banyak guru yang sampai saat ini masih belum paham apa itu pembelajaran berdiferensiasi, bagaimana melakukan asesmen diagnostik, gelagapan melaksanakan Projek P5. Bahkan pada tingkat paling sederhana sekalipun, masih banyak yang tidak bisa merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP)! .  Ini namanya ketidaksiapan guru. 

Di tengah kebingungan mengajar itu, para guru dijejali dengan transisi digital yang begitu cepat. Aplikasi ini, aplikasi itu. Online-kan ini, Online-kan itu. Tanpa diajari, belajarlah sendiri. Seakan-akan semua guru adalah Gen-Z. Atau lulusan perguruan tinggi luar negeri. 
Padahal kalau dilihat-lihat, sinyal internet saja tidak merata di negeri ini. Bagaimana pula kita bergerak dengan serba digital. Ini namanya ketidaksiapan infrastruktur. 

Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak, digadang-gadang sebagai lokomotor kebijakan Merdeka Belajar. Mereka berdiri paling depan menjadi agensi perubahan dalam pembelajaran dan implementasi Kurikulum Merdeka itu sendiri. Mereka dibiayai, diberi privilege khusus. Dana BOS kinerja untuk sekolah Penggerak. Agar mereka lancar mengimbaskan IKM ke sekolah-sekolah lain. Karpet merah untuk Guru Penggerak menjadi kepala sekolah, agar mereka bisa menjadi pemimpin transformasi pembelajaran. 
Tapi konsep itu nyangkut di kantor kementerian saja. Di lapangan, segala kebijakan tentang pemetaan mutu satuan pendidikan, memilih narasumber untuk bimtek-bimtek Kurikulum Merdeka, hingga pengangkatan kepala sekolah tetap jadi kewenangan politis kepala daerah. Mereka sungguh-sungguh gagal paham. Dan Ini yang namanya ketidaksiapan pemerintah daerah. 

Jadi memang betul. *Semua kegagalan bertahun-tahun ini, adalah karena ketidaksiapan.*

Secara sederhana, seperti yang pernah dikatakan para pakar pendidikan; Menerapkan Konsep Merdeka Belajar di Indonesia itu, ibarat menginstal game PUBG di Hape spek kentang. 
Mungkin bisa diinstal, tapi saat dimainkan, ngelag luar biasa. Bikin emosi, sampai ingin rasanya membanting hape itu. 

Semoga Pak Menteri baru ini konsisten dengan opini yang ia sampaikan tahun lalu itu. Sehingga beliau pasti akan bergerak memperbaiki kondisi kacau yang terjadi saat ini. Tak perlu mengganti Kurikulum. Cukup perbaiki saja. Atau buat saja guru menjadi siap secara kompetensi. 

Tapi itu hanya harapan. Kita tahu opini seorang politikus bisa berubah dalam hitungan jam, tergantung kepentingan apa yang ia usung. Apalagi opini satu tahun lalu.

Disadur dari beberapa media.
______

Saya salin ulang itu ke sini hanya untuk mengingat saja bahwa mengurus pendidikan tidak pernah mudah titik apapun yang dilakukan tidak pernah dapat dengan terasa cepat dampaknya.
Apakah menteri yang baru yang dipandang pernah mengkritik itu tahu persis bagaimana menata ke semrawutan pendidikan di Indonesia semoga saja harapan semua bisa terpenuhi.
-------
Kritikan terhadap menteri sebelumnya itu tidak mendapat tanggapan apa-apa dari para anggota komunitas pengawas. Saya sendiri pun tidak memberikan komentar karena memang saya termasuk orang yang paling tidak mau mengomentari yang muncul malah ajakan untuk membuat seragam baru yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan urusan digantinya menteri atau implementasi kurikulum merdeka.

Self harm

M tong nyarios nanaon, kitu ceuk E dina WA. Basa muka WA.

Tadi pas hudang teu aya curiga, biasa we langsung nyiapkeun keur kaperluan poe ieu.
Kadenge E maen piano. Asa tara ti sasari. Tapi teu curiga nanaon. Tonggoy we beberes imah, miceun beurit,  ngome PPT. 

Barang ningali WA, Ampir jam satengah tujuh, langsung ka luhur. Beungeut budak pinuh ku getih. Dina kasur, dina laptop, dina keyboard,dina piano. Kabeh lantis ku getih. Bau hanyir nyesek kana irung.
Masya Alloh,  E. Teu nyaah ka diri.
Budak teh embung dicabak. Menta indit ka dokter dianteur ku babaturanna.
Keur manehna indit, kamar dibersihan. Getih nu geus gararing dielap make wet tissue. Bari cimata mah merebey teu daek eureun. Gusti Nu Maha Agung, kedah kumaha atuh abdi? Ka dokter, atos, ka psikolog,  atos,  ka psikiater,  atos.
Kedah ka mana deui atuh Gusti? Pasihan abdi jalan, pasihan abdi ilham kanggo ngadamangkeun ieu pun anak.

Jol datang ti klinik E teu riuk-riuk jelema nu tos nyilakakeun maneh. 

Babaturanna indit rek kuliah cenah. 
E mah ka imah, dititah dahar. Dipangnyieunkeun sangu goreng. Didahar. Teu siga anu tos cilaka gede budak teh. Hate beuki ngarakacak, boa budak teh teu apal naon-naon, teu sadar. Sok matak hemeng, ari disebut teu ngarti, budak teh sakitu printerna. 
Gusti, matak samagaha hate. 

Pikiran asa buntu,  teu bisa nguteuk. Disertasi asa hayang pluk we ditinggalkeun. Keur naon sakola luhur, meunang gelar doktor, ari anak teu katoong hatena.

Tuesday, October 22, 2024

Pendampingan Pengisian Instrumen Komunitas Belajar

 Tempat: SMPN 1 Cipanas
Peserta: Itang, Badriah, Agusriati
Waktu: 7.00-15.30

Pembukaan oleh Pa Angga



Sambutan dari BBGP

- Pengisian masih lebih rendah dibandingkan dengan Provinsi Jawa Tengah

- Diharapkan KS dapat mengisi Instrumen Kombel

Sambutan dari Dinas Pendidikan Kab Cianjur, Ibu Silvia

- Kelompok Belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

- Tujuan berkumpul untuk mengisi instrumen

- Ingin memberikan dampak luar biasa kepada murid

- Merombak budaya isolasi menjadi kolaborasi

- Yang hadir dari semua jenjang: PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, PKBM

- KS yang diundang, diharapkan dapat berbagi praktik baik

Doa


Bapak Badruzaman


Paparan Materi

  1. Kegiatan: Paparan, Pengisian Instrumen Refleksi, Menyusun Kegiatan Komunitas Belajar yang akan dilakukan dalam 3 bulan ke depan berdasarkan hasil analisis. 
  2. Jenis Kombel: dalam sekolah, antar sekolah, PMM
  3. Struktur Kombel: Tim Kecil atau Tim Penggerak
  4. Memiliki Nilai dan Komitmen Bersama


Masalah:
  • Jadwal belum konsisten
  • Materi belum sesuai kebutuhan
Solusi 
Untuk menentukan materi yang dibahas di Kombel
SMP Cikalongkulon
  1. Tanya kepada guru apa yang ingin dipelajari dan dibutuhkan
  2. membedah CP baru
  3. Belajar membuat TP menjadi ATP
  4. Dari sini, tergerak untuk mempelajari karena sebelumnya hanya unduh dan simpan. Kegiatan praktik memberikan pengalaman berbeda. 
  5. Guru sedang mencoba aplikasi kalender pendidikan per tahun untuk pengisian materi ajar
  6. Guru didorong untuk melakukan inovasi
  7. Guru meminta belajar cara menyusun program pertahun, persemester
  8. pemateri dari dalam sekolah, memberdayakan yang ada
SDN Cipeuyeum Haurwangi
  1. Sudah punya kombel dan sudah terdaftar di PMM
  2. pertama, membedah rapor pendidikan
  3. mencermati yang harus dibenahi berdasarkan prioritas benahi
  4. berdiskusi apa yang paling dibutuhkan oleh guru
  5. menyusun program kombel untuk pelatihan mandiri sebagai tindak lanjut dari benahi
  6. untuk kemajuan terbaik
  7. membedah rapor pendidikan untuk mencari akar masalah
  8. flexible sesuai kebutuhan
Ketua K3S, KS SD Baros
  1. Kombel terbentuk 2 tahun lalu, nama CERIA
  2. aktif baru 1,5 tahun
  3. Awalnya materi diambil dari hal-hal umum: CP, TP, ATP
  4. Berangkat dari masalah di kelas, prioritaskan masalah mana yang akan diselesaikan
  5. dilaksanakan selesai pembelajaran
  6. Tidak pernah mengundang pembicara dari luar, kecuali pengawas bina
  7. Saling antara senior (dalam arti pengalaman)  kepada junior
  8. Kolaborasi dengan hal-hal kekinian: Memberikan tugas menggunakan media Quizizz, karena tidak semua guru bisa
  9. Antar sekolah membentuk forum komunitas belajar se-kecamatan Karangtengah tetapi belum efektif
Mulyadi, KS SMKN 1 Cugenang, PLT SMK 2 Pacet
  1. Kombel menjadi pusat keunggulan, terdaftar di PMM, ada bimbingan dari PMTI, ada pendampingan selama 10 hari, diberi simulasi, pendampingan dari Pengawas.
  2. Aktivitas yang dilakukan: konten materi awalnya dari refleksi guru di pembelajaran, berkolaborasi dengan tujuan yang pasti, yang berdampak ke pembelajaran yang berkualitas, dan bersampak pada lulusan.
  3. SMK PK sudah biasa melakukan Kombel. 
  4. Ada Lesson Study
  5. Instrumen sudah diisi.
Acara ditutup setelah makan siang. 
Saya, Pa ltang, dan Bu Uti pulang. saya dan Bu Uti menumpang mobil Pa Itang.
Sebelumnya saya melakukan pendampingan penyusunan RTL.

Monday, October 21, 2024

Kebinet Merah Putih

Berjumlah 48 Mentri.
Kementerian Pendidikan,  Kebudayaan,  Teknologi,  Riset dan Teknologi,  jadi 3.
Bagaimana ya nasib Kurikulum Merdeka? PMM? Dan program-program pada masa kepemimpinan Nadiem Makarim?
Itu pertanyaan saya, mungkin juga pertanyaan para guru, KS, dan PS.

Yusril, Menteri Bidang Hukum
Airlangga, Menteri Perekonomian
Harimurti Yudhoyono,  Menteri Infrastruktur, Kewilayahan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muth'i 

Ada kabar gembira,  katanya gaji aka  naik 2 juta. Semoga benar.

-------
Mendapatkan undangan menghadiri Komunitas Belajar di SMPN 1 Cipanas  besok 
------
JNE konci sudah diterima
----
Ada foto bu Dike pengawas dari Sukabumi di grup pengawas KCD Vl. Entah mungkin sedang berkunjung,  entahlah
Juga ujug-ujug dikirim foto tanpa penjelasan di Gru Mahasiswa.

-----
Pekerjaan leuk leuk, pakai Mendeley, elicit.ai, chatGPT. Sci hub.

----
Kabar burung
Ada mereka juga
-----
Ke depan beli telur, ketemu anak-anak yang berangkat sekolah
Sma

Pindah Dunia

Itu judul yang akan aya tulis untuk menarasikan perpindahan pekerjaan dari guru ke pengawas sekolah. Tulisan ini diharapkan berupa monograph yang dapat saya kaji dan jadikan acuan dalam panulisan temuan di disertasi tentang palatihan induksi informal yang saya alami.
------------
Saya berkali-kali tertolong oleh blog ini. Beberapa kejadian yang saya lupa, atau yang ingin saya tinjau kembali,  yang pada saat itu ditulis, bisa saya kunjungi kembali. 
Kadang saya hanya menulis judul saja, dan saya tidak ingat apa kejadiannya. Pada saat menuliskan judul, saya percaya diri bahwa saya akan ingat kejadiannya. Ternyata saya salah. Untuk kejadian 4 tshun silam misalnya, saya tidak ingat kejadian apa yang terhubung dengan judul yang saya tulis.
Kedua, saya kadang hanya menuliskan feeling, bukan activities.  Ini tentu menjadikan blog ini kurang berfungsi sebagai sumber catatan aktivitas. Ia hanya jadi ruang confide yang senyap. 
Alasan Saya tidak menuliskan semuanya, itu karena saya khawatir blog ini dibaca orang. Aneh kan? Saya tidak mau tulisan saya dibaca orang karena isinya hanya untuk saya mengingat kehidupan harian saya saja.
------------
E
Mungkin akan bangun di atas pukul 7 despite the fact that he should take pill at 7. Tapi tidak apa-apa,  saya akan membiarkan E bangun sesuai jam tidurnya saja.
Tadi malam, mungkin ia tidur telat. 
Saya rasakan, E lebih banyak diam, seperti gelombang radio yang pindah saluran,  klik ke saluran menutup diri,  ke kalimat "gak tahu".
--------------
Acle
Semoga dia mendapatkan segala kemudahan dalam megurus pindah dari Peter ke Moskow. 
Saya membayangkan betapa repotnya pindah sendirian. Membawa segala barang sendiri. Anyway,  she should go through this, if not, she doesn't grow in a different places. 

Kabar bahwa kopi yang dibawa dari Indonesia banyak yang suka, sangat menggembirakan.  Semoga saja Acle bisa menjadi mediator penjualan kopi. Kami, sebagai orang tua, sangat membutuhkan penghasilan tambahan untuk mendanai 1 anak yang sedang kuliah dan 1 anak sedang dalam pengobatan. 
---------
Yq
Banyak ide baru:
Menanam kentang diluar greenhouse untuk mendapatkan G2.
Membuat balong di tanah yang diuruki tetangga. 
-------
Saya masih berkutat dengan tulisan Bab 2 Disertasi 
------ Mengajak para KS menyumbang untuk Pa Opik yang bapaknya meninggal kemarin. Para KS setuju.
Saya minta Pa Dadan Lana untuk memberikan uang bekasungkawa.



Sunday, October 20, 2024

New normal is normal

Kami berjalan kaki sepanjang 3,8 KM di sekitaran Cibodas.
Udara yang kami hirup, tidak terasa segar, melainkan penuh dengan bau emisi buangan angkot, bis, dan mobil pribadi yang berjejal di sepanjang jalan. Pemandangan di sepanjang jalan, sepertinya tidak ada yang berubah. Di sisi kiri-kanan jalan yang sempit, dipersempit dengan kios-kios yang barang dagangannya hampir menyentuh pintu mobil yang lewat. Suasana semakin menyesakkan ketika bis lewat, bau solar menguar, berjejal memenuhi hidung, berlomba dengan bau yang keluar dari minyak goreng yang telah dipanaskan ribuan kali untuk menggoreng daun bayam. Semuanya mencekik impian mendapatkan jalan kaki yang sehat di bawah kaki Gunung Gede. 

Obrolan kami seputar hidup. Percakapan kurang lebih seperti ini.

Hidup yang dari ke hari merupakan sekolah. Selama ini, para orang tua dan para ahli mengatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak, dimulai dari masa kehamilan, lima tahun pertama, remaja belasan, menjelang dewasa, dan dewasa. Setelah dewasa, tidak lagi ada informasi bahwa kita belajar pertumbuhan dan perkembangan. Saya mengajukan tesis "Setiap hari kita harus belajar, setiap orang jangan berhenti belajar". Seperti kasus kamu sekarang. Kamu harus belajar bahwa keadaan kamu sekarang adalah new normal. New Normal adalah kenormalan yang harus kamu jalani. Kenapa kamu seperti yang kamu rasakan hari ini, itu adalah normal kamu yang sekarang. Yang menjadi tugas kamu adalah mengenali kenapa saya seperti sekarang ini. Adakah yang dapat saya lakukan agar saya bisa menikmati new normal. 
Kamu, bisa menggunakan teknik journaling untuk mengurangi sesak dada, sakit kepala, dan rasa insomnia yang kamu hadapi dalam enam bulan ini. Tulisan yang kamu buat, hanya untuk kamu sendiri, kamu highlight, kamu tandai, pada event atau kejadian mana kamu mulai merasakan ada perubahan. Pada momen mana kamu menemukan bahwa kamu mendapatkan ketidaknyamanan, ketakutan, perundungan, atau hal-hal negatif lainnya. Kamu bilang, pengasuhan orang tua mungkin yang jadi penyebab utama kamu menjadi susah tidur. Itu bisa saja. 


Saya mengalami new normal ketika dokter memvonis anak saya ADHD. Sudah satu bulan saya membawa anak saya ke psikiater dan psikolog untuk mendapatkan bantuan. Sampai hari ini, saya masih belajar tentang anak saya. Apa keinginannya, moodnya, pola tidurnya, pola makannya, dan yang terpenting isi pikirannya. 
Semua itu menjadi new normal bagi saya sebagai seorang ibu yang selama ini merasa bahwa tidak ada masalah dengan anak saya yang sudah lulus SMA bahkan sudah kuliah di Saint Peterberg. 
Setiap hari, saya berkutat dengan multiperan yang harus saya penuhi. Sebagai mahasiswa saya harus bersegera menyelesaikan disertasi. Sebagai ibu, saya harus  bisa mendampingi anak dengan ADHD. Sebagai istri, saya harus dapat memberikan kesejukan bagi suami yang sedang kritis dalam memulai bisnis kopi dan kentang. Sebagai pengawas, saya harus bisa meyakinkan kepala sekolah dan guru bahwa saya adalah sosok pendamping perjalanan mencapai visi misi sekolah yang handal. 
Saya bisa mendengar suara anak saya menyanyikan lagu bahasa Jepang. Saya mengagumi kemampuannya dalam menyuara-ulangkan lirik-lirik lagu berbahasa Jepang dan  kekreatifannya membuat lagu berbahasa Jepang yang dicampur dengan bahasa Rusia. 
Dua hari lalu, dia menuliskan di status WA dengan bahasa Sunda. Isinya kurang lebih menyatakan kesedihan 'dunia ini tidak indah jika tidak ada kamu' kurang lebih seperti itu.

Saya belum paham yang dimaksud kamu oleh anak saya. Apakah seorang teman, seorang pacar, seorang dosen, seorang kakak, ibu, ayah, nenek, teman? Entahlah, saya tidak bisa menebak. 
Pikiran saya sangat terganggu dengan rasa 'kayaknya ini kurang tepat'. 
Saya merasa bahwa seharusnya saya menggunakan Teori KOnstruktivisme SOsial - Lev Vigotsky sebagai grand teori, bukan andragogi- Knowles kemudian mengambil motivasi dan pengalaman sebagai middle teori. Masalahnya, jika saya menggugurkan yang sudah saya tulis, saya telah kerugian secara waktu selama satu minggu untuk menulis grand dan middle teori. Kalau tidak diganti, saya merasa, korelasi dengan aplikasi teori, terlalu jauh. 
Tapi, kadang muncul pikiran, apapun yang saya tulis, toh tidak akan dikomentari promotor. Promotor akan membiarkan apapun yang saya verbalkan.
Acle sudah dua hari di Peter. Keberangkatannya ke Peter untuk beres-beres ke universitas dan pindah ke Moskow. 

Pada grup kepala sekolah, bapak Taufik Kepala SMA IT az-zikri Nurul Huda Pasirkuda mengumumkan bahwa ayahandanya wafat dan mohon doa kepada semuanya
Saya bisa merasakan, rasa kehilangan ketika ditinggal oleh ibu atau Ayah. Semula saya berpikiran bahwa orang tua itu tidak akan pernah meninggal, mereka akan terus hidup mendampingi saya selamanya. Maka saya sama sekali tidak mempersiapkan diri untuk hidup tanpa didampingi mereka.

Saya melamar kerja online ke Australia untuk menjadi master language untuk AI, ternyata tidak semudah yang saya bayangkan, sudah mengisi cover letter, sudah mengisi data, sudah mengisi tes, tidak lulus.
 pengen bekerja dua jam sehari, dengan gaji antara 21 sampai 30 dolar ternyata hanya impian.
 hari ini juga membeli susu, karena anak saya sangat menyukai jus titik tadi sudah membeli alpukat untuk dijadikan jus