Thursday, May 29, 2025

Jam Malam

Beredar informasi perihal ucapan selamat kepala dinas pendidikan provinsi jawa barat baru (yang semula menjabat sebagai kepala dinas pendidikan kabupaten Purwakarta). Dan hari ini, langsung ada pertemuan daring dengan kepala dinas baru tersebut.


Laporan Pa Deden kepada Kadis


  • SE No 51/PA.03 Disdik tentang penerapan jam malam bagi peserta didik untuk mewujudkan generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa.
  • Terdapat pro kontra terhadap jam malam, salah satu kontra dari forum ortusis jawa barat, menolak. respon: silakan menolak dari perspektif anda. Pengecualian untuk siswa yang mengikuti kegiatan keagamaan, sedang berada di luar rumah bersama orangtua, kondisi bencana alam atau darurat, kondisi lainnya sepengetahuan orang tua/wali. 
  • Orangtua wajib memahamkan dirinya sendiri mengenai hal ini. bantu dengan zoom untuk memberikan pemahaman kepada orangtua. 
  • Dasar kesehatan: Penting anak siswa tidur awal sehingga membantu pemulihan tubuh. 
  • dasar psikolog: meningkatkan kesehatan mental
  • Aspek sosiologis: produktivitas kerja
  • yang harus dilakukan oleh sekolah: -KCD menyiapkan satgas penerima laporan jam malam, jika ada pengaduan bisa berkoordinasi dengan satuan pendidikan
  • tahapan administrasi: 1) Siapkan satgas di setiap sekolah, 2) Buat SK Satgas, 3) SK Satgas diunggah, 4) membuat laporan dan tindak lanjut, link nanti disiapkan, 5) satgas di satdik, kcd, dan dinas berkolaborasi bersama melakukan tindak lanjut dari laporan. 
  • Lakukan secara masif agar terjadi perubahan mind set.
  • Dampingan personal TNI dalam pelaksanaan karakter
  • pengawalan jam malam sampai babinsa
  • Notulen Pa Peri Maulana analis kebijakan 
Informasi dari kepala dinas pendidikan provinsi jawa barat

  • Yang menindaklanjuti surat adalah Karo Kesra, Asda, Kemenag.
  • Dalam 3 atau 4 hari ke depan rakor dengan Kesra, Asda, Kemenag.
  • Informasi harus diketahui semua lini
  • Usul kepada KCD agar bisa bersinergi lintas sektor.  Mulai tanggal 2 Juni, kepala KCD mengadakan rakor dengan polres, kodim, disdik kab/kota, kemenag kab/kota, dewan pendidikan kab/kota untuk mendiskusikan hal-hal teknis penerapan jam malam. 
  • Sosialisasikan kepada murid melalui upacara, instagram, dan media sosial lainnya. 
  • Materi yang diberikan dari Disdik, harus sama, baku, tidak boleh dikurangin. 
  • Sosialisasi diunggah di media sosial sekolah masing-masing.
  • Satuan pendidikan mengadakan rakor dengan Apdesi, perangkat yang ada di tingkat kecamatan.

Sekda provinsi Jawa Barat-Herman Suryatman
Masuk ruang maya dengan menggunakan AI menggunakan wajah gubernur jawa barat.


Wednesday, May 28, 2025

Sosialisasi spmb SMAN 1 Sukanagara

Bertindak sebagai sosialisator Badriah dengan Bapak Eden Romansah
Lokasi di SMA N 1 Sukanagara
Peserta berasal dari Kecamatan Campaka, Campaka Mulia, Sukanagara, dan takokak. Kepala Sekolah yang hadir adalah kepala SMKN 1 takokak Babakan kan, kepala SMKN 1 Sukanagara Pak Yuli, kepala SMKN 1 Campaka Ibu Siti maspupah.

Berangkat setelah salat subuh, tiba di SMAN 1 Sukanagara kepagian. pada pukul 07.00 belum banyak yang datang dalam hari yang datang itu peserta didik ataupun para guru. apalagi para peserta yang akan hadir pada kegiatan sosialisasi yang berasal dari Empat Kecamatan yang termasuk jauh dari Sukanagara.
Sambil menunggu kepala  sekolah tiba, Saya mau ngobrol dengan pak Eden Kemudian kami disuguhi nasi kuning, dan goreng-gorengan lainnya. saya sendiri membawa buah-buahan yaitu jambu kristal, lengkeng, dan anggur yang di berikan dari SMAN 1 Cipatat, Hari ini saya tidak berpuasa.


Tuesday, May 27, 2025

Sosialisasi tingkat Region

Petugas: Badriah, Dr. Eden Romansyah
Lokasi: SMAN 1 Cipatat

Acara
Pembukaan oleh MC
Doa oleh Pa Dede
Menyanyikan lagu Indonesia Raya



Sambutan KS SMAN 1 Cipatat, diwakili Bapak Irwan, Kepala sekolah berada di SMAN 1 Cikalongwetan menghadiri acara yang sama. KS SMAN 1 Cipatat menjadi PLT di SMAN 1 Cikalongwetan. Isi sambutan:
Tahun lalu berkumpul di sini untuk acara yang sama. KS menjadi PLT dan ada kegiatan penting yang tidak dapat ditinggalkan di SMAN 1 Cikalongwetan sehingga tidak dapat hadir di sini.  Nama PPDB menjadi SPMB. SMAN 1 Cipatat siap melaksanakan SPMB sesuai arahan: akuntabel, transparan. Domisili dikurangi proporsinya, lebih banyak di prestasi. SMAN 1 Cipatat menerima 10 robel, 360 siswa. Mudah-mudahan SPMB tahun ini tidak ada ekses, tidak ada yang dirugikan dari berbagai pihak. Mohon Muspika mensosialisasikan ke kecamatan wilayah Cipatat. 

Sambutan Kepala SMKN 1 Cipatat, Supeno Martadi, S.Pd. MT
Ucapan terimakasih kepada para hadirin. Sosialisasi menjadi tugas tahunan yang mungkin setiap tahun ada perubahan secara teknis pelaksanaannya. Informasi SPMB menjadi penting bagi calon peserta didik. Peran guru menjadi sangat penting mengingat kondisi murid yang berubah, misalnya berubah akibat dampak COvid-19. Pendataan murid putus sekolah ada di KBB. Mohon para lulusan SMP disalurkan ke SMA, SMA Terbuka, atau PKBM. Untuk SMKN 1 Cipatat tidak dipungut biaya. 

Tanya Jawab
1. SMPN 1 Cipatat, KK baru karena dampak residu, apakah boleh karena jadi baru berlaku kurang dari 1 tahun.
Respon: Jika perubahan KK karena dampak dari residu, gunakan keterangan dari RT/RW

2. Saepuloh, SMPN 3 Cipatat, selain KK, boleh dengan KTP?
Respon: KTP tidak dapat digunakan sebagai alat verifikasi domisili

3. Sunarta, SMPN 1 Cipatat, Apakah pendaftar di luar KBB bisa difasilitasi? Murid sejak awal sekolahnya di KBB, tapi KKnya masih Jawa. Mohon bantuan agar mendapatkan password. 
Kasus: jalur domisili, KK Cipatat,  pindah domisili karena ingin dekat dengan sekolah yang dituju.
Respon: Masalah selesaikan di sekolah asal, jika tidak selesai minta bantuan sekolah yang dituju. UNtuk kasus ini, dapat menggunakan jalur pindah, atau nanti bisa menggunakan hotline SPMB.

4. Rahmalita, SMP 3 Cipatat, KK minimal 1 tahun, minimal dari titimangsa/ bulan apa? Tahun lalu ada yang KKnya Mei 2023, diminta KK lama. 
Respon: Mei memenuhi setahun, bisa diterima. 

5. KETM masih ada? apakah boleh meminta agar informasinya tidak mendadak. 
Respon: Masih ada. 

6. Eden: Sekolah dekat SMA, jalur domisili, pasti masuk. Mana yang didahulukan daftar domisili dulu agar orangtua pasti masuk, atau afiramsi? karena ada yang afirmasi. 
Respon: tahun lalu, Operator mengecek ke dinsos. KIP yang dikeluarkan oleh Dinsos. KOnsultasikan dengan sekolah, kasus yang tumbuh di tengah jalan. 

7. Siswa hanya mendapat KIP, dari jalur dewan. 
Respon: gunakan KIP yang resmi dari Dinsos

Irwan:
Saran: Bantu mencegah pendaftar yang menitipkan kepada orang lain, misalnya LSM. 

8. SMA AL MUkhtariyah: Soleh, siswa yang dari MTS tertunda 1 tahun, apakah bisa memakai jalur ini? 
Respon: Bisa selama usianya tidak lebih dari 21 tahun per 1 Juni 2025
9. Untuk jalur Rapot ada tes lagi? Untuk jalur OSIS ada tes?
Respon: Jalur akademik dan non akademik
Nilai rapor: ada tes, nanti dirata-ratakan sesuai aturan yang ada pada slide ke-42
Fruit for break fasting
Alhamdulillah 

Monday, May 26, 2025

Sosialisasi SPMB

Kok sosialisasi lagi? Kemarin kan sosialisasi? Apa bedanya sosialisasi yang kemarin dan hari ini? Itu yang akan muncul dalam pikiranmu ketika saya bilang bahwa saya ikut sosialisasi SPMB hari ini. 
Jawabannya sangat sederhana,  bedanya sosialisasi hari ini ada kata wajib hadir ditulis tebal pada undangannya. Seolah mengimplikasikan bahwa harus hadir dengan alasan apapun. Itu bedanya.
Seperti apa nanti sosialisasinya? Akan saya ceritakan setelah saya mengalaminya. Saat ini masih pukul 5.30, saya masih di rumah,  belum bisa bercerita. 

15.44
Sampai di mana tadi?
Sosialisasi. 
Baik.

Sosialisasi yang sekarang memang dikhususkan untuk para pengawas dengan peran sebagai sosialisator, atau narasumber yang menyampaikan sosialisasi. Terdapat 80 slide yang harus disampaikan untuk menjelaskan Bagaimana sistem penerimaan murid baru di tahun ajaran 2025.
Selain sosialisasi mengenai paparan yang harus disampaikan, diterima pula informasi mengenai siapa kemudian memberikan materi di sekolah mana. Sistemnya dengan menggunakan titik tertentu, misalnya ada Empat Kecamatan digabung di satu sekolah.
Saya sendiri mendapatkan dua tugas untuk hari Selasa mendapatkan tugas di titik SMAN 1 Cipatat Kabupaten Bandung Barat dan hari Rabu tanggal 28 Mei mendapatkan tempat di titik SMA 1 Sukanagara. Di kedua tempat tersebut pasangan saya menyampaikan paparan sosialisasi adalah pengawas Dr Eden.

Sosialisasi disampaikan oleh pak Marsudi sebagai bekal kepada para pengawas yang nanti berperan sebagai narasumber. Selesai paparan sosialisasi, ada pengumuman mengenai jadwal piket di kcd untuk menjawab persoalan-persoalan terkait dengan spmb yang akan datang.

Hampir pukul 11.00 lebih baru sosialisasi itu selesai titik selanjutnya saya memberikan materi terkait pendampingan untuk pengawas sekolah kepada kepala sekolah yang dihadiri oleh 4 peserta aku mah salah satunya ibu terus tidak dapat hadir karena dia memberikan iht, padahal sebelumnya sudah diberitahukan seluruh kegiatan pengawas sebaiknya di cancel terlebih dahulu untuk hadir di kegiatan ini. jadi untuk ibu rosmalah sudah dua kali dia tidak hadir mengikuti paparan induksi.
Pada paparan induksi itu mengenai pendampingan kali ini terkait dengan pemetaan refleksi kepala sekolah dan rencana perubahan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah. 
Refleksi: saya lupa adalah bagaimana cara mengisi tabel pemetaan untuk kemampuan kepala sekolah berefleksi dan melakukan perubahan.
Waktu menunjukkan pukul 12.30 saya segera hentikan paparan induksi Karena ada informasi bahwa para pengawas Jangan dulu pulang untuk mendapatkan siang makan ikan bakar jenis Nila dari kepala SMA 1 Cipatat Ibu Neneng Titin.

Kemudian saya memberikan materi pendampingan kepada sekolah yang saya dampingi mulai pukul 01.00 sampai dengan pukul 02.00 siang.
 paparan berjalan sesuai dengan rencana titik pertanyaan yang diajukan oleh Pak Mansyur dari an-najah adalah bagaimana untuk kepala sekolah swasta yang ingin melakukan TTE, Saya minta waktu untuk bertanya terlebih dahulu.  kalau menurut Pak purba untuk TTS bagi kepala sekolah swasta nanti akan difasilitasi, untuk sekarang tanda tangan basah terlebih dahulu.

Sunday, May 25, 2025

Nikahan, PPT, dan Urusan Rutin Rumah Tangga

Pagi-pagi mendengarkan Ngaji Filsafat, ada pernyataan yang menarik "kamu itu kikir, memberikan sebagian dari waktumu untuk mengerjakan sesuatu, ga mau. Kamu juga kikir, meminjamkan tanganmu untuk melakukan sebuah hal, ga mau". Walah, saya kikir mungkin ya? Saya kadang malas mengerjakan ini itu, kikir meminjamkan waktu nonton Netflix untuk menyiapkan materi pendampingan ke sekolah. Sehingga menjadi mepet-mepet. Seperti hari ini, saya harus membuat: 1) materi PPT untuk pendampingan bulanan ke 14 sekolah, rencananya diberikan hari Senin, pukul 13.00 sampai selesai, 2) Membuat PPT untuk workshop di yayasan BPK Penabur Indonesia, untuk hari Selasa, lusa, 3) Pengawas induksi minta ada pendampingan hari Senin, sekalian bertemu di kantor KCD, artinya saya harus belajar sambil menyiapkan PPT agar mereka paham, 4) PPT untuk saya presentasi di BBGTK hari Rabu, 5) PPT untuk saya memberikan materi di SMA AL Mukhtariyah hari Kamis. Haruskah saya meminjamkan waktu nonton Netflix saya? 

Intinya, pagi ini saya berubah, "saya harus melakukan sesuatu, agar tidak tergolong kikir. Mulai dari mencuci baju, sambil nunggu cucian selesai, menyapu lantai, sambil menyiapkan makan pagi" Semoga saya tidak kikir dengan waktu dan tenaga.

Hal kedua yang membuat saya berubah karena mendengarkan Ngaji Filsafat terkait usaha, "kita hanya menguasai proses, tidak menguasai hasilnya, jadi lakukan yang terbaik pada saat proses, semoga hasilnya juga terbaik."

Hal ketiga yang saya tangkap dari Ngaji Filsafat adalah "Terima yang terjadi kemarin itu sebagai yang terbaik, kamu tidak dapat mengubahnya. Kalaupun ternyata kejadiannya buruk, ingat dalam keburukan ada kebaikan. Misalnya ada pencurian, dari kejadian  itu kamu jadi lebih hati-hati, jadi ada pemikiran pembuatan alat deteksi maling. Kejadian Covid, itu sangat buruk, tapi ada kebaikan, untuk kedokteran jadi ada bahan penelitian, bagi negara jadi ada anggaran."

Saya mendengarkan Ngaji Filsafat sambil mengerjakan ini itu. Well, saya baru teringat, apakah hari Minggu yang ini Pa Deri nikahan? Ternyata ya. Haduh jadi harus keluar rumah dong. Saya khawatir tidak  bisa menyelesaikan PPT. Belum lagi pukul 14.00 harus ke Kalimaya bertemu Pak SH pemilik AB Chicken untuk membahas sekolah Al Bahjah. Time management lagi! I should present in those activities. 

Saat ini saya sedang menunggu cucian selesai, sambil membuat PPT untuk presentasi di BBGTK. Saya mulai dari itu dulu, karena itu sama sekali baru, jadi sepertinya perlu waktu lebih banyak untuk membuatnya. Me and my brevity! Kenapa juga bersedia menjadi pembicara di BBGTK. Ah Sudahlah, itu yang terbaik, ingat, you cannot change yesterday!

Saya akan lanjutkan menulis nanti, setelah segala sesuatunya memungkinkan. 

Sakit kepala menyerang.  


Karena penasaran saya kembali melihat undangan

Eh hari ini tanggal 25 kan? Ya, jadi salah lihat. Nikahannya sudah teelewat  Maaf sekali Pa Dera, saya salah lihat tanggal.

Saya sudah pakai kebaya kebanggaan untuk tampil sederhana di nikahan Pa Deri. Maafkan. Kok bisa salah dan lupa tanggal lupa hari.

Jadinya tetap ke Raider, XL beli Siomay, sepiring 10 ribu dan parkir 5 ribu.  Mahal yo parkire.

Terus jemput Abah Iden.untuk ke Kalimaya. Sampai tepat sesuai undangan, 1.30.  Tapi nanti saja katanya, datang lagi pukil 3.30 karena di undangan ngantri kata tuan eumah. Saya dan XL balik dulu, ruang bau cat, I can not bear it.

13.53

Asa tibalik. Manéhna nu butuh, urang nu riweuh🤭


Saturday, May 24, 2025

Menyusun Materi Pendampingan Mei untuk Sekolah Dampingan Badriah

 Persiapan memberikan pendampingan bukan hal asal-asalan. Walaupun bisa saja pesertanya menyimak dengan asal-asalan. Asal-asalan dalam arti, asal masuk ruang GMeet dan kelihatan hadir oleh saya, sebagai pengawas, tapi sesungguhnya tidak menyimak karena alasan bentrok dengan kegiatan lain, sedang ini, sedang itu. Asal terlihat wajah di layar untuk menenangkan hati pengawas, bahwa peserta dari sekolah dampingan hadir, padahal diakali, wajah yang sesungguhnya tidak di layar. 

Terlepas dari peserta yang mungkin saja ada yang asal-asalan, saya tidak asal-asalan karena menyangkut profesionalisme saya sebagai pengawas. Saya akan melakukan yang terbaik yang saya mampu. Meskipun menghabiskan waktu sehari untuk menyiapkan paparan, saya tidak akan mengeluh. Rancangan Paparan saya buat di Canva pemberian pemerintah. Cakupan materi: Survei Karakter 7 KAIH, PSAT, E-ijazah, 9 LANGKAH GAPURA PANCA WALUYA.



Saya mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh guru.mu.id
Di sisi lain sedang saya mengikuti MOOC Fostering Students' Motivation and Engagement, entahlah apakah bisa selesai keduanya? atau gagal keduanya. Saya selalu merasa ingin belajar. Padahal kata orang, kalau PNS yang mau pensiun, biasanya tidak ada semangat belajar. Kondisi tidak mau belajar atau malas belajar karena mau pensiun, tidak saya alami. 



Materi 1: menggali pengalaman dan tantangan pribadi sebagai guru
Menjadi guru: menjadi guru yang belajar bukan berarti harus tahu semuanya, melainkan punya kemauan untuk bertanya, keberanian untuk mencoba, dan kebiasaan untuk berbagi, empat kunci pengembangan guru: kemerdekaan, kompetensi, kolaborasi, dan karier.
Cara 5M sebagai Guru Belajar: Memanusiakan hubungan, Memahami konsep, Membangun keberlanjutan, Memilih tantangan, dan Memberdayakan konteks.
'Memanusiakan hubungan"
Saya mendapati seorang murid yang berkebutuhan khusus, dia mengalami gangguan emosional, murid ini over sensitive, dan dirundung teman sekelasnya. Suatu saat dia mengalami tantrum, saya peluk dia untuk menenangkan. Tindakan ini menjadi tontonan satu sekolah, apa yang saya lakukan dianggap berlebihan, apalagi untuk murid yang dikenal 'kurang sehat secara mental'.
Saya merespon dengan bersikap tenang dan meyakinkan kepada mereka bahwa setiap murid berhak mendapatkan layanan optimal, termasuk layanan keamanan dan kenyamanan secara sosial dan sosial.
Yang saya pelajari bahwa ada sistem intrinsik dan ekstrinsik yang menggerakkan guru untuk melakukan apa yang dia lakukan. 


Pada arena pasar malam: dua hal yang terjadi bertemu yang tak disangka, dan merespon yang tidak direncanakan. Bertemu yang tak disangka misalnya, saya merasa kesunyian di tengah hiruk pikuk pasar malam. Merespon yang tak disangka adalah saya mencoba menunjukkan sikap normal terhadap kondisi yang menurut saya tidak begitu diharapkan. 
Ada momen yang membuat saya bingung yaitu saya bisa merasakan kontradiksi suasana emosi yang berlawanan. Secara fisik di sekitar saya hingar bingar, memekakkan telinga, tapi saya sendiri merasa sunyi, sendirian. 
Pola yang muncul adalah 'jarak mempengaruhi cara pandang". Pada saat saya berada di atas, saya melihat semuanya, tapi kecil, pada saat saya berada di tengah, saya melihat sebagian, tapi agak jelas, pada saat saya di bawah, saya melihat dengan jelas tapi hanya sebagian kecil saja. 


Saya memiliki kecenderungan mencari cara sendiri.