Friday, July 18, 2025

Yang terlihat dan yang tidak terlihat

Suaranya menggelegar membelah bank BJB yang berisi belasan orang. Semua risih, kenapa harus rusuh. 

Mereka melihat si pemilik suara sebagai orang menyebalkan, mengganggu, dan membuat suasana hangat bank menjadi neraka kecil penuh tekanan emosi. Dia yang marah bersikukuh dengan pendapat bahwa jaman sudah digital, semua bisa dicek dari mesin. Dia yang menjadi pegawai bank bersikukuh bahwa untuk melanjutkan proses harus ada buku tabungan, dan itu peraturan.

Yang terlihat adalah kemurkaan kedua belah pihak mempertahan kebenaran dari sudut pandangnya masing-masing. 
Yang tidak terlihat,  si nasabah baru saja kehilangan yang jutaan rupiah, hilang kesabaran, hilang semangat,  hampir hilang  pula harapan melanjutkan hidup. 
Yang tidak terlihat, si pegawai bank baru saja bercerai, anaknya terlantar, habis air mata, habis harta, bahkan habis impian melanjutkan hari sampai lusa.

Berilah mereka kekuatan menyelesaikan persoalan-persoalan dunia. 

Tuesday, July 15, 2025

Monev MPLS Day 1

Berbaju pramuka menghadiri acara MPLS di SMAN 1 Cilaku dan SMKN 2 Cilaku.
Untuk ngasih kabar, dikirimkanlah instrumen kepada TU. Dia ga bilang kalau dirinya sudah tidak kerja lagi di TU. Dia bilang, nanti saya kirimkan kepada yang di sekolah.  Dalam pikiran saya, dia tidak hadir ke sekolah jadi permintaan print instrumen dilanjutkan kepada mereka yang ada di sekolah.  
Tahunya dia tidak lagi bekerja di sekolah  dari Bu Riska yang menyebutkan bahwa Bu Reni sudah pindah kerja. Apa susahnya bilang, maaf, saya sudah tidak lagi bekerja di sana, silakan huhungi orang ini, atau hubungi orang ini.
Kadang kita disodorkan dengan pandangan bahwa kita selalu tahu dengan perkembangan atau perubahan dalam hidup seseorang. Padahal tidak semua orang memperhatikan perubahan kehidupan orang lain, termasuk saya. Saya termasuk orang yang tidak terlalu mau tahu kehidupan orang lain. Makanya saya tidak pernah nonton atau sengaja mencari info tentang kehidupan artis,  atau orang sekitar saya. Kehidupan saya sendiri pun, sudah membuat saya hampir kehabisan kata-kata untuk membahasnya hingga ga cukup kata untuk membahas kehidupan orang lain.

Balik lagi ke koordinasi yang salah sasar orang, saya diam menunggu di ruang KS yang KSnya berada di sekolah lain. Untunglah ada telepon dari Pak Dedep yang menjadi pasangan monev. Jadinya ketemu dengan pelaksana MPLS. 


Sunday, July 13, 2025

SMA Nurul Islam Cikendi

 Setelah berjibaku dengan kesulitan mencari kendaraan. Saya dan suami berangkat menggunakan motor Kang Asep-pasar. Motor yang dipandang mampu mengantarkan kami ke SMA Nurul Islam yang berada di dekat Cikalongkulon, berbatasan dengan Bogor. Sekolah yang belum pernah saya kunjungi, sekolah yang bukan dampingan saya.

Pukul 7.00 sudah tiba di Pacet, dekat pasar Cigombong, niat mau beli bubur langganan di dekat Alfamart, sayang, pagi ini tidak kelihatan, jadi kami terus melaju mencari makanan lain. Sekitar pasar Cipanas, jadinya beli lontong Padang. Saya keselek, saya menyangka keselek karena sudah niat puasa tapi malah makan lontong. Usai makan lontong, perjalanan dilanjutkan. 

Dari rumah ada kabar XL berkegiatan bersama Bu Veronica. Bu Veronica juga konfirmasi dari WA bahwa XL lagi bersamanya. Kabar ini menenangkan. 

Saya melanjutkan perjalanan mengikuti arahan google map. Keberuntungan belum berpihak. Setelah pasar GSP, lewat SMAN 1 Pacet, terus maju, malah nyasar ke sawah, jalan buntu. waktu menunjukkan pukul 8.40. Ini mah pasti kesiangan. Komunikasi susah, tidak ada sinyal. 

Akhirnya setelah melewati lembah, ngarai, kebun karet, dan batas kekhawatiran karena nyasar, tibalah di SMA Nurul Islam. Sekolah yang dibangun oleh keluarga karena peduli pada lingkungan masyarakat yang menikahkan anak lulus SD, sulit melanjutkan karena ke SMAN Sukaresmi sangat jauh, ke Cikalongkulon juga jauh. Sekolah yang memiliki 557 siswa mulai dari PAUD, SD, SMP, dan SMA. 

Materi yang saya berikan terkait kebijakan. Saya membahas mengenai kurikulum apa yang akan digunakan di tahun ajaran baru ini. Kegiatan MPLS seperti apa, khususnya untuk kegiatan Ekologi. 

Pukul 14,00 saya pulang melalui jalan yang beda, arahnya ke pasar Cikendi, Cikundul, dan barulah ke Cianjur. 


Saturday, July 12, 2025

SMAN 1 Kadupandak: Perubahan KSP Menjelang TA 2025/2016

Tempat: SMAN 1 Kadupandak Cianjur
Isi paparan; 
Sebagai acuan pelaksanaan kurikulum di tahun ajaran baru hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: 

Kurikulum yang digunakan untuk tahun ajaran 2025-2026 melanjutkan dari kurikulum yang sebelumnya jika sebelumnya menggunakan kurikulum Merdeka lanjutkan ke kurikulum Merdeka. jika sebelumnya kurikulum 2013, lanjutkan ke Kurikulum 2013. Untuk kurikulum jika sudah menggunakan kurikulum Merdeka tidak boleh mengubah di dapodiknya menjadi kurikulum 2013. Tetapi untuk kurikulum 2013 dapat diubah menjadi kurikulum mereka dengan cara diubah pada Dapodik oleh sekolah itu sendiri.  untuk tahun ajaran ini tidak ada pendaftaran untuk penggunaan kurikulum di sekolah.

Untuk kurikulum itu sendiri tetap dilanjutkan namun pendekatan yang digunakannya berubah, yaitu menjadi pendekatan pembelajaran mendalam
  dengan ciri bahwa pendekatan pembelajaran mendalam itu diantaranya adalah tujuan akhir dari pembelajaran adalah tercapainya dimensi profil lulusan sebanyak 8 karakter. 8 profil tersebut yaitu keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa, Kewargaan, kemandirian, komunikasi, kemandirian, kesehatan, berpikir kritis. 
Pada rancangan pembelajaran yang ditujukan untuk mencapai profil lulusan seperti yang diharapkan, maka pembelajaran harus dilaksanakan dengan menentukan terlebih dahulu dimensi profil lulusan apa yang akan dicapai yang dikaitkan berdasarkan tujuan pembelajaran mengikuti selanjutnya tetapkan kerangka pembelajaran yang akan digunakan Yaitu mencakup metode apa yang akan digunakan, lingkungan pembelajaran apa yang akan diharapkan diciptakan, selanjutnya dengan siapa para peserta didik belajar atau kemitraan pembelajaran, dan alat bantu atau media atau teknologi apa yang akan dipakai sebagai pendukung keterlaksanaan pembelajaran.

Itulah sebagian dari paparan yang disampaikan ke sekolah SMAN 1 Kadupandak.

Hal yang harus menjadi perhatian adalah mengenai revisi kurikulum satuan pendidikan titik yang pertama secara jumlah, kurikulum yang dibuat terdiri dari 6 bab karena bab yang pertama memuat pendahuluan yang didalamnya terdiri dari latar belakang dan landasan hukum. Sesuai dengan peraturan pemerintah melalui Permendikbud Nomor 12 tahun 2024 untuk struktur kurikulum mengikuti yang paling minimal yaitu bab 1 langsung ke analisis karakteristik satuan pendidikan sehingga bagian pendahuluan berupa latar belakang dan landasan hukum tidak perlu disimpan di bagian 1 karena tidak banyak digunakan sebagai acuan pada saat operasional kurikulum di tingkat sekolah.

Friday, July 11, 2025

SMA PGRI Cipeundeuy

Berangkat dengan memakai mobil engkel karena Ignis kondisinya entah bagaimana. Pihak bengkel belum memberi kabar. Sebelumnya, Teh Ati bengkel bilang mau ditaksir kondisi kerusakannya hari Kamis, tapi sampai Jumat ini belum ada kabar. Saya tidak berani menelepon karena khawatir malah membuat pengelolaan kerja Teh Ati jadi kacau. Jadi ya, dibiarkan saja dulu.

Berangkat agak kesiangan karena mengobrol dulu dengan E yang penggunaan bahasanya membuat prihatin. Menyelipkan bro, atau cuy, terus seolah seperti membenarkan diri sendiri untuk setiap perbuatannya. 

Tiba di sekolah hampir pukul 9.00, saya sampaikan silakan acara pelatihan (IHT) dimulai sebelum saya datang. Tapi katanya mau nunggu saya datang.

Setibanya, langsung acara dimulai. Materi 1 disajikan Bu Ros mengenai Perencanaan Pembelajaran Mendalam. Materi kedua, oleh saya, mengenai Kebijakan. Ketiga Bu Ros PjBL

Thursday, July 10, 2025

Deep Learning SMA BPK Penabur Bandung

Mengajar menggunakan pendekatan Pembelajaran Mendalam  (PM) harus memenuhi empat syarat utamanya yaitu harus: 1)  menggunakan metode/teknik/strategi/model/pendekatan tertentu atau praktik pedagogik apa yang akan dijadikqn acuan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran,  2)  pasti murid belajarnya di mana, atau lingkungan pembelajaran seperti apa yang akan digunakan agar para murid belajar, 3) menentukan para murid belajar bersama siapa, siapa teman atau mitra belajarnya, sesama murid? Dengan guru? Dengan seseorang dari luar sekolah?, dan 4) menggunakan alat bantu, teknologi pendukung. 
Bu Ugi yang saya kira Pa Ugi wkwkwkkkk 

Tuesday, July 8, 2025

SMAN 1 Sukanagara

Materi yang diberikan adalah mengenai kebijakan. ada yang lupa tidak tersampaikan yaitu terkait kebijakan pemenuhan beban belajar. Kemudian ketika dicek juga terjadi padahal yang kurang yaitu mengenai materi literasi numerasi.