Niat mah CFD

Terserang kebingungan.  Kue dan isi dus pemberian dari kegiatan sekolah harus di kemanakan. 

E tidak mau mencicip, kalau saya sendiri yang makan, kebanyakan. 

Ya Allah, rezeki begitu melimpah sampai bingung gimana menghabiskannya.

Manasik kemarin

Kemarin sudah ada mansik online bersama Qiblat Tour. Artinya waktu keberangkatan untuk umroh sudah semakin dekat, manasik online merupakan kegiatan pembuka sebelum manasik yang sesungguhnya tanggal 5 nanti dan langsung berangkat ke Jeddah Madinah dan umroh. 

Teu Ngajak

Terlihat salah satu Kepala Sekolah Negeri 2  bapak H mengunggah foto Dia sedang naik mobil, yang saya juga pernah ke sana, yaitu di daerah Merapi, menelusuri bekas-bekas meletusnya Gunung Merapi. Naik mobilnya juga tidak masalah tetapi dia mengunggah di grup mahasiswa S3 Cianjur yang mengatakan begini Maaf saya healing dulu di sela orang lain mau menyiapkan sidang ujian yang pertama yang janggal adalah Kenapa dia tidak menawarkan kepada saya untuk ikut berangkat titik padahal kalaupun saya ditawari saya sudah yakin tidak akan menerimanya. Bepergian dengan naik bus, semalaman di dalam bis kemudian berkegiatan seperti anak muda yang kelebihan energi dengan makanan seadanya, dan tidur ditumpuk begitu, saya yakin saya tidak siap. Yang saya sayangkan adalah budaya timurnya yang tidak muncul, yaitu menampilkan basa-basi menawari.

Tadinya mau saya tulis di bawahnya ih nggak ngajak-ngajak, Tetapi kalau dipikir-pikir untuk apa karena seolah-olah saya ingin diajak. padahal saya tidak mau diajak yang saya inginkan adalah pengakuannya dan menawarinya saja. Jadi niat untuk menulis Kenapa tidak ngajak, saya urungkan.

Beberesih buruan 

Seiring datangnya musim hujan, maka rumput-rumput di depan rumah dengan begitu cepatnya tumbuh titik saya coba cabuti satu persatu tetapi pertumbuhan mereka lebih cepat ketimbang kemampuan saya mencabut yang hanya dilakukan mungkin Sebulan sekali titik akhirnya banyak sekali tanaman yang menumpuk seperti kesan rumah ini tidak diurus. Maka pelan-pelan saya menggunakan jungkir membersihkan bagian-bagian secara bertahap. mungkin sekarang saya sekitar 1 meter kali 1 meter membersihkan yang di bawah pohon mangga besoknya lagi saya bersihkan yang lainnya supaya secara perlahan semuanya bisa pernah terbersihkan dengan cungkir.

PKKS Gabungan SMAN 1 Ciranjang dan SMAN 1 Kadupandak

Hal yang akan saya lakukan:

1. Isi Aplikasi 

2. Isi lembar lampiran https://s.id/PKKS_2024_KCD6

3. Isi refleksi selama didampingi PS oleh Perwakilan guru pakai post it. Pertanyaan: hal yang baik, hal yang masih perlu ditingkatkan. 

4. Mengunumkan pergantian PS dari B ke Yn

5. Hasil pengisian lampiran dimasukkan di map yang sama semuanya supaya jadi 1 bundel data untuk diserahkan ke KCD, batasi dengan post it

6. Berita acara dibuat 3 rangkap, 1 untuk saya, 1 untuk sekolah, 1 untuk penilai 1

7. Minta no HP operator dan WK Kurikulum SMAN 1 Kadupandak 

8. Minta data profil sekolah, Rapor Pendidikan,  RKJM, RKT, RKAS, KSP dimasukkan ke GDrive   link https://bit.ly/3DATASEKOLAH

Acara

1. Pembukaan 

2. Sambutan

Dr Yunina: kegiatan serah terima PS ke Badriah.

Pa Bayu, Bu Evi.

Badriah 

Serah terima 

Yang berhasil: Rapor Pendidikan, lglit

Yang masih perlu peningkatan: sekolah yang dicita-citakan: pembelajaran yang berpusat pada murid, guru yang mau belajar, iklim keamanan sekolah dan inklusivitas. 

1

Paparan 1

Program IGLIT (intergrasi literasi numerasi dalam pembelajaran)

Paparan 2

- sekolah jauh

- Pengembangan diri,  S2 di Mojokerto, Univ KH Abdul CHalim

- Terbaik 2 KS Dedikatif 2024 tingkat Provinsi

- menjabat PLT Sindangbarang

- siswa 10 184, 11 222, 12 259

- siswa jadi 7 rombel jumlah keseluruhan 655

- rombel smater 

- PNS 4  P3K 18, Non ASN  8,sertifikasi 24 orang, belum sertifikasi 6

- program kerja: PBD sebagai teknis pengelolaan

- rabu, brifing giliran 

- keteraturan suasana kelas dan disiplin positif sebagai pilihan indikator RHK

- mandiri berbagi, ada guru penggerak yang  jadi fasilitator 

- kombel sudah berjalan,  pelaksanaan rabu.

- KS meminta guru untuk ikut MGMP agar ada kesejajaran antara guru aelaran dan guru kota

- kegiatan pendampingan kepada sekolah lain

- sekolah jadi pusat perhatian masyarakat 

- komite sudah lebih kondusif: smandak carier day

- masalah: siswa tidak masuk,  dampak dana home visit besar 

- koordinasi dengan BNN,camat, pedagang,  orang tua 

- sarana dan prasarana masih perlu perbaikan

- apresiasi guru

- projek P5: penanganan sampah yang mengelola lahan di sekitar sekolah dengan tanaman jagung dan hidroponik

- literasi pembiasaan Selasa dan Kamis

- prestasi solo  vokal, sastra Rusia UNPAD

Tantangan lulus oge ga diambil da ga ada duit

Informasi beasiswa,  KIP sehingga naik SNBPnya. 

Refleksi

1. Linieritas Program sekolah dari RkT RKAS dan KSP

2. Kehadiran guru

Obrolan dengan Асеп  paskal.

Kehadiran masih masalah, dokumen dafdir lampiran untuk pencarian sertifikasi dibuat dadakan.

Jadwal PS jamnya dibayar diluar jam ngajar.

PMM KS lupa tidak diisi. Hal yang sama terjadi dengan sman 1 Cipeundeuy. 

PKKS 1 SMAN 1 Sukanagara

MC 

Hafid, Yuliana

PKKS

1.  Pengantar dari PS Pembina 

- ucapan pembuka kpd  rekan sejawat,  ks, komite, guru,  siswa 

- rotasi Pengawas per 1 nov 2024 (Agus Hamdan to Badriah)

- serah terima kepengawasan to me

- permohonan maaf karena banyak tidak bisa hadir dalam acara 

- PKKS sesuai dengan permendikbud 25/2024 tugas peran PS adalah melakukan evaluasi dan penilaian KS.

- penilaian kinerja dan perilaku sudah dilakukan.  TRK perilaku sudah selesai 

- paparan KS

Butir inti: 

- RHK

- Pengembangan Diri

- Berakhlak 

- Dokumen Akuntabilitas

Perubahan 

- kunjungan ke sekolah yang lebih maju untuk mendapatkan inspirasi ke Pangandaran 

- menyusun visi misi yang disesuaikan dengan RKJM, menganalisis mana yang belum tercapai

- kenaikan lulusan ke PT dari 18% menjadi 20%

- karakter terlaksana di pembelajaran. 

- sarpras: impian perpustakaan,  sertifikasi C,  harapan mendapatkan A.

- siswa 10-339,11-332, 12-325

- 2025 krisis pegawai 19 orang karena P3K

- Juara Bensi

- RHK: IHT, rakor manajemen, brifing tiap minggu

- bimtek PKG sudah diimbaskan. 

- rapat dinas mingguan dan bulanan 

- evaluasi semester 

- penghargaan siswa berprestasi

- kolaborasi dengan BKKBN

- supervisi 2 kali per taun, tahun ini hanya setahun karena berbagai kendala

- MGMP,  Workshop,  

- penyusunan KSP plus Jnar Masagi, duta Jabar Masagi ke Rajiman

- KBM, guru KMob dan Manual

- RKAS, belum benteng sekolah sekeliling. 

- Rehab ruabg guru ada ruang istirahat, dapur, WC, kap kayu jadi genting, parkir tanah jadi tembok, perbaikan kursi,  

- whiteboard dan smartboard ada 2

- prestasi pop unsur, silat, KTl KWU, jaipong, seni tari tk jabar, silat medali emas 4, perak 2,

Refleksi 

1.  Jajat, cek PMM untuk evidence supaya di atas ekspektasi 

2. Dok RKT korelasinya dengan  KSP dan RKAS

Kehadiran guru

Kemampuan guru dalam melaksanakan non formatif

3. Litnum aman

4. Pager depan dibongkar setengah disambung pakai besi

5. Taman ada air mancur

6. Mini theater 

Smanrasmart 

Lintasan lari sudah jadi

Patra Hotel

Tetiba merasa ada yang salah dan rasa tidak enak pada diri saya,seperti ada salah kata "pelatihan 3 bulan diberikan dalam 3 hari"

Agnes,  yang mengatur acara dan orang Inovasi Jabar. Seorang observant yang baik. 

Justin Sodo, bisa bahasa Inggris,  punya banyak gagasan.

Jihan, Pengawas Kemenag, yang punya SMK, keluhan kekurangan sumber ajar, saya bilang guru nyusun bahan ajar. 

Foto bersama peserta.

Jihan,  Hilman, Badriah, ..., Agnes, ... lip Saripah. 

Rubrik SMP SMA BPK Penabur Cianjur

Hypno 5

Hujan ngarinrincik ti kamari kénéh.  Irung mangpet, awak nyareri. 

Rakor PS KS

Rapat pertama dengan para kepala sekolah di bulan Desember titik tujuannya untuk memberikan pengarahan kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah terkait dengan pkks perpindahan semester, apa dari mahasiswa baru ke Universitas.

Nu lutju

Fakta bepergian:

Hn dinten sabtu tgl 14 des , bade ka bogor ,pake mobil umum tea, daroa keun nya sing salamet kalayan lancar sagala rupi pamaksadan aamiin ya Robbal aalamiin🤲
Fakta berpakaian:

Jauh sekali antara fakta kendaraan (elp Bogoran nu butut bau bengsin hareupeun Asten) jeung dangdanan siga artis. Kumaha cara diukna nya? Pas gek kana mobil butut bari bau, padedet deuih. 

Pelantikan PLT SMAN 1 Cibinong

Di rumah

Ngararasakeun batuk jeung panon nu caian wae. Rieut.

Aya pengumuman di grup Mahasiswa lamun ujian sidang 1 bisa daftar tanggal 9-20 Désémber 2024.

Ah asa geus teu minat. Hoream neruskeun. 

Poé ieu ka tukang ban ngomekeun ban serep anu rusak. 15K

Terus ka Suzuki, ngomean klakson mobil, 175K. Kudu inden heula 4 poe. Teu aya cenah barangna.

Koper

Selasa, 10 Desember 2024

Kapikiran waé,  biasana mun umroh sok aya manasik heula. Keur kuring anu ibadahna kaasup kelas teu goreng-goreng acan atawa basa akademisna mah 'perlu intervensi khusus' perlu dibekelan heula engké ibadah di ditu tèh kumaha. 

Najan geus aya iber umrohna tanggal 6 Januari 2025, sok sieun we, ujug-ujug berangkat. Dianggapna paham urusan ibadah umroh. Padahal mah, jajauheun, matak ngarep-ngarep manasik. 

-----------

Poe Salasa, 10 Desember 2024, awak karasa pasiksak. Geus dua minggu katibanan batuk jeung paranas tiris. Tulang asa nyareri, sora ngahoas loba teuing ngéhkéh batuk. 

Ngadadak poé Salasa téh kudu ka kantor.  Dibejaan jam 8an lamun engké jam 9.00 ibu kepala KCD VI rék ngistrénan  opat PLT kepala SMA jeung SMK. Hoream-hoream ogé,  kuring maksakeun hudang. Lamun lain disaur ku dunungan mah, teu sanggup kudu indit bari hujan ngaririncik, heug jauh deuih, ka Haurwangi, beh ditueun Ciranjang. 

Nepi ka kantor, kuring teu loba ba bi bu, rumasa éra.  Éra lamun batuk, ngajegoh, matak teu ngeunah kana ceuli. Kuring langsung miluan acara ngistrénan.  PlT kepala SMAN 1 Pagelaran, Pa Jakaria, jadi salah sahiji sakola anu jadi binaan. SMAN 1 Cibinong gé sarua merelukeun PLT, tapi teu acan aya informasi saha-sahana.

Bérés acara langsung bangbrat balik. Awak karasa ngeaang tiis. Bisi kumaonam, kuring langsung balik we. 

Nepi ka imah, langsung ngagoler. 

Assalamualaikum wr wb 

utk koper, baju batik & ihram hari senin paling telat sdh bisa diambil d bjb cianjur lantai 2.. 

utk yg di selatan nanti insyallah bisa diambil d bjb terdekat (nanti di informasikan lagi)

Penetapan PLT SMA

Acara 

Pembukaan 

Indonesia Raya

Penandatanganan SK 

Doa

Arahan dan Pembinaan kepala KCD VI

1. SMAN 1 Pagelaran 

Jarwoto-Jakaria

Arahan kepala KCD

1. Ucapan terima kasih atas dedikasi para KS selama bertugas. 

2. Memimpin adalah seni mempengaruhi orang lain

3. Ganti PLT ibarat ganti supir

4. 

Pencanangan Zona Integritas

Dipimpin oleh kepala dinas pendidikan provinsi jawa barat.

Pengawas KCD 6 mengikuti secara daring.

Isi amanat;

1. Ajarkan karakter: buang sampah pada tempatnya,  bersikap anti korupsi. 

2. Lakukan langkah kebaikan secara bersama-sama. 

Rakor dengan lbu Kepala KCD VI 

1. Ada beragam jenis perilaku KS: antusias di ..., tidak di ...

2. Temukan sisi lain dari KS, Sekolah, untuk memberikan layanan yang sesuai.

3. Motivasi berprestasi KS pasang surut. 

4. Indikator kinerja menjadi Indikator kinerja pimpinan: lama sekolah. Kinerja tambahan literasi dan numerasi. 

5. SMK Jarak jauh harus menghentikan penerimaan siswa. SMK tak ada PJJ. Laporkan, biar dinas yang mengeksekusi.

6. Data siswa SMA di Pa Erwin

7. Siswa minimal 60 orang. 

8. Untuk sekolah yang minim, eureun.

9. Tes maca jeung ngitung: Evaluasi kompetensi literasi numerasi peserta didik.

10. Lentera Mahardika: meresume buku. 

11. Guru ditambahkan di Innovate

12. Tantangan bagi guru dan KS. Maraca buku.

Pengarah gaya ibu kepala KCD

Pemberian TTD, cegah anemia dan stunting

Lomba

Dagang Sate

Sanggeus asak badami,  biur ka Jawa. Indit teh duaan jeung adi beuteung.  Kahiji manéhna bisa jadi batur ngobrol di jalan. Kadua bisa piligenti nyupiran, lamun tunduh ngarongrong.

Sanggeus nyetiran 9 jam, jol ka tempat nu dituju,  kasampak Mbah Gondrong dibaturan ku dua jelema. Luyu jeung perjangjian awal, bakal aya ritual. Kuring nuturkeun baé pamenta manéhna. Duit keur modal ritual geus tiheula dikirim ka Mbah Gondrong, jutaan deuleu! Panan ieu mah rek ngala duit ku duit. Meunangna bakal milyaran, bisa nutup sakabeh hutang, bakal loba leuwihna. 

Dina waktuna. Bring sarerea indit ka basisir.  Bus ka leuweung leutik, caraneom bangun tara kasaba ku jelema.

Deker Mbah Gondrong ngamimitian ritual.  Manuk gaak dipencit ku huntu. Terus buluna diberesihan

 Dikeureutan mangrupa sate. Ditojosan, badis jadi sate. Terus dido'aan. 

"Jung indit, jug-jug tangkal gede, handapeunna pek menta naon dipikahayang. Ngan saratna omongkeun kieu, 'ieu ngajual sate, pek beli ku duit," kitu papagah Mbah Gondrong ka kuring.

Adi beuteung uring katingali agag-agaggan rek ngajurung kuring indit téh.  Sieuneun meureun.

Lain sieun ku bungkerengna poek nu siga gegeblégan bakat ku teu katempo curuk-curuk acan. Atuda jam 1 peuting ieuh, najan langit lenglang jeung aya cahaya bulan ogé, ka handapeun tangkal jeung ka sajajalaneun ka tangkal eta mah, estuning poék,  kahalangan ku kakayon.

Kasieun manéhna bangunna téh kumaha lamun kuring dipergasa, mobil diparaok, dibawa ku maranéhna. Panan adi beuteung mah jelemana teh logis. Majar teh teu kaharti dagang sate ka jurig. Emangna jurig bogaeun duit. Kalahka jadi guguyon.

Ari keur kuring mah, yakin, yakin aya. Duit gaib tea pan ngaranna.

Kuring indit ka tempat anu dituduhkeun ku Mbah Gondrong. Leumpang teh antare, bari nelek-nelek pitincakeun. Tapi tetep teu katempo,  da puguh poek. Tungtungna ngandelkeun rarasaan kana tapak suku. Disasar-sasar bisi we aya lombang atawa jungkrang. 

Asa geus jauh leumpang teh. Haté téh asa méré pituduh sangkan diuk. Suku nurut.  Terus we diuk. Sidakep nyanghareupan 'sate gaak' anu rek didagangkeun ka nu cicing di laut. Hate ditetegkeun, sagala nu kadenge teu ditolih. Manteng nyambat jeung ngamat ka nu rek meuli sate. Sajam geus kaliwat  teu aya kelemengna. Ari nu ragag rigig, halughug jangkung mah, asa kokolebatan, sakapeung katempo,  sakapeung henteu, bulak balik di basisir. Ngan teu daek nyampeurkeun. Pok ngomong lalaunan, "leu kuring dagang sate, sok beuli."

Cindeluk sajam satengah, awak asa geus rapet kana taneuh. Nya tiris, nya cangkeul. Ah boa moal nyampeurkeun nu rek meuli sate teh. Kuring nguniang hudang. Terus bae balik deui nyampeurkeun Mbah Gondrong jeung babaturanna nu nyérangkeun ti kajauhan.

Ku kuring dibéjakeun yen nu rek meuli teh teu daek nyampeurkeun. Ceuk Mbah Gondrong téh,  "ieu karek jam 2, aya keneh waktu, sajam deui. Hayoh, ka ditu deui, tawarkeun deui. Mbah mah lain teu hayang mangjualkeuh, teu bisa puguh, panan teu boga pamajikan, jadi teu bisa dagang."

Saurang-saurang ku Mbah Gondrong ditataan sina dagang deui, neruskeun nu tadi. Lebar pajar teh. Saurang ge, jalma bawaan Mbah Gondrong taya nu wani narima panitah. Majar teh teu wani, sieun. 

Teu sangka adi beuteung maju, "Kadieukeun Kang satena. Ku saya we dioanjualkeun." Adi beuteung mani teges ngomongna. Manehna mah biasa nga-saya-keun ka dirina sorangan, pedah asalna ti Jakarta.

Kuring bungah, sugan we ku adi beuteung mah, anu bulak balik rek meuli sate teh nyampeurkeun. 

Katingali tonggong adi beuteung nu make baju warna bodas leungit dileg-leg poekna waktu nu rek maju ka janari leutik. Kuring jeung sarerea nu aya di dinya jempé,  nungguan kumaha hasilna. Pikiran ngacacang, boa adi beuteung bakal soak ningali nu meuli teh awakna sajangkung tangkal kalapa. Leungeunna sagede tangkal cau. Boa adi beuteung keur ngayekyek ngiihan manéh. Atuh lapur usaha meunang duit milyaran téh. 

Kira-kira tilu parapat jam, rongheap adi beuteung datang. Lengeunna ngaranggem kénéh sate. Euh teu laku dagang téh,  ceuk haté. 

"Ah euweuh nu datang, ka cangkeul-cangkeul nungguan. Ari sora angin jeung sora cai mah kadenge, pating saleor, ma'lum simpe, jadi sagala kadéngé. Ngan taya nu ngulampreng, atawa jungkereng nu rek meuli. Jadi balik we." Adi beuteung nerangkeun alesan balikna.

"Wanian Akang mah," ceuk babaturan Mbah Gondrong. 

"Hih matak wani datang ngaliwatan ratusan kilometer ka dieu ge, boga kawani," ceuk Mbah Gondrong.

Terus Mbah Gondrong ngomong deui, "Jang, lain milik, dagangan Ujang teu aya nu meuli. Wayahna balik we."

Kuring hanjelu. Asa geus kari sa-gep-gep-peun duit téh.  Nyamos. Terus we ngajak adi beuteung balik harita kénéh. 

Kuring mah teu nyaho lamun Mbah Gondrong saruka bungah sanggeus kuring balik, manehna babagi kauntungan ka tiluan. Tina duit ritual anu jutaan, teu kabeh beak pake meuli gagak. Lolobana mah sesana, diingkeun pikeun bagi-bagi kauntungan.  Da ti jaman ngongkoakna oge, teu aya jurig nu daek meuli sate. Eta mah murni we dongeng meunang ngaropea tiluan keur usaha ku jalan méré harepan ka jalma nu sasar pikir. 

Ka SMPN 1 Cipanas

Sirah beurat. 

Ketemu guru anu cenah dulu saya ajar di SMPN 1 Cipanas tahun 2007.

Bertemu Pa Darmansyah yang menjadi PP.

Pertemuan dengan Pa Ustad bada magrib.

Kondisi yang masih belum pulih, kaki kiri Excel masih dingin. 

Kondisi yang lainnya, sudah membaik.