PURASEDA Leuwiliang Dermaga

Pendampingan 4

Berangkat subuh buta, segera setelah selesai sahur. 

Dimulai dari puraseda, Pak Supriadi, memastikan implementasi RPP berdiferensiasi dan melakukan coaching.

Saya mengamati Pak Supriadi mengajar  yang menjadi observer hadir pula bapak kepala sekolah

Dilanjutkan ke SMPN 3 Leuwiliang. 

Bertemu dengan ibu Fitri, sekolah tempat Ibu Fitri mengajar terlihat ramai. pada hari Kamis giliran kelas 7 untuk datang ke sekolah. mereka datang dengan memakai baju bebas.

Saya memperhatikan Ibu Fitri melakukan coaching dengan rekan sejawatnya.

Terakhir bertemu dengan ibu Tuti di SMAN 1 Dermaga. Ternyata saya salah konfirmasi waktu. Ibu Tuti memintanya di hari Jumat karena pada hari Kamis pukul 13 ada kegiatan TOEFL. Untungnya toefl-nya dilakukan pada pukul 10, sehingga saya bisa bertemu dengannya. 

Pendampingan Pengisian Borang

Acara dibuka oleh MC dari kadisdik Cianjur. Bapak Himam selaku kadisdik hadir membuka acara dan memberikan petunjuk mengenai bagaimana cara penginputan dan aspek-aspek yang harus dipikirkan agar Cianjur semakin maju melalui keikutsertaannya pada program sekolah penggerak.

Bebepa hari kemudian,  yang lulus: SMAN 1, SMAN 2  SMAN PAGELARAN, SMAN PASIR KUDA  (asana nu Pasirkuda mah) 

Menikmati layanan rumah sakit Rusia

Pada saat menjelang mau masuk ke SMP, Excel berkesempatan mengikuti pertemuan pelajar sedunia,  namanya young diplomat.

Kegiatan tersebut diadakan di rosatom di Rusia. tentu saja Excel merupakan anak yang sangat beruntung yang bisa masuk ke sana. 

Namun ternyata ada hal yang lebih menarik dari itu. XL dibawa ke dalam pergaulan internasional. Itu tentu saja membutuhkan keterampilan berkomunikasi dan sosial yang luar biasa. Entah bagaimana dia malah sakit disana. Beberapa hari dia berada di rumah sakit.

 saya memahami kenapa dia sakit. Pertama mungkin karena kegelisahannya, baginya itu adalah perjalanan pertama ke luar negeri yang langsung selama 14 jam di pesawatnya. Dan dia belum pernah bepergian sendiri sejauh itu.

Selain itu perubahan cuaca, serta teman-teman, yang belum tentu dia bisa berbaur bisa membuatnya secara psychologist merasa sendirian. Saya merasakan salah diri saya berada pada diri Excel titik yaitu ada rasa ingin menarik diri dari tengah keramaian. Dan hanya ingin sendirian. Sehingga bisa saja dipandang aneh oleh orang lain. Tapi bukan itu mungkin yang terjadi pada Excel. Dia hanya benar-benar merasa kelelahan.

Pura-pura jadi pejabat

Laes 

Waktu itu perayaan Cianjur yang kesekian, yang masih dipimpin oleh Bupati Irvan Rivano. Bupati tersebut menyediakan kegiatan pagelaran tradisional diantaranya musik dan permainan Laes.

Saya sengaja datang mengajak Excel untuk melihatnya titik agar XL tahu seperti apa permainan seperti itu titik seorang laki-laki naik ke atas bambu hanya dengan seutas tali.

 saya bertemu seorang mantan murid yang dulu saya aja di SMP. Dia bernama Aditya titik saya bisa tahu namanya karena dia yang memperkenalkan diri. bukan berarti saya yang hebat masih bisa mengingat namanya.

Dia menjadi manajer di rumah makan bumi aki titik keberadaannya di tempat itu untuk menjadi sponsor kegiatan tradisional tersebut.

Rebahan

Hari Minggu dimulai dengan mengirimkan buku-buku ke kantor pos. Berangkat pukul 8.30 selesai pukul jam 10. betapa lamanya ya?

Selesai mengurus ibuku, kembali ke rumah dan mencoba beres-beres. tetapi pada bulan puasa seperti ini malas.

Teringat sepatu yang rusak, akhirnya Sudahlah beli sepatu saja.

Kemarin terjadi drama sepatu. Sepatu yang dipakai copot.

Lalakon ka duit gaib

Indit jam 1.50 subuh

Mimitina ieu béja datang nanti lanceuk Kuring. Pajarkeun Aya Jalma anu bisa ngabuktikeun jeung ngadohirkeun duit ti nu gaib. Ngan kudu aya pameulina. Rupa-rupa pameulina nu mangrupa barang anu ukur kaharti ku nu bisa komunikasi jeung nu gaib. Ipekahna 20 juta. 

Geuning mangjuta-juta? Nya panan éta mah paménta nu gaib. Moal kaharti. 

Reading to Learn

Reading to learn adalah generasi ketiga dalam genre based, yang secara explisit menggabungkan membaca dan menulis.

 Pengalaman membaca seperti garis kontinum, mencari informasi berada di posisi efferent, sedangkan ujung estetik tujuannya untuk hiburan.

Hal yang menjadi kesulitan terbesar yang dihadapi murid pada saat membaca menurut para guru adalah siswa tidak bisa menginterpretasikan 

Membaca itu merupakan aktivitas transaksi. 

Pada saat membaca, pengalaman dan latar belakang pembaca berpengaruh terhadap memproses bacaan.

Pola lama mengajar membaca umumnya guru menginisiasi membaca, kemudian murid merespon, kemudian guru memberikan fedback. Pola ini paretisipasi tidak wqual. yang jawab yang itu-itu saja. 

interaksi seperti di atas yang terjadi.

R2L pedagogy adalah pembelajaran intinya harus ada bantuan interaksi sesuai kebutuhan muridnya. Scafolding ada yang designed-in, dan interaksional. pada R2L diharapkan scafolding itu direncanakan. DI awal ini akan terasa berat. 

scafolding makro mencakup BKoF, Modeling, dan seterunya

scafolding yang micro adalah

contoh R2L

R2L pedagogy

BOleh guru menggunakan bahasa Indonesia kalau siswanya tidak paham.

contoh penerapan tahapan

Perhatikan gambar berikut

Penguatan Kepala SMAS Al Qodiriyah

Acara langsung saja ke praktik numbered Head together.

Penguatan Kepala SMAS IT Al Huda Ciranjang

Materi: IHT, Model-model pembelajaran

Literasi SMKN 1 Campaka

GLN dibuka lbu KCD 

Aku dibuatkan Flayernya.

 SMK 1 Campaka dikepalai oleh Ibu Siti maspupah. Banyak perubahan yang dilakukannya untuk sekolah yang sudah lama tertidur. Salah satu penyebabnya adalah karena pimpinan sekolah yang disimpan di sekolah ini selalu mereka yang akan pensiun. Inovasi dan lari tidak masuk di dalam kamu sekolah ini, walaupun para gurunya masih sangat muda muda. dominan mereka lahir dari tahun 70-an.

Secara improvisasi saya meminta para peserta untuk menyimak apa yang didengar dari suara-suara yang ada di sekitar. tongeret mendominasi suara sehingga saya berkata kepada para peserta bahwa untuk menulis itu harus ada bahan-bahan yang paling dekat adalah ah yang ada di Indra kita. kita bisa mendengar suara apapun untuk memulai menulis. Melihat, meraba, merasa juga bisa menjadi bahan untuk menulis. Dengan catatan untuk meraba harus hati-hati jangan sembarang diraba. Selanjutnya bahan yang dekat dengan diri kita juga adalah diri sendiri titik diri sendiri dapat menjadi sumber bahan tulisan. 

 saya memulai mengatakan bahwa untuk menulis itu tidak perlu banyak rumus. Kalau mau menulis, mulailah menulis. Jangan mengatakan terus-menerus kepada semua orang bahwa ingin menulis. Jika cara itu yang dilakukan maka sampai kapanpun tidak akan pernah ada tulisannya. Satu-satunya cara untuk menyelesaikan bisa menulis, mulailah menulis.

Yang menarik adalah siapapun yang masuk ruangan ini, dia harus tanpa alas kaki

 Tantangan yang luar biasa karena sekolah tersebut merupakan sekolah yang berada di Puncak Gunung, sehingga lantai tehel yang dingin terasa menjalar dari telapak kaki sampai ke kepala titik mungkin tujuan tanpa beralas kaki untuk menjaga agar lantai kelas tetap bersih. Karena biasanya para murid yang masuk ke dalam kelas sepatunya kotor.

Bertemu Gina, mantan siswa, saangkatan sama Mpi.

Sore harinya kudapari kabar Prof Udin, yanf kukenal dari suaranya yang  khas telah berpulang. Terakhir kudengar beliau sakit 

Semoga Allah berikan tempat terbaik di sisi-Nya

 kulihat pula kabar Pak hitam menjadi pembicara pada sekolah di cijati titik dengan judul yang menggunakan bahasa Inggris. Sedikit kerut alis, kegiatan macam apa yang ingin disampaikannya dan bentuknya seperti apa titik tapi paling tidak itu menunjukkan bahwa keberadaannya sebagai pengawas diakui.

Presentasi R3 for lbu Kepala KCD

Finally, l have to present the power point l made. I met Bu Tini, new superintendent, Ike. 

I prepare PPT for SMKN 1 Campaka. The principal hopes that the teacher can write, produce an anthology. 

Well, l plan, two titles allow to make this hope comes to realize. 

Accept offering from Ad Dawah principal to share STEM. 

Kenangan Beijing

Paling kanan berkerudung merah, itulah aku. Pada perjalanan dibayarkan pemerintah sebagai hadiah juara 2 guru berprestasi. 

Kegiatan kunjungan yang agak janggal awalnya. Kunjungan disimpan di hotel kampungan. 

Webinar lagi

 PPDB

Smartren

IG dan website sekolah diisi dengan kegiatan ramadan.

PAK

Yang lolos 30%, inisiatif: calon pengusul diberikan penguatan terlebih dahulu, diajari, sehingga data sudah sesuai dengan bit.ly opak2021

R3

pPenataan izin, penataan Smater, persiapan PTM Terbatas

Rapikan Laporan

Laporan kegiatan monev di setiap sekolah 

PPT R3

Rapat Koordinasi PPDB via Zoom

 Sesi 1. Laporan dari Kepala KCD Wilayah VI

Laporan dari KCD Wilayah VI, Endang Susilastuti

Daya tampung sekolah negeri dibandingkan dengan lulusan.

Siswa yang tidak masuk ke negeri

Sesi 2. Pembukaan

1. Setiap orang tua menginginkan anaknya masuk ke sekolah terbaik. Akibatnya berbagai cara termasuk cara negatif ditempuh agar anaknya bisa masuk ke sekolah terbaik tersebut. 
2. Ketentuan PPDB diatur dalam Permendikbud. Misalnya: ranking siswa menjadi faktor yang diperhitungkan. 
3. Perbedaan kebijakan: dulu, ketua PPDB di Rajiman, sekarang eksekusi kebijakan lebih cepat di desentralisasi di cabang dinas. Cabang dinas menjadi ketua PPDB di wilahanya masing-masing, Rajiman menjadi koordinator PPDB, SMA Pa Yessa. 
4. Sosialisasi dipastikan sampai kepada para wali kelas SMP dan MTs, setiap wali kelas mengampu maksimal 36 orang siswa/ornagtua.
5. Pengaduan bisa ditangani dengan baik sehingga PPDB tahun ini menjadi lebih baik.

Sesi 3. Paparan PPDB, Ibu Dian

 

1. Perubahan peraturan seeuai terbitnya Permendikbud Nomor 1 tahun 2021.  SE MENdikbud tahun 2020 masih dipakai yaitu tidak menggunakan prestasi untuk jalur afirmasi.
2. PPDB dilakukan secara daring, untuk sekolah yang tidak didukung untuk daring, boleh melakukan pendaftaran secara luring.
3. Penegasan PPDB harus mengacu ke Permendikbud no 1/2021

Hasil seleksi praktik diunggah ke website

Persyaratan PPDB

1. Akta kelahiran, minimal satu tahun di alamat tersebut.
2. Kalau ada barcode tidak perlu legalisir
3. Data nilai dari rapor serta ranking (seleksi jalur prestasi rapor). Ranking sudah bberapa tahun tidak muncul, perlu diperhatikan agar ini sesuai amanat Permendikbud. Jika sekolah sudah ada e-rapor atau yang lainnya, diharapkan dapat melakukan perankingan dengan relatif tanda kendala.
4. surat tanggung jawab mutlak menunjukkan bahwa data yang diberikan benar.
5. Untuk SKTM, data dari DInas sosial dimiliki oleh DIsdik Jabar, data terkini, per Mei 2021, ini untuk mencocokkan bagi keluarga tidak mampu dengan KTM.
6. Yang kehilangan KK dapat membuat kartu kehilangan dan membuat yang baru ke Disdukcapil. 
7. Surat keterangan domisili karena bencana alam, bisa dari RT RW.
8. Jalur perpindahan tugas orang tua/wali, untuk anak guru, adalah surat tugas dari instansi
9. Jalur prestasi, menyertakan piagam, paling cepat perlombaan 6 bulan lalu, paling lama 3 tahun lalu (kelas 7).

1. Afirmasi terdiri dari KTM, Disabilitas, kuota %
2. Untuk Nakes masuk ke kondisi tertentu.
3. Prestasi nilai rapor, kejuaraan, akademik, non akademik.
4. Sekolah harus membuat POS, memuat penentuan berapa persen untuk setiap jalur.

Untuk SMK

Afirmasi PPDB

Persiapan PPDB

1. Pembagian akun ke sekolah (SMP/MTS), akun bisa secepatnya tersebar kepada para siswa, bisa secara teknis KS SMP/MTs bekerja sama dengan Walas dan operator.
2. Upload nilai rapor, diharapkan tidak ada eror input oleh siswa, nilai ini diharapkan telah terverifikasi oleh operator. Kalau ada perlu verifikasi, ke operator. Input oleh sekolah asal. Untuk sekolah asal yang bermasalah, bisa meminta bantuan ke sekolah yang dituju.
3. Upload daya tampung
4. tanggal 24 Mei-Juni, siswa yang memilih jalur kejuaraan mengaupload dokumen khusus
5. Alamat untuk mengunggah disediakan
6. Kelulusan SMP 4-6 Juni, ijazah belum keluar, tanggal 7 mulai, maka sekolah asal mengeluarkan surat keterangan lulus

CARA DAFTAR

1. sendiri
2. operator
3. sekolah yang dituju
4. pendaftaran sesuai jadwal: 8-20 (daring)

Pendaftaran 2 tahap

Jadwal pendaftaran

Data siswa akan disandingkan dengan data based yang dimiiliki dinas

Yang tidak lulusa tahap 1, daftar tahap 2, jika tidak daftar dianggap mengundurkan diri

Untuk SLB

Sekolah pilihan

Untuk sekolah swasta dapat ditetapkan oleh pemerintah setempat, jika mau bergabung, prosedur sama dengan negeri, mengajukan daya tampung. Sekolah swasta yang mengajukan akan turut serta masuk ke sistem.

Afirmasi walaupun bisa dari luar zonasi, namun utamakan dalam zonasi.

Anak guru, boleh dari dalam zonasi, boleh luar zonasi.

Rumus kalibrasi ranking 

Tanda panah menunjukkan pelimpahan yang dilakukan secara sistem

Terkait dengan ranking, maka input mata pelajaran yang dijumlahkan kelompok A

Kalibrasi ranking

Kelas min 20, maks 36, maka beda kompetensi siswa yang siswa 20 dengan 36

Yang menghitung sistem, jangan menghitung sendiri.

SKor akhir akan melibatkan jumlah nilai kelompok A dari masing-masing semester, jumlah seluruh mata pelajaran, 10 mapel, jumlah siswa tiap kelas, akan mempengaruhi nilai K, R adalah ranking

simulai kalibarasi

JJika tidak mampu daftar secara daring, bisa luring untuk yang afirmasi. Seleksinya jarak, jika tidak diteirma di negeri akan disalurkan ke swasta, akan mendapatkan subsidi dari Disdik Jabar. Harus daftar, kalau tidak daftar hak subsidi hilang. 

Seleksi kelas industri, tes tersendiri

Pertanyaan tahun lalu

Dadan, SMK: 3 kompetensi keahlian yang harus dites, verifikasi data, untuk buta warna, 

Jawaban: buta warna, ada waktu verifikasi, Waktu penetapan, semua data sudah lengkap, jadi tidak terpenuhi kuota duluan.

Rita: Pendaftaran SMAter, tersendiri. Kemungkinan besar, luring.  POS menerapkan luring, protokol dilaksanakan.

1. jalur Prestasi; jumlah siswa sedikit, 20, kualitas berbeda karena sekolah internasional.
2. Sekolah memberikan nilai luar biasa, semuanya 90, sampai ada yang 98, apakah kita percaya saja, atau ada penilaian kluster? perkembangan prestasi tidak sesuai eksptasi
3. APakah yang dilihat jalur itu tingkat nasional saja, atau semua prestasi diambil agar skornya banyak.

Jawaban

1. Satuan pendidikan kerjasama  (kurikulum internasional dan nasional) , mata pelajaran berbeda, kalau jalur rapor harus matrikulasi dulu semua mapel yang ditempuh.  
2. RUmus kalibrasi ranking, untuk menstandarisasi perbedaan antara satu sekolah dengan sekolah lain.
3. Jika nilai-nilainya fantastis, tetap diterima, berharap didalamnya ada aspek holistik, objektivitas, terpadu.
4. Untuk kejuaraan, ambil akumulasi. Kalau berbagai, ambil salah satu, ambil yang berjenjang, dari Kab, Prov, Nasional. Yang dari internasional, piagam dalam bahasa Inggris, terjemahkan ke guru Bahasa Inggris, misalnya Exhibition bukan kejuaraan.

Haruman

Pelimpahan tahap 1, kalau perpindahan, semua bisa masuk ke prestasi.

Apabila tahan 1 tidak mencapai 50% maka dimasukkan ke tahap 2, apakah harus lapor ke provinsi karena mengubah lebih dari 50%.

jawaban:

1. Pelimpahan kuota tidak perlu lapor, karena akan dilakukan oleh sistem. Tetapkan dulu kuotanya, ternyata tidak terpenuhi, misalnya hanya 10% dari 20%. Oleh sistem kuota akan pindah ke prosentasi orangtua.
2. Tahap 1 harus selesai dulu, jika di tahap 2 tidak ada pelimpahan sesuai dengan kuota yang ditetapkan sekolah

Siswa prestasi dari Pramuka?

Yang mengundang sosialisai adalah Kepala Sekolah 

Sabtu jam 10 akan dibahas virtual lagi