Saturday, March 27, 2021

Lokakarya 4 Rizen Premiere Bogor

Diawali dengan macet dalam perjalanan dari Zest Hotel ke Rizen..
Disambut dengan hingar-bingar dan lalu-lalang orang-orang yang sedang yang pulang dan datang menghadiri pernikahan di Hotel rizen.
Pertemuan pada lokakarya ke-4 sedikit berbeda karena dalam satu ruangan terdiri dari 3 pendamping. Sehingga terdapat 15 calon guru penggerak dan 3 orang pendamping di dalam satu ruangan titik penetapan 15 orang calon guru penggerak dalam satu ruangan Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan kegiatan yaitu melakukan praktik coach, coachee dan observer.  Selain itu juga untuk melakukan diskusi penyusunan RPP yang menuntut 2 indikator content, 2 indikator proses, 2 indikator produk. Kehadiran cgp 80% karena Ibu Fitri positif Covid-19.
Secara umum kegiatan berjalan lancar. Semula terasa sedikit canggung karena ada satu pendamping baru yang tidak biasa bersama. Namun akhirnya mencair karena sebagai orang dewasa kami dapat saling menempatkan diri.
.
Cara refleksi baru yang diterapkan adalah Kaizen. Kelebihan dari Kaizen adalah meminta para calon guru penggerak untuk melakukan refleksi yang menuntutnya juga melakukan implementasi dan imbas kepada ada guru lain.
 Kaizen merupakan refleksi yang meminta pelakunya untuk melihat inspirasi apa yang dia peroleh dari rekannya sendiri.

RPP berdiferensiasi meminta menerapkan 2 indikator yang berbeda dari setiap komponen. Setiap komponen itu memiliki 5 sub komponen. tidak disebutkan indikator yang ada pada setiap sub komponen

No comments:

Post a Comment