Yang menjadi pemikiran lain adalah Apakah setiap sekolah dibuatkan bukunya 11, ataukah 1 kali dalam satu tahun membuat buku untuk 10 sekolah binaan.
Kalau satu buku untuk satu sekolah binaan kisahnya hanya seputar sekolah itu saja, tidak menceritakan Bagaimana kondisi di sekolah lain. Sehingga dari buku tersebut sekolah-sekolah dapat membandingkan dan mendapatkan pelajaran dengan cara membandingkan antara sekolahnya dengan sekolah lain. Kelemahannya adalah buku itu akan sangat tebal karena mencakup 10 sekolah binaan.
Kalau saya memasukkan foto-foto, foto-foto itu dalam bentuk gambar yang berwarna. Cetakannya mahal tetapi akan lebih menarik jika cetakannya berwarna. Untuk dana mungkin tidak terlalu jadi masalah berat, karena bisa saja menggunakan dana yang diberikan dari sekolah. dana transport pengawas bisanya dapat dialihkan ke dana pencetakan buku sehingga sekolah memiliki catatan dan kenang-kenangan dari pengawas sekolahnya.
Harus dipikirkan Apakah ini dimulai dari sekarang atau menunggu akhir semester sambil membuat laporan. Kalau menunggu akhir semester terbayang betapa menumpuknya. tapi kalau dibuat sejak sekarang, betapa banyaknya tunggakan tunggakan menulis buku yang saya buat.
Padahal ada keinginan untuk berproduksi satu bulan satu buku titik tujuannya untuk mengalahkan keinginan diri sendiri yaitu menghasilkan 1000 buku selama hidup; hidup saya kan sebentar lagi, jadi harus cepat-cepat menulisnya supaya terpenuhi jumlah yang diinginkan.
No comments:
Post a Comment