Hal baik yang tadi ditemukan pada saat membedah rapor pendidikan di SMA Pasundan Cikalong Kulon adalah
1. Menambahkan kolom tahun 2024,2025, 2026 seolah-olah untuk rkjm yang memfasilitasi Kapan setiap ajuan yang diajukan di rkt itu direalisasikan.
2. Pada saat penyusunan rkt semua guru, komite, kepala sekolah, operator, warga sekolah, intinya diundang untuk brainstorming mendapatkan informasi mengenai kegiatan apa saja yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
3. Tahapan untuk membuat RKS yang dimulai dari rapor pendidikan adalah dengan yang pertama-tama melakukan identifikasi masalah terlebih dahulu, caranya ambil dari sheet 3 Rekomendasi pada saat melakukan identifikasi itu dihadiri oleh warga sekolah ditambah komite. Selanjutnya lakukan penyusunan rkt. Dari rkt ini ditandai mana yang akan dilaksanakan di tahun ini mana yang dilaksanakan di tahun berikutnya Kemudian pada saat penyusunan arkas tidak harus ada guru yang hadir cukup mereka pengguna anggaran saja yang hadir seperti bendahara wakil-wakil kepala sekolah kepala sekolah komite operator yang hadir untuk menentukan mana yang akan didanai sehingga menjadi pengajuan RKS di tahun tersebut.
Miss itu orangnya detil. Kalimat itu terdengar 2 kali hari ini.
Satu, dari Pa Agung, SMA Paskal, dan dua, dari Bu Dr Nani.
No comments:
Post a Comment