Friday, November 3, 2023

Ujian Lisan

Mulai pukul 8 untuk 3 bidang
Ujian pertama, Pembelajaran. Seperti biasanya ujian, walaupun saya dan peserta lainnya sudah dewasa, bahkan ada yang dosen, ketika ujian, sama saja: gugup.
Setiap kali ada yang keluar ruangan, langsung sibuk, ditanya apa di dalam. Pertanyaannya gampang: soal mana yang paling mudah dan soal mana yang paling sulit.
Hal yang saya terima sebagai pembuka adalah; selamat anda telah menyelesaikan ujian tulis.  Sekarang masuk ke ujian lisan. Turnitin untuk ujian tulis anda 16%. Idealnya 15%.
Ada rasa lega memenuhi dada. Di bawah 20% artinya tidak harus remedial. 

Saya teringat bahwa kebiasaan saya membantu mereka untuk melihat tulisannya Apakah plagiat atau tidak, kemudian peran saya sebagai editor pada tulisan, juga sangat membantu. Bagaimana saya suka melakukan pengecekan plagiat dengan menggunakan duplicheckr, ternyata Memberikan manfaat besar bagi saya. Peran saya sebagai ketua pada Lentera Mahardika, yang mengajarkan bagaimana cara menghindari plagiat, dan saya juga bukan pelaku plagiat, saat ini memberikan keberuntungan yang besar. yaitu saya bisa lepas dari plagiat yang terlalu besar. Saya mengajarkan kepada para guru dan murid untuk membuat parafrase. Dan itu saya lakukan pada tulisan jawaban saya, yaitu melakukan paraphrase dengan cara yang paling sederhana yaitu maknanya sama tetapi kalimat yang digunakannya berbeda
Peserta ujian lain saling menyampaikan hasil Turnitin. Yang tertinggi 80% Pa Deden, dan yang terendah 8% Pa Haruman. 
Selanjutnya masuk ke Keilmuan, Prof Jajat. Then, ngobrol,  he asked to come to his office to talk about personal life, his beloved one. 
Turnitin, 12%. 

Saya agak kebingungan dengan diskusi ujian eh maaf bukan diskusi tapi ujian bersama Profesor J. yang dia sampaikan dengan membuka mengenai keluarga, dan dia menawarkan agar sesekali Saya me- wa, kemudian dia mengatakan bahwa kantornya terbuka untuk berbicara segala hal membuat saya bingung. 
Dia mengatakan bahwa dia ada di kantor setiap saat, dan saya bisa memberitahu lewat WhatsApp, untuk kemudian berdiskusi. Dalam pikiran saya memang ada pikiran untuk mengambil beliau menjadi promotor disertasi. tetapi sedikit agak ragu ketika mengobrol dengan beliau, obrolannya mendekat ke hal-hal yang tentang istrinya Saya khawatir Saya tidak mampu melakukan diskusi yang Bernas sehingga bisa membantu atau membuat keadaan menjadi lebih baik.
Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 10.30. teman-teman yang lain yang dari Cianjur sudah selesai semuanya mendapatkan giliran titik entah bagaimana Nama saya malah tergabung ke kelompok dosen Bandung. Sehingga saya belum selesai. saya nomor urutan ke 2 terakhir.

Karena waktu Jumatan sudah tiba maka kami memutuskan untuk keluar dari kampus, mencari makan siang. semula saya akan bergabung dengan ibu Eneng. tetapi ternyata ibu-ibu yang dosen Bandung itu bergabung di mobilnya Ibu Yulinda.  dengan sendirinya Saya tidak akan cukup karena saya membawa dua orang tambahan yaitu Yanki dan M. Jadinya saya dengan kedua orang yang saya bawa, berangkat menyusul. ternyata berhenti di sate maranggi. jadinya Ya sudah makan sate maranggi saja.

Usai makan kembali lagi ke kampus, kemudian saya mengantar Bu Neng minum beli. Dan ketika kembali ternyata Pak Dadang sudah ada di dalam ruangan dan sedang menyebutkan angka-angka turnitin untuk setiap nilai ujian tulis. Dan saya menemukan bahwa yang terkecil itu adalah turnitinnya Haruman yaitu 4% untuk penelitian. Dia mengatakan dia juga tidak bisa percaya, dan tidak mengerti kenapa turnitinnya bisa begitu rendah.

Bapak H mendapatkan banyak pujian dari teman-teman karena dia termasuk orang yang sangat beruntung. Dan bahkan dipandang sangat sesuai dengan rencananya. Bahwa kuliah S3 itu hanya untuk hiburan dan kegiatannya setiap kali kuliah itu adalah untuk healing. Dan ternyata hasilnya malah mencengangkan.

Para dosen yang memandang dirinya sangat serius belajar, hasil turnitin dan ujiannya tidak lulus harus remedial. Kalah oleh yang kuliahnya sejak semula sudah menyatakan hanya untuk hiburan,  hasilnya bagus. triknya dia katakan bahwa dengan cara mengacak-ngacak kalimat. Kemudian dari dengan diacak-acak tersebut maka turnitinnya jadi turun.


°○°○°○°○°●●●°○°○°○
ABM day 3, SMAN 1 Ciranjang 
Sesi 2






No comments:

Post a Comment