Tuesday, November 7, 2023

Pendampingan SMAN 2 Cianjur, SMA Plus At Taqwa, SMA Islam Annaba

1. Pendampingan ke SMAN 2 Cianjur
Saya membaca WA dari Bu WK Kurikulum bahwa pukul 10.00 ada rapat Waka. Saya langsung merespon, "kegiatan hanya sampai pukul 10.00".
Semula saya menjadwalkan per sekolah 3 jam. Kalau diminta lebih pendek, l am very happy for that.
I remember Pa Kus, he said, a smart superintendent,  she can respon to any situation flexibly. A material can be presented in an hour, a day, 3 days, depend on the demand. So, l apply that suggestion.  
As you show, the person who attend the meeting is only the person who always I see. It is like the school is one by that person.  and then when i explain everything related to what you do and what you prepare, the principles mention that He is going to be very busy in December everything to the teacher.
In my point of you, when he is in the university he talks that he is busy with the job at school  and when he is in the school, he complains that he had a lot of things to do with the university.
Just exactly like what he confess, if he had lot of things to do, he do nothing.

°○°○°○°○500°○°○°○°○500°○°○°○°○°○°○
Pukul 10.00 saya meninggalkan sekolah. Saya langsung pulang ke rumah menunggu persiapan pertemuan di sekolah yang selanjutnya yaitu SMA Islam an-naba dan SMA Plus Attaqwa. Setelah ngobrol sedikit dengan suami maka keputusannya Berangkat lebih awal agar bisa mampir terlebih dahulu ke warung Mak Ni untuk makan siang. Dalam pertimbangan kami sekolah itu dekat dengan rumah makannya Mak ni. Ternyata rumah makan itu berposisi melewati Annaba, tetapi itu tidak jadi masalah karena kami memiliki waktu yang banyak.
Kemudian kami mengobrol ke sana ke sini mengenai kehidupan.  makni sekarang sedang berbahagia karena putranya Sandra sedang hamil 5 bulan.
 saya menemukan tulisan yang menarik pada bak truk. orang yang sangat fanatik kepada salah satu calon Presiden Republik Indonesia

Usai makan siang kami meninggalkan Rumah Makan kemudian menuju ke SMA Islam an-naba. keluar dari dalam mobil udara langsung terasa menyengat begitu panas.

Saya di sambut kepala sekolah Pak Nizar yang kemudian mengobrol ke sana ke sini. Diantaranya Pak Nizar menyampaikan bahwa dia sedang mengikuti kegiatan program PPG yang berlangsung hanya dalam waktu 3 bulan Kemudian dia berada di Purwakarta kemarin untuk menjemput istrinya yang sedang menemani orang tuanya yang sakit, tetapi kemudian orang tua yang sakit tersebut meninggal, persisnya Ayah mertuanya. Karena mereka merupakan keluarga besar dari Tasik, maka pemakaman dilangsungkan dari Tasik. Sepulang dari Tasik istrinya tidak ke Cianjur, melainkan kembali ke Purwakarta, untuk menemani ibunya yang hanya tinggal sendirian.

Pukul 01.00 lebih Pak Dadan, Kepala SMA Plus Attaqwa tiba di an-naba. Tetapi kemudian kegiatan tidak dapat langsung dimulai karena listrik mati. Memang pada saat saya melewati Gang mau masuk ke sekolah, terlihat ada kabel listrik yang ngoyondon ke jalan akibat diserang angin puting beliung dua malam lalu. masih juga terlihat pohon-pohon yang masih berserakan belum diselesaikan, atau belum di apa-apakan oleh pihak PU.
Listrik putus sambung kami sepakat menyangka bahwa itu karena akibat dari adanya pemadaman listrik. Ternyata akhirnya diketahui bahwa listriknya sedang dipakai di mana, saya sebut di mana, karena sedang dipakai di lingkungan sekolah sehingga listriknya tidak kuat. Kemudian setelah itu dipastikan bahwa Listrik hanya terpusat ke ruang tempat kami berkumpul. Dan akhirnya bisa menyalakan laptop dan menayangkannya di PPT. acara baru dimulai kemudian operator dari SMA Islam Annaba minta izin karena orang tuanya sakit. Kalau orang tua yang sakit tentu saja saya sangat bijaksana untuk mengizinkan dia meninggalkan pertemuan. akhirnya untuk SMA Islam Annaba menjadi buntu. Kegiatan pengecekan rapor dan lain-lainnya tidak dapat dilaksanakan karena operatornya meninggalkan pertemuan.
Pada pertemuan ini yang pertama saya menanyakan refleksi mengenai pendampingan yang dilakukan oleh pengawas. Dari dua kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan yang selama ini dilakukan sudah baik. Hanya untuk SMA Islam Attaqwa, pada dan sesekali harus ada pertemuan secara luring. Selanjutnya dari guru juga ada permintaan ada pertemuan secara luring kemudian saya tanyakan untuk luring kegiatannya seperti apa. Mereka mengatakan dua daring satu luring. Atau untuk luringnya hanya 3 bulan sekali.
Selanjutnya pengecekan yang pertama adalah tppk. Kedua sekolah tersebut belum mengunggah tppk, sehingga saya jelaskan bagaimana cara mengunggahnya. Dimulai dari pemberian SK yang dapat dimodifikasi, dan surat pernyataan yang harus diisi materai. saya menjelaskan bahwa untuk anggota pada SK itu jumlahnya ganjil bisa 3,5 7. Kalau jumlahnya tidak ganjil maka pada aplikasinya akan tidak divalidasi.
Saya meminta kepada sekolah agar melakukan penulisan pppk besok. Dan segera diunggah ke Dapodik.
Saya melaju ke materi yang kedua yaitu tentang rapor pendidikan.
Untuk rapor pernikahan saya sampaikan agar sekolah dapat mengeksplor rapor pendidikan dengan cara masuk dari laman rapor pendidikan. Dan sekolah harus menemukan siapa saja yang bisa mengakses rapor pendidikan.
Pak Dadan menyampaikan bahwa ada hal-hal yang berkembang di sekolah. yaitu sekolah melanjutkan menanam tanaman sayuran seperti kangkung, bayam, dan yang lain-lainnya. Dan sekarang menanam cengek domba untuk kangkung dijual di toserba yang rancagong. Dan untuk cengek sudah ada channel ke Tangerang.
Sekolah juga sudah membuat tempe, jadi saya sampaikan kepada Pak Dadan bahwa hal-hal tersebut dapat dibuat menjadi praktik baik.

Pulang dari Annaba saya mampir dulu ke rumahnya Pak Hidayat. 
Kami mengobrol ke sana ke sini tidak jelas hanya untuk sekedar Cheat Chat saja. Kemudian ibu Tini datang. Setelah hampir pukul 05.00 kami pulang.

Sampai di rumah saya melihat ada pemberitahuan LMS untuk menulis praktik baik. Saya masuk ke dalam cohort 11 tetapi tanggal pelaksanaan pengirimannya itu sampai tanggal 24 November. Kemungkinan saya tidak dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik karena tanggal 15 sampai dengan 26 November saya tidak akan bersentuhan dengan gawai saya sedang mengikuti Vipasana.

Setelah Magrib saya baru ingat bahwa saya janji akan bertemu, maksud saya akan memberikan link Zoom untuk pertemuan dengan para pengawas titik yang akan dibahas itu mengenai sosialisasi pkks negeri dan swasta. pas saya masuk ke dalam ruangan virtual, ternyata sudah ada Link yang baru. Saya kemudian mengikuti saja, dan hasilnya adalah untuk di negeri dilaksanakan mulai tanggal 4 dan berakhir di tanggal 14 Desember saya mendapatkan enam sekolah.

No comments:

Post a Comment