Monday, May 26, 2025

Sosialisasi SPMB

Kok sosialisasi lagi? Kemarin kan sosialisasi? Apa bedanya sosialisasi yang kemarin dan hari ini? Itu yang akan muncul dalam pikiranmu ketika saya bilang bahwa saya ikut sosialisasi SPMB hari ini. 
Jawabannya sangat sederhana,  bedanya sosialisasi hari ini ada kata wajib hadir ditulis tebal pada undangannya. Seolah mengimplikasikan bahwa harus hadir dengan alasan apapun. Itu bedanya.
Seperti apa nanti sosialisasinya? Akan saya ceritakan setelah saya mengalaminya. Saat ini masih pukul 5.30, saya masih di rumah,  belum bisa bercerita. 

15.44
Sampai di mana tadi?
Sosialisasi. 
Baik.

Sosialisasi yang sekarang memang dikhususkan untuk para pengawas dengan peran sebagai sosialisator, atau narasumber yang menyampaikan sosialisasi. Terdapat 80 slide yang harus disampaikan untuk menjelaskan Bagaimana sistem penerimaan murid baru di tahun ajaran 2025.
Selain sosialisasi mengenai paparan yang harus disampaikan, diterima pula informasi mengenai siapa kemudian memberikan materi di sekolah mana. Sistemnya dengan menggunakan titik tertentu, misalnya ada Empat Kecamatan digabung di satu sekolah.
Saya sendiri mendapatkan dua tugas untuk hari Selasa mendapatkan tugas di titik SMAN 1 Cipatat Kabupaten Bandung Barat dan hari Rabu tanggal 28 Mei mendapatkan tempat di titik SMA 1 Sukanagara. Di kedua tempat tersebut pasangan saya menyampaikan paparan sosialisasi adalah pengawas Dr Eden.

Sosialisasi disampaikan oleh pak Marsudi sebagai bekal kepada para pengawas yang nanti berperan sebagai narasumber. Selesai paparan sosialisasi, ada pengumuman mengenai jadwal piket di kcd untuk menjawab persoalan-persoalan terkait dengan spmb yang akan datang.

Hampir pukul 11.00 lebih baru sosialisasi itu selesai titik selanjutnya saya memberikan materi terkait pendampingan untuk pengawas sekolah kepada kepala sekolah yang dihadiri oleh 4 peserta aku mah salah satunya ibu terus tidak dapat hadir karena dia memberikan iht, padahal sebelumnya sudah diberitahukan seluruh kegiatan pengawas sebaiknya di cancel terlebih dahulu untuk hadir di kegiatan ini. jadi untuk ibu rosmalah sudah dua kali dia tidak hadir mengikuti paparan induksi.
Pada paparan induksi itu mengenai pendampingan kali ini terkait dengan pemetaan refleksi kepala sekolah dan rencana perubahan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah. 
Refleksi: saya lupa adalah bagaimana cara mengisi tabel pemetaan untuk kemampuan kepala sekolah berefleksi dan melakukan perubahan.
Waktu menunjukkan pukul 12.30 saya segera hentikan paparan induksi Karena ada informasi bahwa para pengawas Jangan dulu pulang untuk mendapatkan siang makan ikan bakar jenis Nila dari kepala SMA 1 Cipatat Ibu Neneng Titin.

Kemudian saya memberikan materi pendampingan kepada sekolah yang saya dampingi mulai pukul 01.00 sampai dengan pukul 02.00 siang.
 paparan berjalan sesuai dengan rencana titik pertanyaan yang diajukan oleh Pak Mansyur dari an-najah adalah bagaimana untuk kepala sekolah swasta yang ingin melakukan TTE, Saya minta waktu untuk bertanya terlebih dahulu.  kalau menurut Pak purba untuk TTS bagi kepala sekolah swasta nanti akan difasilitasi, untuk sekarang tanda tangan basah terlebih dahulu.

No comments:

Post a Comment