Besok UAS, anak-anak sibuk cari bocoran posisi duduk, bocoran pengawas, dan bocoran-bocoran lainnya. Semua yang bocor-bocor dipandang menjadi sumber penguat jiwa ketika UAS dilaksanakan.
Apa benar bocoran posisi duduk penting?
"Ya pentinglah Ms. Ada di barisan berapa, deret berapa, menentukan prestasi," kilah lden.
"Kok bisa begitu?" Saya malah bingung. Setahuku ketika zaman SMA dulu, duduk dimanapun pas UAS, tidak berpengaruh.
"Kan dengan tahu nomor posisi duduk, kita tahu dimana kita akan mencurahkan segala upaya selama seminggu. Misalnya nih, yang nomor 40, enak karena posisinya ada di pojok kanan. Sementara yang nomor 35, ga banget. Dia persis diujung hidung pengawas. Ms tahu bagaimana rasanya duduk depan pengawas? Keringetan Ms, susah gerak, dunia sempit." Iden mencoba memahamkan saya.
Saya tidak sependapat dengan lden, dan berdalih, "Enakan di dekat guru Den. Mata tajam dan ngilu dari pengawas bisanya mendarat di belakang. Yang depan malah aman."
"Depan, belakang, sama saja Ms. Sapuan tatap curiga pengawas tuh disebar merata, adil, bak sinar mentari menguapkan semua yang telah dihafal bikin kita bergidik, apalagi kalau dia ujug-ujug nyamperin. Suram dan kiamat kita," lden seperti menjelaskan apa yang pernah dialaminya sendiri. Saya mencoba membayangkan kengerian mencekam ala lden yang seumur ujian berlangsung belum pernah saya alami.
"Tapi Ms," lden melanjutkan.
"Sebenarnya mah yang dicari teh, duduk sama siapa. Sekarang kan kelas 12. Kalau sebangku dengan yang cantik dari kelas 10. Lumayan kan Ms, bisa menrintis pacaran singkat sambil nunggu UN," penjelasan lden membuat jantung saya darahnya menekan pompanya sesaat.
"Sudah ketahuan belum, sekarang lden duduk sama siapa? Tanyaku penasaran.
"Alhamdulilah, sama cewe, kayanya mah level pualam, kinclong Ms, namanya Raza dari X MIA 4," lden semangat.
"Sip, selamat ujian Den. Sukses ya!" Saya mendoakan dengan seluruh keikhlasan yang ada. Dalam hati, saya cengengesan, ingin loncat dan teriak huh sambil ketawa yang panjang. Setahu saya, Raza X MIA 4 mah, laki-laki!
No comments:
Post a Comment