Wednesday, August 30, 2023

Perpisahan dengan Pinisepuh Pengawas

Bertempat di paniisan Kuring, daerah dekat Rawa Bango.
Saya berangkat bersama Pak Haji kusmayadi, Pak Asep Zainal, dan Pak Ade Suherlan. Mereka adalah para pengawas yang pensiun di tahun 2023 ini.  

Rombongan kami tiba yang pertama di lokasi, akhirnya kami lihat-lihat, ternyata baru ada Pak Itang yang sudah tiba. Akhirnya saya mengobrol dengan Pak Haji kusmayadi mengenai dampak usia terhadap kinerja. Beliau mengatakan pada usia 59 tahun, dalam bekerja sudah tidak terlalu ingin mendalam ke unsur teknis Tetapi lebih banyak ke konsep. Contohnya misalnya untuk kegiatan di sekolah misalnya segi manajerial diserahkan kepada ibunya untuk masalah-masalah yang terkait teknis seperti membuat surat, membuat KTSP di serahkan kepada orang lain. Maksud dari pernyataan beliau adalah mungkin ingin memberikan ketenangan kepada saya bahwa tidak terlambat untuk suami saya memulai pekerjaan. namun beliau menyarankan agar tidak trial and error, tetapi trial and sukses. Saya tidak memberikan respon apapun terhadap pernyataan beliau. Karena saya sendiri tidak tahu Apa rencana pekerjaan yang akan dipilih oleh suami saya setelah gagal menjadi Calon Legislatif tingkat kabupaten dan meninggalkan kubangan beban finansial selama 10 tahun ke depan. 

Menjelang pukul 12.00 rombongan dari Bandung tiba. Acara pun dimulai dengan menikmati suguhan air kelapa. Karena yang bisa dinikmati hanya airnya saja, sementara kelapanya kelapa tua yang tidak bisa di sendok.
 sajian selanjutnya adalah cireng yang dilengkapi dengan sambalnya. saya tidak begitu tertarik untuk memakan cireng, karena saya sadar dari rumah saya sudah banyak memakan yang digoreng-goreng.
 pada menu Saya melihat ada cilok, kemudian saya memesannya. Dan ternyata ciloknya itu menggunakan bumbu seblak.
 rasa ciloknya segar, tetapi lagi-lagi Saya membayangkan betapa banyaknya karbohidrat, minyak, dan hal-hal yang tidak dibutuhkan tubuh saya telah masuk ke dalam Badan sejak Saya bangun pagi.

Kebun nian masuk ke dalam acara resmi, saya meminta agar ibu yunina yang menjadi MC. Saya sendiri enggan untuk berbicara karena rasanya terlalu berat untuk mengatakan Perpisahan dengan ketiga pinisepuh ini. Rasanya saya belum siap ditinggalkan, masih banyak hal-hal yang harus saya pelajari dari mereka bertiga. Saya harus banyak mengamati, banyak mendengar, banyak meniru hal-hal baik yang ketiga sepuh ini lakukan.
Acara selanjutnya adalah sambutan dari Pak Agus Hamdan sebagai ketua musyawarah kerja pengawas sekolah. Disambut dengan kesan pesan dari ibu Lilis dan ditutup dengan sepatah dua patah kata dari Pak Haji kusmayadi mewakili kedua pengawas lainnya.

Selanjutnya makan bersama dan foto bersama.









No comments:

Post a Comment